NovelToon NovelToon
My Dokter

My Dokter

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Aily sauri

seorang dokter yang terkesan cuek dan dingin di jodoh kan dengan calon dokter yang cantik dan ceria, bagai mana kiasah mereka selanjutnya????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aily sauri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5

Kini di ruh tamunrumah Kia hanya ada Kia dan Atar, Kia merasa gugup harus memulai percakapan mereka dari mana, kianjuga bingung harus memanggil apa pada calon suami nya itu, Abang ,kakak, mas atau apa lah Kia sungguh bingung.... Jerit nya.

"Mas mau minum lagi? " Ucap Kiara basa basi , akhir nya ia memutuskan untuk memanggil mas saja karan sebutan mas paling banyak di pakai oleh pasangan pasangan saat ini, begitu lah yang ia tau saat sering membaca novel online.

Awal nya Atar kaget dengan panggilan yang sematkan Kia untuk nya tapi ia juga tersenyum senang.

"Tidak usah minuman dari umi masih ada lagina kita akan langsung pergi" jawab Atar.

Setelah itu ruangan kembali hening Kia pun kembali gugup harus bercakap apa lagi ia bingung.

"Sebaik nya kita berangkat sekarang " ucap Atar tiba tiba membuat Kiara keget, Kia pun tersenyum dan mengangguk kan kepala nya.

"Umi Kia brangkat "

"Ia nak hati htia ya di jalan " ucap umi Kia sambil menghampiri anak nya.

"Iya umi, assalamualaikum "

"Walaikumsalam" kedua nya pun menyalami umi Kia lalu pergi dari rumah kia.

Kedu nya pun langsung masuk ke dalam mobil di dalam perjalanan tak ada percakapan apapun kedua nya sama sama diam, Kia sibuk memperhatikan jalanan yang terlihat ramai sedang kan Atar fokus menyetir.

Tak lama mobil Atar sampai di sebuah butik milik sahabat bunda Atar.

"Assalamualaikum bunda" ucap Kia menyalami bunda Atar, saat bunda Atar dantang meyambut calon mantu nya di depan.

"Walaikumsalam sayang, mantu bunda yang cantik" jawab bunda Atar sambil memeluk Kiara membuat Kia tersenyum malu.

"Ayo sayang langsung masuk aja, sahabat bunda udah nungguin dari tadi" ucap bunda Atar menarik Kiara masuk ke dalam butik tanmpa memperdulikan putra nya yang di tinggal sendiri di luar,

Atar hanya geleng gelang kepala melihat kelakuan bunda nya itu.

"Lihat jeng ini calon mantu aku, cantik kan" ucap bunda Atar pada sahabat. Kia langsung menyalami sahabat bunda nya Atar.

"Wah ini sih bukan cantik lagi tapi canti banget calon mantu mu " puji nya membuat Kia tersenyum manis.

"Masih Tante" jawab Kia tersenyum manis.

"Eh Atar mana ya Kia, bunda sampai lupa sama anak itu" ucap bunda Atar sambil terkekeh.

"Assalamualaikum bunda,Tante" ucap Atar ya g muncul dari belakang dan menyalami mereka.

"Maaf ya tar bunda lupa kamu masih di luar sangking senang nya mau punya mantu" jawab nya sambil terkekeh.

"Iya mau punya mantu Sampai anak sendiri di Lupain" sindir nya, melihat itu Kia pun ikutan terkekeh.

"Udah udah mending kalian mulai cobain baju nya ya" ucap sahabat bunda.

"Walah iya sampai lupa"

Kia pun di ajak masuk dan mencoba beberapa gaun pengantin yang menurut nya cocok.

Hingga tak lama Kia keluar dengan balutan kebaya yang sangat indah di tubuh gadis itu.

"Wah kamu cantik banget sayang" puji bunda Atar.

"Bunda bisa aja"

"Cantik" batin atar.

"Kia udah pilih tiga baju yang menurut nya cocok, apa ada yang mau merubah model atau warna nya" tanya bunda Atar.

"Kia terseeah mas Atar aja Bun, kalau mas tr gak cocok sama pilihan Kia bisa di ganti kok" ucap Kia.

"Gimana tar" tanya nya pada sang anak.

"Bagus kok Atar ikut aja Bun"

"Tuh berarti udah cocok ya dengan baju baju nya" mereka pun menganggukan kepala nya.

"Kamu gak mau coba dulu baju nya tar??"

"Gak usah lah Tan , Tante kan udah tau ukuran Atar, Atar percaya kan semua nya pada Tante " jawab Atar.

"Baiklah "

"Udah selesai kan ayo kita pulang " ajak bunda Atar.

"Makasih ya jeng udah bantuin semua nya " ucap bunda Atar.

"Sama sama jeng kaya sama siapa aja kamu tuh"

Setalah berpamitan mereka pun keluaydari butik menuju parkiran.

