Hidup dalam sebuah keluarga yang penuh dengan sandiwara,membuat seorang gadis polos itu harus menerima takdir hidupnya yang tidak pernah merasakan kehidupan bahagia bersama keluarga kehadiran sang nenek di rumah itu membuat gadis cantik bermata sipit itu merasakan kasih sayang jika dari orang tua dan juga kedua sang kakak nya yang sama sekali tidak menyukai dirinya,sehingga ia di pertemukan oleh sang nenek dengan seorang laki-laki tampan dan juga kaya raya,namun hal itu tidak membuat gadis itu bahagia karena,,,? Lanjut baca cerita nya ya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zatil fadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
orang tua kandung
Alea duduk termenung di depan teras rumah nya,rumah tampak sepi yang seperti nya orang rumah sudah mulai terlelap dalam mimpi nya
Tak tak tak
Alea menoleh ketika mendengar suara langkah kaki
"Nenek belum tidur?"tanya alea melebarkan senyum nya
"Nenek terbangun karena haus,dan saat nenek kembali dari dapur nenek melihat mu duduk termenung di sini,apa yang sedang kamu fikirkan?"
"Tidak nek,alea hanya sedang mencari angin saja"
"Mengapa kamu menolak perjodohan itu?"tanya sang nenek menghela nafas dan langsung duduk di sebelah alea
"Maafkan alea nek,alea tidak bermaksud menolak permintaan nenek,tapi alea belum bisa menikah secepat itu,alea masih ingin membahagiakan nenek dengan hasil jerih payah alea"
"Kamu tidak perlu melakukan itu sayang,dengan kamu menikah saja nenek sudah sangat bahagia,dan nenek yakin dengan menikah kamu akan menemukan kebahagiaan mu"
"Alea sudah sangat bahagia nek,apalagi ada nenek di sisi alea yang sangat menyayangi alea"
"Sayang,nenek sudah tua dan nenek tidak selama nya ada di sisi kamu,ada saat nya nenek akan pergi dan dengan kamu menikah nenek bisa pergi dengan tenang karena kamu sudah ada yang menjaga"
"Apa yang nenek katakan,nenek akan selalu bersama alea dan nenek tidak bisa pergi sebelum alea mengizin kannya"
Nenek alea membelai rambut alea dengan lembut
"Sayang,takdir tidak bisa kita ubah,dan dengan pernikahan ini kamu bisa terbebas dari neraka dan segala siksaan ini"
Alea mengerutkan kening
"Apa maksud nenek?"
"Kamu tidak perlu menyembunyikan apapun dari nenek,karena nenek tau segala nya nenek tau perlakuan mereka selama ini kepada kamu sayang"
Alea menatap nenek nya dengan dalam,ia merintikkan air mata nya
"Menangislah sayang,nenek tau kamu lelah"ujar sang nenek ikut merintikkan air mata nya,alea langsung memeluk sang nenek dengan linangan air mata
"Maafkan nenek sayang,karena nenek tidak bisa melakukan apapun saat kamu di perlakukan tidak baik di rumah ini"
"Mengapa mereka melakukan itu nek,alea juga anggota keluarga ini tapi mereka memperlakukan alea layak nya bukan anak kandung mereka,aku juga ingin di sayangi nek,hanya nenek yang sayang dan peduli kepada alea,sedangkan mereka hanya memandang alea sebelah mata apa kesalahan alea kepada mereka nek"racau alea menumpahkan rasa sesak yang selama ini ia pendam dan akhir nya kini ia dapat mencurahkan segala nya kepada sang nenek
"Tidurlah,besok bangun lebih awal dan nenek akan membawa mu ke suatu tempat"
"Kemana?"tanya alea mendongak
"Nanti kamu akan tau jawabanya,ayo kita tidur"
"Iya nek,alea akan ke kamar"
Esok pagi nya
Sesuai janji sang nenek nya,alea benar-benar bangun sangat pagi ia benar tidak sabar menyaksikan apa yang akan sang nenek tunjukkan,pagi-pagi sekali mereka sudah berada di luar rumah dengan pakaian rapi karena ia akan sekalian berangkat bekerja
"Nek,sebenar nya kita akan kemana?"tanya alea akhirnya karena sejak tadi mereka sudah berjalan kaki sangat jauh
"Sebentar lagi kita akan sampai"ujar sang nenek tersenyum lembut,alea tidak lagi bersuara karena mereka akan berbelok ke sebuah lorong
"Nenek,ini kebun buah naga nenek?"tanya alea antusias,karena jujur ia sama sekali belum pernah datang ke perkebunan sang nenek
"Iya,bagaimana?,kamu menyukai nya?"tanya sang nenek sambil membuka pintu pagar itu,mata alea berbinar terang ketika melihat perkebunan yang di penuhi pohon buah naga serta buah nya yang tampak nya sedang di panen kan
"Alea sangat suka nek,pantas saja nenek tidak pernah absen ke tempat ini,ternyata perkebunan ini sangat lah nyaman dan sejuk"
"Kamu benar sayang,dan kamu boleh ke sini kapan pun kamu mau"
"Benarkah nek?"
