Maharani Qirani putri yang di buang kedua orang tuanya karena terlahir sebagai wanita, kedua orang tuanya berharap memiliki anak laki laki.
Bagaimana dengan kehidupan Maharani setelah ini yuk ikuti kisahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14
"Apa semua sudah selesai semua sayang, kamu pulang cepat lalu dimana Mila dan Lisa?" tanya mommy
"Ada di depan mommy, dan semua sudah selesai hanya tinggal masuk sekolah saja, dua minggu lagi" jawab Rani
"Alhamdulillah kalau semua sudah selesai, lalu kamu mau ke mana saat liburan nanti, apa mau liburan?" tanya mommy
" Gak deh mi, Rani gak mau liburan disini saja" jawab Rani.
"Memangnya gak papa? Kamu gak bosan?" tanya mommy
"Enggak mommy, oh iya mom yok ikut Rani sesuatu tempat ada yang mau Rani tunjukan ke mommy" ujar Rani
"Kemana sayang?" tanya mommy
"Ayo ikut saja mommy, nanti mommy kan tau mau ya mom"
"Ok baiklah mommy ganti baju dulu ya" jawab mommy setuju lalu berlalu pergi kekamar.
"Kak ikut" ujar Lino
"Iya boleh ikut, siap siap sana Kakak juga mau ganti baju" ujar Rani
"Asik... makasih kak" ujar Lino mencium pipi Rani lalu pergi sedangkan Rani hanya bisa menggelengkan kepala saj lalu pergi dari sana.
...****************...
Di kediaman keluarga Suteja
"Satria bagaimana apa kamu di terima di SMA Bima sakti?" tanya sang papa Romi
"Iya pa di terima tapi pak Yanto minta bayaran lagi pa, katanya untuk mempermudah satria di sekolah" jawab satria
"Kamu ini bodoh sekali, kenapa harus takut dengan dia enan. Saja minta uang terus, kamu juga bodoh sekali bagaimana bisa di tel awal tidak lolos" marah papa Romi
"Sebenarnya ngapain saja kamu selama ini kenapa tidak belajar dengan baik bikin malu saja, bukan murah uang yang harus aku lontarkan untuk membayar gurumu selama ini belum lagi untuk sekolah barumu. Dasar anak tidak berguna" maki papa Romi
Sedangkan satria ha ya diam saja menunduk, tapi dalam hati ya sangat marah.
"Awas saja kau Romi sialan, maki saja terus aku saat ini tapi jika aku sudah bisa mengambil alih harta kalian, maka akan ku tendang kalian semua" ujar satria marah dalam hati
"Maaf pa, satria akan usahakan lebih baik lagi dan membuat papa bangga"
"Tidak usah banyak bicara lakukan saja dengan baik" ujar papa Romi lalu pergi dari sana.
Melihat sang suami pergi mama Rahayu yang sedari tadi pergi pun mendekati satria dan memeluknya.
"Jangan dengarkan ucapan papa mu yang bodoh itu, kamu itu pria yang luar biasa kesayangan mama" ujar Rahayu lalu mencium Satria.
"Sayang papa sudah pergi ayo sana masuk kamar " ujar Rahayu dan mereka pun pergi ke kamar mereka masing masing
Sedangkan tanpa di ketahui mama Rahayu. Saat ini papa Romi menuju sebuah apartemen dimana seseorang sudah menunggu nya.
Sesampainya papa Romi di apartemen itu saat bel di tekan munculah seorang wanita yang memakai pakaian yang sangat sexi.
"Sayang kau datang, kenapa lama sekali aku sudah menunggu mu tidak sabar " ujar wanita itu sembari memeluk papa Romi dengan sangat erat di depan pintu.
Dan tanpa di ketahui oleh keduanya ada yang memotret mereka beberapa kali sampai memvideokan juga.
...****************...
Saat ini Rani dan mommy Danisa serta Lino sedang berada di mobil yang di bawa oleh Mila menuju tempat yang ingin di datangi oleh Rani.
Tidak lama kemudian akhirnya mereka sampai di suatu tempat yang terlibat baru selesai di bangun dan di renovasi.
"Sayang ini kita mau ngapain ke tempat baru jadi seperti ini?" tanya mommy
"Ayo mommy tenang saja" ujar Rani lalu menggandeng tangan sang mommy di ikuti oleh Mila, Lisa dan Lino
Saat mereka memasuki bangunan itu mereka di sambut oleh beberapa orang yang ada disana.
