Seorang Agen Mata Mata Terbaik Yang Bernama Aiken El Piers dengan Kode Eclipse yang menjalankan operasi Cold1 yang di tugaskan Mengumpulkan Informasi Helmi Anggara Calon Presiden dari Partai Nasional Perjuangan dikenal Fanatik Otoriter dan menghalalkan segala cara untuk meraih tujuannya, yang tak lain dan bukan Paman Renata CEO cantik Dari Perusahan Fashion FLORINA, yang mengharuskan Aiken Menjadi Pekerja Kantoran untuk mendapat info seputar Helmi, tapi Apes nya Dia malah terjebak Dengan Pernikahan dengan Renata CEO muda dari Perusahaan tempat dia bekerja
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doni arda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CEO itu Bernama Renata
*Di Suatu tempat Nun Dekat Di sana*
______________
"Gluk.. Gluk.. Ahh" Teing...
Dreer... Dreerr... Dreerr .. (panggilan Telpon Masuk, Hazel)
"Ayo Angkat Renata.. Aghh...!!! Geram Hazel.
Dimana Kau berada, ?? APA kau Minum Minum Lagi..
"Glukk... Glukk.. Kenapa kau melakukan ini padaku ANTONI.. !! Kesal Rena
Apa yang kurang dariku .. apa Hebat nya Wanita tersebut .. guman renata,
"SRET.. Tuk.. tukk. Tuk.. Pergi Dengan Sempoyongan Meninggalkan Bar tersebut.
"Kenapa Harus Seperti Ini, Aku Cantik, Cerdas, Aku Pemilik Perusahaan Besar, Apa Yang kurang dari ku.. sebentar lagi kita akan menikah kan. Aku Benci.. Benci Padamu..
Renata Scarlet Gabriella
Umur 26 tahun
Cantik Putih Bersih Tinggi hidung mancung Badan Proposional seperti Model, Bayangin Seperti artis China (Dilraba Dilmurat)
keturunan Cina-Indo
CEO Perusahaan Florina Yang bergerak Di Bidang Fashion terbesar di indonesia yang sudah melebarkan sayap Ke ASIA kini Ke merambah ke Eropa, dan Sekaligus Pewaris Tahta Dari Perusahaan Dirgawijaya Corp, anak dari Steve Dirgawijaya
____________
*
*Dep, Suara pintu mobil, Renata termenung sesata,
Dreerr... drerrr.. Suara panggilan Masuk kali ini dari Antoni.. Rena Mengambil telpon Lalu Mematikan telpon Tersebut.
Rena, Melaju kan mobil Dengan Kecepatan Tinggi dalam keadaan Mabuk, yang sudah tak peduli keselamatan dia,,
_____________
*
Kembali Ke Aiken, Ken Keluar dari Mobil, mencoba Merangkak keluar dari Mobil Yang sudah terbalik, Akibat Dibtabrak Oleh Mobil Salah Satu anak Buah Donovan,
"Ah Sial, sakit, Meraka Benar benar keras kepala juga", Ujar Ken,
yang memegang Perut, yang sedikit pincang, Dan wajah yang sudah tidak terlihat jelas akibat Dinpenuhi darah yang mengalir dari kepalanya,,
Ken Mencoba Berlari sekuat tenaga, memasuki Jalan Sempit,
"there he is" , Tangkap Dia !!! Teriak Dave
Segera Anak buah Dave turun mengejar Ken, 1 mobil, 2 Mobil, Mereka semua turun mengejar Ken,
Srriiitt,,, ckkittt,, Dep.. kini Donovan turun,
"catch him, dead or alive" (tangkap dia, hidup atau mati) Tegas Donovan Penuh Penekanan,
Saling kejar mengejar terjadi, kini sudah keluar di sisi jalan,
"Haah, Haah, Haah,, Hembusan Nafas Ken yang tersengal sengal,
"Astaga, Kenapa mereka di mana mana" ujar Ken, yang melihat Pria berjas hitam di depannya,,
Dave kini Masuk Lagi Ke Jalan Sempit, kini di depannya Ada Beberapa Pria Yang yang berlari menuju di depannya,
Dave yang terkepung Mau tak mau berhadapan pria tersebut, perkelahian di Lorong kecil terjadi,,
Hiaaa... Seet. Pria tersebut menghantam kan pukulan ke arah Ken, Ken menangkis Bukk.. langsung membalas serangan Sett. Bukk Pukulan terkena wajah pria tersebut,
Hiaaa.. serang pria tersebut,
Bukkk... Ken Menangkis lagi, Sett.. Ken Melayangkan pukulan ke arah pria tersebut Jkrekk,, pria tersebut tersungkur
Ken Pun Berkelahi Di Lorong sempit itu BUKK.. BAAKK BRUKKK JKREEK.. pria bertubuh kekar yang berada di depan Ken tumbang semua..
