Family’S

Ella memeriksa ulang barang - barang yang akan ia bawa ke kota B.. para bocilnya sudah di bawah menunggunya untuk sarapan bersama.. setelah selesai ia langsung menyusul para bocilnya kebawah.

Setelah selesai sarapan Ella bersiap-siap ke bakery dan restoran sebelum ia pergi ke bandara.. para bocil masih setia mengikuti Ella, Emilly dan Elson sampai tertawa melihat para bocil mengikuti Ella seperti anak ayam mengikuti induknya..

Barang - barang Ella sudah di masukan ke dalam mobil, jadi nanti setelah dari Restoran ia akan langsung ke bandara, tidak pulang ke rumah lagi..

Para orang tua tahunya Ella akan menetap.. tapi tidak dengan para bocil, para bocil sudah di peringatkan oleh Ella untuk tidak memberitahukan hal tersebut kepada para orang tua.. dan persoalan pergi jalan - jalan juga sudah wanti - wanti para bocil agar tidak bocor..

Biarlah para orang tua mengetahui kalau Ella akan menetap sementara di kota B..

Tante Caseynya sudah mengajukan perceraian ke pengadilan untuk, ia juga sudah mempersiapkan semua bukti yang ia dapatkan dari Ella untuk memperkuat gugatannya agar cepat di proses..

Tamara dan Shella masih mendapatkan Sanksi Sosial dari orang - orang karena tindakan mereka sendiri, untuk Shella ia semakin di cerca karena video live di Bakery itu sempat viral..

Mereka tidak di keluarkan dari kampus, hanya di beri peringatan keras oleh dekannya.. tapi ia tetap bisa bersikap arogan seperti biasa…

Ella meminta tolong Tom untuk lebih menjaga keluarga Maureen agar mereka tidak ada celah untuk bertemu dengan Maureen atau Ara, karena mereka masih ingin mengusai harta ibunya Maureen..

Setelah check in bagasi, Ella menjumpai keluarganya yang ikut mengantarkannya ke bandara.. Ella pamit dengan oma, opa, kakek dan neneknya, Ella memeluk mereka menenangkan karena baru kali ini dia pergi sendirian hanya di dampingi oleh Mona..

Jadi semua keluarganya pada heboh ingin mengantarkannya ke bandara.

“Tidak usah khawatir ya, Ella akan segera pulang kok. Opa, Oma, Kakek dan Nenek harus jaga kesehatan ya.” Ucap Ella

Para kakek dan nenek mereka hanya menganggukan kepalanya..

Emma dan Ellisa memeluk Ella, di lanjut lagi oleh Emily dan Elson..

“Jaga diri baik-baik ya sayang, mama dan papa mengerti.. tapi tolong jangan lama - lama ya, mama lebih memilih kamu pergi traveling dari pada begini..” ucap Emily sambil mengelus punggung anaknya..

para bocil tidak mengerubungi Ella, karena gilaran mereka sudah semalam, jadi hari ini mereka no drama.. hanya memperhatikan saja.

Ella celingukan mencari seseorang yang sangat di harapkannya untuk ikut mengantarnya juga.. ia agak kecewa karena seseorang itu tidak muncul, tapi ketika ia ingin berjalan masuk ke ruang tunggu..

Tiba - tiba ada tangan yang menggenggam tangannya dari belakang, membuat Ella sangat terkejut melihat siapa yang memegang tangannya..

“Maaf aku terlambat, aku baru selesai meeting langsung ke sini.” Ucap Erico

“Tidak apa - apa kak, aku mengira kakak tidak akan ingat.. jadi ya —” walaupun tersenyum, tapi wajahnya agak menunjukan kekesalan..

Melihat wajah Ella agak sedikit kesal, membuat Erico tersenyum senang.. tanpa aba - aba Erico langsung memeluk Ella, Ella dan semua orang yang masih ada di sana terkejut dengan apa yang di lakukan oleh Erico..

“Aku akan berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan ku, agar aku bisa ke sana untuk menemuimu.” Bisik Erico ke Ella.

Ella hanya menganggukan kepalanya, ia merasa senang dan malu bersamaan.. senang karena laki - laki yang ia sukai akan meluangkan waktunya bertemu dengannya di kota B, malu karena Erico memeluknya di depan keluarganya..