NovelToon NovelToon
My Second Life As Fire Emperor

My Second Life As Fire Emperor

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Akademi Sihir
Popularitas:943
Nilai: 5
Nama Author: Panda Mentari

Seorang pekerja kantoran bernama Satoru Kamizawa yang kini berumur 32 tahunsudah menjalani hidupnya dalam pekerjaan nya selama 7 tahun lamanya,rasa bosan dan lelah mulai muncul dalam dirinya.

Akibat kekelahan karena sering lembur dalam bekerja,dirinya kemudian tertidur dalam lelapnya malam hari,namun sekaligus dia menutup hidupnya...

Kemudian saat dia membuka matanya lagi,dia terlahir di tubuh bayi yang baru saja lahir dari rahim seorang ibu,dan dirinya menjalani kehidupan keduanya sebagai seorang gadis.

Kehidupan keduanya terasa begitu indah ketika dia hidup di dunia lain dengan peradaban yang masih kuno,namun terdapat hal menakjubkan dalam dunia itu...

Benar..itu adalah sihir,keluarganya adalah keluarga miskin yang berkecukupan,dia hidup dengan dua saudara nya,yaitu seorang adik perempuan dan seorang kakak perempuan.

Hiudpnya berjalan dengan baik,hingga dirinya di berkati sihir yang membuatnya harus masuk ke dalam akademi sihir,dan memulai pengalaman hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Panda Mentari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps.5 Sebuah Kasta

"k-kalau begitu,apa yang bisa saya bantu?" kata Drona dengan nada yang begitu sopan dengan senyuman di wajahnya yang tampak sangat terpaksa

"apa kau kenal dengan orang yang namanya Anneta?" tanya ksatria tersebut

mendengar nama putrinya di sebut Drona sedikit terkejut "kalau boleh tau,ada apa dengan Anneta?"

Ksatria yang berdiri di depan Drona pun langsung mengeluarkan pedangnya sambil berkata "JAGA MULUTMU RAKYAT JELATA!?" teriak nya karena mendengar kata kata Drona yang tidak sopan

"hentikan itu" ucap sang bangsawan yang menghentikan ksatria itu

"aku tidak ingin menyebarkan namaku pada manusia kotor sepertimu,namun biar ku katakan,Anneta ini mengalami kelainan,dan aku akan menjemputnya untuk mengantarnya ke tempat yang lebih layak dari sini"

Drona yang mendengar itu sangat kesal,tangan kanan nya sudah menggenggam kapak kecil yang ia genggam dengan penuh emosi "maaf tapi Anneta itu putriku,dan aku menolak keras bahwa putriku akan di bawa oleh kalian" kata Drona

"apa boleh ku anggap ini sebagai tindakan pemberontakan?" tanya sang bangsawan tersebut dengan perubahan ekspresi yang tampak tidak senang

"ayah,kenapa tidak masuk dari tad-eh?,siapa mereka" tiba tiba Anneta keluar dari rumah karena melihat ayahnya yang sudah berdiri di depan rumah

"Anneta!?" Drona terkejut melihat Anneta yang tiba tiba keluar rumah

"oh~jadi dia ya,yang namanya Anneta" gumam sang bangsawan yang menatap Anneta dengan tatapan aneh

"eh? a-ada apa?" ucap Anneta yang bingung dengan kondisi yang sedang ia lihat saat ini

kemudian sambil mengayunkan tanganya ke depan bangsawan itu memerintah seluruh ksatria nya "semuanya,tangkap dia!" perintah nya di keluarkan

Dan segera para ksatria itu berjalan ke arah Anneta "HENTIKAN!?" teriak Drona yang berdiri di depan Anneta menghalangi para ksatria

"ck..bunuh siapapun yang menghalangi" perintah sang bangsawan itu membuat semua ksatria mengeluarkan pedang mereka

"Anneta segera masuk rumah!" kata Drona dengan wajah yang di penuhi amarah dengan kapaknya di genggaman tangan kanan nya

"t-tapi" Anneta yang berfikir ayahnya dalam bahaya bingung harus menuruti perkataan ayahnya atau tetap berdiri di sini

"CEPAT!?" lanjut sang bangsawan itu yang membangkitkan keganasan dari para ksatria itu

di saat yang sama,tiga ksatria berpedang berlari ke arah Drona,dengan tatapan yang penuh keberanian,Drona melemparkan kapak nya ke tangan kiri,lalu mengambil sepotong kayu bakar yang dia bawa di keranjang yang ada di punggung nya

"HAH?!" ksatria itu berteriak ketika menegaskan pedang nya,Drona langsung melemparkan kayu itu ke kepala ksatria tersebut

"Agh!" jerit ksatria itu,kemudian Drona membalik kapak nya lalu menghantamkan nya ke kepala ksatria itu

Tang!

