Nayla,wanita cantik penuh pesona,menikahi seorang ketua Mafia dingin dan kejam....
Nayla sangat mencintai suaminya,sehingga ia memaksa sang ayah untuk menikahkan dia dengan ketua Mafia itu....
ia tak peduli jika suaminya itu tidak mencintainya,ia dengan penuh harap bawah suatu hari dia akan meluluhkan suami dingin dan kejam nya itu....
namun suatu hari dia di habisi oleh suami nya sendiri dan di beri kesempatan hidup kembali....
penasaran dengan kisah selanjutnya?
yuk mampir dan baca....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 05
Hana berjalan mendekati Nayla,lalu meraih tangan Nayla,namun Nayla yang kesal langsung mengibas tangan Hana dengan kasar....
"Lepaskan!"
"ouuhhh...Nay,maaf jika aku membuatmu marah,tapi aku benar-benar mencintai Alex," ringis Hana berkaca-kaca menatap Nayla.
"Nayla! Kenapa kamu kasar sekali! Kau menyakiti Hana!" bentak Alex merangkul kedua bahu Hana di depan Nayla.
"Memang nya kenapa kalau aku menyakitinya? Kau mau apa? Hah! Ingat Alex kalau aku masih istri sah mu," sentak Nayla tidak mau mengalah.
"Nayla...tolong mengertilah,aku sangat mencintai Alex,ku mohon tinggalkan dia...." lirih Hana kini menitikan air mata menatap Nayla penuh mohon.
"Cih! Jangan sok polos di hadapan ku,wanita jalang," desis Nayla memutar bola mata malas.
Begitulah Hana.ia selalu saja mengunakan wajah polos nya untuk membodohi semua orang,tapi tidak dengan Nayla yang sudah tau kalau Hana adalah wanita bermuka dua....
"Nayla!" teriak Alex menatap Nayla dengan tatapan nyalang,seolah ingin melahap Nayla hidup-hidup akibat umpatan yang Nayla ucapkan kepada Hana.
"Turunkan suara mu tuan Alex!" teriak Nayla membalas tatapan Alex tampa takut.
"Kau!" sentak Alex mengangkat tangan hendak menampar Nayla,namun di hentikan oleh Hana.
"Lex,ku mohon jangan sakiti dia,adik ku tidak salah," pinta Hana berkaca-kaca menahan lengan Alex.
Alex menurunkan tangan nya secara perlahan,lalu mendengus kesal menatap Hana....
"Kau ini kenapa selalu membela nya Hana,dia adalah wanita jahat," ucap Alex mengenggam wajah Hana dengan kedua tangan kekar nya.
Alex menatap wajah polos Hana dengan lekat,ia tak percaya kekasih nya itu selalu saja memaafkan Nayla,walaupun Nayla selalu menyakitinya bahkan merebut dirinya dari Hana....
"Sayang,aku begini karna Nayla adalah adik ku satu-satu nya,jadi ku mohon jangan sakiti dia," pinta Hana semaking lembut dan memejamkan mata menikmati kedua tangan kekar Alex yang menyentuh kedua pipi nya.
Alex menghela nafas berat,lalu melirik ke arah Nayla yang sedang sibuk mengorek kuku panjang nya,ia nampak cuek dan malas menangapi apa yang sedang di bicarakan oleh Hana dan Alex....
"Mulai hari ini,Hana akan tinggal disini," ucap Alex mengambil keputusan sepihak.
Mendengar itu tampa berkata apa-apa Nayla mengeluarkan ponsel dari saku nya,lalu menelfon seseorang,setelah panggilan terhubung Nayla langsung tersenyum lebar....
"Halo,selamat siang Ma," sapa Nayla sopan,ternyata ia menelfon ibu mertuanya.
"Siang juga Sayang,tumben mau telfon Mama," terdengar suara sang ibu mertua sangat bahagia dari seberang ponsel menyambut Nayla penuh kasih sayang.
"Begini Ma,aku mau cerai," ucap Nayla langsung ke inti nya.
"Apa? Apakah Alex memaksa mu lagi?" tanya sang ibu mertua terdengar syok dan marah besar.
Suara marah sang ibu mertua bisa terdengar oleh Hana dan Alex yang berdiri tak tau dari samping Nayla,dengan cepat Alex merebut ponsel dari tangan Nayla,lalu bergantian bicara....
"Ma,tidak seperti itu.Nayla sedang bercanda,dia hanya ingin mengerjain Mama," ucap Alex berbohong sambil melayangkan tatapan tajam ke Nayla.
"Fiiuuhhh...beritahu Nayla,jangan bercanda seperti itu lagi,karna Mama tidak akan menerima menantu lain selain dia,kalau tidak.kamu akan melihat Mama berbaring di petih mati,camkan itu Alex," ucap sang Ibu Mertua Nayla penuh ancaman,membuat Alex memijit pelipis nya sambil menghela nafas berat.
"Baik Ma,akan kuberitahu dia,sampai jumpa," Alex mematikan ponsel,lalu menyodorkan nya secara kasar ke arah Nayla.
"Kau pasti sengaja kan?" tuduh Alex membuat kening Nayla bertautan.
"Apa maksudmu?" tanya Nayla menarik ponsel nya dari tangan Alex dengan kasar.
"Kau sengaja kan wanita licik! Kau tau Mama pasti akan menolak wanita lain,jadi kau sengaja menelfon Mama,agar aku tidak menceraikan mu dan mengusir mu dari sini," amarah Alex semaking memuncak menatap Nayla,apalagi mendengar ancaman ibu nya barusan.
"Hentikan Alex! Kau pikir aku juga mau berlama-lama dengan mu? Jangan terlalu percaya diri kamu," sentak Nayla melayangkan tatapan permusuhan yang amat dalam kepada Alex.
"Nay,kalau begitu biarkan aku menikah siri dengan Alex,aku tidak bisa hidup tampa dia," pinta Hana lagi-lagi memasan wajah sedih nya.
Nayla memalinkan wajah,lalu menoleh ke arah Hana,"Silahkan saja,mau kalian menikah atau mati sekali pun.bukan urusan ku,permisi," Nayla berjalan pergi menaiki anak tangga tampa menungu jawaban dari mereka berdua.
Hana dan Alex menatap kepergian Nayla dengan tatapan nanar,Alex semaking heran dengan perubahan Nayla yang ingin sekali berpisah darinya,namun tidak dengan Hana yang sedang berencana akan menyingkirkan Nayla secepat mungkin....