NovelToon NovelToon
Kegelapan Sistem

Kegelapan Sistem

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sistem / Crazy Rich/Konglomerat / Perperangan
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: vedom

Arya kakomole, pemuda berusia 17 tahun yang selalu mendapatkan kekerasan
dan siksaan dari teman-teman sekolahnya. Suatu hari dia hampir saja
mati dihajar oleh teman-temannya yang berasal dari kalangan elit. Saat
Arya kehilangan kesadaran, muncul sebuah sistem dalam dirinya. Seketika
tubuh Arya bangkit dan membunuh semua orang di sekolah tanpa
menyisakan 1 orang pun. Peristiwa berdarah ini pun membuat gempar
seluruh negeri dimana Arya diduga sebagai pembunuh dan dicari oleh
semua orang. Sementara itu Arya memutuskan untuk pergi ke kota lain
untuk melanjutkan hidup dengan identitas barunya. Bagaimanakah hidup
Arya setelah mendapatkan sistem yang ternyata adalah sistem yang
mengharuskannya melakukan kejahatan?
Novel ini memiliki tokoh utama dark hero. Jika kalian suka tokoh utama yang
baik hati, naif dan polos tidak disarankan untuk membaca.
Selamat membaca...!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vedom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BaB 5 MISI SISTEM YANG MENYEBALKAN

"Misi tuan rumah: Mengambil keperawanan gadis itu."

"Hadiah dirahasiakan, dan akan ada hukuman jika tuan

rumah gagal. Waktu pelaksanaan misi 24 jam."

"Si-sialan!! Yang benar saja kau?" protes Arjuna .

'Gimana bisa aku nidurin dia? Kenal juga baru hari ini,

batin Arjuna .

"Tunggu aku!" gadis itu menyusul Arjuna .

"A-ada apa? Bukannya urusanku sudah selesai? Kau

aman, cepat pulang," perintah Arjuna .

la tiba-tiba gugup karena harus mengambil

keperawanan gadis itu padahal ia baru bertemu hari ini.

'Mana mau dia ditidurin cowok yang baru dikenal gak

sampe sejam. Dia aja nolak mau dikawinin bos kaya,' batin

Arjuna .

Gadis itu hanya terdiam, ia bingung harus apa. la takut

Arjuna akan menolak.

"A-anu.. aku boleh minta tolong lagi?" tanya gadis itu.

"Minta tolong apa?" heran Arjuna .

"Bolehkah aku ikut denganmu? Aku tak punya tempat

tujuan," ucap gadis itu.

“Apa? Mau ikut tinggal denganku maksumu?" heran

Arjuna .

Gadis itu mengangguk.

"Ogah.. Mana mau aku tinggal sama orang yang baru

aku kenal. Lagian bisa-bisanya kamu mau ikut sama cowok

yang gak kamu kenal. Kamu ini cewek, bahaya ta u. Kalo aku

macam-macam gimana?" lanjut Arjuna .

"Aku percaya padamu. Aku tahu kamu ini cowok

baik-baik," ucap gadis itu.

Tahu dari mana? Jangan bilang karena aku nyelamatin

kamu tadi," heran Arjuna .

"Tidak, hanya saja aku punya firasat kamu ini orang baik.

Saat melihat sorot matamu, aku tahu kehidupanmu gak jauh

beda denganku, bahkan aku yakin hidupmu jauh lebih berat

dariku," ucap gadis itu.

"Aku mohon ijinkan aku ikut denganmu. Aku tak punya

siapa-siapa lagi," lanjut gadis itu dengan mata berkaca-kaca.

'Sialan, kenapa aku lemah kalo liat air mata cewek?'

kesal Arjuna pada dirinya sendiri. Ingin rasanya ia

melambaikan tangan ke kamera.

Gadis itu membuka topi dan masker hitamnya, lalu

Arjuna tertegun saat melihat wajah gadis itu yang ternyata

begitu cantik.

"Ya, ya? Boleh ya?" pinta gadis itu sambil memasang

wajah puppy eye.

"Uh... gass," ucap Arjuna setuju.

Keduanya pun pergi dari tempat itu.

"Oh ya siapa namamu?" tanya Arjuna . la baru ingat

belum mengetahui nama gadis itu.

