Audrey Is My Woman

Setelah pertemuan dengan Simon, Anna diantara pulang oleh Aaron ke apartemen miliknya. Saat akan masuk ke dalam apartemen, Anna dikejutkan oleh kedatangan Brian yang sudah menunggu dirinya.

"Brian, sedang apa kamu disini? " Tanya Anna.

"Aku merindukanmu" Jawabnya.

Jawaban Brian membuat Anna kaget, dia hanya bisa terdiam antara senang mendengarnya dan bingung dengan sikap Brian.

"Jangan bercanda!,dua hari yang lalu bukanlah kita sudah bertemu" Ucap Anna yang gugup.

Brian lalu tersenyum, Anna yang sudah berusaha untuk melupakan cinta bertepuk sebelah tangan nya kepada Brian.

Anna langsung berjalan dan membuka pintu apartemen miliknya, saat sudah terbuka.

Sebelum masuk Anna mengucapkan sesuatu kepada Brian, dia berpaling kearah Brian. "Jangan bilang seperti itu dengan wanita yang sudah kamu tolak cintanya,dan juga jangan suka mempermainkan perasaan ku! " Ucap Anna dengan kesal.

Brian lalu mencium paksa Anna, Anna yang sempat meronta. Tapi dia masih memiliki perasaan terhadapnya, dia pun menerima ciuman dari Brian.

Dan Brian lalu mendorong tubuh Anna masuk ke dalam apartemen milik Anna, dan pintu apartemen Anna pun tertutup tanpa tau apa yang sudah mereka lakukan.

Kilas balik dia hari lalu.

Sore itu Anna yang sudah jatuh cinta kepada Brian sejak pandangan pertama,dan hari ini dia bermaksud mengungkapkan perasaan nya kepada Brian.

Saat akan pergi ponsel Anna berdering, lalu dia mengangkat ponsel miliknya.

📞"Halo, ada apa aku sedang sibuk? "Tanya Anna.

Dan yang menelepon Anna adalah Aaron.

📞" Aku mohon kamu mau menjadi istriku! "Ucap Aaron.

📞" Dasar bodoh!, memangnya segampang itu untuk menikah dan kita tidak saling cinta. Sekarang aku tanya apa kamu mencintaiku? "Ucap Anna.

📞" Jika itu yang diperlukan aku akan melakukannya, masalah perasaan nanti tumbuh sendiri setelah kita menikah "Ucap Aaron.

📞" Tapi aku tidak mau!, sudahlah aku sibuk hari ini. Jika kamu membicarakan tentang pernikahan dengan ku lagi, hubungan persahabatan kita akan putus! "Ucap Anna.

Setelah mengucapkan itu Anna langsung menutup ponselnya,dan bergegas bertemu Brian di cafe tempat pertama kali dia bertemu dengan dirinya.

Selama perjalanan Anna merasa gugup dan cemas, tapi setelah melihat Brian yang ada disana sedang menunggunya perasaan itu pun hilang.

Langkah Anna yang ringan berjalan kearah Brian yang sedang menikmati cappucino, mata Anna tidak bisa lepas dari dirinya.

Anna lalu menyapa dirinya. "Maaf sudah membuatmu menunggu! " Ucap Anna sambil tersenyum manis diwajahnya.

Brian juga menyambut kedatangan Anna dengan hangat, Brian lalu mengeluarkan buket bunga kecil untuk Anna.

"Ini untukmu!, dijalan tadi aku melihat bunga yang cantik seperti dirimu" Ucap Brian.

Anna dengan senang hati menerimanya, dia yang tadinya merasa ragu untuk menyatakan perasaan nya hari ini. Dengan bunga pemberian Brian, dia sudah yakin kalau perasaannya tidak akan ditolak.

Brian pun menanyakan tentang maksud Anna mengajaknya bertemu,Anna dengan gugup langsung mengatakan isi hati nya kepada Brian.

"Aku suka padamu sejak pertama kali kita bertemu" Ucap Anna yang malu-malu.

Brian pun memasang wajah serius, lalu menjawab pertanyaan cinta Anna.

"Maaf Anna, setelah kejadian yang menimpa adikku. Aku tidak bisa memikirkan perasaan ku sendiri sekarang, mungkin saat ini aku belum bisa menerima perasaan mu" Ucap Brian.

Setelah mendengar ucapan Brian, hati Anna terasa sakit.Ternyata perhatiannya selama ini kepada dirinya tidak berarti, Anna langsung pergi dari sana meninggalkan Brian sendirian.

