Agnia Pricilla Dewi harus menelan pil pahit ketika sang pacar yaitu Andre,pergi meninggalkannya dengan setumpuk hutang yang ia pinjam ke lintah darat sehingga hal itu membuat kehidupan Agnia harus dikejar kejar oleh lintah darat yang menagih hutang milik Andre.
Agnia yang kesehariannya hanya bekerja sebagai pelayan disebuah restoran,merasa tidak mampu untuk melunasi hutang milik Andre.
Hingga suatu ketika, restoran tempat Agnia bekerja didatangi oleh Arkan Farrel Arganta, seorang duda kaya yang dibuat tergila gila oleh Agnia.
Arkan pun lantas menawari Agnia untuk mau menjadi teman tidurnya dengan iming iming gaji dua ratus juta.
Akankah Agnia menerima tawaran Arkan untuk menjadi teman tidurnya? Meskipun taruhannya adalah ia akan kehilangan kesuciannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5
Arkan mencondongkan tubuhnya ke atas tubuh Agnia dengan senyum sumringah di bibirnya saat ia berhasil menanggalkan semua pakaian yang dikenakan oleh Agnia dan menatap seluruh tubuh Agnia yang polos.
Arkan sesekali terlihat menelan salivanya ketika ia melihat kemolekan tubuh Agnia yang begitu mendamba dan membangkitkan hasratnya.
Agnia memalingkan wajahnya dari Arkan ketika ia merasa tidak sanggup melihat laki laki itu tengah menatap tubuh polosnya untuk waktu yang lama.
Arkan yang sadar bahwa Agnia yang membuang muka darinya, akhirnya memutuskan untuk mengarahkan sebelah tangannya untuk menangkup salah satu dari bukit kembar milik Agnia yang bulat dan berisi.
Agnia memekik kecil sampai membuat pandangannya menoleh ke arah Arkan dan membuat mereka saling menatap satu sama lain.Agnia kembali merasa tidak percaya kalau ia membiarkan laki laki asing menyentuh bagian tubuhnya yang sangat pribadi.
"Apa yang anda lakukan pak?" Tanya Agnia dengan malu malu kepada Arkan.
"Mencoba membuatmu menatap ke arahku dan membuatmu menikmati malam ini dengan baik bersamaku." Ucap Arkan
"Aku....aku benar benar merasa sangat gugup pak,ini adalah untuk pertama kalinya bagiku membiarkan laki laki asing melakukan hal yang seharusnya dilakukan oleh pasangan suami dan istri terhadapku." Ucap Agnia
"Untuk yang pertama kalinya?Apakah itu artinya kau...kau?" Tanya Arkan dengan terbata bata yang mencoba menebak nebak apakah Agnia masih suci atau tidak.
"Bapak benar,saya masih suci pak.Bapak adalah orang pertama yang akan mengambil kesucian saya,oleh karena itu saya merasa sangat gugup dan takut sekarang." Ucap Agnia dengan jujur.
Sebenarnya Arkan merasa tidak tega untuk mengambil kesucian Agnia,namun gadis itu sudah menghadirkan hasrat yang tidak ingin Arkan kembalikan lagi ke dalam hidupnya pasca dirinya berpisah dengan Kirana.
Dan Arkan butuh pelampiasan untuk bisa memuaskan hasratnya saat ini,apalagi Agnia adalah wanita kedua yang bisa membuat Arkan tergila gila setelah mantan istrinya.
"Jika aku boleh bertanya,kenapa kau mau menyerahkan kesucianmu kepada laki laki asing sepertiku Agnia?Apakah kau tidak sayang dengan dirimu sendiri?" Tanya Arkan.
"Saya sangat menyayangi diri saya sendiri pak,tapi keadaan lah yang membuat saya terpaksa harus melakukan hal ini.Saya benar benar butuh uang untuk bisa melunasi semua hutang hutang saya kepada lintah darat." Ucap Agnia
"Memangnya berapa banyak hutang yang kau miliki kepada mereka?" Tanya Arkan sekali lagi
"Seratus lima puluh juta.Tapi berkat bantuan bapak,saya akan bisa melunasi semua hutang hutang yang saya miliki kepada lintah darat itu." Ucap Agnia yang membuat Arkan terdiam dan terlihat ragu ragu untuk mengambil kesucian Agnia atau tidak.
Agnia yang tidak ingin Arkan membatalkan keinginannya yang ingin membantunya untuk memberinya uang dua ratus juta, akhirnya dengan berani segera menarik Arkan ke dalam pelukannya hingga membuat tubuh Agnia yang polos menekan ke tubuh Arkan yang masih mengenakan pakaian.
"Maafkan saya karena harus melakukan tindakan yang sangat berani ini pak,saya tidak mau bapak menggagalkan niat bapak yang ingin memberikan saya uang dua ratus juta itu." Ucap Agnia yang menatap wajah terkejut Arkan tanpa berkedip sedikitpun.
Arkan yang merasa sangat senang dengan tindakan berani yang dilakukan oleh Agnia, akhirnya kembali melaksanakan niatnya untuk merenggut kesucian Agnia.
"Tidak apa apa Agnia,kau sudah melakukan hal yang tepat dengan melakukan hal ini kepadaku.Akan kuberikan uang dua ratus juta itu kepadamu,asalkan kau mau melayaniku dengan baik di tempat tidurku.Apakah kau sanggup untuk melakukannya Agnia?" Tanya Arkan yang membuat Agnia menganggukkan kepalanya.
"Demi dua ratus juta itu saya sanggup melakukannya pak." Ucap Agnia yang akhirnya segera membuat Arkan menjauh dari Agnia untuk membuka kancing kemejanya dan melepaskan semua celana yang dikenakannya dan meletakkannya dengan begitu saja ke lantai.