NovelToon NovelToon
Istri Pilihan Ibu

Istri Pilihan Ibu

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:33.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: septriani wulandari

Istri Pilihan Ibu season 1

Davin Rendra Wicaksono, terpaksa menikah dengan Riana Zulaika. Seorang gadis yang terkenal janda di usia mudanya, karena harus mengurus anak dari kakak perempuannya.

Dan sampai pernikahan itu terjadi, Rendra belum mengetahui bahwa wanita yang dia nikahi itu masih seorang gadis.

Akankah Rendra bisa mencintai Riana? Dan mungkin kah rumah tangga mereka berjalan dengan baik?Penasaran kelanjutannya kan??? yuuu cuuuz ikutin terus cerita nya yaaaa.....

Istri pilihan Ibu season 2

Kegagalan cinta membuat Alaric menjadi semakin tertutup untuk membuka hati pada wanita. Sampai Riana, bundanya turun tangan memilihkan seorang wanita untuk anak sulungnya itu.

Akankah Alaric melupakan cinta lamanya dan menerima wanita yang dipilihkan oleh bundanya?
Ikuti terus ceritanya ya ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon septriani wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Setelah mereka menikmati makan siang bersama, Rendra pamit untuk kembali ke kantornya, sedangkan Ratih masih ingin bermain bersama Salsa.

“Kamu bekerjalah, Sayang! Biarkan cucu Oma ini bermain bersama Oma,” Ucap Ratih sambil membelai rambut halus salsa.

“Terimakasih ya, Bu. Salsa, Bunda kerja dulu ya! Kamu di sini main sama Oma jangan nakal,” Ucapnya mencium kening Salsa, anak kecil itu mengangguk tersenyum.

Joni, lawan shift Riana sudah datang, artinya waktunya dia untuk pulang. Sampai jam pulang kerjanya Ratih tetap berada disana menunggunya. Riana merasa tidak enak karena harus membuat ibu Ratih menunggunya.

“Maafin Ria, Bu! Ibu sampai harus pulang sore karena menjaga Salsa,” Ucapnya dengan nada yang menyesal.

“Ga apa-apa sayang, lagi pula ibu sendiri yang ingin bermain bersama cucu ibu. Oia, bagaimana kalau pulang dari sini kamu mampir ke rumah ibu? Sekalian makan malam. Kamu 'kan ga pernah main ke rumah ibu?” Riana diam, dia tidak ingin mengecewakan Ratih, jadi memilih mengangguk untuk ikut kerumahnya.

“Menurut kamu, bagaimana dengan Rendra?” Tiba-tiba Ratih menanyakan pertanyaan yang membuat Riana kaget tidak mengerti.

“Maksud, Ibu?”

“Menurut kamu anak Ibu gimana? Kamu suka?”

“Emmm ... Dia anak yang baik seperti Ibu,” Jawab singkat Riana.

“Terus?” Lanjut Ratih penasaran dengan kesan pertama Riana pada anaknya.

“Ya ... Mas Rendra ramah, murah senyum dan tampan,” jawabnya malu.

“Kamu suka?” Belum sempat Riana menjawabnya, mobil Alpard itu sampai di kediamannya.

Ratih memegang tangan Salsa menuntunnya masuk kedalam rumahnya, sedangkan Riana mengikuti langkahnya dari belakang. Ratih langsung mengajaknya duduk di ruang keluarga dan memperkenalkannya pada anak gadisnya yang sedang asik menonton tv.

“De, kenalin ini Riana. Pasti kamu tahu 'kan?” Ucap Ratih pada Sonia. Sonia mengangguk, karena tahu kalau Riana adalah penjaga mini market yang ada di depan komplek. Dia merasa heran kenapa ibunya membawa pegawai penjaga toko ini ke rumahnya. Setelah memperkenalkan pada anaknya, Ratih membawa Riana ke dapur untuk membantunya mempersiapkan makan malam.

