3D1M - Dua Dewa Dunia Modern

"Sekarang jelaskan padaku apa sebenarnya yang terjadi padamu saat itu!"

ucap Zayn seraya menatap Zora dengan wajah seriusnya.

Membuat Zora yang mendapatkan pertanyaan itupun mau tak mau di buat gugup karenanya.

Sebab dia tidak menduga jika sang kakak Zayn akan langsung menodongnya dengan pertanyaan yang langsung menjurus pada apa yang dialaminya itu.

Namun buru buru dia menetralkan perasaannya itu, sebelum akhirnya dia pun memutuskan untuk menjelaskan mengenai kejadian aneh atau bisa disebut di luar nalar itu pada Zayn.

Namun sebelum itu,..

"Aku bisa menjelaskan semuanya pada kakak, tapi ada syaratnya,"

ucap Zora pada Zayn.

"Apa itu? Asal hal itu bukan sesuatu yang tidak masuk akal, pasti akan aku lakukan." jawab Zayn langsung.

"Jika begitu, aku hanya ingin kakak tidak memotong ucapanku nantinya sebelum aku benar benar menyelesaikan cerita tersebut! Dan satu lagi, aku harap kakak bisa mempercayai apa yang akan aku ceritakan itu. Karena jika tidak, akan sia sia aku menjelaskannya pada kakak."

ucap Zora lagi, membuat Zayn langsung menganggukkan kepalanya pertanda jika dia setuju dengan kedua syarat itu.

Maka dengan itu, setelahnya Zora pun langsung memulai menceritakan apa sebenarnya yang terjadi padanya itu.

Di mulai saat dirinya memasuki hutan besar tempatnya berburu kelinci itu hingga akhirnya dirinya bisa tak sadarkan diri di hutan tersebut.

Flashback On.

Seperti kegiatan berburu yang biasa di lakukannya saat bersama sang ayah di hutan tersebut, hari itu Zora dengan penuh semangat membawa busur miliknya memasuki hutan besar itu dengan tujuan untuk menangkap kelinci gemuk untuk di jadikan hidangan penyambutan bagi sang kakak Zayn yang akan kembali dari kota setelah kepergiannya beberapa tahun lalu.

Pada awalnya, semua berjalan seperti biasanya dengan satu jam pertama Zora sudah mendapatkan satu kelinci besar dan gemuk sebagai buruannya.

Setelah itu Zora pun memutuskan untuk kembali mencari satu kelinci lagi sebelum dirinya pulang.

Yang mana keputusannya itu pada akhirnya membawanya pada pengalaman yang tidak mungkin bisa dia lupakan seumur hidupnya.

Karena apa yang di alaminya saat itu benar benar tidak bisa di terima oleh akal sehatnya.

Karena saat dia tengah mengejar kelinci kedua yang sudah terkena serangan anak panahnya saat itu, rupanya kelinci tersebut berlari menuju wilayah terdalam hutan besar tempatnya berada itu.

Yang mana wilayah tersebut belum pernah dia datangi sebelumnya, bahkan saat berburu bersama ayahnya pun dia tidak sampai menginjakkan kakinya di wilayah itu.

Namun karena dia tidak ingin kehilangan kelinci yang sudah susah payah di bidiknya itu, mau tak mau dia pun tanpa pikir panjang langsung melesat dengan kecepatan tinggi untuk mengejar kelinci yang terluka itu.

Hingga kemudian setelah cukup lama melakukan pengejaran tersebut, Zora pun akhirnya bisa mendapatkan kelinci keduanya itu.

Yang rupanya sudah tergeletak tak bernyawa di pinggiran aliran sungai kecil yang cukup dangkal dengan mata airnya yang sangat jernih.

Sehingga bebatuan yang berada di dalamnya pun bisa di lihatnya dengan mata telanjang.

Yang kemudian membuat Zora yang saat itu sangatlah kelelahan setelah berlari dalam waktu yang lama untuk mengejar kelinci sebelumnya itupun memutuskan untuk meminum air jernih di depannya itu.

Bahkan tak sampai disana saja, karena saat itu Zora pun bahkan membasahi seluruh tubuhnya dengan air tersebut untuk menghilangkan rasa penat yang di alaminya itu.

Dan yang di lakukannya itu rupanya benar benar berhasil membuatnya menghilangkan rasa lelah yang sebelumnya melanda tubuhnya itu.

