NovelToon NovelToon
Memutar Waktu Masa Lalu

Memutar Waktu Masa Lalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Time Travel / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Romansa
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: nanlindia lukita 1

Hidup berdua bersama ibunya ,membuat dirinya tidak mengenal sosok ayahnya.Hingga ibunya mengubur rasa itu dan memilih hidup berdua tanpa ada sosok pendamping, rasa penasaran begitu besar begitu yang Agnes rasakan sampai dia memilih mencari kebenaran itu.
Tapi Takdir berkata lain setelah dia masuk dimasa lalu ibunya waktu bersekolah dan disaat kesempatan itu ada Agnes mencari jati diri sosok ayahnya yang selama ini dia cari.
" Aku tak mau tahu,aku harus menemukan ayahnya ku." batin Agnes yang begitu nekadnya mencari keberadaan ayahnya yang selama ini tak pernah mendampingi dirinya disaat masih kecil.
Dan perjalanan kali ini membuat dirinya tak akan menyerah mencari keberadaan ayahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanlindia lukita 1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Robi dan Agnes saling bertengkar

  " Saudara,tebakan mu salah." jawab Agnes yang masih menahan tawa.

  Laki-laki itu mengernyit dahinya."Apa maksudmu, jelas-jelas saja jika kalian memiliki wajah yang sama."ucap Laki-laki itu.

  "Dasar kamu ya,terlalu banyak nonton drama sinetron." jawab Agnes dengan santai.

  " Drama sinetron?" jawab laki-laki itu dengan ekspresi bingung.

  " Iya ,drama sinetron.Aku jelaskan lagi ya,aku dengan Nino bukan saudara.Kami hanyalah teman sekolah,jika kamu menilai kami sangat mirip itu hanya kebetulan.Terserah kamu percaya atau tidak yang terpenting aku sudah jujur.Dan ini peringatan terakhir dariku juga untuk kamu,jangan sekali-kali kamu membuat masalah denganku.Kalau kamu berani menggangguku rasakan akibatnya." ucap Agnes dengan nada tekanan pada Laki-laki itu.

  Laki-laki itu hanya tersenyum sinis setelah mendengar ancaman dari Agnes." Kenapa aku harus takut denganmu." jawab Laki-laki itu yang makin berani mendekati Agnes.

  Tiba-tiba saja dari arah samping terlihat ada sepeda motor lewat dan tak disangka itu Robi yang baru saja keluar dari gerbang sekolah,Robi spontan menghampiri mereka.

  Robi pun langsung turun dari sepeda motor miliknya dan lari menghampiri laki-laki itu.

  "Masih berani kamu datang kesini." ucap Robi dengan nada dingin.

  Reaksi laki-laki itu hanya tersenyum sinis setelah melihat kehadiran Robi di tempat itu."Aku hanya ingin berurusan dengan wanita di sampingmu,bukan dirimu.Lebih baik kamu pergi." ucap Laki-laki itu yang balik membalas jawaban dari Robi.

  Robi mengernyit dahinya sembari melirik kearah Agnes, Tiba-tiba saja lengan Robi dipegang oleh Agnes.

  " Ayo kita pulang,antarkan aku pulang ." ucap Agnes yang memohon pada Robi yang diam-diam meremas lengan Robi sedikit ditekan.

  Spontan saja Robi mengerti apa maksud dari Agnes,Robi pun langsung melirik balik kearah laki-laki itu.

  " Ayo ." jawab singkat Robi yang masih dalam posisi menatap tajam kearah laki-laki itu.

  "Apa hubungan kalian berdua,apa kalian memiliki hubungan?" tanya Laki-laki itu.

  " Kamu tak perlu tahu apa hubungan kami berdua,aku tak mau berurusan dengan kamu.Aku pun tak kenal siapa dirimu juga." jawab Agnes yang secara langsung menjawab sembari menarik tangan Robi.

  Robi hanya terdiam dan mengikuti Agnes berjalan."Tolong aku,aku tak mau berurusan dengan dia.Tahu sendirian dia terus mengejar ku." ucap Agnes dengan suara lirih didekat telinga Robi.

