NovelToon NovelToon
Kuburan Di Tengah Rumah

Kuburan Di Tengah Rumah

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Rumahhantu / Iblis / Kutukan / Hantu
Popularitas:586.7k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Lisa terpaksa ikut kekampung suami nya setelah usaha mereka bangkrut total, namun setelah sampai kampung ia malah di buat tercengang melihat keadaan rumah yang di pandangan dia amat mengerikan sekali.

Di tambah setiap malam ia selalu bermimpi seram, kuburan yang ada di tengah rumah terasa sangat menyeramkan. kata Harun itu adalah kuburan Nenek moyang nya, jadi tidak bisa mau di pindah.

Mampu kah Lisa bertahan dari gangguan?
Atau Lisa akan menyerah akibat takut dan juga ngeri melihat penampakan!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17. Menemukan uang dan emas

Laras pulang kerumah tergesa gesa setelah bertemu dengan Harun di pasar tadi, dengan menggunakan motor nya dia pulang kerumah dan langsung termenung. rumah yang di tinggali Harun itu dia tau sejarah nya, bahkan bukan rahasia lagi untuk para warga di kampung ini, hanya saja mereka tidak tau secara pasti nya saja.

Sedangkan Laras memang tau soal itu dan dia berusaha keras agar jangan sampai ada nyawa yang melayang lagi, Siti Sundari adalah orang yang di kenal punya pesugihan besar, maka nya saat meninggal para warga menolak jasad nya saat mau di kubur di TPU, karena mereka sangat benci pada dia.

Bahkan suami pertama Laras yang bernama Rahmat sudah ada sangkut paut nya dengan Siti Sundari, sebab dia adalah Ibu nya Rukayah juga. dukun yang sudah membawa Rahmat ketempat pesugihan bernama Rukayah, jadi mereka sebenar nya saling terhubung satu sama lain. Rahmat masih boleh di kubur di TPU, sedangkan Eyang Sundari tidak boleh.

"Ibu kenapa kok muram?" tegur anak Laras yang jadi incaran para pemuda.

Laras menoleh menatap anak nya ini, sebenar nya gadis tersebut bukan anak kandung nya Laras. tapi Laras sudah menyayangi Purnama seperti anak kandung nya sendiri, jadi tidak ada kata anak angkat atau anak apa pun di antara mereka berdua.

"Ibu?!"

"Ada sedikit pikiran." jawab Laras tersenyum tanpa mau menatap putri nya yang bisa membaca pikiran.

"Apa soal kami berdua?" Purnama masih saja bertanya.

"Bukan! apa kamu pernah melihat rumah yang paling ujung dan besar itu?" Laras bertanya sembari memasukan barang kedalam kulkas.

"Oh rumah setan itu." angguk Purnama dan celetukan pedas nya.

Kalau sudah mendengar Purnama bicara maka Laras hanya bisa ketar ketir saja bawaan nya karena anak satu ini kalau bicara pedas, tapi memang fakta nya begitu. Purnama adalah tipe orang yang tidak bisa basa basi, jadi apa yang terjadi maka akan langsung di bilang saja.

"Ada cucu nya tinggal di sana sekarang." beritahu Laras.

"Ya biarkan saja, Ibu tidak usah menyuruh ku mengurus nya!" tolak Purnama langsung.

"Kan kasihan, Nak! ada anak kecil nya juga, kamu enggak kasihan memang nya?" Laras memasang wajah sedih.

"Enggak!" Purnama langsung buang muka karena tidak mau iba melihat wajah sang Ibu.

Ini kalau Ibu lain maka sudah pasti Purnama akan kena amuk atau bahkan kena jitak karena selalu ketus bicara, untung nya Ibu dia punya kesabaran yang amat sangat luar biasa sekali sehingga tidak ada pernah Laras memarahi atau membentak kasar anak nya yang cantik sekali di mata semua orang.

