NovelToon NovelToon
"Tuan Nathan, Anda Terlalu Posesif"

"Tuan Nathan, Anda Terlalu Posesif"

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: KGDan

Valerie Walton tidak pernah sedikitpun terpikir, akan terlibat hubungan asmara dengan Paman mantan pacarnya, dan menjadi posesif padanya.

Dua tahun menjalin hubungan, pacar Valerie selingkuh dengan sepupunya!

Di saat ia jatuh dengan perasaan terluka, Nathan Edmund, Paman mantan pacarnya, mengulurkan tangan kepada Valerie saat ia menangis sendirian.

Nathan Edmund, pria dewasa berusia tiga puluh delapan tahun, yang masih melajang itu, seorang CEO yang mendominasi, dan sangat di takuti mantan pacar Valerie. Nathan melamar Valerie, saat di hari pertunangan mantan pacar Valerie, dengan sepupu Valerie.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 29.

Valerie mencoba untuk bergerak bangun dari atas tubuh Nathan, dengan menekan ke dua telapak tangannya ke dada Nathan.

"Tunggu! jangan bergerak!" tangan Nathan menahan tubuh Valerie yang akan bergerak.

Terlambat! yang di khawatirkan Nathan terjadi sudah! Handuk yang tadinya sudah terbuka, sekarang telah lepas dari lilitannya.

Handuk merosot jatuh ke seputar pinggang Valerie, memperlihatkan bagian atas Valerie dengan jelas sekali.

Bukan hanya daun telinga Nathan yang memerah, kini wajahnya pun ikut memerah melihat tubuh Valerie yang nyaris polos.

Jakun Nathan naik turun menelan ludahnya, memandang tubuh ramping Valerie, yang sangat indah tepat di depan matanya.

Ia harus segera mengamankan Valerie, kalau tidak! ia bisa melakukan hal, yang belum bisa ia lakukan pada Valerie.

"Valerie, lihatlah dirimu" ucap Nathan menyadarkan Valerie, dengan tindakan Valerie yang telah duduk di atas tubuhnya.

Mata Valerie membulat melihat dadanya, yang telah terpampang bebas terlihat Nathan. Ia menjerit kaget, dan berusaha untuk menarik handuk yang merosot.

Nathan dengan sigap bangun dari berbaringnya, lalu mengangkat tubuh mungil Valerie. Memeluk tubuh Valerie, dan berusaha membenarkan handuk Valerie.

Valerie masih sakit, ia tidak ingin mencari kesempatan, setelah melihat tubuh indah Valerie. Keinginannya yang tergoda ingin menyentuh Valerie, harus ia tahan.

Ia tidak ingin menyentuh Valerie, hanya karena keinginan bagian bawahnya bereaksi, setelah melihat tubuh Valerie yang menggoda.

Nathan tidak berhasil membenarkan handuk Valerie. Ia pun bangkit berdiri dari lantai, dengan masih memeluk Valerie, ia membawa Valerie masuk ke dalam ruang pakaian.

"Jangan panik, pakailah untuk sementara pakaian ku, kopermu masih di bawah, aku akan membawanya ke kamar" ucap Nathan lembut, meletakkan tubuh Valerie dengan pelan, ke sofa tunggal yang ada dalam walk in closet tersebut.

Valerie memegang handuknya, yang sudah tidak benar lagi membalut tubuhnya. Ia diam tidak menjawab Nathan, karena sangat malu sekali.

Nathan kemudian keluar dari walk in closet, dan menutup pintu dengan pelan, meninggalkan Valerie untuk berpakaian.

Valerie tidak tahu mau mengatakan apa kepada Nathan, sampai Nathan meninggalkannya dalam ruang pakaian tersebut.

Valerie sangat malu sekali dengan situasi yang terjadi tadi. Rasanya ia ingin menyembunyikan dirinya, ke tempat tersembunyi yang paling tersembunyi.

Ia bahkan tidak memakai pakaian dalam sama sekali, sangat memalukan!

Valerie bangkit dari duduknya, dan melihat lemari pakaian, yang tampak tersusun dengan rapi, menurut jenis pakaiannya.

Valerie meraih satu kemeja Nathan, dan memakainya. Kemeja terlihat besar ia kenakan, hingga dapat menutupi sampai batas lututnya.

Valerie meraih handuknya, dan membawanya keluar dari dalam ruang pakaian Nathan. Kemudian meletakkan handuk kembali ke kamar mandi.

"Kamu masih belum sembuh, kemarilah!" Nathan telah masuk ke kamar kembali, setelah Valerie keluar dari dalam kamar mandi.

Valerie menciut melihat Nathan, yang berjalan menghampirinya. Valerie spontan memegang ujung kemeja Nathan, yang tengah ia kenakan.

"Aaa..!!" Valerie menjerit kaget, Nathan tiba-tiba mengangkat tubuhnya.

Ke dua tangan Valerie memegang erat ujung kemeja Nathan. Ia tidak mengenakan apa pun di balik kemeja itu.