Ratih mengendong Salsa dan mendudukannya di kursi yang ada di dapur. Anak manis itu diam menikmati puding strawberry yang di berikan oleh Ratih. Sebelumnya Ratih menyuruh anak sulungnya untuk pulang cepat dan makan malam di rumah. Setelah masak lalu menyiapkan masakan di atas meja makan untuk makan malam. Dan Ratih membawa calon menantu ke halaman belakang, untuk menagih jawaban yang tertunda di mobil sambil menunggu suami dan anak sulungnya datang. Sonia yang sangat menyukai anak kecil, membawa Salsa bermain masuk ke dalam kamarnya.

“Jadi, gimana?” Tanya Ratih membuat Riana tidak mengerti.

“Gimana maksudnya?” Bukan jawaban malah pertanyaan yang balik di tanyakan oleh Riana.

“Kamu suka dengan anak ibu?” Riana tertunduk malu. Wanita mana yang tidak menyukai pria tinggi tampan seperti Rendra dan tidak bisa mempungkiri kalau dirinya memang menyukai pria itu, tapi Riana sadar kalau dirinya tidak akan mungkin mendapatkan hati Rendra.

“… Kok diam?” Lanjut Ratih menanyakan.

“Mas Rendra tampan dan baik, wanita mana yang tidak menyukainya,” Jawab Riana menbuat Ibu dua anak itu tersenyum.

“Sore, sayang,” Sapa Prabu yang baru saja pulang menghampiri Ratih di belakang.

“Sore, kapan kamu datang?” Tanya Ratih menghampiri suaminya.

“Baru saja, Sayang,” Jawabnya, pandangan Prabu langsung tertuju pada wanita cantik yang sedang duduk di sana.

“Ah ... Ibu lupa, kenalin Yah, ini Riana dia pegawai di mini market depan milik Herni,” Prabu mengulurkan tangannya.

“Dan ini adalah calon menantu kita,” Riana yang mendengarnya kaget dan langsung menatap ke arah Ratih. Dia hanya melempar senyuman pada Riana yang membuat gadis itu tidak mengerti dengan sikapnya hari ini. Ratih pamit pada Riana untuk menyiapkan keperluan suaminya dan dia hanya mengangguk. Saat mereka di dalam kamar Ratih menceritakan status Riana sebenarnya dan mendengar itu Prabu juga ikut setuju dengan keputusan dan rencana sang istri.

'Maksud bu Ratih apa dengan calon menantu? Tidak mungkin kan Ibu Ratih akan menikahkan aku dengan anaknya? Kalau memang iya, dia terlalu baik untuk aku dan aku tidak bisa jamin kalau Mas Rendra akan menerima aku yang seperti ini' Riana hanya bisa bicara pada dirinya sendiri.

“Bu, aku pulang,” Ucap Rendra yang baru saja datang dan langsung menghampiri ke taman belakang. Rendra kaget dia tidak menyangka wanita yang disangka ibunya adalah Riana.

“Eh ... Mas Rendra, ibu Ratih sedang di kamar,” ucapnya malu sambil tertunduk.

“Oh ... kalau gitu maaf saya mau masuk dulu,” pamitnya dan meninggakannya pergi ke dalam kamar. Riana menatap punggung Rendra, 'tidak mungkin dia akan menyukaiku' ucapnya. Seketika Riana menggelengkan kepalanya membayangkan tentang perkataan Ratih dan menganggap dirinya akan menjadi istri dari Rendra.

Semua orang sudah berkumpul di meja makan kecuali gadis kecil cantik yang sudah terlelap tidur, saat tadi bermain dengan Sonia di kamarnya. Suasana saat makan sangat hening, Ratih menawarkan semua makanan pada Riana membuatnya merasa tidak enak dengan tatapan aneh orang-orang yang ada di meja makan.

“Mumpung kita semua lagi berkumpul, Ibu akan mengumumkan satu berta baik pada kalian semua,” Ucap Ratih pada mereka setelah semuanya selesai menyantap makan malam. Rendra hanya tertunduk karena dia tau apa yang akan diucapkan ibu tercintanya dan dia pasrah akan hal itu.

