menceritakan tentang seorang gadis yang menyimpan hati pada seorang anak laki laki yang saat kecil dia jumpai. Hingga besar pun,gadis kecil itu masih mencintai laki laki itu.
gadis itu bermimpi ingin menjadi pasangan hidup si laki laki itu,dan yah impian nya terwujud kan. Namun sayang tuhan mempersatukan nya dengan cara yang salah,gadis itu menikah bukan karena cinta melainkan karena kesalahan satu malam.
akankah pernikahan mereka bisa bahagia? atau berakhir dengan nestapa karena hubungan yang mereka jalani berawal dari sebuah kesalahan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon h.alwiah putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 5. dalangnya
"Tuan saya sudah mengetahui identitas wanita yang kemarin tuan tiduri."arman mengirimkan pesan pada Arkhana.
"Datang ke rumah saya sekarang."tulis Arkhana.
Saat ini Arkhana sudah berada di rumahnya,eh ralat lebih tepatnya rumah kedua orang tuanya.
Arkhana sebenarnya sudah mempunyai rumah sendiri namun dia lebih sering berada di rumah kedua orang tuanya.
Sebenarnya juga rumah Arkhana itu pemberian dari orang tuanya,sama seperti Arkhana adiknya pun memiliki rumah sendiri.
Namun karena mereka sama sama belum berkeluarga maka mereka memilih untuk tinggal bersama dengan kedua orang tuanya.
"Kalian mau membicarakan apa?"tanya pak Hendra.
"Emmmm sebelum nya kami meminta maaf pada kalian,terutama pada Arkhana."ucap Tante Gea.
"Minta maaf untuk apa?"tanya Arkhana.
"Jadi...."Tante Gea pun menceritakan semuanya pada Arkhana dan keluarga Arkhana yang lain tentang minuman yang Arkhana minum yang telah mereka campurkan dengan obat perangsang.
"Kami sangat sangat meminta maaf,kami mengaku salah. Seharusnya minuman itu di berikan pada kedua pengantin namun malah terminum dengan Arkhana."ucap Tante Gea.
Sedang angel dia hanya menundukkan kepalanya, jangankan menatap orang tua Arkhana. Menatap Arkhana saja tak mampu karena takut.
Arkhana yang mendengar pengakuan dari Tante dan juga sepupunya itu tentu saja marah,namun Arkhana kembali berpikir. Di sini Arkhana juga salah karena telah meminum minuman sembarangan.
"Jujur Arkhana sangat marah dan kecewa dengan tindakan kalian,jika memang kalian ingin memberikan obat perangsang agar malam pertama pengantin itu berlangsung panas. Seharusnya kalian memastikan bahwa minuman itu sampai pada yang bersangkutan."ucap Arkhana dingin,bisa di dengar dari nada bicara Arkhana yang berbeda menunjukkan bahwa Arkhana marah pada mereka.
"Maaf..."angel langsung terisak menangis.
Ini pertama kalinya bagi angel mendengar Arkhana berbicara seperti itu, karena biasanya Arkhana akan berbicara dengan nada lembut padanya.
Anita pun mendekat lalu memeluk angel,dia sudah menganggap angel seperti anak kandungnya sendiri.
"Sudah tidak papa,jangan menangis."ucap Anita.
"Kaka maafin angel."
Arkhana pun memejamkan matanya, berusaha mengontrol emosi agar tidak kelepasan.
"Sudahlah jangan di perpanjang lagi pula ini bukan masalah besar dan hanya salah paham saja. Jadikan ini pelajaran,agar kedepannya kalian lebih berhati hati lagi dan memikirkan konsekuensi dari apa yang kalian perbuat."ucap pak Hendra.
"Bagaimana dengan Arkhana, apakah mau memaafkan Tante dan juga angel."ucap Tante Gea.
Arkhana pun mengangguk,andai saja Tante Gea dan angel bukan saudaranya sudah dapat di pastikan Arkhana akan membuat perhitungan.
Namun karena mereka berdua masih keluarga Arkhana,dan sangat dekat dengannya tak ada yang bisa di lakukan selain memaafkan.
Karena tak mungkin Arkhana membuat perhitungan dengan mereka berdua, karena Tante Gea sudah Arkhana anggap seperti Kaka begitu pun dengan angel yang sudah dia anggap seperti adik sendiri.
"Arkhana ke atas dulu ingin menyelesaikan pekerjaan."ucap Arkhana lalu pergi dari sana.
"Tapi apa Abang gak melakukan sesuatu?"ucap Aryan sepeninggalan nya Arkhana.
"Maksud kamu?"tanya pak Hendra.
"Efek obat perangsang kan sangat besar yah,gak menutup kemungkinan jika Abang melakukan hal seperti itu untuk melampiaskan nya."ucap Aryan membuat mereka terdiam.
Kenapa mereka tak sampai memikirkan kesana. "Insyaallah,mama percaya Arkhana tak akan berbuat seperti itu. Dia pasti bisa menangani efek obat itu sendiri tanpa melampiaskan nya kepada wanita."Anita menepis pikiran nya.
Dia percaya bahwa Arkhana pasti tak akan melakukan hal yang saat ini mereka pikirkan, walaupun memang dalam hatinya ada sedikit keraguan.
***
"Ini adalah identitas wanita itu,dan dalang di balik ini adalah nona Gea dan juga nona angel."ucap Arman sembari memberikan map berwarna merah pada Arkhana.
Arkhana pun membuka map itu, terlihat ada foto gadis itu. Lalu format tentang identitas gadis itu lengkap selengkapnya.
"Saya sudah tau,ini hanya salah paham saja. Tadi mereka datang dan meminta maaf lalu mereka juga menjelaskan semuanya."ucap Arkhana yang sudah dapat di tebak oleh Arman saat tadi melihat kehadiran Tante Gea dan angel di bawah.
"Besok panggil dia ke ruangan saya dan siapkan uang yang saya minta."titah Arkhana kembali menyimpan map itu.
"Tapi wanita itu sudah dua hari tidak masuk kantor tuan,semenjak kejadian malam itu."
Arkhana terdiam sesaat, berpikir apakah wanita itu baik baik saja? Apakah wanita itu trauma dengan kejadian malam itu.
Ahh, Arkhana tak ingin memikirkan itu,masa bodo jika itu terjadi. Lagi pula apa yang harus dia lakukan,tak mungkin dia menikahi wanita itu karena kesalahan satu malam.
Arkhana sudah pernah berjanji pada dirinya bahwa akan menikah sekali seumur hidup dan hanya akan menikah dengan wanita yang dia cintai.
"Setelah dia masuk kantor panggil ke ruangan saya."final Arkhana.
Arman pun hanya bisa menuruti perintah dari tuannya.
semangat author💪