NovelToon NovelToon
Scandal Hubungan Rahasia

Scandal Hubungan Rahasia

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Trauma masa lalu / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:28.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nonecis

Kesalahan yang terjadi pada dua manusia yang saling mencintai. Hubungan keduanya yang sudah tidak direstui. Mungkin karena tidak memiliki status sosial yang setara. Alina hanya gadis biasa yang duduk di bangku SMA dan menggunakan beasiswa dan sementara Fathan anak seorang pengusaha kaya raya dan juga seorang ibu yang bekerja dalam dunia entertainment.
Fathan dan Alina terjebak dalam hubungan gairah yang akhirnya menjadi skandal dan siapa yang dirugikan dalam hal itu.
Alina harus menerima nasibnya yang masih duduk di bangku SMA dan mengandung akibat kesalahan fatal yang dia lakukan bersama dengan kakak kelasnya yang juga menjadi pacarnya.
Karena hubungan yang tidak direstui itu yang ternyata membawa Fathan pergi dari Alina.
Bagaimana Alina menjalani kehidupannya dengan janin yang ada di dalam kandungannya.
Lalu apakah mereka dipertemukan kembali?
Jangan lupa untuk mengikuti cerita Saya dari awal sampai akhir dan follow akun Instagram saya .
ainunnharahap12.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonecis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 25 Selalu Di Pertemuan.

"Tapi untuk apa merekrut artis yang naik daun, jika tidak memiliki kemampuan. Jelas alasan dia karena tidak ingin ada adegan action dalam film ini dan sementara nyawa dalam film ini adalah adegan actionnya. Jadi percuma saja mengkerut orang seperti itu," sahut Alina berpendapat.

"Lalu apa kita masih punya waktu untuk mencari aktris yang cocok dengan film ini?" tanya Monica. Semua diam dan terlihat berpikir.

Alina menoleh ke arah ponsel yang menyala di sampingnya yang melihat pesan masuk yang ternyata dari sang mama yang menuliskan nota bahan-bahan kue yang harus di belanjaan Alina saat pulang bekerja nanti.

"Bagaimana jika kita rekrut Fathan Adi Kusuma!" sahut Giselle tiba-tiba.

Deg

Alina mengangkat kepala perlahan, jantungnya berdebar dengan kencang saat nama itu di sebutkan. Wajahnya tampak gelisah yang terlihat tidak tenang.

"Bukankah Fathan masih terlibat syuting," sahut Dion.

"Dia aktris profesional dan senior dan dia juga sangat cocok dengan film action dan apa salahnya kita coba. Jika terlibat syuting dia pasti bisa mengurus hal itu," sahut Giselle berpendapat yang sangat yakin.

Orang-orang yang mengikuti rapat itu mengeluarkan pendapat masing-masing antara setuju dan tidak dengan merekrut aktris yang baru saja mereka pikirkan. Tetapi Alina malah terdiam dengan ponsel yang masih dipegangnya. Mulutnya sama sekali tidak memberikan pendapat apa-apa.

"Baiklah kita coba saja! Giselle kamu berbicara dengan managernya dan jika Fathan setuju kita akan rekrut dia dan gantikan bocah stars syndrome itu," sahut Monica yang akhirnya setuju juga.

"Baiklah saya akan menyusun semuanya," sahut Gisele setuju.

Alina masih diam membisu yang tidak mengatakan apa-apa dan orang-orang juga tidak menanyakan pendapatnya.

*********

Karena mendapatkan tugas dari Ratih untuk membelikan bahan-bahan kue yang membuat Alina setelah pulang kerja mampir ke supermarket. Alina mematikan mesin mobilnya saat sudah berada di parkiran.

Alina seketika mengingat pembicaraan pada saat rapat tadi, bagaimana orang-orang kantornya akan merekrut Fathan Adi Kusumah sebagai pengganti dari Andreas.

"Bagaimana jika semua itu terjadi," batinnya terlihat khawatir dan seperti ada sesuatu yang dia hindari.

"Sudahlah Alina! kamu jangan berpikiran terlalu jauh. Kamu harus berpikir positif," ucapnya yang tidak ingin ribet sama sekali. Alina langsung keluar dari mobil.

