NovelToon NovelToon
LANGIT TAK PERNAH INGKAR JANJI

LANGIT TAK PERNAH INGKAR JANJI

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kehidupan di Kantor / Wanita Karir / Karir / Balas dendam pengganti
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: kegabutanku

Langit tak pernah ingkar janji

Dihina karena miskin, diremehkan karena tak berdaya. Elea hidup di antara tatapan sinis dan kata-kata kejam. Tapi di balik kesederhanaannya, ia menyimpan mimpi besar dan hati yang tak mudah patah.
Suatu hari, ia mendapatkan sebuah tawaran untuk melanjutkan sekolah di kota.

Apakah elea akan menerima tawaran tersebut? Apakah mimpi elea akan terwujud di kemudian hari?

Penuh teka teki di dalamnya, jangan lewatkan cerita ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kegabutanku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 21

"Ohh iya... Oke let's goo. Kita pergi ya..." Ajak Candra.

Mereka berdua pun pergi ke suatu tempat bermain, kita bisa bilang itu pasar malam.

Disana tersaji berbagai jenis permainan, mulai biang lala dan juga carosel versi murah ada.

"Kamu yakin mau kesini?"

"Ya yakin lah kak, memangnya kenapa?"

"E-enggak..." Jawab Candra sedikit tidak yakin.

"Yaudah ayok..." Elea segera menarik tangan Candra untuk mengikutinya.

"Kamu yakin ngajakin aku naik ini?" Ucap Candra sambil bergidik ngeri. Seumur- umur dia tidak pernah bermain hal beginian.

"Iya kak, aku dulu waktu masih kecil pengen banget main ini. Please lah kak..." Elea terus memohon agar Candra mau menemaninya bermain.

"Oke siapa takut." Candra mencoba memberanikan diri. Ia sebenarnya sangat takut dengan ketinggian.

Mereka berdua pun masuk ke dalam biang lala tersebut.

Candra hanya merem, ia tidak berani membuka matanya ketika biang lala sudah berputar.

"Kak... buka matanya, lihat itu. Indah sekali kota ini."

"El... sumpah deh, aku takut banget. Udah mau ngompol ini rasanya." Mendengar perkataan Candra membuat Elea tertawa hingga perutny terasa sangat kaku.

"Stop El, please ayo turun kaki ku rasanya udah seperti mati rasa El." Keringat dingin keluar membasahi pelipis Candra.

"Huuu...payah sekali. Padahal ini seru loh, coba sini pegang tangan aku biar kakak nggak takut lagi." Elea memegang erat tangan Candra.

Ia merasakan tangan Candra yang basah dan bergetar tersebut.

"Jangan takut, kan ada aku. Coba buka dulu matanya..." Candra mengikuti Arahan Elea ia membuka sedikit matanya.

"Ell...sumpah ini tinggi banget. Ya allah please turunin aku, aku belum pengen meninggal. Masa depanku masih belum terlihat. Aku juga pengen menikah dan punya anak." Gerutu Candra yang membuat Elea terkikik geli.

"Hahaha...udah nggak apa- apa, lihat aja dulu ini indah banget." Ucap Elea.

"Enggak, nggak mau. Parah banget ini pleasee...." Candra terus saja memohon.

"Hahaha... Sini coba lihat dulu. Buka matanya jangan gitu." Ucap Elea. Akhirnya Candra mencoba memberanikan dirinya kembali.

"Gimana?"

"Iya, bener sih ini bagus banget." Ucap Candra.

"Tuh kan, apa yang aku bilang."

"Hehehe... aku phobia ketinggian El. Dan baru kali ini aku berani naik biang lala."Ucap Candra.

Mereka mencoba naik wahanan lainnya dan benar saja mereka sangat senang dan menikmatinya.

"Beneran El, ini bagus banget aku seperti mengulang kembali masa kecil ku. Ehh lihat, itu ada permen kapas. Ayo beli..." Candra menggandeng tangan Elea dengan sangat erat.

Baru kali ini kedua insan tersebut benar- benar menikmati masa - masa indahnya.

"Hmmm... Enak banget tau kak. Dulu aku waktu kecil harus nangis dulu tau buat minta ini."

"Oh ya? Kenapa?"

"Karena aku dulu sangat susah kak, aku kecil sudah ditinggal pergi bapakku. Dan, ibuku menghidupiku seorang diri. Jadi, yaa... Aku mau pergi ke pasar malam aja harus menabung dulu bahkan aku hanya melihat mereka yang asyik makan ini itu." Ucap Elea sambil menundukkan wajahnya.

"Jangan sedih, kamu sekarang nggak sendirian kok. Kan ada aku yang selalu ada di sampingmu."

"Alah gombal banget."

"Nyatanya?"

"Iya juga sih."

"Tuh kan bener apa yang aku bilang."

"Ohh ya kak, kayaknya aku mau keluar deh dari cafe. Soalnya aku dapat tawaran baru buat jadi asdos."

"Wahh hebat banget kamu El, aku harap kamu bisa amanah dan sukses kedepannya."