"Selamat datang nona Rani," ujar beberapa orang disana
"Terima kasih kak, oh iya ayo kumpul saya akan memperkenalkan seseorang pada kalian" ujar Rani dan mereka yang ada disana sekitar 15 orang pun berkumpul
"Baiklah semuanya, perkenalkan ini adalah ku mommy Danisa dan ini adalah Adikku Lino, jika kedua wanita cantik ini kalian pasti sudah kenal karena mereka selalu bersamaku" ujar Rani
"Dan mommy perkenalkan Meraka semua adalah Karyawan kita dan saudara kita yang membantu kita dalam restoran kita ini, maaf mi Rani gak kasih tau kalian semua jika Rani selama ini selalu mengumpulkan uang yang mommy dan Daddy berikan pada Rani untuk membangun restoran ini"
"Rani tau mommy bosan di rumah jika kami tidak ada di rumah karena itu Rani buat restoran ini untuk kegiatan kita bagaimana, apa mami suka?" tanya Rani
Sedangkan mommy yang dari tadi memandang Rani dengan terkejut dan juga hari langsung memeluk Rani.
Sebenarnya ini tidak seberapa dengan harta yang dimiliki mommy tapi melihat betapa mandirinya Rani dan bagaimana Rani memikirkannya membuat mommy sangat terharu.
"Terima kasih sayang mommy sangat bangga padamu, kamu memang putri mommy yang luar biasa" ujar mommy menciumi Rani dengan sayang.
"Benar kak Rani memang luar biasa, nanti kalau Lino sudah besar Lino akan seperti kak Rani" ujar Lino yang ikut bangga
"Tentu saja putra mommy yang tampan ini akan sangat hebat" jawab mommy dan di setujui Rani
"Salam kenal nyonya kami karyawan baru anda dan kami akan bekerja dengan tekun" ujar semuanya
"Terima kasih, kita akan buat restoran ini menjadi restoran yang sangat ramai dan terkenal, lalu sayang apa nama restoran ini" tanya mommy Danisa
"Family resto & cafe, karena restoran ini di buat atas kasih sayang keluarga kita" jawab Rani
Mommy yang mendengar itu sangat senang, " Sangat bagus sayang, baiklah ayo kita mulai membangun restoran ini lalu kapan pembukaannya?" tanya mommy
"Satu Minggu lagi kita buka mommy dan kita akan buat kejutan untuk yang lain ya" ujar Rani
"Ok sayang mommy gak sabar melihat mereka terkejut" ujar mommy setelah perkenalan itu selesai Rani pun mengajak mommy ke kantor mereka yang ada di atas.
"Mommy ini ruangan mommy dan ini tempat Rani, kita tidak akan selalu di sini juga, sesekali jika mommy bosan mommy bisa datang jadi ini tempat istirahat mommy saat disini" ujar Rani
"Iya sayang mommy suka suasananya, kamu berbakat dalam interior sayang kenapa tidak kuliah jurusan itu saja" ujar mommy
"Diana mau jadi Dokter mommy" ujar Rani
"Baiklah baiklah cita cita mulia harus di lakukan, lalu bagaimana pelajaran mu dengan kakek guru?" tanya mommy
"Semua baik mommy Rani sudah bisa melakukan pengobatan akupuntur nya" ujar Rani
"Bagus sayang, oh iya tadi nenek meminta kita datang kerumah nanti malam untuk makan malam disana, kakek guru juga datang" ujar mommy
"Baik mommy, oh iya mommy ini menu yang akan kita jual coba mommy beri saran apa ada yang kurang atau yang tidak perlu" ujar Rani menyerahkan berkas yang ia buat.
Mommy pun mengambil dan membaca semuanya dengan puas.
"Tidak ada yang kurang dan berlebihan semua pas, mommy percaya apa yang kamu lakukan pasti sudah di perhitungkan" jawab mommy bangga.
"Terima kasih mommy ini semua adalah pelajaran dari mommy dan Daddy serta kakak dan Abang" jawab Rani
"Baiklah apa kamu sudah memiliki kokinya jika belum mommy punya kenalan yang dapat membantu kamu disini " ujar mommy
"Belum mommy, baiklah jika mommy ada kenalan kita minta dia saja untuk membantu kita resto ini" jawab Rani
"Baiklah nanti mommy hubungi dia agar besok bisa datang ke mari" uja mommy.
Setelah itu mereka pun pergi dari restoran itu untuk pulang karna mereka akan pergi menuju rumah sang nenek ibu dari mommy.
Bersambung
