NovelToon NovelToon
Pangeran Tampan Itu Dari Dunia Lain

Pangeran Tampan Itu Dari Dunia Lain

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Beda Dunia / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:722
Nilai: 5
Nama Author: Worldnamic

Ayla tidak pernah menyangka bahwa hidupnya akan berubah karena sebuah kalung tua yang dilihatnya di etalase toko barang antik di ujung kota. Kalung itu berpendar samar, seolah memancarkan sinar dari dalam. Mata Ayla tertarik pada kilauannya, dan tanpa sadar ia merapatkan tubuhnya ke kaca etalase, tangannya terulur dengan jari-jari menyentuh permukaan kaca yang dingin.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Worldnamic, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5: Pertanda Kegelapan

Malam di Eradel diselimuti oleh langit berbintang yang memantulkan cahaya bulan di permukaan danau yang tenang. Udara sejuk menyapu wajah Ayla saat ia duduk di balkon istana, merenungkan pelatihan hari itu. Di sampingnya, Kael masih berada di sana, diam namun hadir dengan ketenangan yang menenangkan hatinya.

“Tuan Eldric telah menunjukkan arah yang benar,” kata Ayla akhirnya, memecah keheningan. “Namun, aku merasa ada sesuatu yang lebih besar yang sedang terjadi. Bayangan Noir semakin sering muncul dalam mimpiku.”

Kael menoleh, matanya yang gelap menatap Ayla dengan penuh perhatian. “Mungkin ini adalah panggilan untuk lebih mendalami kekuatanmu. Kita harus mencari tahu lebih banyak tentang asal-usul Noir dan bagaimana kau bisa mengalahkannya.”

Ayla mengangguk, setuju dengan kata-kata Kael. Mereka berdua tahu bahwa ancaman Noir tidak bisa dianggap enteng. Tuan Eldric, yang selalu waspada, mendekat dari dalam ruangan.

“Ayla, Kael,” sapnya dengan suara berat, “aku mendengar percakapan kalian. Ada sesuatu yang perlu kubicarakan. Kami telah menerima laporan tentang aktivitas gelap di luar perbatasan Eradel. Seorang penyihir kuat yang dikenal dengan nama Vesper telah mulai mengumpulkan kekuatan di wilayah Utara.”

Ayla merasa jantungnya berdegup kencang. Vesper adalah nama yang sering disebut dalam legenda sebagai penyihir yang pernah bersekutu dengan Noir sebelum pengkhianatan terjadi. “Apa maksudmu, Tuan Eldric? Apakah Vesper berkaitan dengan ancaman Noir?”

Tuan Eldric mengangguk serius. “Kemungkinan besar. Vesper dulunya adalah sekutu setia Noir, namun terjadi perpecahan yang menyebabkan keduanya menjadi musuh. Kini, Vesper tampaknya ingin mengambil alih kekuasaan dan mungkin berencana untuk membangkitkan kegelapan yang lebih besar dari sebelumnya.”

Kael menatap Ayla dengan tekad. “Kita harus menghentikan mereka sebelum mereka menguatkan posisi Noir. Ayla, kekuatanmu lebih penting dari sebelumnya. Kami membutuhkanmu untuk misi ini.”

Ayla merasa beban tanggung jawab semakin berat, namun tekadnya tidak surut. “Aku siap. Apa yang harus kita lakukan?”

Tuan Eldric menghela napas dan melanjutkan, “Kita perlu mengirimkan ekspedisi ke wilayah Utara untuk menyelidiki aktivitas Vesper. Aku ingin kau, Kael, dan beberapa penyihir terpilih lainnya memimpin misi ini. Ayla, peranmu sangat vital untuk menyeimbangkan energi kita melawan kegelapan yang mungkin kita hadapi.”

Kael menepuk bahu Ayla dengan hangat. “Kita akan bersama-sama melewati ini, seperti selalu.”

Ayla menarik napas dalam-dalam, merasakan campuran antara kecemasan dan keberanian mengalir dalam dirinya. “Baiklah, kapan kita berangkat?”

Tuan Eldric memberikan peta kuno yang terhampar di atas meja. “Besok pagi, sebelum fajar. Persiapkan diri kalian. Perjalanan ke Utara tidak akan mudah, dan Vesper tidak akan menyerahkan rencananya dengan mudah.”

Malam itu, Ayla tidak bisa tidur. Pikiran tentang misi yang akan datang memenuhi setiap sudut pikirannya. Ia memandang bintang-bintang di langit, mencari tanda-tanda atau pertanda yang mungkin bisa membimbingnya. Dalam keheningan malam, ia merasakan bisikan angin yang seolah membawa pesan dari masa depan.

Keesokan paginya, matahari terbit dengan kilauan keemasan, menandakan hari baru yang penuh tantangan. Ayla, Kael, dan tim penyihir lainnya berkumpul di aula utama istana. Tuan Eldric berdiri di depan mereka, memberikan arahan terakhir sebelum keberangkatan.