"Hehehe... Terima kasih kak. Mungkin, nanti weekend aku akan pulang."

"Pulang? Kemana?"

"Balik kampung... La...la...la..la..." Elea malah bernyanyi bak Kartun Up*n Ip*n.

"Hahahaha.. Iya iya aku tau. Mau aku temenin?"

"Hmm.. Nggak deh kak. Nanti tetanggaku bergosip semua."

"Ya gak apa- apa. Biar makin membara."

"Gak baik tau."

"Nambah pahala kita juga itu."

"Ya nggak gitu juga kali, nambah beban mental juga yang ada."

"Kok kamu bisa sekuat itu ya menghadapi semuanya?"

"Ya nggak kuat gimana kak. Udah dari kecil soalnya jadi ya bisa karena terbiasa."

"Salut banget aku sama kamu."

"Kok kakak nggak pernah pergi sama pacarmu?"

"Siapa? Memangnya aku punya?"

"Ya dulu rumornya kan kamu pacarnya Ike."

"Hahahaha... Iya dulunya aku suka sama dia. Tapi, di tolak terus."

"Masa?"

"Iya, jadi aku lepasin di aja. Berarti kan dia bukan yang terbaik."

"Betul sih. Yaudah ayo pulang udah malam ini."

"Oke ayo."

Mereka berdua pun pulang ke kos an masing- masing.

"Loe kemana aja sih? Gue hubungin loe susah banget. Lama- lama kayak artis juga loe." Ucap kevin tak lain adalah teman Candra.

"Kepo banget sih loe, mau tau aja sih urusan orang. Tumben loe hubungin gue jam segini? Ada perlu apa loe?"

"Keluae yuk, biasalah ke tempat happy- happy. Jenuh gue di kosan mulu."

"Nggak ah, loe kalau mabok resek."

"Ayolah please... Sekali ini aja."

"Nggak, besok masuk pagi gue."

"Gue jemput, dan nggak ada penolakan."

Candra pun nggak bisa menolak permintaan dari Kevin.

"Loe ngapain sih, ngeselin banget. Ini tuh udah malem banget tau gue ngantuk."

"Udahlah sob, loe nanti juga pasti akan happy kok. Gue cariin cewek super sexy yang pernah ada kasian senjata loe hanya dipakek sama sabun aja."

"Gila ya loe, nggak takut kena penyakit loe?"

"Tenang aja, masih ada pengaman sob. Udah jangan terlalu diambil pusing masa muda tidak datang dua kali sob." Ucap kevin lalu ia menggandeng Candra masuk ke dalam sebuah club malam yang ada di kota tersebut.

"Haii ganteng..." Ucap salah satu wanita yang berpakaian kurang bahan yang ada disana.

"Tempat apaan sih ni, aneh banget bikin pusing."

"Santai sob, nih minum. Minuman terenak ini tuh..."

"Ihhh.. Bau banget."

"Jangan malu- malu in deh. Santai aja, nanti kita bikin happy- happy."

"Haii baby... Sini." Ucap Kevin sambil memanggil cewek berpakaian minim tersebut.

"Hai, mau aku temenin?"

"Nih, temen gue kesepian bikin dia happy malam ini." Ucap kevin yang membuat mata Candra mendelik.

"Nggak usah mbak, temenin yang lainnya saja."

"Ihh... dasar ganteng- ganteng sombong." Ucap perempuan itu lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

"Gimana sih loe, udah gue cariin kenalan juga."

"Mendingan gue nemenin loe disini, ceweknya bikin risih."

"Ihhh... Dasar norak loe."

"Terserah apa loe bilang."

Hingga hampir pagi, Candra menemani Kevin yang tengah asyik bersama wanita itu disana.

"Bener- bener ya loe, resek banget kalau mabok."

"Diem... Gue nggak butuh nasihat loe."

"Merepotkan saja." Ucap Candra sambil membopong Kevin menuju ke kamar kos nya.

Hari dimana Elea akan pulang memberikan kejutan kepada ibunya tiba.

Tok... Tok...tok...

"Iya siapa?" Ucap bu Siti siang itu.

"Surpriseee...."

"Ibu...." Ucap Elea sambil merentangkan tangannya.

"Kamu pulang nak?"

"Iya. Aku kangen banget sama ibu jadi aku memutuskan untuk pulang."

"Kok nggak bilang dulu, kan ibu bisa memasak makanan yang kamu suka."

"Ibu jangan terlalu capek ya, doain el bisa mengangkat derajat keluarga kita."

"Iya nak, kamu semangat juga buat kuliahnya. Kejar impian kamu jangan pernah patah semangat."

"Besok kita ke pasar ya bu."

"Buat apa nak? Kan bahan makanan ada sayuran melimpah di kebun."

"Mau nostalgia aja bu."

.

.

Coba tebak, kira- kira mengapa Elea mengajak ibunya ke pasar. Stay di channel ku gaiss... See you eps. berikutnya...🥰

1
kegabutanku
Karya ini menceritakan kehidupan yang pahit, namun juga di selingi dengan kisah percintaan remaja. Sangat cocok kalian baca gaisss..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!