NovelToon NovelToon
Cinta Sang Tuan Muda Arogan Dan Gadis Berhijab

Cinta Sang Tuan Muda Arogan Dan Gadis Berhijab

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat
Popularitas:2.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: blursky

Hanya cerita fiksi‼️

Seorang wanita solehah bertemu dengan pria arogan pemaksa?.
Pria dengan sejuta pesonanya tapi dibalik wajahnya yang tampan terdapat sifat pemaksa, posesif dan bahkan pemarah.

"you are mine"

Dan sialnya pria itu adalah putra tunggal dari keluarga billionaire yang perintahnya tidak bisa di bantah siapapun.
Semua kemauan pria itu harus terpenuhi!.

Happy reading:)

Guys kalau ada kata-kata yang salah atau kalimat apapun itu. Komen ya karena aku juga baru belajar hehe.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon blursky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan Darren

Saat ini Ellard sedang berada di ruangan konseling dengan guru BK yang terus saja mengoceh tanpa henti. Ellard hanya diam tapi pikirannya memikirkan perkataan Dara. Saat ini ia ingin melampiaskan semua emosinya tapi dia menahanya.

"Kau dengar tidak yang saya katakan?!!, bagaimana bisa seorang murid memukul gurunya sendiri!!. Benar-benar anak ini, di mana wali mu kenapa belum juga datang." Ucap guru berkacamata itu.

"Saya tidak tau bagaimana reaksi orang tuamu nanti jika mengetahui anaknya yang dia sekolahkan di sekolah mewah malah menjadi kurang ajar seperti ini!."

"Ck. Dimana walimu itu aku disini seperti berbicara pada patung saja." Ucapnya sambil berkacak pinggang.

Seseorang masuk keruang konseling ternyata itu guru BK dan wakil kepala sekolah.

"Dia Bu anak kurang ajar itu yang berani memukul saya." Tunjuk Samta guru yang diberi bogeman oleh Ellard.

Wakil kepala sekolah itu menghela nafas "Nak,siapa namamu." Ucap Indri lembut, dia adalah wakil kepala sekolah HIS.

Ellard mendongak menatap wakil kepala sekolah itu,

" Ellard." Jawabnya singkat lalu menoleh kearah lain.

Indri tersenyum melihatnya pria keras kepala jangan di hadapkan dengan seseorang yang keras juga atau mereka akan hancur, pikirnya.

"Bisa bicara juga ini anak,dari tadi saya mengoceh dia hanya diam saja." Ucap guru konseling itu.

"Ya seperti itu, mungkin dia kurang didikkan dari orang tuanya." Ucap Samta langsung mendapat tatapan tajam dari Ellard, guru itu langsung melihat ke arah lain jujur ia takut dengan siswa ini. Karena baru kali ini murid HIS ada yang berani memukul gurunya.

"Kau tidak mengenalku Samta?!." Ucap Ellard sinis,sambil melihat name tag pria tua itu.

Guru konseling dan Mr. Samta langsung memelototkan matanya.

Apa dia bilang? Samta, kurang ajar sekali pria muda ini, dia sudah kepala lima jika ia melihat orang tuanya akan dia pertanyakan hasil didikannya ini, pikir Samta.

"Kau-." Ucapan guru konseling itu langsung terpotong wakil kepala sekolah.

"Nak, jika kau punya masalah selesaikan dengan baik-baik, tidak semua masalah harus di selesaikan dengan kekerasan itu malah akan menimbulkan masalah baru lagi." Ucap Indri.

Ellard memikirkan ucapan Indri benar dia malah mendapat masalah baru lagi. Dara marah padanya dan itu masalah besar untuknya ia tidak pernah menghadapi kemarahan seorang wanita sebelumnya bahkan ibu sekalipun. Tapi bagaimana lagi ia tidak bisa mengontrol emosinya sendiri sejak kecil, semua yang ia mau harus terpenuhi. Walaupun tidak mendapat persetujuan dari orang lain, bahkan Darren sekalipun. Entahlah saat melihat Dara jiwa untuk memiliki tumbuh besar dalam dirinya ia merasa hanya Dara yang pantas untuknya dan hanya dia yang pantas untuk Dara.

"Dimana gadis itu, seharusnya dia ada di sini bukan?." Tanya Samta.

"Dia tidak ada urusannya sama sekali dengan ini, aku yang memukulmu dan jangan bawa-bawa dia." Ucap Ellard tegas.

"Tapi-."

"Jika kau masih ingin membawa gadisku habis kau di tanganku." Ucap Ellard.

Samta meneguk salivanya sambil mengepalkan tangannya. Harga dirinya seperti di injak oleh pria itu terlebih disini ada Bu Indri, guru yang ia sukai. Tapi dia juga tidak bisa melakukan apapun karena tenaga pria muda ini sangat kuat menurutnya bagaimanapun juga ia akan tetap kalah.