Nathan meletakkan Valerie duduk di tepi tempat tidur, lalu menaikkan koper Valerie ke atas tempat tidur.

"Ambillah pakaian yang hendak kamu kenakan, selebihnya biar aku bawa ke dalam walk in closet" kata Nathan seraya mencoba membuka koper Valerie.

"Biar aku saja!" Valerie menahan tangan Nathan, yang hendak membuka kopernya.

Nathan menghentikan tangannya, dan membiarkan Valerie yang membuka sendiri kopernya. Ia mencoba tidak memperhatikan Valerie, yang tengah memakai kemejanya.

Tubuh mungil Valerie tampak tenggelam dalam kemejanya, membuat perasaannya campur aduk, dan ia ingin sekali meraih Valerie.

Ingin mendekap Valerie karena merasa gemas, melihat tubuh mungil itu dalam balutan kemejanya.

Sementara Valerie membuka koper, Nathan memeriksa kepala Valerie yang masih di balut penutup kepala.

Nathan membuka penutup kepala, yang menutup kepala Valerie, "Aku sudah memanggil Dokter untuk memeriksa luka pada kepalamu, setelah selesai makan malam, dia akan datang ke villa" kata Nathan setelah melihat keadaan kepala Valerie tidak terkena air.

"Baik!" Valerie menganggukkan kepalanya.

Nathan tersenyum dengan jawaban Valerie, yang terdengar kaku. Ia mengelus kepala Valerie dengan lembut dan hati-hati.

Tanpa sadar ia mengecup puncak kepala Valerie, dan detik berikutnya mereka sama-sama saling membeku. Nathan sendiri kaget dengan apa yang baru saja ia lakukan.

Bersambung......

1
it's me nevy 👾🍵
kalau masih ga percaya juga dengan semua bukti itu , udh mending gini aja Lea sama Philip coba pesan peti mati satu orang satu , setelah datang coba masuk ke dalam peti itu , lalu Nathan mengubur diri kalian bagaimana? ide ku cemerlang bukan?
it's me nevy 👾🍵
ngakak emang mau melawan Valerie yg skrng udah di bawah perlindungan Nathan wkwkwkw mereka sedang mempermalukan diri mereka sendiri
it's me nevy 👾🍵
jam terbang lili bukan main main ya wkwkwkwkw halu nya tinggi banget 🤣
it's me nevy 👾🍵
tidak Nathan jangan tendang lili ...... jangan tendang lili tanpa menunggu aku itu maksudnya , ah bagaimana kalau aku bawakan linggis untuk mu agar kita dengan mudah bisa melubangi kepala lili😘🫰
Rini Maryani
lanjut
it's me nevy 👾🍵
wanita gila , kayanya iri hatinya membandal banget wkwkwkw. penyakit susah melihat orang senang dan senang melihat orang susah
it's me nevy 👾🍵
membagi tugas ya🤣🤣,tadi orng tua Valerie yg tepuk tangan karena Nico dan lili,sekarang orang tua Nico yg tepuk tangan karena Nathan dan valerie
it's me nevy 👾🍵
yahahaha sudah ku bilang Valeri selalu berada 1000 langkah di atas mu , jadi jangan terlalu senang dahulu , aduh malu ahhhh 🥺🤏
it's me nevy 👾🍵
sakit jiwa kurasa si nico ni
Lanjar Lestari
g akan bs Valerie lupa atas perlakuan ke2 ortu nya yg kejam,wl sdh hidup bahagia dg suami Nathan Edmund luka tetap ada dan membekas,jd biarkan aja tuan Philip dan nyonya Lea disana biar th gmn rasanya diabaikan.
Rokhyati Mamih
ah aku juga ikut nangis
ku menangis membayangkan ....
EembuL
pertahankan sifat egoismu Valerie terutama kpd org2 yg telah menyakitimu. balasan yg anggun 👍
EembuL
nda kuuuaaatt 😭😭😭😭😭😭😭
EembuL
😢😢😢😭😭😭😭😭
Desmeri epy Epy
lanjut thor
resia
nyesek di dada ya valerie, nikmati kebahagian mu saat ini dan masalalu untuk di kenang sebagai pengingat tuk muhasabah diri jika kelak jadi orang tua....
Nureliya Yajid
lanjut thor
Lukman Lukman
tetep semangat 💪 kakak d tunggu kelanjutannya semoga mereka mendapat balasan apa yg ia tanam
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒘𝒂𝒋𝒂𝒓 𝒌𝒍 𝑽𝒂𝒍𝒆𝒓𝒊𝒆 𝒃𝒍𝒎 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒎𝒂𝒂𝒇𝒊𝒏 𝒐𝒓𝒕𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒔𝒅𝒉 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒍𝒖𝒌𝒂 𝒚𝒈 𝒅𝒍𝒎 𝒑𝒅 𝑽𝒂𝒍𝒆𝒓𝒊𝒆
keeny setyo
smoga valeri dan bayinya baik2 ja..dan smoga apapun usaha lili u mencelakai valeri sll ga2l dan sll ktahuan ama nathan..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!