Dengung bunyi ketika bagian belakang kapak Drona menghantam kepala ksatria itu dengan telak

"MATILAH!" namun ksatria lainya telah melesatkan tebasan lainya yang mengarah ke punggung bawah Drona

"Ugh!" setelah menjatuhkan satu ksatria,Drona langsung sedikit menunduk untuk menyamakan tinggi pengangkut kayu bakar di punggung nya dengan tebasan ksatria lainya

Krak!

"apa!?" pedang ksatria itu menyangkut di Angkatan kayu bakar Drona,Drona langsung mengambil kesempatan dan melesatkan kapaknya ke arah kepala ksatria itu

"MAKAN NIH!" teriak Drona yang langsung memukul kepala ksatria itu dengan punggung kapak nya

Bruk!

ksatria itu langsung terjatuh ke tanah karena pingsan,namun satu ksatria yang tersisa sudah menegaskan pedangnya dari atas kepala Drona

"MATI KAU!?" teriak ksatria itu dengan penuh amarah,Drona yang bukanlah seorang petarung tidak punya reflek yang cepat untuk menghindari pedang itu

tak! tak! tak!

Seseorang berlari ke arah ksatria itu,dengan pedang kayu dia membawanya dari bawah "PERGI!?" teriak Airi sambil mengayunkan pedang itu ke arah perut ksatria itu

Dan seketika

Tang!?

Suara dengungan keras terdengar,ksatria itu langsung terpental beberapa kaki karena serangan penuh dari Airi

"huh! huh!..huh..." nafasnya sudha sangat terengah engah karena satu serangan yang ia lancarkan barusan

"Airi.." Drona mematung ketika melihat anaknya bisa melumpuhkan orang dewasa hanya dengan satu serangan menggunakan pedang kayu

"ck! kenapa kalian melawan orang tua dan satu anak kecil saja tidak bisa!?,huh! Omen bunuh mereka berdua dan bawa Anneta!?" teriak sang bangsawan itu yang kesal ketika tiga anak buahnya kalah melawan Drona dan Airi

tapi setelah bangsawan itu memanggil seseorang,perlahan dari tengah kerumunan pasukan nya,muncul seorang ksatria yang memiliki aura berbeda daripada ksatria lain nya

ksatria itu menyeret pedang di tanah,dengan armor yang terlihat lusuh namun penuh dengan goresan,tampak seperti seorang ahli yang sudah memiliki pengalaman bertahun tahun

"gawat,aku rasa orang ini benar benar berbahaya" batin Airi yang bisa menyadari pola cerita yang klise seperti yang sedang ia hadapi saat ini

"AIRI CEPAT LARI!?" Drona yang juga mendapati firasat buruk langsung mendorong Airi menjauh,kemudian Drona langsung melompat mengikuti insting nya

Dan di saat yang sama Omen menegaskan pedangnya,dan dalam hitungan detik tangan kiri Drona terlepas dari tubuhnya

"UUAAGGHHH!?" Drona berteriak kesakitan sambil memegangi pundak kirinya

"AYAH!?" Airi segera berlari menghampiri Drona setelah melihat tangan Drona yang terputus

"APA YANG KAU LAKUKAN OMEN!,CEPAT BUNUH MEREKA!?" teriak bangsawan itu,kemudian Omen mulai berjalan lagi sambil membawa pedang yang menempel darah Drona di bilahnya

"BUNUH!?" teriak bangsawan itu serta Omen yang sudha mengangkat pedang nya dan bersiap membunuh Drona dan Airi

Airi merentangkan kedua tangannya seakan menjadi perisai bagi Drona lalu memejamkan matanya

Tapi...

TRANG!?