"Di kampung sebelah itu juga masih ada kehebohan soal mati nya Nilam, sebab yang membunuh dia masih keliaran!" ucap Purnama.

"Kan ada Kakak mu juga yang membantu, Ibu yakin kamu bisa." Laras memberi semangat.

"Kasus kampung sebelah ini masih panjang saat di tulis Novita Jungkook, Bu! aku bisa mumet kalau juga harus mengurus Eyang sialan itu." Purnama masih saja menolak nya.

"Ibu akan bantu juga, berbuat kebaikan itu tidak ada salah nya! Arya sebenar nya pasti mau, cuma kan adik mu sudah jadi manusia normal sehingga tidak seberapa hebat kayak kamu." bujuk Laras agar mau siluman ular satu ini membantu.

Tapi yang di bujuk masih buang muka, pertanda hati nya belum goyah untuk membantu orang orang. Purnama mau nya satu satu saja, lagi pula dia masih ada sikap jahat di dalam hati karena iblis ini belum sepenuh nya bisa berbuat baik pada manusia, yang membuat dia baik itu tentu karena Laras.

Plaaaak.

"Aduh! kenapa Ibu memukul aku?" Purnama berteriak marah.

"Lihat ekor mu yang mau berubah, kenapa kau mau jadi ular di siang bolong begini?" Laras barusan memukul Purnama dengan sayur kering tapi sudah membuat dia tidak terima.

"Nama nya juga reflek!" Purnama tersenyum dan memeluk Laras erat.

Laras juga tersenyum walau sambil geleng geleng kepala karena dia memang harus banyak sabar, sifat anak anak nya random sekali. yang satu ini memang agak galak tapi juga manja, sedangkan yang satu lagi memang manja walau dia laki laki, cuma mereka berdua memang sudah beda karena Arya sudah menjadi manusia seutuh nya dan Purnama belum.

Sampai kapan pun dia akan tetap menjadi manusia setengah iblis, bahkan saat ini bila sedang emosi maka langsung berubah menjadi siluman ular, begitu juga saat malam bulan purnama. semua akan hilang dari dalam tubuh nya saat dia menikah nanti, itu pun tidak bisa menikah dengan orang sembarangan.

...****************...

Lisa memasak sesuai dengan permintaan anak dan suami nya karena barang barang sudah banyak di dalam kulkas nya, setidak nya cukup lah nanti sampai satu minggu dan tadi Lisa agak kaget karena semua barang ini hanya menghabiskan uang tiga ratus ribu saja di pasar kampung.

"Alhamdulilah bisa agak irit lah, Mas Harun juga belum kerja soal nya." gumam Lisa.

Semua barang sudah di tata dan hanya tinggal sabun sabun saja, Lisa melihat laci kagu yang belum sempat dia buka. maka Lisa pun berpikir untuk menyimpan nya di sana saja, lebih aman karena bisa jadi rumah ini banyak tikus nya.

"Susah sekali di buka, sudah karatan ini pasti!" gumam Lisa masih berusaha.

Braaaak.

"ADUH!" Lisa terpekik kerena dia jatuh kebelakang.

"Astagfirullah, Allahu Akbar!" Lisa tidak percaya dengan pemandangan yang ada di depan nya.

"MAS HARUUUN, MASSSS KESINI SEKARANG!"

Harun yang sedang mau membuat kandang ayam untuk anak nya jadi kaget, takut ada apa apa dia pun segera menghampiri sang istri. kali ini Harun juga kaget melihat nya, Lisa yang di bawah mendongak menatap sang suami.

"Mas, ini apa?" Lisa seolah tidak percaya dengan apa yang dia lihat.

"Aku juga tidak tau, apa mungkin Eyang yang menyimpan nya?" Harun juga bertanya tanya.

"Astaga, ini semua emas asli dan uang asli juga!" pekik Lisa antara kaget dan juga senang.

"Karena rumah ini sudah di berikan pada ku, maka mungkin Eyang menyimpan nya untuk kita." tebak Harun juga girang.

