Cinta adalah sesuatu yang tidak bisa kita ungkapkan dengan sangat mudah akan tetapi dapat bisa kita rasakan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myranda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 5
Hari ini seperti biasa Grace dan Alex berada di kelas yang sama akan tetapi mereka duduk di bangku yang berbeda.
" Anak-anak... persiapkan diri kalian, karena satu minggu lagi kita akan ujian untuk naik ke kelas dua "
" terlebih lagi kepada Grace,,,"
" tidak bisa kah kamu tingkatkan lagi cara belajarmu itu? "
" kamu sangat dekat dengan Alex, setidaknya kamu belajar lah pada dia" kata Wali kelas Grace
Saat guru memuji Alex, Grace pun memberikan pandangan kesal kepada Alex akan tetapi Alex hanya tersenyum mengejek Grace.
" juara satu dari terakhir pun bu sebenarnya tidak masalah, jika aku tidak yang terakhir pasti akan ada juga yang akan menggantikan aku diposisi itu" kata Grace
" hahahaha.... " teman-teman Grace pun tertawa mendengar perkataan Grace.
" setidaknya kamu berusaha lah, agar memiliki sedikit perkembangan "
" Alex kamu bisa kan ajarin dia" kata Wali kelas
" baik bu... " kata Alex semakin mengejek Grace
" hei,,, tidak usah sombong kamu, kamu juga pintar begini gara-gara kamu mencuri waktu ibuku untuk mengajarimu dan lihat aku yang jadi kena imbasnya " kata Grace melipat kedua tangan nya diatas meja lalu mengambil posisi untuk tidur.
" sudah-sudah... " kata Wali kelas
" Grace... " Alex pun memanggil Grace akan tetapi Grace berpura-pura tidak mendengar malah menutup kepala nya menggunakan topi jaket yang dia gunakan. melihat itu Alex semakin Kesal.
" baiklah anak-anak... "
" kita kedatangan murid baru" kata Wali kelas tersebut akan tetapi Alex dan Grace tidak mendengarkan perkataan gurunya.
Alex pun mengambil bola basket yang ada di belakangnya kemudian melempar nya ke kepala Grace.
Dengan kesal Grace pun mengangkat kepalanya akan tetapi saat Grace melihat kearah Alex kini pandangan Alex tertuju kepada murid baru yang sedang berdiri didepan kelas mereka.
Melihat itu Grace pun mempergunakan kesempatan itu melempar wajah Alex menggunakan bola basket tersebut, saat Alex ingin membalas Grace pun langsung mengadu.
" bu... Alex bermain bola didalam kelas " kata Grace menunjuk kearah Alex
Alex pun tidak punya persiapan dan dia pun hanya menggenggam bola tersebut.
" Alex.... "
" berdiri di depan " kata wali kelas
" tapi bu... Grace.. " kata Alex namun Grace pun tertawa menjulurkan lidahnya kearah Alex untuk mengejek Alex.
" awas kamu yah... " kata Alex berjalan melewati Grace akan tetapi Grace pun hanya tertawa bahagia karena dia merasa berhasil mengerjai Alex.
" Melinda kamu duduk di sebelah Grace " kata Wali kelas dan Grace pun memberikan isyarat untuk memanggil murid baru tersebut.
" baiklah... kita mulai pelajarannya " kata ibu guru tersebut akan tetapi kini Alex berdiri didepan kelas karena sedang di hukum.
Setelah jam pelajaran berganti Alex pun menghampiri Grace, melihat itu Grace pun bangkit dari kursinya untuk menghindari Alex.
" o... o.. "
" tangkap aku... " kata Grace mengejek Alex mereka berdua pun berkeliling di sebuah meja hingga kini dengan sengaja Melinda menghalangi Grace dan akibatnya Alex berhasil menangkap Grace.
" mau lari kemana kamu huh... " kata Alex mencengkram Grace kedalam ketiak nya.
" Al... lepas... lepas... bau tau.. " kata Grace akan tetapi Alex malah tertawa dan tidak melepaskan Grace.
" Al... serius, ketiak kamu bau tahu" kata Grace
" biarin aja" kata Alex namun kini Grace pun langsung menginjak kaki Alex dan Alex pun merasa kesakitan dan terpksa dia pun melepaskan Grace.
" Grace... sakit tau... " kata Alex
" biarin... emangnya aku perduli" kata Grace kembali ke kursinya.
" oh ya... terimakasih kamu telah membantuku menangkap nya" kata Alex kepada Melinda.
" aku hanya tidak sengaja melakukannya " kata Melinda tersenyum
" Namaku Alex " kata Alex
" Aku Melinda " kata Melinda dan mereka berdua pun berkenalan akan tetapi Grace pun mengejek Alex dengan memperagakan cara Alex berkenalan.