Memang tidak bisa dipungkiri kalau Riana gadis cantik dan manis, tapi Rendra tidak bisa menerimanya karena statusnya yang seorang janda. Dia mau menikahi Riana hanya demi menyenangkan hati sang Ibu.

“Besok kita akan pergi ke rumah Riana untuk melamar dia.”

“Apa??” Riana dan juga Sonia yang baru mendengar rencana Ratih kaget serentak mengucapkan kata yang sama.

“Maaf Bu! Kalau Ria lancang, tapi Ria tidak mengerti apa yang Ibu maksud?”

'Sok polos banget sih jadi cewek, pura-pura ga tau biar keliatan baik 'kan?' Nyinyir Rendra dalam hatinya yang masih tertunduk dan hanya mendengarkan ibunya bicara.

“Maaf sayang! Ibu tidak bilang ini sebelumnya sama kamu. Ibu sangat menyukaimu dan ibu ingin sekali mempunyai menantu seperti dirimu.” Riana tersentuh dengan perkataan Ratih, dia tertuduk dan tidak terasa air matanya mengalir, Ratih yang melihatnya langsung memeluk tubuhnya yang duduk di samping dirinya.

“Maaf Bu! Riana hanya seorang janda, mungkin mas Rendra akan keberatan dengan hal itu,” ucapnya pelan.

“Mas Rendra juga sudah setuju kok, iya 'kan Mas?” Ratih langsung melirik kearah Rendra dan membuat kode agar dirinya menjawab pertanyaan darinya.

“Iya, saya tidak keberatan,”ucapnya pelan.

“Tuh 'kan, kamu denger sendiri, lagi pula ibu seneng kok sama Salsa dan dia sudah ibu anggap cucu Ibu sendiri.”

'Sebegitu inginkah Ibu mempunyai cucu sampai-sampai mencarikan aku seorang janda?apakah Ibu tidak yakin padaku yang juga bisa memberikan cucu untuknya?' Batin Rendra terus saja menyangkal setiap perkataan ibunya.

“Jadi, bagaimana?” tanya Ratih lagi.

“Riana akan menuruti Ibu karena Riana sudah menganggap Ibu sebagai Ibu Riana sendiri.” Ratih dan suaminya tersenyum, sedangkan Sonia hanya terdiam yang masih tidak mengerti dengan apa yang terjadi.

.

.

.

.

~Bersambung~

Bagaimana cerita lamaran Rendra nanti ya ??? ada yang penasaran???

tunggu kelanjutannya di Bab selanjutnya ya..

jangan upa like dan komen

terimakasih...

1
Min AR Riska Min
bagus ceritanya
daimond.
Buruk
FUZEIN
Ermmmmm
FUZEIN
So sweet......🤭🤭🤭
FUZEIN
Enatah dia ni lurus bendul atau memang jenis yang macam tu je...ermm
FUZEIN
Aama2 suka bcakap sendiri 😂😂
FUZEIN
Best pulak jalan cerita ni
Leew
gua berasa nemu hidden gem, absolutely story and visual 😋😋
Leew
bang Eki cepet banget nyusul Rendra, sekali cetak langsung jadi gitu jir🗿🔥
M. Namikaze
ini Guru yg namanya Gendis ada brp thor?
Anthy
Luar biasa
Henny Hartati: bagus banget
total 1 replies
Asha Zhafira
aku mampir ya Thor 😀
Diana Melda
dibaca dibaca lagi.
👸ᴿᵃᵗᵘ ᴹⁱᶜⁱⁿ 🤴: aaa so sweet
total 1 replies
Yulianto
Luar biasa
Alvika cahyawati
betul lebih baik nikah sm dgn berstatus janda itu kan d udah d cap sebagai janda pdhl masih perawan berarti judul nya menikah dgn janda berasa perawan ha...ha...
Alvika cahyawati
udah mas terima sj km ngk bakal nyesel kok janda cm status tp sebenarnya dia masih perawan
Reza Indra
😥😥😥😭😭😭
Reza Indra
ikut sediichhh... 😥😥😥
Reza Indra
Kecewa
rezki lestari arief
lah katanya gak cinta???? hmmm tipikal cowok plin plan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!