"Luna Hawkes. Panggil aja aku Luna. Kamu?" Ucap gadis

itu.

"Aku Arjuna Evans,"jawab Arjuna tanpa melihat gadis itu.

Entah kenapa ia jadi gugup setelah melihat waja h manis

Luna.

“Umur kamu berapa?" tanya Luna.

"17 tahun, kelas 11 SMA. Kamu?" Arjuna berbalik tanya.

"Wahh kamu lebih muda dariku?" heboh Luna.

“Aku 18 tahun, dan harusnya tahun ini aku kelas 12 SMA,"

lanjut Luna.

"Maksudnya?" tanya Arjuna heran.

“Aku tak melanjutkan sekolah setahun lalu karena

pamanku tak mau lagi menyekolahkanku sejak berhutang

pada rentenir itu. Padahal ia mengambil harta dan rumah

orang tuaku yang meninggal," ucap Luna sedih.

Sialan, paman macam apa itu,' batin Arjuna geram

mendengarnya.

"Karena itu aku lebih memilih pergi dari kota

kelahiranku dan pergi ke kota ini agar bisa kabur dari

rentenir, tapi tak kusangka mereka berhasil mengejarku,"

ujar Luna.

Arjuna begitu prihatin dengan nasib gadis itu, karena ia

tahu rasanya kesendirian di dunia ini.

"Jangan sedih, mulai sekarang kamu tak sendiri," ucap

Arjuna . la kini bisa menerima Luna.

"Benarkah?" tanya Luna dengan mata berbinar.

"Ya," jawab Arjuna dengan senyum tipis.

"Makasih Arjuna !" gadis itu langsung memeluk Arjuna .

"Euh... sama-sama," Arjuna gugup dipeluk oleh Luna,

apalagi ia merasakan benda kenyal Luna yang menempel di

dadanya.

"Omong-omong, kita mau kemana? Kamu juga baru tiba

di kota ini kan?" tanya Luna.

"Kita akan mencari kontrakan. Nanti aku akan bekerja

sambil sekolah," kata Arjuna .

"0oh..." ucap Luna. la tak bertanya lagi karena masih

merasa gak enak.

Arjuna dan Luna akhirnya mendapatkan kontrakan.

Keduanya menyewa salah satu kamar untuk 1 bulan

saja, yang ternyata cukup bagus dan luas untuk 2 orang.

Luna menolak saat Arjuna ingin menyewa 2 kamar, namun

Luna menolak karena tak ingin merepotkan Arjuna .

Keduanya harus berbohong pada pemilik kontrakan dan

mengaku bahwa mereka berdua adalah adik kakak.

'Setidaknya untuk sementara aku tinggal disini. Nanti

setelah mendapatkan banyak uang dari misi sistem, aku

akan mengajak Luna tinggal di tempat yang lebih baik,' tekad

Arjuna .

Di dalam kamar.

Arjuna meminta Luna untuk membersihkan diri. la akan

keluar sebentar untuk membeli pakaian untuk mereka dan

makanan.

"Aku ikuut," pinta Luna.

"Tidak, lebih baik kamu istirahat saja. Kamu pasti capek

" perintah Arjuna .

Luna pun hanya mengangguk pasrah.

*********

Arjuna telah membeli beberapa lembar pakaian dan

bahan makanan. Ila memilih untuk pulang karena Luna sudah

menunggu.

Di tengah perjalanan pulang, ia mendapatkan misi dari

sistem.

Ding...

"Misi untuk tuan rumah. Menghajar 5 orang hingga

babak belur dan patah tulang."

"Apaa?" Arjuna terkejut.

"Siapa targetnya?" tanya Arjuna .

"Target tidak ditentukan, tuan rumah bebas memilih

target. '"

Arjuna kesal, karena sistem tak memberitahu siapa

targetnya, beda dengan misi sebelumnya yang langsung

menunjuk Luna sebagai target.

'Sial, jadi aku harus mencari targetku sendiri?' kesal

Arjuna .

"Waktu penyelesaian misi 30 menit, hukuman akan

diberikan jika tuan rumah gagal."

Ingin rasanya Arjuna menghajar dan membuang sistem

ke laut andaikan saja sistem itu manusia.

"Sistem sialannn!" Arjuna langsung berlari berkeliling

sekitar untuk mencari target yang cocok.

