NovelToon NovelToon
The First Female General

The First Female General

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Perperangan / Raja Tentara/Dewa Perang / Dokter Ajaib / Ahli Bela Diri Kuno / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Kc

Xu Ya, seorang gadis yang memiliki latar belakang yang sempurna dan memiliki seribu talenta sehingga ribuan orang memuja mujanya.

Tetapi, semuanya berubah drastis seluruh keluarganya mengalami pembantaian yang keji terkait dengan perebutan tahkta sehingga Xu Ya harus masuk ke dalam kemiliteran demi membalaskan dendam dan membersihkan nama keluarganya.

Namun perjalanan ini tidak mudah dan penuh dengan darah, dengan ditemani oleh seorang Jenderal hebat yang memiliki tujuan yang sama.

Keduanya saling bekerja sama satu sama lain sebelum akhirnya berubah menjadi saling mengandalkan.

Akankah Xu Ya berhasil membalaskan dendam keluarganya?

Tag : Strong Female lead, smart female lead, arrogant male lead, angst, violence, military

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 15 - Pukulan

"He he he, tenang saja Jenderal ! Jangankan seratus meter, besok aku bahkan bisa mengangkatnya selama lima menit !" Seru Xu Ya dengan bahagia.

"Kamu begitu senang, apakah kamu mengira pelatihan ku hanya akan berupa batu batu kecil ini ? Ketika kamu bisa tantangan kecil ini maka di masa depan kesulitannya akan meningkat. " Ucap Huo Xincheng.

"Tetap saja, tidak ada salahnya aku merasa bahagia dengan perjuanganku sejauh ini !" Balas Xu Ya tidak perduli dengan kata kata Huo Xincheng.

Xu Ya berlatih dengan keras selama satu jam dan kemajuannya menjadi semakin baik, tangannya sudah sepenuhnya memerah namun dia tidak merasakan rasa sakit.

Sementara Huo Xincheng duduk di depan pintu tendanya dan menopang wajahnya sembari menonton tingkah laku Xu Ya yang konyol baginya.

Setelah lonceng dibunyikan, Xu Ya buru buru untuk meletakkan batunya dan berlari ke dalam tenda Huo Xincheng untuk mandi dan berganti pakaian. Hari ini dia harus datang lebih cepat dan lebih semangat.

"Apakah di dalam kamp militer akan ada pembagian emas ?" Tanya Huo Xincheng dari balik tirai bambu yang menutupi kamar mandi dengan nada sinis.

"Mungkin saja, jika Jenderal sedang berbaik hati ! Jenderal, kenapa kamu tidak berbagi sedikit hartamu dan membiarkan para prajurit menjadi lebih semangat ?" Tanya Xu Ya dari dalam kamar mandi.

"Hmph, aku melihat yang ada di otakmu hanyalah emas dan perhiasan !" Jawab Huo Xincheng mendengus.

"Jika tidak emas dan perhiasan lalu apa ? Hanya itu yang bisa membuatku makan kenyang dan hidup bahagia. " Balas Xu Ya tanpa rasa malu.

Tidak lama kemudian, Xu Ya sudah keluar dengan rambut yang masih basah dan pakaian baru. Penampilannya sudah tampak lebih berwarna dibandingkan dengan sebelumnya.

Huo Xincheng masuk ke kamar mandi sementara Xu Ya mengeringkan rambutnya lalu mengikat rambutnya dengan kencang, dia memasang pedang pendek miliknya di ikat pinggangnya lalu berlari keluar.

Sesampainya di luar, para prajurit sudah mulai berbaris dan lagi lagi dia bersebelahan dengan Hou. Mereka memulai dengan kegiatan menghitung jumlah pasukan terlebih dahulu.

Mereka semua adalah para prajurit yang masih dalam pelatihan agar bisa masuk menjadi prajurit inti yang maju ke medan perang. Semua orang bermimpi untuk bertarung dalam peperangan besar dan nama mereka tercatat ke dalam tugu itu ketika berkorban demi bangsa dan negara.

"Hari ini, aku akan melatih kalian dalam kemampuan berkuda dan memanah. " Ucap pria tua dengan janggut putih.

Pria tua ini tampak lebih ramah dibandingkan dengan Komandan Xue sebelumnya, maka seharusnya ini adalah Komandan yang melatih kemampuan berkuda dan memanah.

"Ini adalah Komandan Jiu. " Bisik Hou dengan suara yang sangat pelan.

"Apakah ada yang ingin dikatakan ?" Tanya Komandan Jiu bertanya ke arah mereka dengan tatapan tajam.

Hou langsung menundukkan kepalanya dan dia diam diam terkejut ketika melihat kemampuan pendengaran pria tua ini.

Ketika makan, Xu Ya tiba tiba melihat bahwa seorang pria bertubuh kekar mengambil dua roti dan itu seharusnya adalah miliknya karena roti di keranjang telah habis.

"Jangan cari masalah dengannya, dia adalah Yong Zhao. Dia memiliki kemampuan yang hebat dan seharusnya akan dipromosikan tahun ini. Lebih baik kamu berbagi denganku saja." Ucap Hou.

Xu Ya melihat tangan Hou yang agak kapalan di bagian dalam ibu jari lalu segera teralihkan pada hal yang lain.

"Kenapa seperti itu ? Apakah kamp militer tempat orang orang bisa semena mena ?" Tanya Xu Ya dengan dingin.

Xu Ya berjalan ke depan Yong Zhao lalu menatap Yong Zhao dengan dingin. Yong Zhao terkejut lalu tertawa ketika melihat Xu aya.

