NovelToon NovelToon
Sistem Kekayaan Warisan Keluarga

Sistem Kekayaan Warisan Keluarga

Status: tamat
Genre:Teen / Action / Komedi / Tamat / System
Popularitas:7.2M
Nilai: 4.5
Nama Author: dee hwang

Felix yang tidak memiliki keluarga, teman dan uang suatu hari harus lepas dari panti asuhan karena telah menginjak umur 17 tahun. Ia hanyalah anak muda yang tidak begitu memahami dunia luar, masih naif dan juga lemah.

Suatu saat, ia menemukan sebuah ponsel pintar aneh yang entah dijatuhkan oleh siapa. Dan dari ponsel itu terdapat misi-misi aneh yang benar-benar memberinya hadiah dan membimbingnya menjadi ‘pangeran tampan dan sukses’ seperti yang dijanjikan.

Ting!

----
MISI KHUSUS:
Selamatkan seorang gadis yang kesusahan!
Hadiah: uang tunai sebesar sepuluh juta
----

Ting!

----
MISI KHUSUS:
Beli seribu koin funzone, dan dapatkan hadiah dengan semua koin itu!
Hadiah: mendapatkan satu unit apartemen di ‘BluePearl’ seharga 10 miliar

----

Berasal dari manakah sistem tersebut??

Baca juga:
sistem pemburu penjinak monster
Sistem kekayaan hukuman
reinkarnasi Menjadi Pangeran Terbuang

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dee hwang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mendapatkan Skill

.

.

Saat Jini sampai di rumahnya yang besar dan mewah, ternyata papanya telah menunggu di ruang tamu dengan wajah yang menunjukkan jika dia sedang marah.

“Papa?” gumam Jini, dia menunduk takut melihat papanya marah seperti itu.

Tapi, apa yang membuat papanya datang-datang langsung marah begitu? Memang apa yang telah Jini perbuat?

“Duduk” perintah Papa Nathan.

Jini segera duduk di sofa depan Papa

Nathan, dengan kepala masih menunduk, enggan menatap pada Papanya.

“Papa mendapat laporan jika kau saat ini sedang dekat dengan anak yatim piatu yang tidak jelas asal usulnya.. kau bahkan marah pada Fabian”

Mendengar itu, Jini mulai berani menatap papanya, dengan tatapan tak kalah tajam, Papa Nathan tidak menyangka putrinya berani menatapnya seperti itu.

“Anak yatim piatu itu temanku.. dia satu-satunya yang mau berteman denganku meski tau jika Kak Bian akan memukulinya, dia satu-satunya teman yang mau mendengar keluh kesahku dan menenangkanku.. bahkan papa yang mengaku ayah dariku saja tak pernah mau

mendengarku.. lalu kenapa aku mendengar perintah papa? Asal papa tau, karena Kak Bian aku tidak pernah punya teman di sekolah! Mereka semua menjauhiku karena takut dengan Kak Bian.. akhirnya aku punya teman, tapi papa seperti ini??”

Setelah mengatakan semua itu, Jinipun berdiri lalu berjalan cepat menaiki tangga menuju kamarnya sendiri.

Baru kali ini Nathan melihat putrinya berani membantahnya, terlebih saat ia belum mengatakan apa yang ingin ia katakan.

“Apa aku sudah berlebihan?” Nathan mengusap wajahnya kasar, dia memang selalu sibuk mengurusi perusahaannya terutama setelah bekerja sama dengan Graham Group. Ia pikir dengan membiarkan Fabian menjaga putrinya, semua akan baik-baik saja..

Setelah itu Nathan mengeluarkan ponsel pintarnya untuk menelfon seseorang “Halo? Kau sedang dimana? Ayo bertemu di cafe biasa dekat sana, hmm” telfonpun berakhir.

Nathan berdiri dari duduknya, meraih kunci mobil dan kembali keluar rumah, menyerahkan kunci pada supirnya.

