Dunia mengalami kekacauan Virus aneh muncul dan membuat umat manusia menjadi zombie.
Manusia yang membunuh zombie di pilih oleh tower of trial untuk menyelesaikan semua lantai menara.
Saat semua manusia berpikir bahwa telah menyelesaikan masalah zombie.
Monster dan mahluk asing mulai bermunculan di bumi.
Ragnar satu-satunya manusia yang tidak di pilih oleh tower of trial. Membunuh monster tanpa bantuan system dan tower of trial.
System aku tidak membutuhkannya. Selama aku memakan mahluk hidup. Aku akan menjadi kuat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aro McCoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19. Melawan Serigala
"Citra, ikut aku ke kamar mandi." Kata Ragnar berjalan ke kamar mandi.
"Iya." Citra mengangguk kemudian mengikuti Ragnar.
"Ahh, Ragnar tunggu." Azizi berteriak.
"Ada apa." Tanya Ragnar kepada Azizi.
"Biarkan aku saja yang membantu membersihkan tubuh Citra." Jawab Azizi. Azizi tahu saat dirinya kehilangan ingatan seperti Citra. Azizi tidak tahu cara membersihkan tubuh, jadi Ragnar yang membantunya membersihkan tubuhnya. Dan Azizi tidak ingin Ragnar yang membersihkan tubuh Citra.
"Kalau begitu, kita bertiga akan mandi bersama." Balas Ragnar. "Ahh, Iya." Azizi mengangguk. Azizi tidak bisa menolak keinginan Ragnar. Ragnar, Azizi dan Citra kemudian masuk ke dalam kamar mandi.
"Citra, aku akan membantumu melepas pakaian." Kata Azizi kemudian melepas pakaian Citra.
"Tidak hanya memiliki wajah yang cantik, Citra juga mempunyai tubuh yang bagus." Gumam Azizi melihat tubuh Citra.
"Sepertinya kamu sangat suka melihat tubuh Citra." Kata Azizi melihat Ragnar yang menatap tubuh Citra.
"Tubuh kamu lebih bagus dari pada tubuh Citra." Jawab Ragnar melihat Azizi. Azizi tersipu malu saat mendengar jawaban Ragnar.
Beberapa menit kemudian Ragnar, Azizi dan Citra telah selesai mandi. "Citra, kamu tidur disini." Kata Azizi masuk ke dalam kamar.
"Ragnar apa kamu akan tidur denganku." Citra melihat Ragnar.
"Tidak, Ragnar akan tidur denganku. Kamu akan tidur sendiri." Balas Azizi.
"Kita akan tidur bertiga." Jawab Ragnar kemudian masuk ke dalam kamar. Azizi cemberut saat mendengar mereka bertiga akan tidur bersama.
"Ragnar, apa dunia akan kembali normal." Azizi bertanya kepada Ragnar.
"Aku tidak tahu." Jawab Ragnar. Azizi terdiam saat mendengar jawaban Ragnar.
"Tapi kamu tidak perlu khawatir, aku akan selalu ada di sampingmu untuk melindungimu." Ragnar tersenyum dan memeluk Azizi.
"Terimakasih Ragnar." Azizi tersenyum mendengar Ragnar akan selalu melindunginya. Ragnar dan Azizi saling menatap kemudian mulai berciuman.
"Aku juga akan melindungimu Citra." Ragnar tersenyum kepada Citra. "Melindungi." Citra bingung.
Keesokan harinya Ragnar sedang bersama dengan Azizi dan Citra. "Apa hari ini kamu akan membiarkan Citra memakan jarimu." Tanya Azizi kepada Ragnar.
"Benar, hari ini aku akan menyuruh Citra memakan jariku. Karena dengan memakan jariku. Ingatannya akan kembali." Jawab Ragnar kemudian memotong salah satu jarinya dengan dagger. "Slasssh." "Aahhh." Ragnar menahan rasa sakit.
"Ragnar." Azizi berteriak saat melihat Ragnar memotong jarinya.
"Citra, makan ini." Ragnar memberikan jarinya kepada Citra. "Iya." Citra mengangguk kemudian memakan jari Ragnar.
"Ragnar jarimu tumbuh kembali." Azizi terkejut melihat jari Ragnar yang tumbuh kembali dengan cepat.
"Kemampuan regenerasiku telah meningkat. Sekarang aku tidak perlu lagi memakan daging untuk meregenerasi jariku yang terpotong." Jawab Ragnar melihat jarinya yang kembali seperti semula.
"Kamu." Citra menatap Ragnar. "Apa kamu sudah mendapatkan ingatanmu." Ragnar melihat Citra.
"Mengapa kamu tidak memberitahuku. Bahwa kamu adalah zombie." Citra menunjuk Ragnar.
"Jika aku memberitahumu, bahwa aku adalah zombie. Kamu tidak akan mau aku gigit." Balas Ragnar.
"Tentu saja, siapa manusia yang mau menjadi zombie." Citra berteriak.
"Tapi sekarang kamu adalah zombie." Balas Azizi.
"Dasar pasangan zombie yang gila." Citra berteriak kemudian keluar dari rumah.
"Ragnar apa kamu tidak ingin mengejarnya." Azizi bertanya kepada Ragnar.
"Tidak perlu, sebentar lagi dia akan kembali." Ragnar tersenyum.