"Kan bisa untuk menebus rumah kita di bank ini." ide Lisa yang tidak betah mau pindah saja.

"Nanti kalau di tebus malah jadi tanda tanya keluarga ku, Lisa! aku tidak kau mereka sampai tau, biar lah kita tinggal di sini saja dan kata nya kamu suka dengan daerah ini." Harun nampak keberatan.

Lisa juga masih tampak memikirkan karena yang suami nya bilang memang benar ada nya, saat rumah berhasil di tebus maka semua akan bertanya tanya dari mana mereka dapat uang sebanyak itu. pasti Romo tidak akan tinggal diam dan mengambil alih semua harta benda ini, lagi pula kalau di pikir pikir tidak lah buruk sekali tinggal di sini, cuma Lisa ingin rumah nya saja yang pindah tapi tetap di daerah sini.

Buat yang bertanya tanya, sini othor jelasin sedikit ya. ini kisah sebelum Purnama melawan sekte merah yang di hutan, bisa di bilang kejadian nya barengan dan nanti memang belum ada banyak member. othor buat cerita mundur karena banyak yang kangen sama Bu Laras, tapi tenang saja karena novel selanjut nya akan di masa sekarang di mana banyak member nya Purnama.

1
Amara
Haduuhhh Brian,ayuklahh gentle keg ,masa kalah sama Lisa-Alika loh, mereka perempuan aja SatSet kog kamu kayak Arjuna aja klemar-klemer ,kakehan alesan.
moso wedi memedi 😁, arwah Romo, Harun,Yusuf sudah di telan sama pesugihannya.....
weslah rasah wedi....
Amara
Dibalik kebahagiaan pasti ada pengorbanan.
Rela gak rela harus rela.
menikah tanpa restu akan sangat menyulitkan hidup jadi lebih baik memilih yang sudah pasti di Restui.
Cinta akan hadir seiring berjalannya waktu....Percayalah mba Purnama sayang.
Adinda Anissa
aduh semoga aja mbak pur mampusin ki arso dan pesugihan keluarga melati
FiaNasa
kau juga pasti menyusul Yusuf nantinya
wasiah miska nartim
selamat pagi indonesia,selamat pagi Qatar,semangat pejuang riyal dan semangat buat othor novita jungkook😊
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
rasain lah pada jahat sih itu lah balasan nya
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
duh kalo ratu ular galon begitu ya sama kaya kaya manusia biasa /Facepalm/
Bawel Vie
jgn2 melati ini yah yg ada di part misteri kost paling ujung, kan dstu jg ada makam keluarga, sm jg namanya melati.
Reni
aihhh mbak Pur aku lho tau rahasia mu tu dah diceritain othor kesayangan Novita Jungkook 😅🤣😂
Dewi
Ih serem x melati muntah sm BAB cacing hitam 😰
Dewi
Duh bner besok aja kta brian.. soalnya mlm ini melati nyuruh si bpk nya dtng sm dkun nya.. lisa alika yg sabar ya
D͜͡ ๓KURNI CACAH
bentar lagi melati jiga mati
Dewi
Tpi mas zidan baik kok mb pur gak klah baik ny sm panglima bagas ☺️
Dewi
kasian mb pur patah hati jdi galau
Dewi
Ada alergi kah kak othor smpe biduran..
Dewi
Ayo semngat klian hrus sma2 brjuang breng krumh romo brian hrus bantu jg..
Nengsih Irawati
barengan dong sama ayahnya melati,,, padahal Brian udah bener g mau kesana,,,eh Lisa sm Alika udah g sabar menunggu,moga aja g akan terjadi apa2
Dewi
bner2 deh hrus minta bantuan mb pur biar bisa ambil sertifikat nya biar gk di kepung sm warga dan melati
ρυтяσ✨
Melati kau g akan selamat apa lagi meminta dukun yang abal"... g akan bisa bantu u
Dewi
Walah emng romo kurg ajar ya emng pantas mati
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!