NovelToon NovelToon
Izinkan Mama Kembali

Izinkan Mama Kembali

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Anak Genius / Konflik etika / Selingkuh / Identitas Tersembunyi
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: FR Nursy

Tidak pernah menyangka pernikahan ketiga Naya Aurelia (32th) mendapatkan ujian yang penuh dramatis.

Ia dihadapkan dengan pilihan yang sulit antara memilih suami atau anak kandungnya.

Berawal dari suaminya Juan Bagaskara (27th) yang tidak mau menerima Shaka sebagai anak sambungnya sehingga Naya dengan terpaksa harus berpisah dengan putri kesayangannya. Ia menitipkan Shaka pada bi Irah asisten rumah tangganya yang diberhentikan dari rumah tersebut.

Bertahun-tahun Naya tersiksa batinnya karena ulah suami yang usianya lebih muda darinya. Apalagi suaminya pun memiliki pekerjaan di luar dugaannya yang membuatnya sangat terpukul. Pekerjaan apa kira-kira?

Disisi lain ia sangat ingin kembali hidup bersama anaknya. "Nak, izinkan mama kembali meraih cintamu..." ucap Naya lirih.

Akankah kebahagiaan berpihak pada hidup Naya selanjutnya?

Ikuti kisahnya!💕

Follow author ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FR Nursy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5 Panik

"Apa! Shaka ga ada di kamar? Yang benar saja bi? Semalam Shaka masih ada di dalam kamar kok. Diana sayang, semalam Shaka tidur bareng kamu kan?" tanya Naya untuk memastikan anaknya masih ada di rumahnya semalam.

"Iya Tante. Tapi pas aku bangun, Shaka memang sudah engga ada di kamar."

Naya begitu panik saat mendapat laporan dari bi Irah. Apalagi penjelasan dari Diana membuatnya merasa frustasi.

"Semalam kalian tidak berantem, kan?" tanya Naya ingin tahu. Khawatir gegara ada Diana di rumah itu, Shaka pergi tanpa izin.

"Hadeuh Naya ngapain sih kamu ngurusin anak orang? Lagi pula Shaka pergi paling sebentaran doang. Nanti juga balik lagi. Lagi beli sesuatu kali buat sarapan atau lagi lari pagi di luar sana," ujar Melina sambil menyuruh Diana untuk segera mandi.

"Ya engga mungkin lah kak Mel. Shaka itu termasuk anak rumahan. Dia kalau pergi-pergi bilang dulu ke ibunya tapi pagi ini dia sudah ga ada di rumah ini, ya ampun Shaka...Shaka, kamu di mana sih?" jelas Naya begitu perhatian, membuat Melina curiga.

"Tunggu-tunggu. Kok aku perhatikan yang panik kamu bukan ibunya sendiri? Sebenarnya Shaka itu anak kamu atau anak bi Irah sih. Begitu khawatirnya kamu sama anak itu?"

Naya terhenyak, jantungnya berdegup kencang, kekhawatiran melanda jiwanya. Namun ia berusaha setenang mungkin, agar tidak menimbulkan kecurigaan yang berkepanjangan. Kemudian menarik nafasnya dengan berat. Ia mencari jawaban yang tepat untuk menjawab kecurigaan Melina.

"Gimana aku engga panik Kak. Ini tuh terjadi di rumahku sendiri. Kalau terjadi sesuatu di luar sana, pasti aku dan Juan yang harus bertanggung jawab," sangkalnya dengan tenang.

"Ck ga harus sepanik itu kali. Di rumah ini pasti ada CCTV, kan? Coba kamu cek di sana kebenarannya, ayo Di kita bersiap untuk pergi!" ujarnya sambil berlalu dari hadapannya.

Melina menarik lengan Diana untuk beranjak dari kamar Shaka. Diana menurut saja.

Naya hanya diam. Masalahnya yang bisa melihat CCTV hanya Juan dan satpam. Sebelum ke pos satpam, Ia menghampiri bi Irah yang terlihat cemas.

"Bi Irah, kalau terjadi apa-apa dengan Shaka, kamu yang harus bertanggung jawab!" bisiknya dengan geram.

Bi Irah terhenyak. Tubuhnya terasa membeku. Ia merasa tidak melakukan apa pun dengan kepergian Shaka yang tanpa izin. Apalagi semalam, Shaka tidak tidur bersamanya. Bi Irah jelas menyangkalnya.

"Nyonya maafkan saya. Ini bukan kehendak saya..." bi Irah mengejar Naya yang tidak peduli dengan ucapan bi Irah.

Naya begitu marah melihat anaknya tidak ada di dalam rumahnya. Ia dengan cepat keluar rumah untuk memastikan kepergian Shaka melalui CCTV.

×××

×××

Di ruangan yang berbeda, seorang wanita cantik memegang kepalanya yang terasa berat. Ia menyesali perbuatan yang dilakukannya semalam. Ia sangat malu pada kekasihnya yang belum lama ini jadian.

Kalau saja ia tahu acara reuni berakhir dengan menegak air wine, tentu dia tidak akan hadir di tempat laknat tersebut. Hampir saja tubuhnya menjadi santapan lezat temannya yang sudah mengincarnya sejak SMA.

Beruntung kekasihnya datang menjemputnya, sehingga temannya itu dihajar habis-habisan oleh Arya kekasihnya.

"Bangun! Arisa Bangun!" Ratih sangat marah dengan kejadian semalam.

Arisa mengerjapkan matanya sambil memijat pelipisnya karena kepalanya masih terasa berdenyut.

"Kamu tuh ya, sudah diberi izin keluar, katanya mau pulang jam sembilan malam tapi kenapa pulang jam dua dini hari, hah! Mana sama cowok lagi. Siapa dia, katakan!"

