NovelToon NovelToon
Lady Clarisse 2 (TRANSMIGRASI)

Lady Clarisse 2 (TRANSMIGRASI)

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Penyeberangan Dunia Lain / Fantasi Wanita
Popularitas:11.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma rain

Rahma seorang mahasiswa semester akhir, terjebak di dalam tubuh pemeran utama di dalam novel dengan ending yang tragis.

tapi nasib baik masih berbaik hati pada nya. wanita modern itu masuk ke tubuh seorang Lady bernama Clarisse Corleone itu sebelum semua malapetaka terjadi beberapa tahun kemudian.

dan itu memberikan Rahma kesempatan untuk mengubah kebodohan Lady Clarisse dan menghindari sumber kematian wanita itu yaitu seorang Grand Duke Alexander Maximilians. dengan cara berhenti menjadi budak cinta pria itu dan berhenti mengejar-ngejar alasan yang membuat wanita itu mati dua kali seperti di dalam novel nya.

tapi mampu kah Rahma mengubah takdir tragis yang di miliki oleh Lady Clarisse?


sequel dari cerita "Lady Clarisse" silahkan di nikmati dan mohon dukungan nya.

disclaimer: cerita ini hanyalah sebuah fantasi dari imajinasi random bawah sadar penulis jadi banyak kejadian di luar nalar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TRANSMIGRASI V

Pusat kota kekaisaran Reus ini terlihat sangat ramai. banyak kegiatan jual beli di sini, seperti pasar ataupun pekan raya di tempat ku berasal. Yang menjadi pembeda nya di tempat ini masih terlihat kuno dan juga antik.

Sekarang aku sedang berjalan bersama Lula. Sedangkan Morgan berpamitan kepada ku untuk menemui teman nya sebentar. Setelah itu dia akan menyusul ku ke tempat penjual cemilan yang di katakan Lula tadi.

Saat aku berjalan berdampingan dengan Lula tak sedikit pasang mata yang melihat dan memperhatikan kami atau lebih tepatnya nya diri ku. Dan aku tau mereka sedang bergosip tentang ku.

Bagaimana caranya aku tau jika mereka sedang menceritakan diriku. Itu karena gestur tubuh mereka yang melihat diri ku dan setelah nya bercerita dengan kawan gosip nya. Para tukang gosip itu tidak ada beda nya dengan ibu-ibu komplek kalo lagi ngumpul. yang jadi pembeda di sini adalah usia para tukang gosip di tempat ini lebih berusia muda dibandingkan dengan para penggosip di dunia ku.

Tapi intinya gerak-gerik mereka seperti CCTV berjalan. bukan kah itu menyebalkan. Tapi aku tidak peduli. Toh yang mereka ceritakan pasti bukan aku melainkan Clarisse yang dulu.

Yang terpenting sekarang adalah cemilan yang enak.

Tapi...

"Lula!!! Tunggu dulu!!" aku berhenti sejenak dan menarik tangan Lula agar wanita itu ikut berhenti.

"ada apa nona?"

"kau mengajak ku untuk membeli cemilan kentang panggang itu tapi aku sama sekali tidak punya uang!"

Yah aku sama sekali tidak membawa uang. Uang milik Clarisse, aku bahkan tidak tau di mana tempat nya.

"nona saya juga tidak membawa uang. bagaimana jika kita kembali ketempat di mana tuan muda berada tadi. Dan meminta uang kepada nya?"

Saran Lula sedikit ribet. Aku harus kembali setelah berjalan jauh seperti ini apalagi dengan gaun yang super ribet. Kenapa mereka tidak menciptakan sebuah celana untuk wanita. Hal itu bisa membantu pergerakan setiap wanita menjadi lebih mudah.

"aku malas berjalan lagi ke sana Lula!!"

"tidak apa nona saya yang akan ke sana dan meminta beberapa koin emas kepada tuan muda!"

"TIDAK!! Aku tidak ingin sendirian di tempat ini. Tidak kah kau lupa aku sedang kehilangan ingatan. Bisa-bisa aku nanti di culik orang yang tidak di kenal. Begini saja! Lihat penampilan ku Lula!! Apa saya barang berharga yang melekat di tubuh ku saat ini?"

Dari pada aku harus kembali lebih baik aku menjual sesuatu untuk mendapatkan uang. Bukan kah keluarga lady Clarisse kaya. Pasti yang ku pakai saat ini harga nya cukup untuk membeli kentang panggang itu.

Ah!! Aku tau..

"Lula!! Aku akan menjual cincin ini!" ucap ku sambil menunjukkan jari manis ku yang di hiasi cincin seperti cincin pemberian kak Zahra ke arah Lula yang menatap ku dengan wajah bingung nya.

