Janda Muda untuk Ceo

Jam pulang kerja sudah tiba ,

Nafa bergegas membereskan berkas berkas serta buku yang sedang dia pelajari , kemudian pergi meninggalkan ruangannya, dan menemui Dira di tempat parkir untuk pulang bersama karena Nafa dan Dira memang masih tinggal satu kontrakan, sebenarnya nya Nafa sempat mau cari kontrakan sendiri tapi Dira melarangnya karena Dira tinggal sendiri di kontrakannya dan tidak ada teman jadi mereka memutuskan untuk menempati kontrakan itu berdua.. apa lagi mereka memang sudah berencana untuk berangkat dan pulang kantor bersama.

"Nafa... ??" panggil Dira yang sudah menunggu di parkiran, tanpa menjawab Nafa hanya menganggukkan kepalanya berlari ke arah Dira

"kita langsung pulang ya Ra aku capek banget hari ini.. hehe"

ajak Nafa sambil masuk ke dalam mobil

"iya deh kita makan di rumah aja , kamu yang masak ya"

jawab Dira dengan senyum sumringah, karena apapun yang di masak Nafa akan menjadi masakan enak buat diri nya..

"iya deh aku masak nanti, ya udah ayo buruan pulang nanti macet lagi"

.

Dira pun melajukan mobil nya pulang...

sesampainya di rumah Nafa dan Dira membersihkan diri dan ganti baju, kemudian makan malam menikmati masakan sederhana buatan Nafa yaitu omelette telur dan bakmi yang dimakan dengan nasi panas,

semua terasa begitu nikmat karena selama ini Dira selalu beli makanan instan kalo makan malam karena dia tidak bisa masak seperti Nafa,

setelah selesai makan mereka rebahan dan istirahat sambil bercerita dan bertukar pendapat, di dalam kamar sambil memainkan Hp, sampai akhirnya Nafa dan Dira tertidur karena lelah dan besok harus bekerja . mengingat sekarang Nafa telah jadi sekertaris tuan Zeo CEO perusahan nya Nafa ingin sebaik mungkin memperlihat kan kemampuan nya bekerja pada tuan Zeo. . supaya tidak terjadi balas dendam seperti yang dia pikir kan sedari siang tadi..

sebelum tidur Nafa telah mempersiapkan keperluannya pergi ke kantor besok pagi.. ..

suara adzan subuh terdengar ,

Nafa dan Dira bergegas bangun untuk mandi serta mencuci pakaian mereka masing masing dan menjemurnya di belakang kontrakan dan setelah selesai menjemur mereka melaksanakan sholat subuh bersama , setelah selesai sholat Nafa mempersiapkan sarapan pagi untuk dirinya dan Dira.. hari ini sudah tepat sebulan Nafa bekerja dan sudah sepuluh hari bekerja sebagai asisten sekertaris semua berjalan dengan sangat baik,

sarapan pagi ini Dira dan Nafa menyantap dengan lauk sayur lodeh dan telur ceplok... Nafa yang sudah mempersiapkan sarapannya di meja makan pun segera memanggil Dira yang lelet seperti keong dalam segala hal namun begitu cermat dan baik jika bekerja.. seperti pagi ini Dira sangat lama merias wajahnya karena sedang mencoba bedak barunya yang di belinya secara online .. Nafa yang menunggu terasa begitu lama kemudian menyusul ke salam kamarnya untuk memanggil Dira langsung untuk sarapan pagi bersama dan beberes pergi kekantor segera, seperti biasanya mereka berangkat kerja jam 8 pagi karena takut macet,

DI RUMAH TUAN ZEO

pagi ini tuan Zeo dan keluarga sarapan bersama

"selamat pagi mom pi...."

sapa tuan Zeo pagi ini, dengan senyum yang sumringah dan tidak seperti biasanya yang hanya diam dan sadis,

.

"pagi Zeo kamu tumben pagi ini senyum kaya gitu, semangat banget berangkat ke kantornya.."

goda sang papa sambil menaikan alis nya...dan tersenyum jail

"sebenernya mom....." tuan zeo menggantung kan kalimatnya karena sedang makan.

"iya kenapa kamu anak nakal ???? hmmmm!!" dengan mata melotot dan mengintrogasi ucapan anaknya sang mommy fokus menatap tajam tuan Zeo.

"gadis yang malam itu kita temui dia karyawan baru di kantor kita mom..." jawab nya langsung pada intinya untuk menghentikan tingkah sangat mommy yang terlihat kesal dan penasaran sampai menghentikan aktifitas sarapan paginya karena kalimat taun Zeo yang menggantung .

" benarkah!! "

mommy Sarah menekan kan pertanyaan nya pada sang putra dengan nada tinggi dan terlihat sumringah bahagia.

