Kebangkitan Sang Jenderal Di Dunia Modern

Berita tentang pewaris keluarga Long yang telah ditemukan menyebar dengan cepat di kalangan para pengusaha elit dan dunia bawah.

Sosok pewaris yang sebelumnya hilang itu disebut-sebut memiliki potensi besar untuk mengguncang tatanan bisnis dan kekuasaan. Namun identitasnya masih dirahasiakan oleh pihak keluarga Long, membuat banyak pihak penasaran dan cemas.

Di mansion Zhao, keluarga utama dan cabang berkumpul dalam pertemuan mendadak yang dipimpin oleh Zhao Rong. Pria berusia paruh baya dengan aura otoritas itu duduk di kursi utama, wajahnya gelap penuh kekhawatiran.

Di sebelahnya, adiknya Zhao Lei—seorang pria licik yang selalu mengincar posisi tertinggi di keluarga—duduk dengan tatapan serius.

"Apa maksud dari semua ini, Kak?" Zhao Lei membuka suara dengan nada tajam. "Keluarga Long selama ini tidak pernah menggubris kita, tapi sekarang mereka muncul dengan pewaris yang masih dirahasiakan. Ada sesuatu yang mencurigakan."

Zhao Rong mengetuk meja kayu keras di depannya. "Aku sudah mencoba mencari informasi, tapi mereka sangat tertutup. Ini bisa menjadi ancaman besar bagi posisi kita di dunia bisnis."

Lilith, istri Zhao Rong, mengangkat alisnya dengan sinis. "Siapa pun pewaris itu, dia pasti tidak sehebat yang mereka katakan. Keluarga Long hanya ingin mempertahankan reputasi mereka. Mungkin anak yang mereka temukan tidak lebih dari pecundang."

Namun suasana ruangan tetap tegang. Beberapa anggota keluarga cabang berbisik-bisik, membicarakan kemungkinan siapa yang akan menjadi sosok misterius pewaris Long. Kecurigaan dan rasa iri mulai menyelimuti mereka.

Felix yang duduk diam sejak awal akhirnya angkat bicara. "Aku yakin ini hanya taktik keluarga Long untuk menggertak kita. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan." Namun meski mencoba terlihat tenang, ada rasa tidak nyaman di wajahnya. Entah kenapa, bayangan Ethan yang dulu dianggap sampah kembali muncul di benaknya.

Zhao Rong berdiri, menyapu pandangannya ke seluruh ruangan. "Kita tidak bisa bersantai. Jika keluarga Long bergerak, maka kita harus bersiap. Cari tahu siapa pewaris itu dan pastikan dia tidak menjadi ancaman bagi keluarga Zhao."

Mereka semua mengangguk setuju, tapi di balik pintu tertutup itu, mereka memiliki rencana sendiri untuk mendekati pewaris itu agar memperkuat posisi mereka masing-masing.

Suasana pertemuan di mansion Zhao semakin memanas. Setelah berbagai spekulasi dan intrik dibicarakan, Zhao Lei bersandar ke kursinya dengan senyum tipis yang penuh siasat.

"Kak," katanya kepada Zhao Rong, "daripada kita mencemaskan kemungkinan buruk, kenapa tidak kita jadikan pewaris Long itu sekutu? Dengan begitu, kekuatan mereka bisa kita manfaatkan."

Zhao Rong mengangguk, tampak berpikir keras. "Kau ada benarnya. Jika pewaris Long memang berpengaruh seperti yang mereka katakan, lebih baik kita menjalin kerja sama daripada bermusuhan. Lagipula keluarga Long masih berada di atas kita, itu bisa menjadikan batu loncatan untuk keluarga kita."

Ada nada iri di dalam ucapan Zhao Rong, mereka benar-benar mengincar kedudukan yang paling tinggi.

Lilith, yang sejak tadi mendengarkan dengan ekspresi penuh kebencian, menyelipkan komentar sinis. "Sekutu, katamu? Sekutu itu hanya istilah sopan untuk menyebut boneka. Kita dekati dia, kendalikan, lalu manfaatkan semua yang dia miliki."

Beberapa anggota keluarga cabang yang hadir mengangguk setuju. Mereka melihat peluang emas di depan mata.

Namun di balik wajah-wajah yang tampak bersepakat itu, niat terselubung tak bisa disembunyikan.

Keluarga utama Zhao ingin menjadikan pewaris Long sebagai alat untuk memperkuat dominasi mereka di dunia bisnis.