"nona dari mana anda mendapatkan cincin itu?"

"entah lah Lula aku tidak tau dan tidak perduli. Aku akan menjual nya".

Aku berusaha melepaskan cincin aneh ini namun hasil nya gagal. Cincin ini seperti sudah di lumuri lem yang sangat kuat.

"Lula!! bantu aku melepaskan nya!"

Kini Lula ikut membantu ku melepaskan cincin itu dari jari ku. Namun entah kenapa cincin itu semakin susah di lepas kan dan bahkan jari ku terasa sakit.

"Lula berhenti.. Jari ku sakit".

Lula seketika menghentikan tarikan nya pada cincin bodoh ini.

"nona apa anda tidak apa-apa??" ucap Lula yang terdengar khawatir.

"yah aku baik-baik saja Lula. Selain cincin ini bisa kah kau lihat barang apa yang bisa ku jual?"

"ada anting, jepitan rambut, gaun, gelang. Semua yang anda pakai saat ini walaupun sederhana barang-barang tersebut sangat mahal nona".

"baiklah aku akan menjual jepitan rambut ini saja". Aku membuka jepitan rambut yang berbentuk bunga Lily dalam ukuran kecil.

Walaupun jepitan ini sangat indah tapi aku tidak peduli. Aku hanya perlu uang untuk cemilan ku. Lagi pula hanya jepitan rambut tidak akan membuat Clarisse marah dan miskin bukan.

"tapi Nona. Jepitan rambut itu bukan kah barang kesayangan anda?" ucap Lula sambil menatap ku dengan pandangan heran nya.

"ini hanya penjepit rambut biasa apa yang istimewa nya? Bukan kah aku memiliki banyak yang seperti ini! Jadi menurut ku itu tidak lah masalah".

"jepitan rambut itu pemberian tuan Duke saat anda memaksa nya datang dan memberikan hadiah di ulang tahun anda saat usia 14 tahun Nona".

Apa?? Hadiah ulang tahun dari tuan Grand Duke hanya sebatas penjepit rambut? Oh yang benar saja. Walaupun tidak menyukai wanita ini tidak bisa kah pria itu memberikan hadiah yang lebih mahal lagi. Dasar pria pelit padahal dia kaya raya.

Tapi terserah saja aku tidak peduli. Toh pria itu tidak menyukai Clarisse jadi buat apa di simpan barang pemberian nya.

"tidak apa-apa Lula. Aku akan tetap menjual nya. Demi kentang panggang yang kau katakan enak itu".

"apa yang kau lakukan di sini! Kau mengikuti ku lagi?"

Tiba-tiba sebuah suara yang berat terdengar dari arah belakang ku. Dan mengganggu perbincangan ku dengan Lula.

Aku segera membalikkan tubuh ku untuk melihat siapa yang berbicara itu dan menuduh ku seenak hati nya.

saat aku berbalik di sana terpampang jelas sebuah wajah yang sangat tampan bahkan lebih tampan dari Morgan. aku sampai hampir sesak nafas dan sulit menjelaskan detail penampilan makhluk indah di hadapan ku ini.

Wajah nya tampan namun tidak ramah sedikit mu. Pria ini malah menatap ku dengan wajah garang dan kesal.

"pria aneh!! Aku tidak mengenal mu dan tidak mengikuti mu! Jadi menyingkir lah dari hadapan ku! Walaupun kau tampan aku tetap tidak suka gaya bicara mu yang angkuh itu!" ucap ku kesal kepada pria tampan di hadapan ku.

Menuduh ku mengikuti nya huh!! Yang benar saja. Aku sedang lapar saat ini dan emosi ku sedang tidak stabil jadi jangan salah kan aku jika aku bisa menelan nya hidup-hidup.

"apa yang kau katakan Clarisse!! Kau tidak mengenal ku!! Bukan kah trik konyol mu sungguh keterlaluan! Berpura-pura hilang ingatan untuk menarik perhatian ku dan berharap aku akan mengunjungi mu! Sungguh konyol! Itu tidak akan pernah terjadi, sudah aku katakan pada mu aku tidak menyukai mu!"

Tunggu dulu!! mendengar ucapan nya apa jangan-jangan pria di hadapan ku saat ini adalah pemeran utama pria yang akan membunuh Clarisse di akhir cerita!!

"Lula, apakah dia grand Duke Alexander?" tanya kubpada Lula dengan suara yang sangat pelan.

"ya nona!".

"hah! Bahkan kau masih berpura-pura seolah olah tidak mengenali ku. Sudah aku katakan Clarisse berhenti berpura-pura!"