Arjuna bingung harus mencari target siapa, sampai

akhirnya ada ibu-ibu yang teriak. "Jambreeeett!"

Set...

Mata Arjuna langsung tertuju pada ibu itu, dan ia yang

menyadari situasinya pun segera mengejar jambret itu.

"Kesempatan!! Urntung saja ada jambret yang emang

pantas untuk dihajar," ujar Arjuna sambil berlari.

la senang karena tak mungkin menghajar orang tak

bersalah.

Dengan kecepatan luar biasa, Arjuna dapat mengejar

penjambret itu.

Baghh... Bughh...

Tanpa ampun Arjuna menghajar penjambret itu sampai

babak belur. Bahkan wajahnya tak dapat dikenali lagi.

"Bang, udah bang. Udah bonyok tuh," lerai salah orang

disana.

"lya bang, nanti kalo mati berabe urusannya," ingat

orang satunya.

'Ah benar juga, sial aku kebablasan. Semoga gak mati,'

Arjuna khawatir.

Ding...

"Target terselesaikan (1/5). Waktu misi tersisa 19 menit."

Arjuna buru-buru pergi dari sana. la berlari ke tiap sudut

tempat dan berharap menemukan orang-orang yang pantas

dihajar seperti penjambret tadi.

Ding...

"Waktu tersisa 5 menit. Target terselesaikan (1/5) harap

bergegas."

'Sial...' kesal Arjuna .

Saat waktu tersisa 2 menit, Arjuna sampai di jalan buntu.

la melihat ada 4 anak SMA yang sedang menghajar pemuda

yang agak gemuk.

'Akhirnya!!! Beruntung sekali aku,' batin Arjuna senang.

"Hentikan!!" bentak Arjuna pada 4 siswa itu.

"Siapa kau?" tanya salah satu pembully.

Arjuna sadar bahwa ia tak punya waktu lagi. la langsung

menerjang ke arah mereka dan langsung menghajar mereka

tanpa ampun.

"Aaarrggghh!!" teriakan demi teriakan muncul sampai

akhirnya keempatnya udah tak sadarkan diri dengan luka

dan patah tulang.

Ding...

"Target terselesaikan (5/5). Selamat telah

menyelesaikan misi. "

"Anda mendapa tkan 10.000 dollar, 50 poin sistem, dan 1

kotak rahasia. "

"Selamat anda telah naik tingkatan kekuatan menjadi

Raga level 2. "

Tubuh Arjuna seketika menegang seolah tersengat listrik

karena ada kekuatan besar masuk ke tubuhnya.

"Sistem buka status," perintah Arjuna .

Ding...

"Membuka status tuan rumah."

Name: Brian Allen/Arjuna Evans

Usia:17 tahun

Ras: Manusia

Level Kekuatan : Raga tingkat 2 (10/200)

Status Erebos: 50%

Skill : -

Klaim

Senjata : -

Kekayaan :10.200 dollar

Misi yang sedang berlangsung: Mengambil

keperawanan Luna Hawkes

Hadiah yang belum dibuka :1 kotak rahasia.

Setelah itu Arjuna membantu anak yang dibully itu.

"Kau tak apa?" tanya Arjuna .

"Aku baik-baik saja. Terima kasih atas bantuannya."

ucap anak itu yang mengalami luka cukup parah namun

masih bisa berdiri.

"Sama-sama. Kalo begitu aku pergi dulu," pamit Arjuna .

"Tunggu, siapa namamu?" tanya anak itu.

"Arjuna Evans," jJawab singkat.

"Aku Kelvin. Kelvin Stuart," anak itu memperkenalkan

diri.

"Baiklah Kelvin, aku pergi dulu,"' ucap Arjuna seraya

pergi.

la tak ingin meninggalkan Luna terlalu lama sendirian di

rumah.

"Sekali lagi terima kasih Arjuna !" Teriak Kelvin.

"Aku pulang," ucap Arjuna saat sampai di rumah.

“Ah, kamu kok lama?" tanya Luna.

"Ada urusan bentar sama ketemu temen lama," bohong

Arjuna .

Luna men atap Arjuna tak percaya. Menurutnya Arjuna

tak pandai berbohong. Entah Arjuna yang payah atau Luna

yang terlalu peka.