" aku ketua kelas dikelas ini, jika kamu butuh sesuatu kamu bisa temui aku" kata Alex
" tidak usah... "
" kamu tahu ketiak nya sangat bau, bukan cuman itu bahkan dia malas mandi " kata Grace ingin memberitahukan soal Alex kepada Melinda. melihat itu Alex pun langsung berusaha menghentikan Grace.
" Grace... kamu ini" kata Alex ingin menangkap Grace akan tetapi Grace pun langsung bangkit berdiri keluar dari dalam kelas nya.
" o... o.. " kata Grace mengejek Alex
Grace pun pergi ke toilet, setelah itu dia kembali kedalam kelasnya dia melihat Alex duduk di kursinya dan sedang mengajak Melinda berbicara.
" gombal terus.... jangan kasih kendor " kata Grace mengejek Alex dan duduk di kursi Alex
" Grace apaan sih... " kata Alex
" kamu lah bulanku, kamu lah segalanya bagiku, gara-gara kamu banyak utang ku" kata Grace bernyanyi dengan suara yang kuat mengejek Alex.
" Grace bisa diam tidak, aku tulis nih ya nama kamu orang yang ribut di kelas, " kata Alex mengancam Grace
" tulis aja,,, kamu juga ribut tahu. lihat tuh kamu duduk di kursi ku" kata Grace namun pada saat itu tiba-tiba wali kelas mereka kembali datang.
" Anak-anak... perhatian semuanya, hari ini kita kedatangan murid baru lagi. "
" nak silahkan masuk " kata Wali kelas dan pada saat itu seorang siswa laki-laki memasuki kelas.
" silahkan perkenalkan nama kamu " kata Wali kelas
" Nama saya Arga dan saya berasal dari Surabaya"
" saya pindah kesini karena orang tua saya juga di pindahkan ke kota ini" kata Arga
" baiklah... kamu silahkan duduk di... " kata wali kelas itu menunjuk bangku Alex akan tetapi dia pun berhenti berbicara.
" Grace... kenapa kamu disitu, kembali ke kursi mu" kata Wali kelas
" Alex bu... Alex yang rebut kursi ku" kata Grace
" tidak bu... dia yang ribut bu.. dia bahkan keluar-keluar dari dalam kelas, ini catatan siswa yang ribut bu" kata Alex memberikan selembar kertas kepada wali kelas.
" Alex... kamu... " kata Grace marah
" sudah.. sudah... sebagai hukuman nya, Grace kamu buat surat pernyataan sebanyak tiga lembar dengan kata aku tidak akan ribut lagi"
" setelah jam istirahat kertas itu sudah harus sampai kepada ku"
" Arga kamu duduk di sebelah Grace " kata Wali kelas
" yah... bu... tidak adil dong bu... " kata Grace memprotes namun kini Alex pun mengejek Grace.
" awas kamu... " kata Grace kesal dan mengancam Alex akan tetapi Alex pun tersenyum puas.
" kita impas..." kata Alex
Kini Arga pun menghampiri Grace. dengan tatapan dingin dan diam Arga pun duduk disebelah Grace tanpa berbicara sedikit pun.
Dan kini guru bahasa Inggris pun memasuki ruangan mereka.
" baiklah persiapkan kertas kalian, hari ini kita ujian " kata Guru bahasa Inggris
" yah... kenapa tiba-tiba pak.. " kata murid yang lainnya.
Kertas ujian pun sudah dibagi, Saat membaca soalnya Grace pun mulai menghitung kancing bajunya dengan mengungkapkan kata "cap cip cup kembang kuncup. "
Beberapa kali Arga menangkap tingkah aneh Grace, Arga tidak mengerti apa yang dilakukan Grace. namun Arga masih mengerjakan soal yang kelima dia melihat bahwa Grace sudah selesai mengerjakan soal ujian dan bahk kini Grace sudah membalikkan lembar ujiannya dan kini dia sedang menulis surat pernyataan yang diberikan wali kelas nya.
Setelah beberapa menit kini bel pun berdering.
" Alex kumpulkan ujiannya " kata guru bahasa Inggris
" baik pak" kata Alex bangkit berdiri namun Grace menyadari bahwa dia belum menulis namanya.
" tunggu sebentar " kata Grace menahan lembar ujiannya akan tetapi Alex langsung merebutnya.
" tidak boleh... " kata Alex merebut lembar ujian tersebut.
" aku belum menulis namaku" kata Grace
" biarin... " kata Alex membawa kertas tersebut, Grace pun sangat kesal diapun bangkit berdiri dan memukul kepala Alex.
Plak...
" Grace... sakit tau" kata Alex
" syukurin... " kata Grace akan tetapi Melinda dan Arga pun terdiam melihat tingkah keduanya karena menurut mereka Alex dan Grace berbeda.
Mereka berdua belum mengetahui bagaimana persahabatan Alex dan Grace, sementara yang lain mereka sudah terbiasa dengan tingkah keduanya.
