NovelToon NovelToon
Tubuh Wanita, Jiwa Lelaki!

Tubuh Wanita, Jiwa Lelaki!

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Reinkarnasi / Cinta Seiring Waktu / Harem / Kutukan / Rebirth For Love
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Sweetdark

Jion selalu saja bertengkar dengan perempuan dan sangat tidak menyukai sifat perempuan yang menurutnya terlalu dibuat-buat dan menggelikan. Seperti saat Jion melempar kecoa keluar ruangan, semua perempuan di kantongnya malah berteriak seolah Jion melemparnya ke arah mereka. padahal itu keluar, belum lagi para perempuan itu terlalu banyak drama dengan emosinya. Membuat Jion sangat enggan berpacaran, terakhir dia memiliki kekasih itu berakhir karena Cila memaksanya untuk menikah. katanya jika tak kunjung ada kepastian hubungan tiada arti. jadi Jion memilih untuk menyudahi hubungannya, dari pada mengikuti keinginan Cila. alasannya karena Jion tak mau hidupnya lebih banyak drama lantaran pernikahan. baru pacaran saja Jion sudah pusing karena emosi Cila. apalagi menikah? Jion sangat merendahkan posisi perempuan karena baginya perempuan hanya hiasan dunia dan hanya untuk jadi alat kehidupan.

hingga akhirnya Jion menjadi makhluk yang dia remehkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sweetdark, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ada lagi?

Malam tiba dan aku disuruh untuk tidur di kamar petakan kecil, yang menyuruh aku dialah Kak Rei.

Dia cukup baik sejauh ini, pertanyaan yang aku berikan pun dia menjawabnya tanpa bertele-tele seperti Leon.

Sebelum masuk ke kamar, kami melewati lorong, langitnya berwarna warni.

kak Rei berjalan di depan, dan aku mengikutinya di belakang. Aku cukup heran, apa yang mereka makan hingga bisa jadi setinggi itu dan tubuhnya terlihat kokoh?

Aku saja sudah susah payah olahraga malam setiap pulang kerja, tubuhku tidak kokoh, makananku juga selalu aku hitung semua kadar dan gizinya. Tetapi tidak seperti mereka yang begitu jantan?

astaga mengapa aku membandingkan diri dengan mereka?

Jelas berbeda, mereka terlihat seperti manusia yang memakan segala hal? Hahaha.

"uhm, Kak Rei, boleh aku tau tempat apa ini?" tanyaku sambil melihat lihat.

"Rumah bahagia milik kita gadis kecilku, kita yang membuat semua ini menjadi cerah agar hidup kedepannya cerah dan bahagia." jawab Kak Rei tanpa menoleh padaku.

"Lalu kenapa Leon mengatai aku janda, Kak Rei?" aku sangat penasaran dengan anak itu. Enak saja tubuh cantik ini di katain janda!

Kak Rei menoleh sebentar kepadaku,"Dia hanya suka menjailimu gadis kecil, Jangan di anggap serius ya!"

Jawaban macam apa itu? Jelas-jelas Leon mengatakan hal tersebut dengan serius.

Tunggu...

Apa jangan-jangan... tubuh ini benar-benar janda?

Wah! Ya terserah lah aku tidak peduli, yang jelas aku tidak terima di katai begitu olehnya. Lihat saja nanti aku akan menghukumnya di dunia nyata.

Aku sibuk dengan pikiranku hingga tak sadar menabrak punggung Kak Rei yang sudah berhenti didepan pintu.

"Hei gadis kecil, jangan melamun, apa kau lapar?" kak Rei kembali mengelus rambutku lagi.

Ah sial sekali aku sangat geli, aku menepis tangannya kasar sambil melotot, tetapi reaksi nya malah tertawa gemas padaku. Apa apaan itu?

"Hihi wajahmu lucu jika malu seperti itu Jenny kecil!" lalu dia mencubit pipiku.

"Jangan panggil aku seperti itu!" ujarku tak terima. Tetapi dia sangat sombong, Kak Rei tetap tersenyum gemas padaku.

Ah! Aku lupa tubuh ini memiliki wajah imut, tentu saja lelaki mana pun akan gemas melihatnya. aku sangat cemburu!

"Ini adalah kamar tidur untukmu gadis kecilku, pakaianmu juga sudah ada di lemari ya!" Kak Rei hendak keluar namun dia membalikan badannya lagi.

"Aku akan membawakan mu makanan, jangan tidur dulu ya."

"Satu lagi, apa tadi saat kau membantu Leon, kau terkena sesuatu Jenny? Hm.. Aku merasa ada sedikit perubahan dari dirimu.." Kak Rei menggaruk kepalanya yang botak, tentu tidak ada kutu.

"Memang, biasanya aku seperti apa kakak?" Sepertinya aku harus mencoba mencari tahu tentang kebiasaan dan sikap tubuh ini.

Aku harap mimpi ini agak panjang, karena aku masih ingin melihat tubuh gadis bernama Jenny ini.

"Kau ceria, suka memeluk, kau juga suka menempel pada Leon. Padahal Leon sudah mengatakan hal buruk dari pada yang tadi kau dengar, tetapi kau tetap menempel padanya seolah dia adalah orang baik."

"Dan juga, Jenny, kau itu selalu melarang kami semua untuk merokok." Kak Rei menjelaskan.

Tunggu apa? Kami?

Maksudnya Leon dan Rei saja bukan? Aku harus menanyakan hal ini!

"Kami? Maksud kakak, Leon dan Kak Rei?" tanyaku mencoba memastikan.

"Eh apa kau melupakan Yeri dan Lay?"

Hah siapa lagi itu?

1
ATAKOTA_
jujur sebagai laki-laki cerita ini membuatku kaget bukan kepayang 🤣😆🥳
ATAKOTA_
author bingung saya pun semakin bingung 🤤
ATAKOTA_
pelanggaran oi 😆🤣🥳
ATAKOTA_
🤤busedah
Marely García Villanueva
Karakter-karakter dalam cerita ini begitu hidup dan realistis.
menderita karena kmu
Salah satu cerita terbaik yang pernah aku baca, mantap!
ADZAL ZIAH
semangat menulis kak ❤ mampir baca karya aku ya kak~ kasih saran dan kritik juga boleh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!