NovelToon NovelToon
Pembalasan Anak Yang Tidak Di Anggap

Pembalasan Anak Yang Tidak Di Anggap

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Nona Jmn

LILIANA CALISTA BRIAR EDWARDES,atau biasa di panggil lili.Anak yang tidak mendapatkan perhatian dari daddynya semenjak dia lahir. Daddynya juga telah menikah dengan seorang wanita karena kesalah pahaman.
Hingga tumbuh besar lili dia asuh oleh mbak sinta,lili juga sering berusaha mendapatkan perhatian dari daddynya tapi sayangnya sang daddy mengabaikannya malah memanjakan adik tirinya membuat lili membenci daddnya.
Suata saat lili mencari tentang mommynya dan mencari tau kenapa ayahnya sangat benci dengannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Jmn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Twelve years

  

Hari demi hari berlalu,tidak serasa sudah dua belas tahun berlalu. Seorang gadis cantik dengan rambut berwarna coklat sebahu,sedang sibuk mengerjakan tugas sekolah. Dia terlihat sangat serius hingga seseorang masuk ke kamarnya tidak menyadarinya.

 "Serius banget sih belajarnya."sahut sinta menghampiri lili.

  Yah,dia adalah lili.Sekarang usianya sudah 13 tahun dan sekarang dia sudah kelas dua sekolah menengah pertama(SMP).

 Zavier ayah lili masih mengacuhkan lili hingga sekarang,dia hanya dekat dengan lili jika oma jessi dan opa zavier datang. Pernikahan zavier dan clara juga di karuniai anak perempuan bernama cindy.

   ^*^*

 Lili yang mendengar suara sinta langsung menoleh kepadanya,tak lupa dengan senyuman manisnya.

  "Iya bu,besok aku sudah mulai ujian. Doain yah semoga besok lancar dan aku mendapat juara kelas lagi."ucap lili.

  Sinta tersenyum lalu duduk di samping lili,lalu berkata."Doa ibu selalu menyertai kamu nak."ucapnya begitu tulus.

   Sinta rela tak menikah dengan siapapun,untuk menjaga lili. Tetapi tidak masalahnya baginya,dia juga tidak butuh lelaki. Menatap lili yang semakin hari semakin mirip dengan mendian mommynya,membuat sinta merasa zoya selalu ada dekatnya.

  Lili tersenyum kepada sinta,seseorang yang sudah merawatnya dari bayi. Melihat sinta meneteskan air mata membuat lili langsung menghapusnya."Kok ibu nangis sih."ucapnya.

  "Ibu hanya terharu saja nak,kamu sudah sebesar ini dan kamu tumbuh sangat cantik.Mirip sekali dengan almarhum mommy kamu."ungkap sinta.

  Lili tersenyum menanggapinya,sinta telah menceritakan semuanya kepada lili tentang daddynya di masa lalu hingga lili tidak di anggap olehnya. Sinta juga meyakinkan dia anak dari daddynya tetapi entah bagaiamana daddynya bisa terhasut oleh ucapan licik mama tirinya.

  Tok tok tok tok..

 "Lili buka pintunya cepat."teriak seseorang dari luar.

  Lili mendengarnya merasa kesal dengan suara adik tirinya,setiap saat pasti ada saja ulah adik tirinya untuk membuatnya kesal.Jika dia tidak mengabulkannya,siap-siap lili dapat kekerasan dari daddynya sendiri.

  "Kamu istirahat saja nak,biar ibu yang membukakan pintu untuk cindy."ujar sinta.

  Lili menggelengkan kepala,lalu berkata."Gak usah bu,aku saja. Ibu istirahat saja yah,lili sudah biasa kok."ucap lili menenangkan sinta.

  Sinta sangat sedih dengan lili,hampir setiap saat lili mendapatkan kekerasaan dari daddynya sendiri atau mama tirinya. Sinta ingin sekali melaporkan tindak kekerasaan mereka berdua,tetapi dia selalu di ancam olehnya. Membuat sinta tidak bisa berbuat apa-apa.