"Apa yang kamu lakukan gadis kecil ?" Tanya Yong Zhao.

"Kamu mengambil roti ku. " Jawab Xu Ya.

"Lalu kenapa kalau aku mengambil rotimu ? Apa yang bisa kamu lakukan padaku ?" Tanya Yong Zhao tampak mengejek dirinya.

"Kalau begitu maka aku meminta bagianku. " Jawab Xu Ya.

"Ha ha ha, gadis kecil ini benar benar liar. Dia bahkan berani untuk meminta roti milik Kakak Zhao. Dia seharusnya bersyukur karena bisa memberikan rotinya kepada Kakak Zhao. " Balas antek Yong Zhao.

"Bersyukur ? Aku melihat bahwa kalian tidak ada bedanya dengan preman di jalanan yang memukul untuk mengambil harta. Lalu kenapa menjalani kehidupan disini dan bergabung untuk menjadi pahlawan ?" Tanya Xu Ya menatap Yong Zhao dengan tajam.

"Terserah aku ingin menjadi pahlawan atau preman, daripada kamu seorang gadis kecil liar tanpa keluarga yang bahkan tidak mengetahui siapa orang tuamu. " Ejek Yong Zhao.

Xu Ya tertawa ketika mendengar ini lalu tiba tiba mengangkat kakinya, kakinya menghantam tepat di wajah Yong Zhao sampai dia terjatuh ke tanah.

Xu Ya langsung menerjang tubuh Yong Zhao dengan menginjak perutnya lalu mengambil dua buah roti di tangan Yong Zhao lalu memasukkan semuanya ke dalam mulut Yong Zhao.

"Karena kamu sangat menyukai kedua roti ini maka aku akan mengabulkannya untukmu !" Seru Xu Ya memasukkan semuanya ke dalam mulut Yong Zhao.

Tidak peduli apakah Yong Zhao tersedak atau tidak, dia ingin memasukkan semuanya sampai membuat Yong Zhao mati sesak nafas.

Kejadian ini begitu cepat, Hou langsung mendekati Xu Ya dan memegang tangan Xu Ya. Namun tidak menyangka bahwa kekuatan Xu Ya benar benar sangat besar sampai sampai tidak bisa ditahan oleh pria dewasa seperti Hou.

Sementara disisi lain, Huo Xincheng menonton pemandangan ini dengan ekspresi tidak terduga. Dia benar benar tersenyum lebar ketika melihat Xu Ya memukuli orang di kamp militer.

"Sialan kamu pria besar ! Kamu ingin menindas orang kan, kalau begitu matilah !" Teriak Xu Ya.

Setelah itu Hou menarik tubuh Xu Ya ke belakang dan Yong Zhao juga dibawa oleh antek anteknya, tubuh Yong Zhao sampai gemetar karena tersedak sampai muntah.

"Apa yang terjadi disini ?" Tanya Komandan Jiu.

"Lapor Komandan, Yong Zhao bertindak serakah dan ingin merebut milik orang lain. Setiap hari pasti ada prajurit yang merasa kelaparan karena tindakan Yong Zhao. Yong Zhao bertindak serakah dan tidak memikirkan rekan seperjuangan. Sifat seperti ini adalah yang paling tidak bisa diterima dalam kamp militer. " Ucap Xu Ya dengan fasih.

"Sifat ini adalah bentuk bibit pengkhianatan, kamp militer kita tidak bisa menerima pengkhianat kecil seperti ini. Namun, aku Xu Ya juga tidak membenarkan tindakanku untuk memukuli rekan seperjuangan. Sehingga bersedia untuk menerima hukuman yang adil, mohon Komandan Jiu melihat dan menilai dengan adil." Lanjut Xu Ya berlutut.

Kata kata Xu Ya benar benar cerdik, dia membuat seolah olah Yong Zhao melakukan kejahatan besar sementara dia hanya berusaha untuk membalikkan keadaan.

...----------------...

Jangan lupa like, komen dan vote ya 😁

1
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yeaaah
Big.Daddy
hahaahaaa,,,,,
kelemahan kebanyakan Tuan Muda adalah sombong,arogan,serakah dan menganggap dirinya terlalu tinggi membuatnya jadi tak tau diri,,,hancurkan segera nona Jianchou,,,,,
Cindy
Terimakasih banyak ya sudah update.🙏🙏🙏
Cindy
Luaaaaaaaar Biasa Seru.
Cindy
Ayolah lanjutkan lagi ya ceritanya, seru banget ni👍👍
Big.Daddy
umpan telah dimakan,mari menariknya jangan sampai kail nya lepas kembali,,,nona Jianchou pastikan semuanya berjalan dengan baik agar jenderal kaku itu tidak marah,,,,
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Menarik..
y@y@
👍🏿⭐👍⭐👍🏿
Big.Daddy
kekuasaan,,,,,
selalu saja itu yg jadi masalah,entah di dunia fiksi ataupun di dunia nyata,,,
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Maju terus
Big.Daddy
sumpah,,,mereka berdua ini apa dah ahahahaaa,,,,,,kocak
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yuhuuuuu
y@y@
👍🏿⭐👍⭐👍🏿
Big.Daddy
nona Jianchou saat nya membuat rencana untuk mengerjai jenderal kaku itu ya kan hahaha
y@y@
maka...
y@y@
👍🏻🌟👍🌟👍🏻
y@y@
mata...
y@y@
⭐👍🏿👍👍🏿⭐
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Iyeeeees
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Makjlebz
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!