Alina yang sudah berada di dalam supermarket sembari mendorong troli belanjaan dengan memasukkan beberapa keperluan yang dibutuhkan Ratih.

"Aku tidak menemukan tepung yang seperti diperlihatkan Mama," ucapnya yang terus mencari di rak tersebut.

Ketika salah satu pelayan supermarket itu lewat di belakangnya dan Alina langsung menghentikan.

"Mbak tunggu!" cegah Alina.

"Ada yang bisa saya bantu?" tanya wanita itu yang sudah berdiri di hadapan Alina. Alina tampak bengong dengan mengerutkan dahi, dia melihat bed nama dari pelayan tersebut. Nada.

Alina mengingat wanita itu adalah orang yang pernah bersekolah di sekolah Alina dan terlebih lagi wanita yang bernama Nada itu yang tak lain adalah senior yang pernah membullynya.

"What!" batinnya tampak sedikit kaget.

"Nona yang bisa saya bantu?" tanyanya kembali yang terlihat bingung.

Nada pasti tidak mengenali Alina. Karena wanita yang dihadapannya sekarang itu bukanlah wanita cupu lagi dan sangat berbeda.

"Oh. Iya benar sekali, saya ingin mencari tepung seperti ini," jawab Alina yang memperlihatkan layar ponselnya.

"Sebentar saya lihat," ucap Nada yang mencoba mencari apa yang dibutuhkan Alina dan Alina hanya memperhatikan saja, dari ekspresi wajahnya terlihat tersenyum seperti ada rona-rona julid.

Mungkin Alina tidak percaya dengan senior yang pernah membullynya setelah sekian tahun sekarang menjadi pelayan minimarket. Tidak ada yang salah dengan pekerjaan itu, tetapi Alina berpikir saja jika orang-orang yang dulu merasa paling di atas dan hidupnya akan terus berkembang dan ternyata salah. Buktinya bisa dikatakan dia jauh lebih sukses daripada senior yang membullynya.

"Mbak sepertinya masih ada di gudang. Apa bisa ditunggu sebentar," ucap Nada.

"Baiklah," jawab Alina dengan santai dan Nada langsung pergi seperti biasa pelayan di supermarket akan terus mengeluarkan senyum.

"Astaga aku tidak percaya bisa bertemu dengan dia dan ternyata bertemu dalam keadaan seperti ini. Huhhh, aku pikir setelah dia lulus sekolah, mungkin saja dia akan menjadi pengusaha yang hebat dan sangat lancang berbicara dan ternyata tidak dan dia bisa juga berbicara semanis itu. Memang benar kata orang-orang di dunia itu bagai roda yang berputar dan lihatlah dia sekarang," batin Alina dengan tersenyum.

"Alina apa yang kau pikirkan? Tidak, kau sedang tidak menghinanya. Hatimu tiba-tiba saja bergembira dan entahlah apa sebabnya," ucapnya yang merasa lucu sendiri saat bertemu dengan seniornya yang tidak mengenalinya sama sekali.

Alina bahkan tidak membayangkan jika seniornya itu mengenali dirinya dan mungkin betapa malunya seniornya itu atau mungkin akan berlutut meminta maaf kepada Alina karena sudah pernah jahat pada Alina.

Mana mungkin ada yang mengenali Alina dengan perubahannya yang sangat besar dan Alina jelas saja masih mengenali orang-orang yang pernah bertemu dengan dia, karena biasanya wajah itu hanya akan berubah sedikit-sedikit saja.

Setelah menyelesaikan aktivitasnya seharian yang akhirnya Alina kembali pulang dan seperti biasa dia akan disambut putranya Keenan yang begitu mendengar suara pintu dibuka langsung berlari menghampirinya.

"Mama sudah pulang?" tanyanya.

"Iya sayang," sahut Alina.

"Bagaimana hari ini apa kegiatannya lancar?" tanya Alina.

"Sangat lancar, Tante Thalia juga tadi membawakan makanan, tetapi tetap saja Moza sangat menyebalkan," jawabnya dengan wajah cemberut saat menyebutkan nama anak perempuan yang tidak jauh usianya dari Keenan yang tak lain adalah sepupunya, keponakan Alina.