“Ke cafe dekat rumah sakit”

“Baik tuan!”

***

Setelah membaca beberapa informasi tentang poin dan level, kini Felix mengetahui jika levelnya bisa bertambah setelah poin yang ditambahkan mencapai 100 poin.

Jadi, Felix ingin menambahkan poin bebas yang ia dapat 80 poin pada kekuatannya, 20 poin pada kecepatannya.

Dan kini kekuatannya sudah level satu karena poin yang ditambahkan sudah 100 poin, sedangkan kecepatannya masih 40 poin, kurang 60 poin untuk menuju level satu.

 

Selamat! Level dasar kekuatan anda telah mencapai level 1!

 

Selain itu, ternyata Felix bisa menginstal skill apapun yang ia inginkan. Jika level dasar seperti kekuatan, kecepatan, kecerdasan dan penampilan bisa bertambah level menggunakan poin. Maka skill bisa didapat jika sudah mencapai level tertentu, dan dibayar dengan uang.

Uang dan poin didapat dengan menjalankan misi harian atau misi khusus seperti biasa.

Felix melihat ada banyak skill yang bisa ia instal.. oh iya, level skill nanti bertambah seiring dengan pengalaman dalam menggunakan skill. Jadi semakin sering Felix memakai skillnya, semakin bertambah pula level skillnya.

Hanya saja, menggunakan skill butuh energi, energi didapat dari makanan atau minuman. Intinya, jika Felix sudah capek dan merasa telah sampai pada batasnya, dia tak dapat menggunakan skillnya lagi. Terutama skill bertarung.

Felix ingin mencoba menginstal skill baru. Meninggalkan menu info, Felix memasuki menu skill.

Eh??

Dia sudah punya skill keberuntungan level satu? Sejak kapan? Padahal skill keberuntungan bisa di instal jika semua level dasar telah mencapai level 5, dan itupun harus membayar sekitar 5 juta.

Tapi kenapa Felix sudah punya??

Biar saja lah.. mungkin karena dia punya skill ini keberuntungan terus mendatanginya ya? Seperti Nana dan keluarganya, lalu Jini..

Tapi yah, mungkin karena keberuntungannya cuma level satu, anak kos masih tidak menyukainya dan ia masih tak punya teman di kosan. Malah, ia mendapat masalah baru dengan Fabian. Dan memang skill keberuntungan susah untuk menaikkan level, beda dengan skill lain.

Karena Level dasar Felix masih satu, bahkan kecepatannya masih level nol, jadi skill yang bisa ia instal juga masih sedikit sekali.

Hanya ada skill matematika, skill memasak, skill fashion.

Felix mengerutkan keningnya bingung, jika dia punya skill matematika, apa dia bisa langsung pandai matematika dan genius seperti einstein atau bagaimana?? Dan skill fashion itu apa sih??

Tapi pada akhirnya, Felix memilih menginstal semuanya dan mengeluarkan uang satu setengah juta karena masing-masing skill berharga lima ratus ribu.

Sambil menunggu semuanya terinstal, Felixpun bangkit dan bergegas untuk mandi.

Selesai mandi dan ganti baju santai berupa celana training dan hoodie, ia melihat semua skill terlah berhasil terinstal.

Senyum lebar Felix terbit “Sekarang aku bisa ngerjain PR matematika nih! Eh.. tapi.. laper”

Felix memegangi perutnya yang keroncongan.

Biasanya dia disuruh makan malam di rumah Nana, namun karena dia mendapat skill memasak.. Felix jadi penasaran dan ingin memasak untuk dirinya sendiri.

Untungnya di lantai satu ada dapur yang jarang dipakai, biasanya cuma dipakai untuk menyeduh mie instan atau membuat air panas oleh anak kos.

Jadi, Felix memutuskan untuk pergi ke supermarket yang jaraknya cukup dekat dari kosan.