Oh Tuhan!!! Pria ini walaupun Tampan tapi sungguh menyebalkan.

"Tuan Grand Duke Alexander Maximilians!! Aku berpura-pura ataupun tidak itu sama sekali bukan urusan anda. Segera pergi lah dari hadapan ku tuan!"

Berada di hadapan pria ini terlalu lama akan membuat ku semakin naik darah. Lebih baik aku pergi.

"ayo Lula. Kita harus segera menjual penjepit rambut ini sebelum kentang panggang yang kau katakan habis".

aku menarik tangan Lula dan berjalan ke arah toko dengan tulisan jual beli barang. Dan mengabaikan pria aneh itu.

Sampai di depan pintu toko aku dan Lula segera masuk dan menghampiri penjual nya. Tempat ini terlihat sepi pengunjung dan banyak barang-barang antik di dalam nya.

Seorang pria tua dengan janggut putih yang tidak terlalu panjang berdiri di depan meja kasir.

"selamat datang Nona, ada yang bisa saya bantu".

"tuan saya ingin menjual penjepit rambut ini. Dan berikan padaku harga yang pantas".

Aku segera meletakkan penjepit rambut yang sejak tadi ku genggam ke atas meja.

"APA YANG KAU LAKUKAN LADY CLARISSE!!!"

lagi-lagi suara pria yang bernama Alexander si pemeran utama pria menggema di dalam toko ini. Bukan kah itu sangat menyebalkan. Sudah ku katakan Jagan mengikuti ku tapi pria ini malah mengikuti ku sampai ke dalam toko!

"apa kau buta? Aku sedang menjual barang milik ku untuk beberapa koin emas!" balas ku dengan santai ke arah pria itu. Dia pikir teriakan nya tadi dapat menakuti ku oh tentu tidak!.

"kau tidak boleh menjual barang pemberian dari ku!"

Alexander malah mengambil penjepit rambut itu. Dan melarang ku untuk menjual nya. Bukan kah pria ini terlalu konyol.

"jika aku tidak menjual nya aku tidak memiliki uang untuk membeli kentang panggang tuan!!"

Seketika aku mengatakan hal itu pria aneh ini malah memberikan sebuah kantung kain kecil yang berisi koin emas.

"wah!! Terimakasih tuan Grand Duke. Kau bisa menyimpan penjepit rambut itu anggap saja aku menjual nya pada mu! Baiklah kalau begitu aku permisi dan berhenti mengikuti ku!"

Semoga aku tidak bertemu dengan pria ini lagi!! Sungguh mengerikan!!

1
ViVaVen
ko JD gini Thor kenapa Rahma malah ngungkapin kebenaran JD ilang feelnya/Shame/
Ririn Santi
bukannya alexander kg memimpikan hal yg sama. tragedi pembunuhan clarisse. hah dasar lelaki bodoh. sepertinya kurang bs diandalkan utk melepas kutukan
Mommy_RatuRebah🤭
bagus cerita nya
Erni Nofiyanti
situ mau lepas dari kutukan,tp numbali Rahma.
egois bget
Erlina Ibrik
Luar biasa
Ririn Santi
mmg itu buku bikin rusuh aja. /Facepalm/
Erni Nofiyanti
Alex kecil
ViVaVen
lama x punya Thor
Ririn Santi
gubraaaaak. keramahan yg membuat mati kutu😂
ya udah cerita aja yg sebenarnya, siapa tau bs membantu menguak misteri ini
Nani Kurniasih
apakah kunci bahagianya harus menghilangkan kutukan Alex biar gak terbunuh lagi?
Ririn Santi
Alex...Alex ..100 X membunuh istri dan anak masih aja gak sadar klu kena kutukan ini sih bakal berulang lg kisahnya
Ririn Santi
gila, 100x ngulang kehidupan, lari pun tak bisa, apalagi dapat cogan yg lain , tragis amat hidupmu cla
Azka Aulia
dkt bener thor upnya kurang ni up lg dong thor
panty sari
lanjut ka semakin seru
Ririn Santi
mmg agak Laen pikiranmu cla/Chuckle/
Ririn Santi
kita lihat dia bakal klepek klepek gak lihat grand Duke /Hey//Hey//Hey/
Nani Kurniasih
trus badannya Rahma gimana nasibnya ya
Erni Nofiyanti
kurang kkk
Erni Nofiyanti
bisa aja🤣🤣
Septi Lahat
nggak lah Rahma, mengulang kembali dikehidupan clarisse,, bhkn anggap aj jalan2 kdunia laen🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!