Sang nenek mengangguk cepat
"Maaf nenek baru mengajak mu ke sini,karena nenek takut mereka melarang mu"
"Tidak apa-apa nek,hari ini saja alea sudah sangat senang"
O
"Oa,sebenarnya nenek mengajak mu kesini,karena ada satu hal yang ingin nenek tunjukkan"
"Apa itu nek?"
"Ayo ikut nenek"
Alea mengangguk patuh,kedua nye berjalan menelusuri lorong yang di penuhi oleh tumbuhan buah naga itu
Dan akhir nya kedua nya berhenti di depan dua gundukan tanah yang terlihat sangat bersih dan terawat itu
"Ini kuburan siapa nek?"tanya alea menatap bingung
"Ini kuburan milik orang tua kandung mu nak"
Deghhhhh
Alea terdiam seribu bahasa,dan ia menatap sang nenek seolah-olah meminta sebuah penjelasan
"Orang tua mu meninggal 20 tahun yang lalu,dan tepat nya saat kamu masih berumur 1 tahun,mereka mengalami kecelakaan,nenek bukanlah nenek kandung mu,tapi nenek adalah istri dari pekerja pekebunan ini,kebun ini milik keluarga kamu sehingga saat orang tua kamu meninggal suami nenek memutuskan untuk mengubur mereka di sini dan kamu yang di titipkan oleh orang tua mu sama nenek masih sangat kecil dan tidak tau apa-apa,sehingga nenek memutuskan untuk merawat kamu,dan tak lama setelah itu suami nenek meninggal hingga akhir nya dengan terpaksa nenek harus tinggal dengan anak nenek,mama dan papa angkat mu yang sekarang dengan membawa kamu ikut serta,tapi nenek tidak tau selama ini mereka memperlakukan kamu sangat buruk,nenek tau saat beberapa bulan yang lalu,tapi nenek tidak tau harus melakukan apa,karena nenek takut mereka akan mengusir kamu karena itulah nenek sangat berharap kamu menerima perjodohan ini agar kamu punya tempat tinggal yang baru dan kamu terbebas dari siksaan mereka"
Alea duduk bersimpuh di depan pusara kedua orang tua nya yang selama ini tidak ia tau sama sekali dengan isakan tangis alea menumpahkan segala kesedihan karena sejak kecil ia tidak pernah melihat bagaimana wajah kedua orang tua kandung nya
"Maafkan nenek nak"ujar sang nenek sambil membelai lembut rambut alea yang masih terisak dalam tangis nya
"Nenek tidak perlu minta maaf,justru alea sangat berterima kasih karena nenek sudah jujur dan juga mau merawat alea selama ini"lirih alea dengan suara purau nya
"Mah,pah,maafkan alea karena baru datang sekarang,maaf alea belum bisa menjadi anak yang baik buat mama dan papa,alea janji alea akan bahagia,dan semoga papa dan mama juga bahagia di sana"ucap alea pelan sambil mengusap papan nama sang mama dan papa nya
Alea beranjak bangkit dan langsung memeluk sang nenek
"Terima kasih banyak nek atas segala nya,nenek tetap nenek alea walaupun nenek bukan nenek kandung alea"
"Sama-sama sayang,dan terima kasih banyak karena mau memaafkan nenek"
"Alea akan menerima perjodohan ini nek,dan semoga ini jalan terbaik untuk alea"
"Benarkah?,terima kasih banyak sayang dan semoga ini awal kebahagiaan untuk kamu sayang"
"Amin"alea melepaskan pelukannya dan tersenyum lembut dan menoleh ke arah kedua kuburan itu
"Mah,pah,doa kan alea dari sana ya,semoga keputusan alea ini adalah jalan terbaik buat alea,alea pergi dulu,alea janji akan sering datang berkunjung ke sini"