"Bohong, ini apa coba?" tuduh Luna sambil menunjuk

baju Arjuna yang terdapat bercak darah.

'Ah sial' kesal Arjuna yang baru menyadari ada bercak

darah milik orang-orang yang ia hajar tadi.

"Uh.. jadi gini.."

Arjuna pun menjelaskan mengenai dia yang menghajar

penjambret dan 4 orang pembully tadi. Tentu saja ia tak

mencerita kan ia yang berkeliling kota mencari target karena

misi sistem.

"Oh dasar, bikin khawatir saja," omel Luna.

Luna terus mengomeli Arjuna yang menurutnya gegabah

dan terlalu berani. la terlihat seperti seorang istri yang

mengomeli suaminya dengan kecepatan 1000 kata per menit.

"Ya.. ya... ya... Aku mau mandi dulu," ucap Arjuna yang

kupingnya berdengung mendengar omelan Arjuna .

"Cepat mandi sana, kamu bau," perintah Luna.

"Mau ikut?" goda Arjuna sambil menaikkan alisnya naik

turun.

"Da-dasar mesum!" teriak Luna dengan wajah merah.

"Ha ha ha!!" Arjuna tertawa puas setelah menggoda

gadis itu.

Arjuna dan Luna menata barang belanjaan Arjuna .

Lalu keduanya bersantai dan Arjuna mencerita kan

mengenai kehidupannya. Tentu saja ia tak memberitahu

mengenai sistem.

Hingga malam hari.

Deg...

Di kamar, jantung Arjuna berdegup kencang karena ia

ingat bahwa di kamar itu hanya ada 1 ranjang berukuran

kecil.

'Aku tak mungkin tidur 1 ranjang dengannya kan?' batin

Arjuna .

Meski ia mendapatkan misi dari sistem untuk

mendapatkan keperawanan Luna, namun ia ragu

melakukannya. la tak tega harus mengambil kehormatan

Luna.

'Apa aku biarkan saja misinya sampai waktu misi habis?"

pikir Arjuna .

Ding...

"Kegagalan yang disengaja oleh tuan rumah akan

membuat hukuman yang diterima semakin besar. Harap

tuan rumah ingat. "

'Si-sialan!' kesal Arjuna .

Luna masuk ke kamar seolah tanpa dosa dan duduk di

ranjang.

Uhukk...

Arjuna tersedak air liurnya sendiri. la melihat Luna yang

begitu cantik dengan piyama yang ia beli tadi.

la begitu gugup karena ini pertama kalinya ia 1 kamar

dengan seorang cewek.

"Kenapa?" tanya Luna heran dengan Arjuna yang terlihat

gugup.

Ti-tidak, aku tidur di bawah saja," ucap Arjuna sambil

menata selimut yang dijadikan alas.

"Jangan, aku tak mungkin membiarkanmu tidur di

bawah. Lebih baik aku saja," Luna menawarkan.

Tidak, kamu di ranjang saja biar aku di bawah," tolak

Arjuna .

"Ya udah kamu naik saja. Kita tidur di ranjang

sama-sama," minta Luna dengan entengnya.

"Uhukk uhukk.."

1
Mashudi Alwindra
dirapiin aja itu paragraf sma tanda bacanya thor
Erwan Ady
semoga aja ngak mandek ini novel
Erwan Ady
mantap gan
Erwan Ady
semangat thor
Erwan Ady
kalau bisa kasih kolom thor atau tanda baca yang membedakan sistemnya, karyanya bagus.
vedom: terimakasih saranya kka
vedom: iya kka nanti di perbaiki
total 2 replies
vedom
Aduh maaf nanti saya perbaiki
Dot Bayi
tor bikin crta tu gmna kok seenak udel ganti nama MC nya..yg pertama Arya kokolome.kdua Arjuna yg ketiga Daniel..sbenernya yg mna yg bner
vedom: maaf kka nanti di perbaiki
Protocetus: wkwkwkwkwk
total 2 replies
Hiroki524
Jatuh cinta sama kisah cintanya❤️
Protocetus: kunjungin ya novelku Mercenary of Dorado
vedom: makasi🙏
total 2 replies
+sakuran+
Bagus banget ceritanya!
vedom: makasi🙏
total 1 replies
VagaBond
Bukan main bagusnya.
vedom: makasi🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!