Di kucilkan karna bakat buruk, dan kembali dengan kekuatan dahsyat.
Hidup di dunia bela diri, dimana kekuatan lah yang paling utama.
mempunyai kekuatan yang besar dan kuat, membuat seseorang dapat melakukan dan meraih apapun yang mereka inginkan di dunia ini.
dunia yang terbagi menjadi empat alam, yaitu alam manusia, alam dewa, alam iblis dan alam siluman.
Di alam manusia kekaisaran bintang biru tepatnya di kota Yan.
terdapat satu keluarga besar yang mempunyai pengaruh besar di kekaisaran bintang biru ini, mereka adalah keluarga Liu dari kota Yan.
menceritakan kisah tuan muda keluarga Liu bernama Liu Feng, yang di juluki sebagai tuan muda sampah.
namun, suatu hari Liu Feng mendapatkan kekuatan dari dua Dewi yang berasal dari alam dewa.
membuat Liu Feng pun mempunyai kekuatan yang sangat kuat, dan memulai petualangan nya di alam manusia ini.
kisah Liu Feng penguasa dunia pun telah di mulai.
selamat membaca dan semoga terhibur ya dengan karyaku, terimakasih 🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kediaman keluarga Liu - bagian dua
Karena seseorang percaya pada dirinya sendiri, dia tidak mencoba untuk meyakinkan orang lain. Karena seseorang puas dengan dirinya sendiri, seseorang tidak membutuhkan persetujuan orang lain. Karena seseorang menerima dirinya sendiri, seluruh dunia menerima dia.
Liu Feng yang tersungkur di tengah lapangan.
Perlahan tubuhnya pun kembali bangkit.
Mengepalkan kedua tinjunya dengan sangat kuat, kukunya yang sedikit panjang, menembus dan melukai telapak tangannya sendiri.
lagi lagi Liu Feng kembali meredam amarahnya sendiri.
"dia adalah ayahku, keluarga Liu adalah keluargaku, aku hanya ingin membuktikan dan membuat pandangan mereka berubah terhadapku, bukan untuk membalas ataupun menghancurkan keluarga dan saudaraku sendiri" gumam Liu Feng di dalam hatinya
"dasar bocah tak berguna, kau pikir apa yang dapat kau lakukan dengan bakat buruk mu itu, sebaiknya kau pergi dan jangan pernah kembali lagi!" ucap keras Liu xin
namun, Liu Feng hanya tersenyum ramah menutupi rasa kesal nya.
"aku tidak akan pergi sebelum aku mengikuti tes kekuatan generasi muda keluarga Liu" ucap Liu Feng
Tidak lama dari itu, Liu xiao tiba bersama istrinya Chen Xie.
"ho hoo, ternyata adik kesayanganku sudah kembali" ucap Liu Xiao dengan nada yang sangat tidak enak di dengar
tatapan penuh ketidaksukaan dari Chen Xie terhadap Liu Feng.
"aku sangat tidak Sudi mempunyai seorang adik ipar sampah seperti ini" gumam Chen Xie di dalam hatinya
Lalu chao yin memasuki kediaman keluarga Liu, berjalan beriringan dengan Liu mu Bai
"ayah, aku datang" ucap Liu mu Bai membungkuk memberi salam hormat kepada Liu Xin
"hmmm, ternyata kamu datang bersama nona chao yin, ha ha ha ha, kalian memang pasangan muda yang sangat serasi" ucap Liu Xin sangat terlihat senang
"he he he, ayah bisa saja" jawab Liu mu Bai
Namun tiba tiba chao yin berbicara
"maaf kepala keluarga Liu, aku bukanlah kekasih tuan muda Liu mu Bai, aku hanya bertemu di depan gerbang dan masuk bersama dengan tuan muda Liu mu Bai, kedatanganku kali ini hanya untuk menyaksikan Liu Feng, jika aku boleh jujur, aku lebih tertarik kepada tuan muda Liu Feng di bandingkan dengan tuan muda Liu mu Bai!" ucap chao yin dengan sengaja memprovokasi Liu mu Bai
Chao yin memang sangat dekat dengan Liu mu Bai, bahkan chao yin sendiri tidak menyukai sifat dan sikap kedua saudara Liu Feng.
Perkataan chao yin membuat Liu mu Bai sangat marah.
"dasar jalang, atas dasar apa kau membandingkan aku dengan sampah itu, sudah sangat bagus jika aku dapat di pilih olehku, keluarga chao, bukanlah suatu keberadaan istimewa di hadapan keluarga Liu ku ini" ucap Liu mu Bai sangat marah
"aku hanya mengutarakan isi hatiku, bahwa aku dengan kesadaran penuh ku, benar benar mencintai tuan muda Liu Feng" ucap chao yin dengan begitu tenang
"bajingan, ku bunuh kau sekarang juga" ucap Liu mu Bai hendak menyerang chao yin
Namun dengan cepat Liu Feng bergerak secepat kilat, dan telah berada di hadapan chao yin.