Saat berada di luar cafe, dengan sedihnya Anna menelepon Aaron sahabatnya. 📞"Aku ingin bertemu, aku tunggu di club biasanya "Ucap Anna.

Setelah mengucapkan itu Anna, pergi dari cafe itu dengan mobilnya menuju ke club tempat Anna dan Aaron biasanya bertemu.

Hari sudah malam Anna masih berada di club, dia yang sedang mabuk.Menaruh kepalanya di meja sambil melihat kearah gelas birnya.

"Jika tidak suka, kenapa kamu memberi ku harapan?, dasar Be#$$k! " Ucapnya sambil memaki.

Dan tak beberapa lama Aaron datang kesana untuk menemui Anna yang sedang patah hati, dia lalu duduk disamping Anna.

"Apa yang terjadi kepadamu? " Tanya Aaron.

Anna langsung terbangun dan melihat kearah Aaron, sambil mabuk Anna berbicara dengan Aaron. "Aaron sahabatku!, temanmu ini sedang patah hati" Ucap Anna.

"Apakah pria yang bernama Brian itu yang membuatmu bersedih?, cepat katakan siapa dirinya dan keluarganya akan aku cabut sampai keakar-akarnya karena sudah menyakiti hati temanku! " Ucap Aaron yang kesal.

"Dasar bodoh!,apa kamu melakukan itu dia akan menerima cinta ku" Ucap Anna.

"Apa yang didunia ini tidak bisa dilakukan dengan uang, hatinya akan berubah jika dihadapkan dengan uang" Ucap Aaron.

"Dasar pria sok kaya!, pantas saja kamu tidak mendapatkan pacar dengan sifatmu yang seperti itu" Ucap Anna yang mengejek Aaron.

Aaron pun membujuk Anna untuk menikah dengan dirinya, dan Anna pun menjadi kesal dengan Aaron.

"Aku akan menikahimu jika kamu menciumku, apa kamu bisa melakukannya? " Ucap Anna.

Aaron pun ragu apa bisa melakukannya, dia hanya terdiam dalam kebimbangan dirinya. Tapi demi kesehatan kakeknya, Aaron pun ingin melakukannya.

Aaron yang mendekati Anna, dan ingin menciumnya. Tapi Anna malah mendorong tubuh Aaron. "Saat berciuman itu harus saling mencintai, aku tau kamu tidak memiliki perasaan dengan ku. Kamu melakukannya hanya untuk kakek Simon, berikan aku waktu untuk memikirkan nya" Ucap Anna.

"Baik akan aku tunggu kabarmu! " Seru Aaron.

"Sekarang antar aku pulang, aku tidak bisa menyetir karena aku sangat mabuk" Ucap Anna.

"Baiklah, aku masih punya waktu dua jam lagi untuk pergi ke cabang perusahaan di Dubai" Ucap Aaron.

"Dasar pria gila kerja!, aku jadi penasaran saat kamu bertemu dengan wanita yang membuatmu jatuh cinta, apa kamu bisa segila ini? " Sindir Anna.

Akhirnya mereka berdua pergi dari club itu, dan Aaron mengantarkan Anna pulang ke apartemen miliknya.

Setelah beristirahat Anna berpikiran untuk menerima tawaran dari Aaron. "Sebaiknya aku bantu Aaron saja, menikah bohongan dengan dia apa salahnya.Tujuan dia juga baik untuk kesehatan kakeknya" Ucap Anna pada dirinya sendiri.

Anna langsung mencari ponselnya, dan segera menghubungi Aaron. 📞"Halo, aku terima tawaranmu menjadi istri sementara mu hanya untuk satu tahun tidak lebih "Ucap Anna.

📞" Baiklah, kamu tidak perlu pusing untuk pernikahan kita aku sudah mengaturnya "Ucap Aaron.

📞" Dasar kau ini!,terserah kamu saja "Ucap Anna.

Walaupun sepertinya berat Anna menipu kakek Aaron,demi membantu Aaron dia mengambil keputusan yang sulit ini.

Hari pernikahan Maria.

Hari itu Audrey dan Maria berada di ruang pengantin wanita, mereka bersenda gurau dan terus tertawa.

Mateo pun datang di tengah pembicaraan mereka berdua, Mateo melihat putri kandung nya yang akan menikah tanpa dia sadari dia menangis.

Audrey yang melihat Mateo yang bersedih mencoba menghiburnya,tiba-tiba ada yang menerobos masuk kedalam ruangan pengantin wanita. Mereka ada lima pria berpenampilan seperti preman, Mateo lalu menyuruh Audrey untuk bersama dengan Maria.