Kemudian setelah itu, Zora pun memutuskan untuk langsung pulang dengan dua kelinci buruannya itu, karena menurutnya dua kelinci gemuk itu sudah lebih dari cukup untuk di jadikan hidangan untuk menyambut kedatangan sang kakak Zayn nantinya.

Namun sebelum itu, Zora pun memutuskan untuk merendam seluruh wajahnya di dalam aliran air jernih itu untuk terakhir kalinya, sebelum kemudian dia benar benar meninggalkan tempat tersebut.

Yang mana dari sinilah kejadian di luar nalar itu di alaminya.

Dimana setelah dia mengangkat wajahnya dari dalam air aliran air jernih itu, tiba-tiba kedua matanya di buat melotot tak percaya dengan pemandangan menakjubkan sekaligus membuat tubuhnya merinding dalam waktu bersamaan.

Karena di sisi sebrang aliran sungai kecil yang ada di depannya itu berubah seratus delapan puluh derajat dari apa yang di lihatnya tadi.

Dimana yang sebelumnya hanya berupa rimbunnya pepohonan layaknya seperti hutan pada umumnya, kini berubah menjadi sekumpulan pepohonan super besar yang batangnya berukuran seperti bukit dengan tingginya mencapai ratusan meter hingga pucuk dari pohon pohon besar itu tersembunyi di balik awan yang berada di atas kepalanya. Menunjukkan betapa tingginya pohon tersebut.

Dan yang paling membuat Zora takjub sekaligus takut setengah mati adalah, saat kedua matanya melihat sekumpulan kelinci yang tengah berlarian ke segala arah karena di kejar oleh serigala berwarna keemasan yang nampak sangat bernafsu untuk menjadikan kelinci kelinci itu sebagai santapannya.

Lalu apa yang spesial dengan itu? Bukankah hal itu adalah hal biasa?

Mengapa hal itu bisa membuat Zora ketakutan setengah mati saat melihatnya?

Jawabannya adalah, karena kelinci kelinci itu memiliki ukuran seperti sapi dewasa, sementara untuk serigala yang memburu mereka itu ukurannya bahkan jauh lebih besar dari itu.

Membuat Zora hanya bisa mematung di tempatnya dalam waktu yang lama. Yang kemudian dia itu baru tersadar setelah dia mendengar lolongan serigala yang sangat nyaring di telinganya.

Yang kemudian di ikuti oleh suara renyah seperti seseorang yang tengah mengunyah sesuatu di mulutnya.

Yang mana kedua suara itu rupanya berasal dari serigala besar yang di lihat Zora sebelumnya itu.

Yang rupanya kini serigala itu nampak tengah asik mencabik cabik setiap inci tubuh kelinci yang berhasil di tangkapnya itu menggunakan taringnya.

Sehingga hal itu menciptakan pemandangan yang sangat mengerikan untuk di lihat oleh Zora, apalagi ukuran kedua hewan tersebut sangatlah tidak normal.

Membuat Zora yang saat itu sudah sadar dari keterkejutannya itupun langsung membalikkan tubuhnya, untuk melarikan diri dari tempat tersebut.

Dan karena saking terburu-buru nya dia saat itu, membuatnya sampai tanpa sengaja membuang busur panah miliknya itu di semak semak yang tak jauh dari aliran air jernih sebelumnya itu.

Dan hanya membawa kedua kelinci gemuk buruannya itu untuk di bawanya berlari dengan kecepatan tinggi tanpa berani menolehkan kepalanya kebelakang.

Karena takut akan serigala yang memiliki tubuh seukuran truk itupun mengejarnya.

...

Kemudian setelah hampir membutuhkan waktu 2 jam yang di habiskan oleh Zora untuk melarikan diri dari tempat sebelumnya itu menuju area luar hutan.

Dia pun akhirnya bisa juga keluar dari wilayah yang menurutnya sangat aneh dan menakutkan itu.

Alhasil selama pelariannya itu, Zora bahkan tidak sekalipun memelankan langkahnya sedikitpun. Membuat tubuhnya pun mencapai batasnya, yang kemudian pada akhirnya harus tumbang tak sadarkan diri di bawah salah satu pohon besar yang ada di wilayah luar hutan, bersama dengan dua kelinci gemuk yang diburunya itu.

Flashback Off.