NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Pasutri

Mendadak Jadi Pasutri

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / Cintapertama / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rill Ridho

menceritakan tentang pernikahan paksa antara Latifa siswi kelas 2 sma dengan Sandi seseorang yang sangat populer di kalangan kaum hawa. Sandi adalah seorang mahasiswa tingkat akhir di unkversitasnya.

akankah kehidupan rumah tangga mereka baik-baik saja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rill Ridho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cemburu....

Latifa masuk ke dalam kamarnya, ia langsung berbaring di atas ranjangnya.

"baru semalam gue meninggalkan ni kamar tapi rasanya kayak udah lama banget ya... Hmm kamar gue yang paling nyaman"gumam Latifa memeluk guling favoritnya.

"apa gue bawa aja ni guling ya"gumamnya lagi.

"Nggak sekalian ranjangnya yang Lo bawa"

"Bisa nggak sih kalau masuk tu ketuk dulu pintunya" dengus Tifa ya g kaget mendengar suara Sandi yang tiba-tiba menyahuti nya.

"Lebay Lo" sandi masuk kedalam kamar Tifa. Ia melihat setiap inci kamar itu, semalam ia melihat hanya sekilas saja. Sekarang baru ia lihat dengan jelas bentuk kamar gadis itu. Menurut Sandi, selera Tifa hampir sama dengan nya yang suka dengan warna yang soft.

"Kak, gimana kalau kita tinggal di rumah ini aja" kata Tifa duduk di atas tempat tidurnya.

"Nggak bisa"balas Sandi.

"kenapa nggak bisa sih kak? "tanya Tifa.

"Memangnya kenapa Lo gak mau tinggal di rumah gue?"kata Sandi balik bertanya.

"Hmm... Nggak kenapa-kenapa sih... Cuma gue merasa kurang bebas aja, secara mami kan selalu di rumah dan gue udah terbiasa tinggal sendiri dirumah. Gue takut nggak bisa jaga sikap aja di depan mami Lo."jelas Tifa.

"Makanya biasakan, lagian mami nggak selalu dirumah. Palingan mami dirumahnya cuma 2 hari dalam sebulan dan terkadang mami gak pulang berbulan-bulan."jawab Sandi.

"Tc... Ternyata sama aja kayak mama"gumam Tifa pelan.

"Lo bilang apa?"tanya Sandi yang tidak mendengar suara Tifa dengan jelas.

"bukan apa-apa, tunggu sebentar gue mau ambil barangnya dulu." Tifa beranjak dari duduknya dan mulai berkemas. Ada beberapa barang yang semalam nggak sempat dibawanya.

Sementara Tifa sibuk dengan barang-barang nya, Sandi memutuskan untuk tidur di ranjang Tifa.

Tifa melirik kearah Sandi sebentar kemudian melanjutkan kegiatannya kembali.

Dua jam kemudian Latifa pun selesai berkemas dan karena berkeringat ia memutuskan untuk mandi terlebih dulu. selesai mandi Tifa menghampiri Sandi yang masih tidur.

"Dia tidur nya nyenyak banget," gumam Tifa yang melihat Sandi tidur.

"Biarin aja kali ya, mending gue ke bawah" Tifa meninggalkan Sandi di dalam kamar.

Ia menghampiri Mirna yang sedang menata makanan di atas meja makan.

"mbak Mir, masak apa?"tanya Tifa.

"Ini non, saya masak ayam kecap. Kata mbak Jumi ini makanan kesukaan nona"jawab mbak Mirna.

"Yaudah mbak aku makan sekarang ya"kata Tifa menarik kursi dan mengambil nasi.

"hmm itu... Si adeh nggak ikut makan non?"tanya Mirna.

"Tidak mbak, dia Masi tidur. Lagian belum tentu aku malas makan bareng dia" kata Tifa di sela makannya.

"Kenapa non?"tanya mbak Mirna.

"hustt... Kepo banget sih mbak... Sini duduk ikut makan, dari pada kepoin rumah tangga orang"kata Tifa.

Mirna yang merasa tersindir pun hanya menunduk.

"Saya belum lapar non, saya  izin kebelakang aja ya non, permisi " Mirna menunduk dan berlalu ke dapur.

"Dasar orang zaman sekarang, hidup sendiri belum tentu beres malah sok-sokan ngurusin hidup orang" gumam Tifa.

"Makan itu nggak boleh sambil ngomong, nggak sopan" Tegur Sandi yang tiba-tiba berdiri di samping nya.

"Udah bangun Lo? Kok nggak kedengaran kakinya jalan?"tanya Tifa yang kaget dengan kehadiran Sandi.

"Gimana mau dengar kalau Lo sibuk ngoceh sendiri"balas Sandi, menarik kursi di sebelah Tifa.

"Lo mau makan nggak?"tanya Tifa.

"Kalau Lo ambilin ya gue makan"balas Sandi

"Ambil sendirilah, manja banget"kata Tifa.

"Itu bukan manja, tapi gue cuma minta hak gue sebagai suami."kata Sandi sembari menaik turun kan alisnya.

"Rese banget sih pake bawa-bawa status"kesal Tifa.

Dengan sedikit kesal, Tifa mengambilkan Sandi makanan.

"Mau pake apa?"tanya Tifa.

"Serah Lo, gue gak milih-milih kalau soal makan"

Tifa mengambilkan semua jenis makanan yang ada di atas meja tersebut.