Sampai sana Felix malah bingung mau beli apa untuk dimasak.

“Enaknya masak apa nih??” sesaat setelah menggumam, pandangan Felix tertuju pada rak, tepatnya pada bungkusan pasta.

Akhirnya, Felix membeli bahan-bahan untuk membuat spagheti dengan resep yang ia temukan di internet.

Ting!

Felix merogoh saku hoodienya untuk melihat ponsel

 

MISI KHUSUS:

Membantu nenek yang kesusahan!

Hadiah: uang 8 juta dan 80 poin bebas

 

Senyum Felix merekah melihat hadiah

yang tertera di sana, bukan bagian uangnya... namun bagian poin bebasnya. Jika ia berhasil mendapatkan poin itu, level dasar kecepatannya bisa naik level jadi satu. Dengan begitu dia bisa menginstal skill bertarung yang membutuhkan kekuatan dan kecepatan level satu serta uang satu juta.

Felix pun mengedarkan pandangannya, tapi.. dia tidak menemukan satupun nenek yang kesusahan. Yang ada hanya Ibu-ibu, mbak cantik, bapak-bapak...

Felix menghela nafas, nanti mungkin akan ketemu pada saatnya.

Setelah memasukkan set daging kualitas tinggi ke keranjangnya, Felixpun berjalan lemas ke arah kasir.

Apa perlu dia membeli camilan juga ya? Kalau dia cepat-cepat pergi dari sini dan tidak ketemu nenek gimana??

Akhirnya, Felixpun membeli beberapa camilan juga dan kembali ke kasir.

Dia sudah pasrah jika tidak bertemu nenek kesusahan dan misinya gagal.

“Maaf nek, uang nenek kurang seratus ribu belanjaan nenek harus di kurangi atau mengambil uang –” kata Kasir

“Tapi hanya ini semua uang yang ku punya, dan aku membutuhkan barang ini”

Senyum Felix kembali muncul, ia agak merasa bersalah karena melakukan semua ini demi misi khusus... namun, jauh di dalam hatinya, meski ini bukan misi, Felix yakin, dirinya pasti akan menolong si nenek.

Felix pun maju “Mbak, biar saya saja yang membayar belanjaan nenek ini..”

Mbak kasir itu menatap Felix tidak yakin “Total belanjaan nenek ini ada satu jutaan lho.. yakin bisa bayar?” ucap Kasir itu, mungkin dia mengira Felix yang penampilannya tidak meyakinkan ini akan terkejut, tapi malah kasirnya yang terkejut saat Felix malah tersenyum dan mengangguk yakin.

“Sekalian belanjaan saya, bisa pake kartu ini kan??”

Kasir itupun menerima kartu Felix.

Setelah selesai, Felix pun membantu nenek itu membawakan sebagian belanjaannya karena memang banyak.

“Namanya siapa nak?” tanya nenek saat mereka sudah sampai di depan supermarket

“Felix nek..” jawab Felix “Mau Felix pesankan taxi juga??”

Nenek itu menggeleng, “Tidak perlu, akan ada yang menjemput nenek disini.. terima kasih ya nak Felix sangat baik, padahal tidak perlu sampai membayar semua belanjaannya, kan nak Felix jadi repot”

“Gak repot kok nek, mumpung Felix mampu.. jadi bisa bantuin nenek”

Nenek tersenyum lalu menepuk bahu Felix “Lain kali, jika kamu butuh bantuan mungkin nenek bisa bantu, rumah kamu dimana?”

“Felix tinggal di kosan deket sini, dan itu disana sekolahku”

Nenek mengangguk-angguk mengerti “Nak

Felix pulang saja duluan.. sebentar lagi jemputan nenek sudah datang”

“Baiklah nek, sampai nanti!” Felix pun pergi dari sana meninggalkan nenek yang masih tersenyum memandangi kepergian Felix.