"Ada apa lagi dengan Moza?" tanya Alina.

"Dia mengganggu konsentrasi Keenan dan Keenan hanya menang beberapa pertandingan saja," jawabnya.

"Keenan tidak boleh seperti itu yang terpenting Keenan sudah ada menang dan harusnya bersyukur karena Moza ikut. Jadi Keenan ada yang support," ucap Alina.

"Tapi tetap saja semuanya kurang menyenangkan," jawab Keenan.

"Keenan tidak boleh seperti itu. Keenan dari kecil harus tetap baik kepada orang lain, agar dewasanya nanti mendapatkan keberkahan hidup yang berjalan dengan lancar. Keenan tidak boleh menjadi orang jahat, bagaimana jika nanti saat Keenan dewasa hidupnya tidak baik dan orang yang Keenan jahati hidupnya jauh lebih baik," ucap Alina memberikan nasehat kepada putra tampannya itu

"Memang ada orang seperti itu?" tanyanya.

"Pasti banyak sayang. Kalau kita jahat di masa lalu dan semua itu akan ada balasan dan maka dari itu kita harus selalu baik kepada orang," jawab Alina.

Mungkin perkataan Alina berhubungan saat tadi dia bertemu dengan Nada. Sudah membully dan begitu jahat semasa SMA dan ternyata Nada tidak menjadi apa-apa.

"Baiklah kalau begitu. Keenan mau bawa belanjaan Mama ke dapur. Mama istirahatlah," sahut Keenan yang langsung mengangkat sedikit kesulitan barang-barang Alina, walau kesulitan tetapi dia tetap membawa sampai ke dapur.

Alina tersenyum melihat putranya yang sangat pengertian itu dan walau terkadang Keenan sedikit nakal tetapi selalu menjadi anak yang penurut dan begitu sangat menyayangi Alina.

"Aku tidak bisa membayangkan beberapa tahun lagi Keenan akan semakin dewasa, dia akan menjadi anak remaja, terus menjadi orang dewasa dan mungkin pada saatnya dia akan meninggalkanku dan punya kehidupan sendiri," batin Alina yang sudah mulai takut sebagai seorang ibu.

Padahal semua itu masih sangat jauh sekali karena putranya juga masih berusia 8 tahun.

Bersambung.......

1
mbok Darmi
kok baru sadar kamu fathan selama 8 tahun hidupmu dipermainkan oleh ibumu knp kamu diam saja goblok oon atau gendeng, nikmati saja kesuksesan mu sebagai artis lupakan alina dan keenan betul kata alina itu hanya masa lalu yg tdk perlu dibahas lagi
Gibran Al hadziQ
nama namanya selalu baru apa ya,
kalea rizuky
kadang karina kadang margin kadang rain kadang kenan banyak typo lo Thor perhatiin donk
kalea rizuky
bertele tele
kalea rizuky
kok bs ketipu/Hunger/
kalea rizuky
ya Alina yg pernah lu usir lampir
mbok Darmi
baguslah alina lawan margin sampai titik darah penghabisan jgn biarkan dia mengatur hidup mu cukup kesabaran Bu selama ini lawan dan bongkar kebusukan nya saat minta kamu menggugurkan kandungan mu dulu
Iren Nursathi
good alinaaaaa lawan nenek sihir itu
Neneng
kadang melvin kadang fathan
kadang aruna kadang alina