Tidak lama kemudian Ragnar melihat Citra yang kembali. "Lihat, dia kembali seperti yang aku katakan." Ragnar tersenyum saat melihat Citra.
"Aku lapar, apa kalian berdua mempunyai makanan." Tanya Citra dengan malu.
"Kami mempunyai makanan." Jawab Ragnar.
"Tunggu sebentar, aku akan membuatkanmu makanan." Ragnar tersenyum kemudian berjalan ke dapur.
Beberapa menit kemudian Ragnar telah selesai memasak. "Apa ini daging manusia." Tanya Citra melihat steak buatan Ragnar.
"Tidak ini daging sapi." Jawab Ragnar. Mendengar jawaban Ragnar, Citra kemudian memakan steak buatan Ragnar.
"Aku pikir setelah menjadi zombie tidak bisa memakan daging lagi." Kata Citra setelah merasakan steak buatan Ragnar.
"Kita hanya bisa makan daging yang tidak beri bumbu." Balas Azizi mengigit daging.
"Ahh, jadi kita hanya bisa makan daging seterusnya." Citra terkejut saat mendengar kata Azizi.
"Ya, kita hanya bisa makan daging dan minum air mineral. Selain itu kita tidak bisa makanan yang di beri bumbu." Balas Ragnar.
"Sekarang aku menyesal karena sudah menjadi zombie." Jawab Citra dengan sedih.
"Tunggu, bukankah kamu Azizi anggota JKA." Kata Citra melihat Azizi.
"Benar, aku Azizi anggota JKA." Jawab Azizi.
"Aku dengar anggota JKA tidak di perbolehkan menjalin hubungan dengan laki-laki. Apa selama ini kamu menyembunyikan hubunganmu dengannya." Kata Citra melihat Ragnar.
"Aku menjalin hubungan dengan Ragnar baru-baru ini." Balas Azizi.
"Aku akan pergi." Kata Ragnar setelah menghabiskan steak.
"Kamu ingin pergi kemana." Tanya Citra kepada Ragnar. "Aku ingin berburu manusia." Jawab Ragnar.
"Ahh, apa kamu ingin merubah manusia lain menjadi zombie." Citra terkejut saat mendengar Ragnar ingin berburu manusia.
"Benar, tapi aku hanya berburu manusia yang gagal dalam ujian tower. Aku tidak akan mengigit manusia biasa. Kecuali mereka membuat masalah denganku." Balas Ragnar.
"Kalau begitu, aku akan ikut denganmu." Balas Citra.
Saat ini di dalam Menara. "Apa anda bersedia menerima ujian di lantai ke 9 ? Iya / Tidak." Arthur melihat notifikasi muncul di depannya.
"Iya." Arthur menekan Iya.
"Silakan pilih tingkat kesulitan ujian."
"Hadiah yang anda dapatkan akan sebanding dengan kesulitan yang di pilih." "Mudah - Normal - Hard."
"Hard." Arthur memilih tingkat kesulitan Hard.
"Wuuuzz." Arthur kemudian masuk ke dalam portal yang muncul di depannya.
"Anda telah memasuki lantai ke 9 tower of trial.
"Pemilihan kesulitan di lantai ke 9 – Hard." Notifikasi muncul di depan Arthur.
"Kali lokasinya ujiannya di hutan rawa." Kata Arthur melihat dirinya berada di tengah hutan rawa.
"Ujian lantai ke 9 akan di mulai sekarang."
"Syarat menyelesaikan ujian membunuh semua lizardman." "11:59." "Gagal menyelesaikan ujian kembali ke Bumi."
"Byuuur." Monster reptile bewarna hijau setinggi 2 meter keluar dari rawa.
"Sama seperti di lantai 8. Ini akan menjadi misi yang sulit." Kata Arthur melihat ratusan lizardman yang terus keluar dari rawa.
Saat ini di bumi, Ragnar sedang bersama dengan Citra. "Wuuuz." Sebuah portal muncul di depan Ragnar.
"Ragnar, ayo pergi dari sini." Citra panik saat melihat sebuah portal yang muncul di depannya.
"Mengapa kita harus pergi." Tanya Ragnar kepada Citra. "Monster akan muncul dari lubang itu." Jawab Citra dengan panik.
"Bersembunyi lah dibelakangku. Aku akan membunuh semua monster yang keluar dari portal." Balas Ragnar kemudian mengeluarkan dagger dari sakunya.
"Grrr." Serigala bewarna merah sebesar 2 meter keluar dari portal.
"Oohh, sekarang bukan goblin yang keluar dari portal melainkan serigala." Kata Ragnar melihat puluhan serigala bewarna terus keluar dari portal.
"Ragnar, apa kita akan selamat." Citra ketakutan saat melihat puluhan serigala bewarna merah yang keluar dari portal.
"Rooaaar." Serigala bewarna merah melesat ke arah Ragnar.
"Kita pasti akan selamat." Ragnar menyeringai kemudian menusuk leher serigala menggunakan dagger. "Ceeep." "Mati kau anjing sialan." Ragnar mengutuk kemudian mengigit leher serigala.
besok kalo ada temen kerja,sekolah ditolong juga teros nyampe player bikin organisasi terus ngincer mc tinggal incer cw,temenya (jadi sandra apa ditusuk dari belakang) kelarn cerita