"Aduuh Mama, berisik tahu pagi-pagi ngomel. Risa masih sakit kepala ini."

Arisa mengeluh disaat dirinya tidak baik-baik saja, Mamanya mengomel tanpa jeda.

"Apa yang sudah kalian lakukan? Pulang dalam keadaan mabok, pasti kalian sudah melakukan sesuatu, jawab!" geram Ratih murka.

Arisa terdiam, mencerna ucapan mamanya. Bibirnya terasa sulit untuk berucap.

"Ya ampun, aku?" Arisa menutup bibirnya dengan telapak tangannya.

Hal itu membuat Ratih tambah murka. Ia semakin salah paham dengan gelagat anaknya.

"Jadi kalian sudah melakukan hubungan terlarang? Ayo cepat katakan! Kamu tuh ya, Mama sudah mendidik kamu dengan adab yang baik ternyata ini hasilnya? Kamu tega sudah menyakiti hati Mama. Kamu sudah mempermalukan keluarga. Kamu sudah mencoreng nama baik keluarga. Bagaimana kalau kakakmu tahu akan hal ini?" Ratih merasa terpukul dengan kenyataan pahit yang harus ia terima.

Arisa mengeryitkan keningnya masih bingung dengan ucapan mamanya. Apalagi melihat mamanya menangis tersedu seolah sedang merasakan kekecewaan yang mendalam.

"Mam..aku tidak mengerti apa yang mama ucapkan, kepalaku pusing banget. Ssssh..." suaranya mendesis, Risa masih memegang kepalanya yang masih terasa berat.

Arisa menyingkapkan selimutnya, ia berjalan dengan sempoyongan. Aroma alkohol masih jelas terasa di mulutnya.

"Haist gegara macan tutul, aku kena dampaknya." gumam Arisa kesal.

Ia memutar shower, membersihkan tubuhnya yang terasa lengket. Setelah selesai ia merasa sedikit lebih fres dan nyaman.

"Mama masih di sini?" ucapnya tenang.

Ratih menatapnya dengan tajam melihat anak gadisnya masih memakai handuk kimono dengan rambut yang basah.

"Ma....maaf nih, Risa mau pake baju. Jangan lihat ya! Risa malu,"

"Kamu sama lelaki itu buka-bukaan malah ga tahu malu. Giliran dilihat mamanya malu dasar anak ga tahu diri!"

Arisa menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia tidak berucap sepatah kata pun, hanya mendengarkan omelan Mamanya yang masih tersulut emosi sambil ia mengenakan pakaiannya.

Setelah cukup rapi, Arisa duduk di samping mamanya dengan perasaan campur aduk.

"Mama apa yang tadi mama katakan semuanya tidak benar."

"Kamu pikir mama bodoh, hah!"

Arisa menjelaskan dengan penuh hati-hati kalau dirinya tidak melakukan apa pun dengan lelaki itu.

"Pokoknya Mama tidak mau tahu. Kalau memang lelaki itu kekasihmu, malam ini juga lelaki itu harus datang ke rumah ini,"

"Buat apa Mam?"

"Malam ini juga dia harus bertanggung jawab dengan apa yang sudah ia perbuat. Kamu dan dia harus secepatnya menikah!"

"A...apa?"

Mana mungkin bisa seperti itu, sementara kekasihnya itu hanya melakukan pertolongan padanya. Arisa sangat bingung. Apa yang harus ia lakukan setelah ini? Belum tentu Arya, kekasihnya itu mau diajak menikah secepatnya. Wajah Risa menatap sendu sang Mama.

1
Anonymous
kakeknya kah?
🍒⃞⃟🦅🥑⃟uuuaaa🦉𝐕⃝⃟🏴‍☠️
upppp
🍒⃞⃟🦅🥑⃟uuuaaa🦉𝐕⃝⃟🏴‍☠️
jgn blng udh pndh rmh ke rmh mama ny lgi
Wanita Aries
Shaka ktmu siapa yaa
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
Rumahnya Dikara udah dijual 😣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
msh membekas ya Shaka 🥺
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
dasar Bocil🤣🤣🤣
Kadek Bella
lanjut thoor
Wanita Aries
Ktmu jg ma tu bocil ya ar
🍒⃞⃟🦅🥑⃟uuuaaa🦉𝐕⃝⃟🏴‍☠️
eng ing eng, bnr kah ktmu/Facepalm/
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
akhirnya ketemu 🤗
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
tayangan
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
Itu anak yg sama 🤣🤣🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
Apa ini Arya 🤔
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
Masa dari dokter jadi jualan nasi goreng 🤔
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
Abang nya juga sama aja 🤣🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
Wah dasar Amara 🤣🤣🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar🌻
bener Shaka,kasihan bi Irah 😔
🍒⃞⃟🦅🥑⃟uuuaaa🦉𝐕⃝⃟🏴‍☠️
msa iy dikara dri dokter ke tukng nasi gorenggg sihh/Slight/

eh tpi sy jga jualan mie ayam grobakan dahh/Grin//Facepalm//Joyful//Curse//Curse//Curse/
🍒⃞⃟🦅🥑⃟uuuaaa🦉𝐕⃝⃟🏴‍☠️: nipuuu iy/Smug/
Ñůŕšý: banyak lho konglomeret jualan di pinggir jalan. Pembelinya orang biasa, merasa kasihan dagangannya belum abis terus diborong eeeh ga tahunya pedagangnya punya mobil mewah.... 🤣
total 2 replies
Wanita Aries
Lah dikara lg nyamar cari jodoh kyknya
Ñůŕšý: bisa jadi itu kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!