Sara hantaman pedang terdengar,Airi membuka matanya,dan melihat Dafv sudha berisik di depan nya sambil menahan pedang Omen dengan begitu mudah

"Dafv..." gumam Airi yang merasa bersyukur melihat Dafv datang

"kau...Omen mundur" bangsawan itu yang mengenali Dafv langsung menyuruh Omen mundur

kemudian Dafv memasukan pedang nya ke sarungnya,lalu menunduk sebagai bentuk hormat pada bangsawan tersebut"terimakasih atas kemurah hatian nya tuan Asward"

Asward hanya menatap Dafv dengan sinis lalu berkata "apa yang di lakukan pengawal pribadi kekuatan Giffon di sini?" tanya nya dengan wajah tidak senang

Dafv pun menjawab "keluarga ini sudha berasa di bawah naungan tuan muda Eruth,jadi sudha tuas saya melindungi keluarga ini" jawab Dafv dengan nada formal

Asward pun menghela nafas panjang "huh...aku sedang tidak ingin bermasalah dengan keluarga Giffon,karena itu Dafv lebih baik kau pergi,karena sudah kewajibanku di sini" ujar nya

Dafv pun hanya tersenyum tanpa perasaan sambil berkata "apakah memotong tangan seorang warga termasuk kewajiban?" tanya nya

Namun Asward menjawab dengan kalimat tak berarti "heh!,seorang rakyat jelata berani menghalangi ku,bukanya itu bentuk pemberontakan?"

"kalau begitu boleh ku katakan tindakan korupsi dana pembangunan jembatan di daerah Zonia adalah sebuah pemberontakan juga kan?" tanya Dafv dengan tersenyum dingin

Asward pun sedikit terkejut ketika Dafv menyinggung tentang masalah korupsi tersebut "kau!?" ucap nya dengan nada emosi

"Dafv,biar ku katakan kedatangan ku di sini hanya ingin membawa seseorang yang mendapatkan kelainan" kata Asward

Dafv pun seketika mengubah eskpresinya sambil melirik ke arah Airi "kalau begitu kau hanya perlu mengambil orang itu dan pergi kan?,untuk apa kau harus memotong tangan seseorang?" tanya Dafv dengan wajah dingin yang terus menatap Asward dengan tatapan pemburu

"orang itu menghalangi ku untuk membawa kelainan itu" ucap Asward

Dafv pun menoleh ke arah Drona,Dafv kemudian berjongkok sambil memulihkan lengan Drona dan menyembuhkan luka nya walaupun tidak bisa menumbuhkan tangan Drona lagi

"apa benar kau menghalangi mereka,kalau ya beritau alasan nya" ucap Dafv sambil menatap Drona dengan serius

"itu...,aku tidak tau kelainan itu apa,tapi jika mereka berniat membawa putriku,maka aku akan selalu melindungi putriku!" jawab Drona dengan tegas

Dafv pun sedikit menyukai jawaban Drona,namun Dafv pun berkata lagi "aku tau kau mengkhawatirkan anakmu,tapi aku bisa jamin anakmu akan mendapat kehidupan yang lebih baik jika mengikuti mereka..."

mendengar Dafv yang menyetujui Asward,wajah Airi terlihat sedikit kecewa "aku tidak bermaksud mengajak mu juga,tapi peraturan kerajaan sudah di tentukan,setiap orang yang mengalami kelainan harus di bawa ke akademi sihir secara paksa jika di perlukan,aku hanya menyarankan pilihan terbaik,apa kau ingin mati dan membiarkan anakmu hidup sendiri dalam kesedihan?,atau membiarkan nya hidup di kalangan kasta atas dengan harapan masih bisa bertemu dengan kalian lagi?...tentukan pilihanmu" kemudian Dafv beridri lagi dan menatap Asward

"aku sudah membantunya untuk berfikir tenang,seharusnya dia akan memilih keputusan sebentar lagi,tapi biar ku peringatkan Asward,aku bukan membantumu...melainkan aku membujuk mereka supaya tidak tercelakai,tapi kalau aku tau kalian melakukan sesuatu pada mereka..jangan harap bisa tenang setelahnya"

bisikan Dafv yang di penuhi aura membunuh membuat Omen mengeluarkan pedang nya dengan tubuh gemetar,tapi Dafv tidak melakukan apapun dan hanya menjauh lagi sambil mengucapkan selamat tinggal

"urusanku di sini sudah selesai,tuan Asward titip salamku ke tuan Domieer,kalau begitu selamat tinggal" Dafv sedikit menunduk untuk hormat formal pada Asward lalu bersiap untuk pergi

