anak yang selalu di bully oleh teman - temannya , dan ia pun tidak berani membalas karena dia takut sehingga pada kemudian hari dia berani melawan mereka ....
penasaran langsung baca aja yuk
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cerita_Inspirasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kena Skorsing
Kali ini bara dan teman - temanya selamat dari guru BK akan tetapi tidak dengan tegar dan Cantika mereka malah kena imbas nya atas apa yang di lakukan oleh bara dan teman - temannya yang sudah membuat Cantika dan tegar seperti ini.
" kalian berdua ibu skorsing untuk beberapa Minggu , kalian berdua tidak boleh mengikuti pelajaran selama beberapa waktu tersebut kalian mengerti" Ucap Guru BK
" Mengerti Bu " Ucap Tegar dan Cantika yang pasrah dengan keputusan guru BK.
Tegar dan Cantika pun keluar dan mereka pun pulang ke rumah masing - masing dan saat ini tegar masih memikirkan nasib nya yang di skorsing selama beberapa Minggu kedepan.
Orang tua Cantika yang melihat anak perempuan nya satu - satunya pulang sangat senang sekali ,akan tetapi anak perempuan nya itu terlihat lesuh dan murung .
" akhirnya sayang kamu pulang juga darimana aja sih kamu nak , mama khawatir banget sama kamu " Ucap Yuni.
" Lohh kamu kok kayak lesuh gitu ada apa nak apa yang terjadi sama kamu cerita sama mama nak " Ucap Yuni.
" ma jangan gitu biarin dulu aja kasihan dia baru pulang ke rumah jangan kamu tanyain , lebih baik kamu kasih dia minum siapa tahu Cantika haus dan mau makan " Ucap Zaki.
Setelah itu Cantika pun bercerita semua nya ke orang tuanya apa yang sebenarnya terjadi , dan orang tua Cantika sangat marah sekali atas apa yang telah menimpa anak nya satu - satu nya itu .
" berani banget orang itu sudah melakukan itu semua kepada anak papah ini , lihat aja papah akan balas semua nya " Ucap Zaki dengan tangan mengepal.
" pah sabar dulu dong jangan main emosi , yang penting kan anak kita udah selamat " Ucap Yuni
" enggak bisa ma ini udah keterlaluan dan papah akan urus semua nya ini " Ucap Zaki.
sedangkan di tempat lain saat ini tegar pun sampai di rumah nya ibu dan bapak nya sangat khawatir takut terjadi apa - apa dengan anak semata wayang nya itu.
" ehh tegar udah pulang pak... Pak " Teriak Sulastri.
" kamu dari mana aja sih gar ibu sama bapak nyariin kamu loh kamu enggak pulang - pulang " Ucap Sulastri.
" tegar dari sekolahan Bu panjang ceritanya " Ucap Tegar.
" kamu darimana aja sih gar bapak ini nyariin kamu , kasihan loh ibu kamu sampai khawatir gitu " Ucap Herman.
" tegar kena Skorsing pak , Bu " Ucap Tegar seketika ibu nya terkejut.
" lohh kok bisa kenapa memang nya , apa kamu melakukan kesalahan " Tanya Sulastri.
" enggak Bu tegar kena fitnah , lagian tegar enggak ngapa - ngapain " Ucap Tegar.
tegar menceritakan semua nya dan seketika bapak dan ibu nya marah , akan tetapi mereka tahu kalau mereka orang tidak mampu mangkanya mereka tidak berani melawan .
Tegar pun sangat kesal dengan apa yang telah bara perbuat dengan dirinya bahkan bara sudah membuat tegar sampai di skorsing , oleh karena itu tegar pun selama beberapa Minggu ini dia tidak pergi sekolah dia akan menggunakan waktu itu untuk ia belajar bela diri.
****************
Ke esokan harinya tegar pun mulai lari pagi dan berolahraga terlihat dia yang sangat payah sekali dalam lari , belum apa - apa dia sudah ngos - ngosan. Akan tetapi itu tidak membuat tegar runtuh untuk menjadi yang lebih baik dari sebelumnya.
" aku enggak boleh nyerah kalau aku nyerah sama saja aku menjadi seorang pecundang " Ucap Tegar lalu dia bangkit dan lari lagi dia tetap memaksa dirinya agar terus lari supaya stamina dia menjadi lebih bagus lagi.
Tegar pun lari akhirnya sampai juga di rumah setelah itu dia beristirahat terlihat dirinya yang sudah payah sekali , sehingga baju yang ia pakai basah kuyup.
setelah itu dia melakukan gerakan push up , dan sit up untuk membentuk otot tubuh nya biar terlihat gagah lagi .
tegar yang melakukan push up satu kali dia pun keberatan tapi tetap dia paksa , baginya menyerah bukan lah solusi yang terbaik.
Malam Harinya dia mengikuti latihan pencak silat untuk mempelajari gerakan bela diri untuk mempertahankan diri ketika dia di serang oleh lawan.
tegar bersama dengan anak - anak yang lain yang mengikuti pencak silat , mereka belajar dasar dari bela diri yaitu kuda - kuda yang dimana untuk melatih kekuatan kaki biar tidak mudah jatuh.
akan tetapi tegar yang di suruh praktek kuda - kuda ia terjatuh karena kuda - kuda nya belum terlalu kokoh , hingga dia di ajarkan kuda - kuda dengan benar.
Hari demi hari berganti kini tegar sudah mulai ada sedikit perubahan yang dimana sebelumnya dia tidak kuat berolahraga sekarang stamina nya sudah mulai bagus , bahkan dirinya yang dulu push up sampai gemetar kini sudah mulai pro dan terbiasa.
Sehingga tubuh nya yang dulunya terlihat kurang tegap sekarang menjadi tegap , sudah ada perkembangan otot nya yang berubah seperti otot dada dan lengan serta lemak di perut nya juga menghilang dikit demi sedikit.