   "LILI BUKAN PINTUNYA."teriak cindy yang terus memanggil lli.

  Lili langsung bangkit dari duduknya,menghampiri pintu untuk membukakan pintu cindy.

 Saat pintu terbuka,terlihat cindy menatap lili dengan tajam.Tetapi lili tidak takut sama sekali dengan tatapannya.

  "Lama benget sih lo bukanya."kesal cindy.

  Lili hanya menatapnya datar."Ada apa?"tanyanya.

 "Nih kerjain tugas gue,besok pagi gue ambil dan harus selesai."ucap cindy menyerahkan buku-bukunya kepada lili tanpa mendengar persetujuan lili.

  Dengan berat hati lili menerimanya,untung saja dia mempunyai otak yang cerdas. Setelah memberikan buku-bukunya cindy langsung pergi begitu saja.

  Setelah cindy pergi,lili kembali masuk ke dalam rumahnya.Tempat dia di besarkan oleh sinta,dia akan masuk ke dalam mansion saat opa dan omanya datang. Lili menyimpan buku cindy di atas meja belajarnya. Sinta melihatnya geleng-geleng kepala dengan kelakuan adik tiri lili,memberikan tugas kepada lili sangat banyak.

  "Ibu bantu yah nak."ucap sinta.

  Lili menggelengkan kepala,lalu berkata."Gak usah bu. Lili sendiri yang kerjakan,ibu istirahat saja yah."ucap lili.

 "Tapi nak.."belum sempat sinta melanjutkan ucapannya sudah di dahului oleh lili.

  "Gak apa-apa bu,lili sudah biasa kok. Ibu tenang saja,ibu tidur gih."ucap lili dengan nada bermohon.

   Sinta bernafas kasar lalu mengangguk,dia sudah sangat hafal dengan lili.Tidak ingin merepotkannya,menurut lili sinta sudah merawatnya dari bayi. Jadi lili tidak ingin merepotkan sinta lagi,padahal sinta sama sekali tidak di repotkan.

  "Ya udah deh,tapi kamu harus janji dengan ibu.Kamu tidak boleh tidur larut malam."pesan sinta,tidak ingin kesehatan lili menurun.

  Lili mengangguk cepat."Iya bu."ucapnya.

  Sinta mencium kening lili terlebih dahulu sebelum dia pergi meninggalkannya,tak lupa dengan memberikan pelukan hangat kepada lili.

  ~

  Keesokan harinya,di pagi buta. Sinta dan lili sudah mengambil pekerjaan mereka masing-masing. Sinta sibuk di dapur,sementara lili menyapu serta membersihkan peralatan yang ada di dalam mansion.

  "Dad,aku minta uang dong. Hari ini aku ingin shoping dengan teman-teman aku."ucap cindy kepada zavier dengan suara yang sedikit teriak agar lili mendengarnya.

  Zavier langsung mengambil ponsel dalam kantong celananya,mengetik sesuatu. Hingga suara notifikasi masuk di ponsel cindy,terlihat zavier mengirimkan cindy uang jajan yang sangat banyak.

   "Sudah sayang."ucap zavier lalu kembali menyimpan ponselnya,kemudian melanjutkan sarapannya.

  "Thanks yah dad,daddy memang yang terbaik."ucap cindy merasa puasa memanas-manasi lili,lalu memeluk manja daddynya.

  "Sama-sama sayang,yang penting kamu sekolah yang benar yah.Nanti jika kamu mendapatkan juara kelas daddy akan kabulkan apa yang kamu inginkan."ucap zavier.

  Cindy mendengarnya hanya tersenyum saja,otaknya tidak secerdas lili. Mana mungkin dia bisa mendapatkan juara kelas. Tetapi dia harus terlihat pintar di depan daddynya,agar daddynya tidak ragu dengan dirinya.

  "Serius dad?"tanya cindy ingin meyakinkan.

  Zavier mengangguk."Iya sayang,daddy janji."jawabnya dengan penuh keyakinan.