"iya Mom benar, dan dia aku jadikan sekertaris atau asisten aku di kantor untuk bantuin Heru karena belakangan ini sepeti yang mommy sama papi tau banyak bisnis baru yang harus di kerjakan,"

alasan tuan Zeo pada papa dan Mommy Nya padahal kenyataan nya tuan Zeo sangat penasaran dengan Nafa sehingga dia memakai alasan itu karena gengsi mengakuinya di depan kedua orang tuannya, apa lagi sampai tau dia juga penasaran dan tertarik dengan Nafa.. pasti sang mommy langsung heboh menanggapi nya..

"Oke.. cukup pintar kamu ya langsung jadiin sekertaris biar bisa lihat terus kan...???"

sambil tertawa masih sempat menggoda putra tampannya.. tuan Zeo yang melihat ekspresi mommynya hanya menghembuskan nafas kasar..

"katanya suruh bawa pulang.. di jadiin sekertaris di becandain maunya mommy gimana???

" oke oke sorry baby.. cara bagus laki laki merayu perempuan hahaha.. nanti siang mommy ke kantor pura pura anterin makan siang buat kamu"

Mommy sarah terlihat bahagia dan berseri seri mendengar kabar ini dari anaknya, angan angan nya ingin menjodohkan anaknya dengan Nafa akan semakin mudah di lakukan.

"Terserah Mommy, sekarang Zeo mau berangkat kerja, Assalamualaikum pi Mom"

pamit tuan Zeo pada orang tuanya

"wa'aikumsalam... hati hati ya nak"

pesan sang Mommy sambil mencium putra nya

Mobil tuan Zeo pun berjalan menuju kantor...

sesampainya di kantor tuan Zeo di sapa oleh karyawan namun dengan gayanya yang cool dan dingin tuan Zeo selalu saja cuek dan tidak pernah menjawab sapaan dari karyawannya, walau sudah setiap hati mereka menyapa tanpa melewatkan kedatangan tuan Zeo.. tapi justru itu yang membuat karyawan perempuannya tak mau terlewat menyapanya karena menurut mereka tuan Zeo terlihat sangat tampan dan sangat melelehkan hati mereka di setiap pagi yang membuat semangat untuk bekerja.

tuan Zeo memencet tombol Lift ke lantai 15 ruangannya , namun tiba tiba pintu lift terbuka dan terlihat Nafa di dalamnya keluar dari lift langsung menyapa tuan Zeo

"selamat pagi Tuan muda ."

sapa Nafa sambil menunduk

tapi tanpa menjawab tuan Zeo malah berbalik bertanya pada Nafa dengan tatapan tidak suka

"mau kemana kau"

tanyanya tuan Zeo pada Nafa sambil menaikkan alisnya dan matanya melotot di tambah dengan raut wajah yang dingin begitu menakutkan.

dengan gugup Nafa menjawab pertanyaan tuan Zeo yang terlihat tidak suka melihat dirinya keluar .

"saya mau ambil handphone di mobil tuan handphone saya ketinggalan di mobil.. permisi"

jawab Nafa dan berlalu dari hadapan tuan Zeo namun tuan Zeo malah berniat menunggunya..

hal ini sudah tidak biasa yang membuat karyawan yang mendengar ucapan tuan Zeo menjadi melihat menuju arah tempat tuan Zeo dan Nafa berada..

"saya tunggu kau di dini cepat ambil Handphonenya!"

perintah tuan Zeo tanpa melihat Nafa dengan suara dingin dan wajah datarnya namun setiap kalimat yang terucap bisa berasa mematikan dan membuat tubuh siapapun bergetar takut.

karyawan yang menonton mereka berbisik dan menduga duga Nafa telah merayu tuan muda nya karena tidak biasanya sang CEO memperlakukan karyawannya seperti itu apa lagi peduli dan mempertanyakan kemana karyawannya pergi...

"baa baik tuan muda"

jawab nafa gugup dan segera berlari mengambil Hp nya..

..

****

******

**Halo kak❤

Terima kasih sudah membaca🤭

Ini adalah karya novel pertama ku😁

Novel ini masih on going ya🙏

Mohon dukungan nya kakak semua yang telah menyempatkan membaca dengan like komen vote , dan kasih bintang lima nya ⭐⭐🌟🌟🌟

Novel akan update satu bab setiap malamnya😁

Jangan lupa juga tambahkan ke daftar favorit novel kalian supaya tidak ketinggalan kisah cinta tuan Zeo tampan dan Nafa 💙💙💙

Thanks semua❣❣❣**

Minta dukungannya ya teman teman ❤❤❤❤