Sementara keluarga cabang, dengan ambisi terselubung mereka sendiri, berencana untuk bersaing memperebutkan posisi strategis yang bisa diberikan oleh hubungan dengan keluarga Long.

Zhao Lei menyeringai licik. "Tapi kalau dia tidak mau bekerja sama, kita punya cara untuk membuatnya tunduk."

Felix menyikut lengan kursinya sambil mengerutkan alis. "Kita lihat saja nanti siapa sebenarnya pewaris itu. Jika dia bukan tandingan kita, lebih mudah untuk menggulingkannya."

Tidak satu pun dari mereka menyadari betapa berbahayanya keputusan itu. Karena pewaris Long yang mereka bicarakan adalah Ethan Zhao—pria yang mereka hina, buang, dan aniaya, kini telah bangkit dengan kekuatan yang jauh melampaui perkiraan mereka.

Ethan bukan hanya pewaris keluarga Long, tetapi juga sosok yang siap menghancurkan setiap lawan, termasuk keluarga Zhao.

***

Di sebuah vila mewah, keluarga besar Clara—keluarga Tang—mengadakan pertemuan tertutup. Di meja panjang dengan hidangan mahal yang tersaji, Tuan Besar Zhi, pria tua berkarisma dengan rambut abu-abu rapi, berbicara dengan nada serius.

Mereka juga membicarakan tentang pewaris keluarga Long yang membuat orang-orang penasaran sekaligus ingin menjadikan pasangan untuk anak mereka.

“Kabar tentang pewaris keluarga Long telah menyebar luas,” katanya sambil mengetuk ujung mejanya dengan jemarinya yang berbalut cincin emas. “Jika kita bisa menjalin hubungan dengan pewaris itu, nama keluarga Tang akan semakin terangkat.”

Madam Zhi istri dari tuan besar Zhi, wanita anggun dengan senyum penuh ambisi, menimpali, “Aku dengar pewaris Long itu masih muda dan tampan. Ini kesempatan emas untuk gadis-gadis kita.”

Beberapa anggota keluarga tertawa kecil, sementara Clara yang duduk di sudut meja hanya menyeringai tipis, menyembunyikan rasa tidak sukanya. Dia merasa posisinya terancam jika pewaris Long benar-benar berkuasa.

"Aku ingin kalian semua memperkenalkan putri-putri kalian. Buat dia terkesan," lanjut Madam Zhi. "Kita harus memastikan bahwa pewaris Long itu menjadi bagian dari keluarga Zhi. Kalau perlu, salah satu dari gadis kita harus menikah dengannya."

Gadis-gadis keluarga Zhi yang hadir saling berpandangan dengan mata berbinar penuh ambisi. Mereka tahu kesempatan ini bisa mengubah hidup mereka.

Clara yang merasa dirinya masih memiliki daya tarik tersendiri berkata dengan nada licik, “Bagaimanapun, aku masih istri mantan pewaris Zhao. Kalau dia tampan dan berkuasa, mungkin aku bisa mendekatinya dulu sebelum yang lain.”

Tuan Besar Tang tersenyum puas. “Bagus, Clara. Gunakan pesonamu. Jangan sia-siakan kesempatan ini.”

Para sepupu Clara menatap sinis wanita glamor itu. Mereka memang bersaing dalam segala hal.

Waktu Clara menikah dengan Ethan, para sepupu Clara menghina wanita itu habis-habisan karena mendapatkan suami pengecut dan bodoh seperti Ethan.

Tapi mereka akui, jika Clara yang paling cantik dan memiliki prestasi di antara mereka. Makanya Clara masih merasa sombong apalagi setelah perceraiannya dengan Ethan.

Dalam hati keluarga itu, mereka mempersiapkan anak gadis mereka untuk mendekati pewaris keluarga Long nanti.

Tuab besar Zhi menatap cucu-cucunya. "Persiapkan diri kalian sebaik mungkin, saat perkenalan pewaris keluarga Long nanti, kalian harus menunjukkan bakat dan juga kecantikan kalian."

Mereka mengangguk setuju, dengan wajah ambisius.

Tak ada yang tahu bahwa pewaris yang mereka incar adalah Ethan Zhao—mantan suami Clara yang telah mereka hina dan buang. Kini Ethan telah bangkit sebagai sosok yang siap membalas setiap penghinaan dan memutarbalikkan ambisi mereka.