"Banyak banget neng, ini porsi kuli"kaget Sandi melihat piringnya ya g penuh.

"Banyak omong yak, udah makan aja dan ingat tidak boleh mubazir. Banyak orang diluaran sana yang susah mendapatkan sesuap nasi"kata Tifa.

"Tc." dengan terpaksa Sandi memakan makanan  itu. Porsi nya benar-benar banyak sehingga Sandi agak kesulitan menghabiskan nya.

Melihat itu Tifa pun jadi kasihan, ia pun berinisiatif untuk mengambil beberapa bagian.

"Mau gue suapi nggak?"tawar Sandi.

"Ogah"ketus Tifa.

***

Setelah selesai makan, Tifa dan Sandi pulang kerumah mami Santi.

Diperjalanan, tiba-tiba Sandi mendapatkan telpon dari Arya.

"Kenapa nggak diangkat?"tanya Tifa.

"Malas "jawab Sandi singkat.

"O iya, kak Arya udah tahu belum kalau kita nikah?"tanya Tifa.

"Kenapa, apa Lo takut kalau dia tahu kalau Lo udah nikah sama gue?"tanya Sandi menoleh kearah Tifa.

"nlNggak gitu, Lo jangan souzon dulu sama gue"

"Lalu kenapa?"tanya Sandi.

"Gue cuma kasihan aja sama kak Arya... Secara Lo tahu sendiri kan kalau dia udah lama suka sama gue tap..."

Cittttttttt.....

Sandi tiba-tiba menghentikan mobilnya, Tifa pun jadi terhuyung kedepan.

"Tc, bisa bawa mobil gak sih Lo. "kesal Tifa.

"Gue nggak suka Lo bahas cowok lain depan gue" kata Sandi menatap Tifa tajam.

"Siapa bahas cowok lain, gue bahas kak Arya dan dia itu sahabat Lo kan. Jadi salahnya di mana?"tanya Tifa yang belum mengerti dengan maksud ucapan Sandi.

"Gue gak suka Lo bahas Arya depan gue"lanjut Sandi lagi.

Tifa mengerutkan keningnya, "Kenapa?"tanya Tifa polos .

Sandi terdiam, ia pun mulai melanjutkan perjalanannya.

"Tc, aneh" dengus Tifa.

Setelah perdebatan itu, tidak ada satupun di antara mereka yang ingin mengeluarkan suara. Tifa hanya diam sambil menatap jalanan di luar kaca.

Sementara Sandi ia sibuk dengan pemikiran nya, dia tidak tahu apa yang menyebabkan nya begitu kesal mendengar nama Arya keluar dari mulut gadisnya itu.

Tak lama mereka pun sampai di rumah, Sandi membawakan barang Tifa kedalam kamar, sementara Tifa pergi menghampiri Santi yang sedang duduk di taman belakang.

"Udah pulang, nak?"tanya Santi

Tifa mencium tangan Santi kemudian duduk di sebelah mertuanya itu.

"Iya mi, baru aja "balas Tifa.

"Mami lagi apa?"tanya Tifa.

"Ini mami lagi bikin sketsa rumah buat teman mami."balas Santi sambil menggoreskan pensilnya di atas kertas yang ada di depannya .

"Mami bisa desain?"tanya Tifa.

"Hehe... Cuma iseng sayang, lumayan bisa"jawab Santi tersenyum.

"Gambarnya bagus, udah kayak arsitek aja"kata Tifa.

"Hmm... Sandi mana, sayang?"tanya Santi yang sedari tadi tidak melihat putranya itu.

"Tadi kak Sandi lagi antar barang-barang Tifa ke kamar"

"Apa kalian udah makan?"tanya Santi lagi ."Uda mi, tadi dimasakin ayam kecap sama mbak Mirna."

"Ayam kecap? Kamu suka ayam kecap?" tanya Santi kaget..

"Suka banget mi... Rasanya aku nggak akan pernah bosan kalau makan itu setiap hari"jawab Tifa.

Santi tersenyum mendengarnya.

"Mami kenapa tersenyum, apa ada yang lucu?"tanya Tifa mengerutkan keningnya.

"Kamu tahu nggak, kalau kamu sama Sandi itu benar-benar jodoh..."

"Maksudnya "tanya Tifa semakin tidak mengerti.

"Kamu tahu nggak, kalau Sandi juga sangat menyukai ayam kecap dan parahnya jawaban kamu itu sama persis kayak jawaban Sandi kalau ditanyain soal ayam kecap"jelas Santi.

Tifa manggut-manggut, pantesan tadi Sandi minta diambilkan ayam kecapnya banyak banget. Ternyata dia juga suka.

...----------------+TBC+----------------...

1
Anonymous
keren, alurnya gak nge-bosanin./Facepalm/
Anonymous
hai kak, ini karya pertama yg aku baca dan menurut aku ini keren sih... cepetan up-nya jangan bikin aku lama menunggu...
🌸ALNA SELVIATA🌸: Baca Novel "Suami di Alam Mimpi"
di jamin mata batin kamu akan terbuka, dan melihat keindahan alam dunia berbeda..
total 1 replies
Nurmai Yani
semangat ya thor dan kalau bisa jangan lama-lama up-nya....
🌸ALNA SELVIATA🌸: Baca Novel "Suami di Alam Mimpi"
di jamin mata batin kamu akan terbuka, dan melihat keindahan alam dunia berbeda..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!