"Baiklah kita tidak akan membawa gadismu." Ucapan Indri sedikit merendam emosi Ellard.

"Kita tunggu wali mu datang ya." Ucap Indri dianggukki Ellard.

Indri bernafas lega setidaknya siswa ini mematuhi ucapannya.

"Nama panjang mu siapa?." Tanya guru konseling itu ketus ia benar-benar kesal dengan siswa ini. Sangat keterlaluan menurutnya mungkin saat walinya datang ia akan memberi sedikit pemahaman tentang cara mendidik anak.

"Ellard." Jawabnya.

"Aku tanya nama panjangnya!." Ucap guru konseling itu pelan penuh tekanan.

"Baiklah lupakan itu, sekarang siapa nama orang tuamu?,akan aku beri dia sedikit cara bagaimana mendidik seorang putra." Lanjutnya dengan senyum dipaksa.

"Ya benar siapa nama orang tuamu yang mendidik putranya jadi seperti ini." Timpal Samta.

"Aku Darren Levon Walton,ayahnya,." Ucap seseorang yang baru saja masuk diikuti pria di belakangnya.

Mereka semua diam membeku di tempat kecuali Ellard,mereka tidak menyangka jika pria nakal itu putra tuan Darren Levon.

Sedangkan Ellard hanya diam, tumben sekali Darren yang datang langsung biasanya ia akan menyuruh Ken yang menjadi walinya. Untungnya para murid sudah pulang jika tidak ia tidak bisa membayangkan akan seheboh apa sekolah ini jika melihat kedatangan putra sulung tuan besar Herry Walton, Darren Levon Walton.

******

Satu jam sebelumnya.

Darren dan Ken sedang meeting dengan para manager devisi perusahaannya.

Darren dan Ken duduk diam mendengarkan manager pertambangan tentang Mine planning atau perencanaan tambang yang akan ia lakukan operasi penambangan di bulan ini.

"Sudah sampai tahap apa?." Tanya Darren.

"Land clearing,Tuan." Jawab manager itu gugup. Dilihat dengan tajam oleh Darren membuatnya gemetar.

Benar jika kata orang keturunan keluarga Walton adalah orang yang tegas dan keras.

"Aku sudah memberi kalian waktu dua bulan baru sampai di pembukaan lahan?. Apa saja pekerjaan kalian ini hah!, Aku tidak mau tau bulan ini operasi penambangan harus di lakukan." Ucap Darren.

"Bahan galian sudah siap?." Tanya Darren tajam.

Manager itu meneguk salivanya "B-belum tuan. Saya baru memperhitungkan mengenai jadwal, penghitungan anggaran, dan mempersiapkan berbagai alat tambang yang akan digunakan." Jawabnya.

"Aku tidak akan memundurkan target pengoperasiannya, kalian masih memiliki waktu dua puluh hari lagi. Selesaikan Land clearing secepatnya." Ucap Darren.

Mereka masih membahas tentang pertambangan, ponsel di saku Ken bergetar. Ia merogoh sakunya dan melihat siapa yang memanggil hanya dua kemungkinan di jam seperti ini jika bukan Tuan mudanya atau guru di sekolah barunya meminta wali Ellard untuk hadir. Dan benar saja tertera nama 'Tuan muda Ellard' yang memanggil. Ia langsung berdiri dan melangkah keluar,dia mengeser keatas tombol warna hijau.

"Tuan mu-."

"Aku memukul guru,kau disuruh datang." Ucap Ellard langsung mematikan sambungan teleponnya.

Ken diam benarkah ia tidak salah dengar memukul guru?!. Semakin lama kelakuan tuan muda satu itu semakin menjadi. Ia masuk kedalam ruangan lalu berjalan kearah kursi Darren. Darren mendongak menatap Ken,lalu Ken membisikkan sesuatu di telinga Darren.

Brakkkk

Darren memukul meja dengan tangannya sendiri semua manager langsung menoleh satu sama lain. Tubuh mereka gemetar siapa yang sudah berbuat salah pikir mereka bersama.

"Anak itu!!." Geram Darren lalu melangkah keluar.

"Pertemuanya sampai disini dan jangan lupa waktumu hanya dua puluh hari lagi." Ucap Ken menunjuk manager pertambangan tadi lalu pergi menyusul Darren keluar.

"B-aik tuan." Jawab manager saat Ken sudah melangkah keluar.

Saat Darren dan Ken keluar semua yang ada di dalam ruangan meeting langsung menghembuskan nafas lega.

.....

"Masalah apa yang dibuat anak itu Ken?." Tanya Darren di dalam lift.

"Saya belum mengetahuinya tuan pengawal yang ditugaskan mengawasi tuan muda ada di luar lingkungan sekolah." Jawab Ken.