  "Makanya kamu belajar yang pintar cin."sahut clara.

  "iya dong ma."ucap cindy meyakinkan kedua orang tuanya. Cindy harus cari cara agar dia mendapatkan juara di kelasnya. Cindy menatap lili yang sangat sibuk membersihkan,hingga tak lama lili meninggalkan pekerjaannya.

  "Gue gak akan biarin lo,dapat kasih sayang dari daddy"ucap cindy dalam hati.

  Cindy sudah mengetahui lili adalah kakak tirinya,dan tidak akan membiarkan lili mendapatkan kasih sayang siapa pun,termasuk opa juan dan oma jessi.

  Sementara lili mendengar percakapan mereka merasa sedih,dia buru-buru menyelesaikan pekerjaannya. Hatinya sangat sakit tidak di anggap oleh daddynya sendiri. Terlebih lagi cindy selalu selalu di manjakan membuat dia iri kepada cindy.

   Setelah menyimpan alat kerjanya,lili buru-buru masuk ke dalam kamar mandi. Sudah tak banyak waktu untuk istirahat,sebentar lagi dia harus ke sekolah.

   Di dalam guyuran air,lili mengeluarkan tangisnya yang dia selalu tahan. Hanya dengan mandi dia bisa mengeluarkannya,lili tak ingin sedih depan sinta. Dia sudah sangat banyak menyusahkannya.

  "*Mommy,lili gak kuat mommy."ucap lili terisak*.

1
🍓🍓🍓
nah gitu dong..ntar hajar sekalian bapak sama mak tirimu biar pembaca bahagia
Nona Jmn: Sabar😁
total 1 replies
🍓🍓🍓
moga pengeluaran itu di ketahui si pemilik perusahaan biar zavier di pecat jd mantu toh mantu gk bener biar clara tau lakinya cuma kere
Was pray
hahaha xavier dikadali clara, dasar suami bodoh bin tolol
Nona Jmn: Hebat banget gak tuh kak?😄🤣
Was pray: anak kandungnya disiksa dan dijadikan budak/babu, itulah sosok ayah yg hebat
total 3 replies
tia
hahaha,,kapok xaver
Rhisna
thor knp tiap kali up gk notifnya gk pernah muncul, tiap mau baca harus dicari dlu bru dpt
Nona Jmn: Kenapa yah kak?
Aku juga gak tahu tuh
total 1 replies
Was pray
kalau lili tinggal serumah dengan xavier dan clara ya pasti rasanya seper hidup di neraka.xavier udah termakan hasutan clara, padahal clara udah jelas2 gak suka sama lili sejak awal
DISTYA ANGGRA MELANI
Apakah up besok opa & oma datang untuk menjemput lili... & nanti lily kembali untuk balas dendam...
Nona Jmn: Ketemu gak yah??🤔🤔
total 1 replies
🍓🍓🍓
pembantunya bego apa gimana sih belasan taun menyembunyikan kejahatan mereka pdhl mereka tau bapaknya lili cuma kere kenapa takut ancaman..bikin emosi aja ni cerita
tia
lanjut thor,,, bikin nyesek bab ini
Nona Jmn: Besok kakk😁
total 1 replies
🍓🍓🍓
harusnya gak di kasih tau ..biarkan nenekya datang dan melihatsemuanya terbirngkar barulah awal lili balas dendam di mulai..masa belasan tahun borok mantu dan bininya gak tercium sama sekali..katanya ART terpercaya tp bisa gitu diam saja selama itu..kan banyak tu bukti karna si clara ini nyiksa nya blak blak an kan bisa tu sinta atau rika diam2 rekam sbgai bukti akurat..kalo puluhan thn dia diam saja pas nenek kakeknya lili tau keadaan sebenarnya gimana mereka mau jelasin apa dengan dalih di ancam trus semua bisa di maklum i
Was pray
kenapa lili nggak ikut tinggal sama kakek dan neneknya saja?
tia
lanjut thor
Nona Jmn: Besok kakak😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!