“Ternyata masih ada anak muda sebaik dia.. dia cocok sekali untuk cucuku”

Tidak lama kemudian, sebuah mobil mewah berhenti didepan nenek.

“Maaf menunggu lama nyonya”

.

.

1
Driyanto Kriswan
Memang aneh harusnya, bayar makanan seafood bersama calon ibu mertua jutaan rupiah habisnya, beli mobil hampir/lebih dari 1 M...
Driyanto Kriswan
Sudah saatnya jatah Sandra untuk dihancurkan ke dalam penjara? Musibah/hukum semesta alam?
Driyanto Kriswan
Awal gejala konglomerat, akhir gejala kolormlorot! Hi ha, jos!
Driyanto Kriswan
Wow apartemen mewah? Anak sekolah punya mau disewakan?
Driyanto Kriswan
Wow Orkaba, orang kaya baru, baru kaya orang? Hi ha! Jder!
Driyanto Kriswan
Selalu ada orang baik diganggu orang usil berhati dekil berotak secuil upil. Hi ha.
Driyanto Kriswan
Yang satu doyan bikin makanan lezat yang lainnya doyan makan gratis makanan lezat, hanya atas nama persahabatan. No problem. Hi ha.
Driyanto Kriswan
Wow mau ada kebangkitan dadakan sang maestro musik? Hi ha, jos!
Driyanto Kriswan
Luar biasa. Ada nilai-nilai moral di cerita ini: kejujuran, ketulusan, keberanian, bela rasa, menjaga/melindungi yang lemah/tertindas, , menolong orang lain, kehangatan dan keakraban persahabatan dan kekeluargaan, kesetiakawanan sosial, kewajiban belajar, cerdas dan cerdik bernalar, keberanian meluruskan yang tidak benar, berjuang mengharungi lautan trik segala siasat keji licik rakus murkanya orang sok kaya dan berkuasa sendiri...
Driyanto Kriswan
Awal alur berantem kaleeekkkk....
Driyanto Kriswan
Lanjut, pro kontra mulai nampak menonjol, sahabat atau yang memusuhi juga mulai tertata, siapa berada di pihak mana...
Driyanto Kriswan
Orang baik semoga proses sukses jadi orang mandiri yang baik peduli menolong orang lain, tidak lupa diri, tahu orang-orang yang telah berbuat baik kepadanya...
Driyanto Kriswan
Duh Chef dadakan yang unggul ajaib... Hi ha! Usaha buka warung makan ala thongkrongan anak-anak kost, sambil cari duit bantu gizi mereka dengan harga ekonomis kan yahuuuddd!
Driyanto Kriswan
Apakah neneknya jini? Apakah nenek yang punya wibawa dan power untuk menaklukan anggota keluarga besarnya yang bandel dan tidak humanis? Entahlah, yuk lanjut bacanya... Hi ha!
Driyanto Kriswan
Ayo berambah tabah dan pemberani membela orang-orang yang menerima ketidakadilan, bertambah gerakan bela diri secepat kilat, sedahsyat ledakan nebula, setepat panah meluncur menuju sasaran sebuah titik kecil/mata burung di langit yang sedang terbang. Punya tubuh yang tahan hantaman dan mudah sembuh dari luka-luka. Tetap berjuang jadi juara 1 di level kelasnya, menjadi kebanggaan sekolah.
Driyanto Kriswan
Awal musuh yang cemburu, arogan, sombong, angkuh merasa sebagai anak orang kaya punya kuasa...?
Driyanto Kriswan
Duh mulai kumbang dikelilingi madu bunga...
Driyanto Kriswan
Bohong atau tidak sistem ala hp itu toch 1 juta itu tetap nyata dan multi guna, jadi mau apa lagi? Gak mau? Menolak? Membuang sistem? Hi ha.
Om Oga
Ian Itu Cewek Pa Cowok
Reza Ivelhaf
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!