"Jika bukan anak Ardella sudah ku bunuh dia dari dulu." Ucap Darren.

Itu juga hasil kerja anda tuan,buah memang tidak jatuh jauh dari pohonnya. Ucap Ken dalam hati.

"Jangan mengumpat ku Ken." Ucap Darren.

"Maaf tuan."

Mereka keluar dari dalam lift lalu berjalan keluar, staf yang berpapasan dengan mereka menundukkan kepalanya dan di jawab anggukan kecil dari Ken.

Ken menutup pintu mobil saat Darren sudah masuk,lalu duduk di kursi kemudi. Mobil yang mereka tumpangi keluar dari perusahaan besar Walton bedrijf.

"Apa dia pernah memintaku untuk datang ke sekolahnya Ken?." Tanya Darren tiba-tiba sambil melihat keluar jendela.

"Terakhir saat tuan muda berumur lima tahun, tuan." Jawab Ken.

"Ya dan aku tidak mempedulikannya. Sekarang anak itu tumbuh menjadi pria brandal. Kenapa tidak ada sifat Ardella di dirinya kenapa dia meniru semua sifat ku." Ucap Darren menatap pepohonan yang dilewatinya.

"Tidak semua sifat anda tuan." Bantah Ken.

Darren beralih menatap Ken, "Lalu sifat siapa?." Tanyanya.

"Sepertinya sifat nyonya besar Harry juga ada dalam diri tuan Ellard." Jawab Ken.

Darren menendang kursi kemudi Ken "Kau mengatai ibuku brandal?."

"Tidak tuan, hanya sifat keras kalian berdua menjadi satu dalam diri tuan muda." Jawabnya.

"Benar juga, ibu memang sangat keras. Apa karena itu sifat Ardella tidak muat dalam dirinya?." Tanya Darren.

Ya ampun teori macam apa itu, terserah anda saja.

*****

"Jadi bagaimana cara mendidik anak yang baik?." Tanya Darren menatap mereka tajam.

"T-tuan Darren?anda orang tua Ellard?." Tanya Samta gemetar.

"Ya." Jawabnya singkat tapi membuat badan Samta dan guru konseling itu lemas.

Bersambung....

___________

Jangan pernah tinggalkan sholat!!!

Inget yaaa gaess

Solat itu lima waktu bukan kalau ada waktu.

Solatlah sebelum kau di solatkan.

Dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada Rasul (Muhammad), agar kamu diberi rahmat.

(QS. An-Nur Ayat 56)

Lebih baik dipaksa masuk surga dari pada sukarela masuk neraka.

Terpaksa lama-lama juga suka dan menjadi terbiasa.

Hehe

1
Yulianti
uku suka kata2 nya..mengingatkan kita kembali...
Alyazia Yazuy
Luar biasa
My Name
kapan extra part-nya thot
Mita Ratna sari
kpn dilanjutin thor
Lilis Lestari
kok udah end.
Talitaa
bagua
Mita Ratna sari
kapan ini ada lanjutan lagi Thor
Asmi Khairani
Luar biasa
Lia
Bagus ,👍👍👍👍👍
NAZERA ZIAN
kutunggu extra partnya.
NAZERA ZIAN
tisu mana tisu manaaaa, ya ampuuunnn kenapa air mataku nggak mau berhenti...
NAZERA ZIAN
seharusnya jantungnya si tua bangka...
NAZERA ZIAN
kasihan banget, yh pantas kau salahin itu si tua Bangka Elard bukan Dara. huhuhu sedih bgt sih part ini...
NAZERA ZIAN
Ya ampun jadi begini ceritanya, jahat banget sih si tua Bangka itu, semoga cepat meringkuk didalam tanay...
NAZERA ZIAN
sambungan ceritanya masih abu abu...
NAZERA ZIAN
Alhamdulillah hirobbil alamin... akhirnya ceritanya dilanjutkan lgi setelah sekian lama hiatus.. soalnya ini salah satu cerita favorit ku. Terimakasih banyak thor../Kiss//Kiss/
Nur Hafni
y'allah makasih kak udah mau come back,,, i Miss YOU so..MUCH. pdahal aku tadinya Uda males mampir dimari. ntah knp aku iseng buka.
secret 🌪️
seru polll ceritanya kalian harus baca rugi kalo ga baca
allabout_AZ♥️
ditungguuuuuuuuuuu Extra Chapter nyaaaaaaa
Aden Boy
Wa'alaikumsalam...Alhamdulillah Author comeback, hampir sy putus asa krn menanti sekian lama tak ada kabar berita😍😍😍🤗
Husna: aku sudah putus asa thor ama cerita ini,setelah hampir 1 tahun aku nggak baca noveltoon, untung tadi lewat beranda ku lagi thor...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!