Taoi sebelum itu,Dafv sedikit menoleh ke arah Airi,dan berkata padanya "kau benar benar genius" lalu kemudian Dafv pergi begitu saja

Bersambung

1
Yunian Berkakap
bisa selamat dong siapa dulu yang latih Airi, darf gitu
Yunian Berkakap
umur 3 time skip 7thn + 3 = 10thn. powerya udah segitu, gak tau lah thor anak sekecil itu
꧁⁣༒𓆩ꝀȺɨ꧂◤: nanti ada penjelasan nya alasan kenapa manusia di dunia itu punya kekuatan fisik yang gak ngotak,kalau ada pertanyaan lagi silahkan di tanyakan
total 1 replies
Yunian Berkakap
alamak jadi toji...sepertinya beliau masih bisa berdiri :D
Yunian Berkakap
bangsawan ya ternyata cuman croco _- kupikir memiki kekuasaya yang tinggi
Yunian Berkakap
penyihir di dunia ini adalah aset yang berharga namun inikah caranya memperlakukan rakyat, mungkin ada alasannya. makin gak sabar buat maca eps berikutnya
Yunian Berkakap
1/10.000 itu gmn ya thor. penduduk di dunia ini (Isekai)populasinya berapa thor?
1:1.000 itu udah kerasa sihir itu hampir gak ada. ini 10× nya, kemungkinan musuh Airi kedepan banyak yang menggunakan senjata dari pada sihir tapi kalau author berhendak ke depannya saya kurang tau _•
꧁⁣༒𓆩ꝀȺɨ꧂◤: di dunia ini kalau pakai perbandingan populasi yang sama dengan ukuran bumi itu beda,dunia ini itu ukuran satu benua nya itu sebanding sama ukuran tiga kali bumi dengan jumlah populasi yang berkali lebih banyak dibanding bumi,kalau pakai tafsiran 1:10.000 itu setidaknya cukup untuk ukuran dunia Airi,tapi memang Author yang gak jelasin baik soal latar dunia nya sih
Yunian Berkakap: perkiraan nya *abad pertengahan* dah yang pada saat itu orang orang percaya sihir berkisaran sekitar 500jt : 10.000 = 50.000 orang. nilai yang cukup banyak tapi sihir itu berfarian kemungkinan ada yang op dan ada yang belum bisa memaks potensi
total 2 replies
Yunian Berkakap
sihir hanya untuk orang lemah
Yunian Berkakap
ini harus dilakukan untuk rakyat jelata tentang sihir itu apa dan edukasi sihir untuk apa saja agar tidak digunakan untuk hal jahat
Yunian Berkakap
sihir adalah fenomena alam yang sulit dilogika manusia, jadi sihir berfarian tergantung mood thor
Yunian Berkakap: jadi kalau rakyat jelata yang tidak memiliki pengetahuan luas mata itu kan merusak tatanan dunia, atau mungkin sihir dapat digunakan untuk kegiatan yang tidak bertanggung jawab. jadi hanya pentinggi saja yang boleh. itu hanya asumsi saya bila salah bisa di koreksi
total 1 replies
~YUD~
udah menyentuh tapi malah berubah ketika baca ini 🗿
꧁⁣༒𓆩ꝀȺɨ꧂◤: setelah tau alasan nya:😞😥😭
total 1 replies
~YUD~
author lanjutkan ceritanya nanggung banget soalnya
~YUD~: kalau gitu, semangat author
꧁⁣༒𓆩ꝀȺɨ꧂◤: maaf ya,sebenernya author lagi di sibukin sama hari natal,jadi jadwal padat banget,harusnya mulai hari senin udah bisa nulis lagi,maaf ya udah bikin nunggu,di tunggu eps selanjutnya😉
total 2 replies
꧁⁣༒𓆩ꝀȺɨ꧂◤
kan posisinya ini pakai orang ketiga sebagai narator,kalau pakai ayahku nantinya jadi orang kesatu sebagai narator dong
꧁⁣༒𓆩ꝀȺɨ꧂◤: siap kak😁
Misora Shiro: yh... untuk kedepannya sih... gw saranin walaupun dia saudara, jngan nmanya mirip bgt kyk Anne,Anna.
total 4 replies
PP hitam
lanjut mass
꧁⁣༒𓆩ꝀȺɨ꧂◤: nah,sip kamu sudah berhasil move on😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!