  " Itu urusanmu bukan urusanku." jawab Robi yang tak mau memikirkan hal itu.

  "Disuruh bantu kenapa kamu tidak mau,aku benar-benar butuh bantuanmu.Cepat antarkan aku pulang , aku tak mau dia mengikuti ku." ucap Agnes yang langsung menarik tangan Robi, Robi pun terpaksa menuruti apa perintah dari Agnes.

  Mereka akhirnya pergi bersama dan harus mencari jalan lain agar laki-laki itu tidak mengikuti mereka, laki-laki itu terdiam tersenyum sinis melihat kepergian mereka.

  "Baiklah aku tunggu lain hari agar aku tahu siapa dirimu." batin Laki-laki itu yang nampak begitu penasaran dengan Agnes.

  Agnes pun terlihat lega akhirnya dia bisa lolos dari kejaran laki-laki itu,hingga mereka sampai juga didepan lokasi kost Agnes.

  " Untung ada kamu ,kalau tidak aku terus diinterogasi terus sama laki-laki itu." ucap Agnes yang mulai merasa aman.

  "Memang apa yang dia tanyakan padamu?" tanya Robi yang secara berani bertanya hal itu pada Agnes.

  Agnes pun langsung bercerita tentang awal kejadian,hingga dia merasa curiga." Aku tanya , dia siapa sepertinya dia bukan murid disekolah kita?" tanya Agnes yang penasaran dengan laki-laki itu.

  " Tak perlu tahu dia siapa." jawab Robi yang hendak akan pergi,tapi Agnes tidak menyerah menghadang Robi yang saat itu akan pergi.

  "Aku tanya ,dia siapa." Agnes menghadang didepan sepeda motor milik Robi,nampak Robi terlihat kesal dengan pertanyaan Agnes.

  " Apa harus aku menjawabnya."

  " Aku hanya perlu tahu siapa nama laki-laki itu." jawab Agnes dengan tegas

  " Nama laki-laki itu Indra,anak SMA Pelita."

  " Lalu apa hubungannya dengan Nino dan kalian semua?" tanya lagi Agnes yang masih penasaran.

  " Tak perlu tahu apa hubungan kami dengan mereka." jawab Robi yang benar-benar tak mau membicarakan hal pribadi mereka.

  Tiba-tiba saja Pundak Robi dipukul keras dengan tangan kanannya Agnes." Aww." Robi kesakitan pundaknya dipukul keras oleh Agnes.

  " Aku tanya sekali lagi,apa hubungan kalian dengan SMA Pelita?" kini Agnes benar-benar menatap tajam kearah Robi.

  " Dia musuh kami, puas kamu." jawab Robi dengan jawaban teriakan.

  Tiba-tiba saja kepala Robi di pukul lagi yang kedua kalinya."kalau ngomong nggak usah teriak juga,apa kamu kira aku tuli." jawab Agnes yang balik memarahi Robi yang secara lantang memarahi Robi.

Robi menatap tajam kearah Agnes dengan tatapan tajam." Apa ,berani kamu sama Aku tanya baik-baik kamu berani membentak ku." ucap Agnes yang nampak begitu marah.

Tiba-tiba dari arah samping datanglah Nina dan Lilis yang langsung menarik kedua tangan Agnes. "Sudah,jangan ribut didepan rumah,tidak enak dilihat orang ." ucap Lilis yang mencoba menengahi keduanya.

" Gara-gara dia,di tanya baik-baik malah teriak kencang di depanku." jawab Agnes yang nampak marah besar dengan Robi.

1
Ajeng Sri Pramudya
jangan2 semalam sudah terjadi ons antara adinda dan nino yang nantinya akan hadirnya si agnes..
apa gara2 ini mereka tidak bersama??
kasian agnes tidak tau siapa sebenarnya ayahnya??
apakah dengan kehadiran agnes di masa lalu akan mengubah takdir antara adinda dan nino???
Nurisma Kartika
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!