lieur thor
mbok Darmi
alina juga bodoh knp ngga jujur sama fathan setelah itu putuskan hubungan kalian atau bila perlu laporkan ke polisi ini sdh termasuk ancaman tinggal di rekam tidak semua percakapan kalian, sekali lagi jangan bodoh goblok dan oon alina sebelum semua orang yg kamu sayangi hilang
Lee Mba Young
Kl hancur jng sendirian, mending hancurkan semuanya, misal km upload tu sogok an Dr ibu Fathan biar sekalian hancur.
km mau jd wanita baik jmn sekarang gk akn menang krn yg menang yg punya uang banyak. km punya apa. ternyata sekolah mu pun yg biayai ibu Fathan bukan beasiswa.
Lee Mba Young
ya sih kelihatan kok kl Alina gk bisa move on Dr Fathan, kemarin yg curi curi pandang, trus deketin ngajak ngobrol.
kl Alina teges hrse waktu Fathan ada di rumah kasihkan semua itu biar tau kelakuan ibunya.
trus sekarang mau apa, apa yg bisa km lakukan Alina kl km terusin bkn km yg hancur tp ibumu dan usahanya trus anakmu. krn km gk punya bekingan yg kuat.
sdng Fathan gk bisa di andalkan sm sekali. laki gk punya power
Lee Mba Young
smp ber episode cm gini gini tok, cerita jln di tempat.
penyelidikan kmarin gk ada kabar.
ttg kebakaran saja gk dpt hasil, pa lagi mau mnyelediki soal Alina.
lelaki macam Fathan mn bisa berbuat sesuatu. di tambh anak mami pula.
Lee Mba Young
Ya krn Fathan lelaki lemah, mkne cm bisa jd artis dng modal wajah tampan. bhkan kejadian masa lalu saja gk ingat.
ketemu anak kandung saja getaran hatinya gk ada.
apa dia pria baik tentu saja bukan. krn kl punya hati baik pasti merasakan getaran pas ketemu anaknya.
o iya lupa dia saja anak mami, apa yg mau diandalkan dng lelaki yg cm ngetek ma maminya.
mbok Darmi
baguslah diselidiki biar tau dalangnya siapa ntar kalau sdh ketahuan dan ditangkap baru nangis2 minta maaf sudah basi, pengen segera margin dipenjara saja seorang ibu yg serakah dan egois dan fathan anak yg goblok ngga punya pendirian
Lee Mba Young
Fathan hidup nya di setir ibunya, jd mnding jng nikah ma Fathan nnti krn akn di setir mertua iuhh amit amit.
ibarat kata Fathan itu masih netek ma maknya. masih dewasa kenan drpd Fathan.
Fathan punya apa gk punya apa apa, kekuasaan juga punya mak nya dia cm mokondo lah ibaratnya. mnyelediki hidup Alina dan kebakaran itu saja gk ada hasil kn 🤣🤣🤣🤣🤣
Lee Mba Young
Fathan itu bkn tipe bpk yg baik. bhkan ketemu anak kandung sekedar perasaan bergetar saja tidak ada. walau blm kenal pasti ada perasaan aneh tp ini blas gk ada. jd apa yg mau di harapkan dr artis yg hidup nya masih netek ma mak nya.
bhkan katanya mnyelediki Alina dan kebakaran itu tp mana hsil nya. gk ada kn.
mknya Fathan bukan ayah idaman, lagian kl nikah ma Fathan hidup akan di setir mertua iuhh amit amit bnget.
mbok Darmi
awas Fathan jgn cari kesempatan bisa tak rujak uleg kamu udah dr awal plin plan ngga tegas laki2 kok mau banget diatur ibunya mau jadi kamu kelak, semoga alina berjodoh dgn orang baik selain fathan
Lee Mba Young
Yakin lah Fathan itu gk bisa ngapa ngapain. krn artis itu kebanyakan oon, cm pinter akting tp gk bisa pinter di dunianya nyata.
kl CEO pinter di dunia nyata krn apa otaknya di pake.
mkne artis kl dah gk main film akn miskin. contoh Fathan ini kl gk main film bisa apa dia, hidup juga di setir ibu nya kan.
Lee Mba Young
nah kan Fathan bisa apa, bhkan mnyelediki kasus ini pun paling tak mampu.
Semoga penulis mmberi Alina jodoh yg pinter.
Fathan terlalu bnyak ngempeng ibunya jd nya bloon bhkan kejadian masa lalu pun tak tau. tak ada niatan mnyelediki.
ah sudah lah smp bab ini Alina yg ttp bodoh dan Fathan yg bloon.
wes jd cerita cm jalan di tempat saja. gk ada peningkatan. kurasa pembaca akn bosan krn tiap episode cm gini gini saja.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!