"Oh ya bara nanti malam kalian pulang ke rumah bunda ya, bunda mau ngadain makan malam bersama" ucap bunda.

"Sekarang aja bunda kita langsung pulang lagian ini udah sore" jawab Atar.

"Kalian pulang aja berdua nanti bunda sama supir"

"Kenapa gak bareng ja sih Bun kan satu tujuan"

"Gak ah, bunda gak mau ganggu calon pengantin lagi pdkt" ucap bunda sambil terkekeh.

"Bunda apaan sih" ucap Atar dingin.

"Udah sana pergi, supir bunda jug udh mau sampai ko"

"Tuh kan bener supir bunda udah nyampe, yaudah bunda pamit dulu ya sayang, kalau atr macam macam bilang sama bunda"

"Iya bunda" jawab Kia.

"Jagain mantu bunda tar"

"Iya" jawab nya dengan wajah dingin.

"Assalamu'alaikum " ucap bunda Atar langsung masuk ke dalam mobil nya.

"Walaikumsalam " jawab Atar dan Kia.

***

Sekarang di parkiran tinggal ada Kia dan Atar kedua nya sama sama bingung harus bagai mana, Kia hanya bisa menunduk.

"Ayo pulang" ajak Atar, Kia mantap sekola lalu mengaggukan kepala nya, Atar membuka kan pintu mobil untuk kia.

"Manis sekali" batin Kiara.

"Terimakasih" ucap Kia langsung masuk ke dalam mobil Atar dengan senyuman, Atar pun membalas nya dengan senyum lembut, satu yang baru Atar sadari jika saat bersama kia sikap nya mulai berubah tidak seperti saat bersama perempuan lain.

"Jangan lupa sabuk pengaman nya" ucap Atar saat masuk ke dalam mobil.

"Eh iya lupa" jawab Kia, Atar hanya terkekeh melihat tingkah calon istrinya.

Sepanjang perjalan seperti biasa Kia hanya pokus pada jalanan tapi kali ini Kia terlihat sedang melamun dan itu membuat Atar penasaran, ada apa dengan gadis di sampingnya ini??

"Kia???" Panggilan nya.

"Azqiara....." Panggilan Atar lagi karna kiantidak menyahut.

"Eh iya mas ada apa??" Jawab Kia gugup.

"Jangan melamun Kia" ucap Atar dengan lembut.

"Maaf mas" ucap Kia sambil menunduk.

"Kia apa kamu serius ingin menikah dengan ku" tanya Atar tiba tiba.

"Insyaallah mas, maaf jika Kia tidak sempurna di mata mas" ucap Kia , ia ingat betul jika Atar pernah menolong nya di club malam dan Atar pasti akan berfikir jelekan tentang diri Nya.

"Aku menerima mu apa ada nya Kia" jawab Atar dengan lembut.

"Makasih mas"

"Kita lanjut ngobrol nya nanti saja ya di rumah itung itung pendekatan sekarang aku lagi nyetir takut gak pokus" ucap Atar.

Blus...

Kia tiba tiba malu dan gugup mendengar ucapan Atar, pipi nya mendadak merona dan Atar memperhatikan itu.

"Tidak usah malu Kia aku kl Alon suami mu" ucap nya.

"Iya mas"

Tak lama mobil Atar pun Samapi di rumah.

"Ayo masuk" ucap Atar, Kia pun menggangguk.

"Assalamualaikum" ucap kedua nya saat membuka pintu.

"Walaikumsalam salam kakak ipar" jawab Sarah dengan girang seperti nya Gadis itu sengaja menunggu calon kakak ipar nya.

"Sarah" sapa Kia sambil tersenyum.

"Yuk masuk kak, udah pada nungguin tuh" ajak Sarah.

"Sabar bawel" jawab Atar.

"Udah yuk kak bang Atar tinggalin aja dia mah emang gitu lemot" ucap nya sambil menggandeng tangan Kiara dan menarik nya untuk masuk ke dalam, Atar pun mengikuti mereka dari belakang.

"Assalamualaikum" ucap Kia dan bara.

"Walaikumsalam salam" jawab ayah dan bunda Atar.

"Ayo sini nak langsung duduk aja" titah bunda Atar.

"Gimana hari kalian ??" Tanya ayah Atar.

"Alhamdulillah semua nya lancar yah" ucap Atar dan Kia secara bersamaan.

"Khem..khem.... Emang ya kalau jodoh apa apa selalu barengan " ledek Sarah.

"Iya kalia ini romantis banget sih" ucap bunda Atar sambil terkekeh.

"Udah udah kalian ini godain Mulu, kasian kan Kia jadi malu" lerai ayah Atar.

"Ayo nak silahkan makan " sambung nya.

Mereka pun menikmati makan malam meraka tanpa ada percakapan apapun hanya suara dentingan sedok , garpu yang beradu dengan piring.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!