Menahan pukulan Liu mu Bai.
"kak Bai, jika chao yin kehilangan sehelai rambutnya saja, aku akan membunuhmu" ucap Liu Feng dengan nada yang sangat dingin, tangan yang memegang pergelangan tangan Liu mu Bai sehingga Liu mu Bai pun merasa kesakitan
"bagaimana bocah ini tiba tiba berada di depan chao yin, bahkan aku sama sekali tidak melihat pergerakan nya!" gumam Liu Xiao di dalam hatinya
"sejak kapan Liu Feng mempunyai kecepatan secepat itu, nampaknya Liu Feng saat ini sudah sedikit berbeda" gumam Liu Xin di dalam hatinya
"bajingan, kau pikir kau bisa mengalahkan aku, bertarung lah, aku sebagai kakakmu, akan mengajarimu apa itu kekuatan" ucap Liu mu Bai berteriak sangat marah
"CUKUP, HENTIKAN" ucap Liu Xin
para generasi muda keluarga Liu pun mulai berdatangan dan berkumpul di area lapangan.
"ujian tingkatan ranah akan segera di mulai, sebaiknya kalian bersiap, dan kamu Liu Feng, kamu adalah tuan muda ketiga di keluarga Liu ini, jika memang kamu mempunyai beberapa kemampuan, sebaiknya kau jangan mengecewakan ayahmu ini, aku ingin melihat, dalam satu tahun ini, apakah kamu telah memecahkan belenggu gerbang tahap pertama, jika kamu belum mencapai ranah pembukaan gerbang tahap pertama, maka ayah tidak akan segan untuk mengusir mu dari keluarga Liu ini!" ucap Liu Xin dengan tegas
"baiklah, aku setuju!" jawab Liu Feng
Liu Feng pun meraih tangan chao yin lalu pergi ke sudut lain, menjauhi dua saudara nya dan juga ayahnya sendiri.
"Feng, apa ini akan baik baik saja, kamu menyinggung dua saudaramu yang jelas lebih kuat darimu hanya demi melindungi ku!" ucap chao yin dengan raut wajah yang begitu khawatir
langkah kaki Liu Feng pun terhenti, membalikan badannya.
Memegang lembut kedua belah pipi chao yin.
Menatap dengan penuh kasih sayang.
"bagaimana bisa aku membiarkan wanita yang sangat aku cintai di lukai oleh orang lain, apalagi di lukai oleh saudaraku sendiri, bahkan jika itu adalah dewa, aku akan tetap berdiri di depanmu, menghalau semua bahaya yang mengarah kepadamu chao yin" ucap Liu Feng dengan senyuman manisnya
Mendengar kata kata yang keluar dari mulut Liu Feng, membuat chao yin tersipu malu.
Wajahnya pun memerah, matanya berkaca kaca sangat bahagia.
"sudah lama sekali aku menantikan kata kata seperti ini keluar dari mulutmu, selama ini kamu hanya diam dan tersenyum, menganggap ku sebagai temanmu saja" ucap chao yin dengan air mata yang perlahan menetes.
Liu Feng pun mengusap, menghapus air mata di pipi chao yin.
"itu semua karena kamu yang berkata terlebih dahulu bahwa kamu mencintaiku, jika kamu tidak berkata seperti itu, aku pun tidak akan mempunyai keberanian untuk mengungkapkan isi hatiku" ucap Liu Feng
Lalu tetua Liu ji mengumumkan bahwa tes tingkatan ranah generasi muda keluarga Liu akan segera di mulai
Di tengah lapangan.
Batu giok besar sebagai alat untuk menentukan tingkatan ranah seorang ahli bela diri, muncul dari bawah lapangan, dan kini berada di tengah lapangan.
"seperti biasa, kalian cukup menempelkan telapak tangan kalian di batu giok itu, lalu alirkan energi spiritual kalian kedalam batu giok itu, maka tingkatan kekuatan kalian akan terlihat sesuai batu giok kecil di sampingnya yang akan bersinar" ucap tetua Liu ji
ujian pun di mulai.
Satu persatu para generasi muda keluarga Liu pun memulai ujian itu.
50% generasi muda masihlah berada pada tahap pembukaan gerbang tahap pertama.
Beberapa murid lainnya telah mencapai puncak pembukaan gerbang tahap pertama dan akan segera menerobos memasuki tingkatan ranah pembukaan gerbang tahap kedua.