“Kita tidak tahu apa yang menanti di Utara, tetapi kita harus siap menghadapi segala kemungkinan. Vesper adalah musuh yang licik dan kuat, jadi kita harus mengandalkan kekuatan dan kebersamaan kita. Ingat, Ayla, kekuatanmu adalah kunci untuk menyeimbangkan kegelapan ini.”

Ayla mengangguk, merasa kekuatan batinnya tumbuh seiring dengan keyakinan yang diberikan oleh Tuan Eldric dan dukungan dari Kael. “Kami tidak akan mengecewakanmu, Tuan Eldric.”

Dengan tekad yang bulat, mereka memulai perjalanan menuju Utara, melewati hutan lebat dan pegunungan tinggi. Setiap langkah membawa mereka lebih dekat ke sumber kegelapan yang mengancam Eradel. Di tengah perjalanan, mereka menghadapi berbagai rintangan—serangan makhluk gelap, badai yang tiba-tiba muncul, dan teka-teki kuno yang harus dipecahkan untuk melanjutkan.

Pada suatu malam, saat api unggun berkobar dan angin malam berbisik, Ayla duduk sendiri, merenungkan perjalanan mereka. Kael mendekatinya dan duduk di sampingnya.

“Aku tahu ini berat, Ayla,” kata Kael lembut. “Tapi kita bersama-sama. Jangan ragu untuk mengandalkan kekuatanmu.”

Ayla tersenyum tipis, merasakan kehangatan dukungan Kael. “Terima kasih, Kael. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi, tapi aku merasa lebih kuat denganmu di sisiku.”

Tiba-tiba, langit malam tiba-tiba disambar kilatan petir, dan bayangan gelap menyelimuti sekeliling mereka. Suara gemuruh menggema, dan tanah bergetar di bawah kaki mereka. Dari kegelapan, muncul sosok Vesper, dikelilingi aura gelap yang menakutkan.

“Kalian pikir bisa menghentikanku?” suara Vesper bergema, dingin dan penuh kebencian. “Eradel akan menjadi kerajaan kegelapan yang sesungguhnya, dan tidak ada yang bisa menghentikanku.”

Ayla merasakan kekuatan batinnya memancar, cahaya lembut muncul dari tangannya, mencoba menetralkan aura gelap Vesper. “Kami akan melindungi Eradel dari kegelapan ini, Vesper. Tidak akan ada lagi penderitaan di tanganmu.”

Vesper tertawa sinis, langkahnya maju mendekat. “Kita akan lihat seberapa kuat kalian, Ayla. Kegelapan ini adalah bagian dari diri kalian, dan aku akan memanfaatkannya.”

Pertempuran dimulai, dengan Ayla dan timnya berjuang melawan kekuatan gelap yang dibawa oleh Vesper. Cahaya dan kegelapan bertabrakan, menciptakan pemandangan yang mencekam di tengah malam. Ayla fokus pada kekuatan batinnya, mengingat ajaran Tuan Eldric dan dukungan dari Kael.

Di tengah pertarungan, Ayla merasakan kekuatan Noir yang mulai mengalir dalam dirinya, namun kali ini dia tidak mundur. Dengan tekad yang bulat, dia menyalurkan energi positif, menciptakan perisai cahaya yang melindungi timnya dari serangan Vesper. Kael, di sisinya, menggabungkan kekuatannya untuk mendukung Ayla, menciptakan sinergi yang kuat antara mereka.

Vesper, melihat perlawanan mereka, semakin marah. “Ini belum berakhir, Ayla! Kegelapan akan selalu menemukan jalannya!”

Namun, Ayla tetap teguh. “Tidak selama kita memiliki harapan dan keberanian untuk melawan. Kegelapan mungkin ada, tapi cahaya kita akan selalu lebih kuat.”

Dengan satu dorongan terakhir, Ayla mengumpulkan seluruh kekuatan batinnya, menciptakan ledakan cahaya yang membutakan Vesper dan menghalau aura gelapnya. Vesper terjatuh, menghilang dalam bayangan malam, meninggalkan ketenangan yang perlahan kembali.

Tim penyihir menyembuhkan luka-luka mereka dan menyadari bahwa ancaman Vesper telah tertahan untuk sementara. Ayla dan Kael berdiri di tengah, saling menatap dengan rasa syukur dan kebersamaan yang semakin kuat.

“Ini baru awal,” kata Kael, menyentuh bahu Ayla. “Tapi kita telah menunjukkan bahwa kita bisa melawan kegelapan bersama.”

Ayla tersenyum, merasakan kedamaian yang sesaat. “Ya, dan selama kita tetap bersama, kita bisa menghadapi apa pun yang datang.”

Malam itu, mereka beristirahat dengan keyakinan bahwa meski ancaman kegelapan masih ada, cahaya harapan dan persahabatan mereka akan terus bersinar, menerangi jalan menuju masa depan yang lebih baik untuk Eradel.

1
Faaabb
Update dong thor, jangan bikin kita mati gaya.
Worldnamic: di tunggu ya, mikirin idenya lama
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!