Ken Telah Keluar dari lorong sempit tersebut hingga Ke jalan dan terus berlari.
"Hah hoft. Hah. Hah" nafas Ken yang kelelahan, Ken berlari menyebrangi jalan.
Brrumm... wungg. Duaar... Tabrakan Mobil Membuat Ken dengan Mobil Membuat Ken Terpental .Aahh .. teriak Ken,, BRUKK .. Ken terhempas berguling guling..
___________
*
Dalam mobil,, "Apa itu" Aku Menabrak kucing sepertinya" Cetus Renata, termenung sebentar, "Liat tidak ya,, liat tidak ya" guman renata dalam mobil tanpa rasa bersalah,
Dalam keadaan sempoyongan Renata Keluar dan menuju seseorang yang dia tabrak,
"Heem, Kucing nya ko besar ya,!! Cetus Renata,,
"Jiaaa,, ternyata Manusia yang kutabrak" terbelalak Renata, sedikit sadar,
"Apa yang harus kulakukan" kabur tidak ya, kabur tidak ya" Celetuk Renata,
"HALLO EXCUSEE ME" Renata bicara
"Halo tuan Hidup gak" Panin Renata,
"Aaggh, aduh aduh" Meringis Ken, "malang nya nasibku"
"Tuan tuan anda baik baik saja" ujar Renata,
Ken, Melihat wanita tersebut, dengan tatapan marah,
"Huaaa... Berdarah.. Tuan Tuan" Ayo kita kerumah sakit" Renata membantu pria tersebut.. diliputi kepanikan, karena sekujur wajah Ken di penuhi darulah semua,.
"Hey Nona apa yang kau lakukan" Geram Ken,
Terdengar Suara teriakan, Dari Belakang,
Ken pun berusaha bangun, menarik wanita tersebut ke dalam mobil Renata,,
"MAU KEMANA KITA" Renata melongo,
"Bantu aku" Jawab Ken,
Ken melaju kan mobil Renata dengan kencang,
"Hey Aku mau di bawa kemana" Cepat berhenti, Renata melotot tajam,
"Kita bisa Bicarakan Baik Baik kan ini, Maaf Jika Sudah menabrak anda" Renata Bicara,
"Apes Hari ini,, sudah Di Tabrak oleh mereka, sekarang di tabrak Lagi Oleh wanita ini" Geram Ken,
"Apa, Apa Maksud mu" ,, Hey Kita Mau kemana".
"Kau mau Menculikku Ya"?? Renata Marah
Tak ada jawaban Renata Menjambak Rambut Ken, "HUAAA, Aku Di Culik" Teriak Renata sambil menjambak rambut Ken,
"HEY berhenti, aku sedang mengemudi," Ken bicara,
"Huaaa, KAU MAU MENCULIKKU, TOLONG..TOLONG...!!" Teriak Renata,
"Nona Berhenti, Aku tidak menculikmu, lepaskan tangan mu,"
"Huaaa.. Lalu apa" ???
Akan kulaporkan kau ke polisi.. Ujar renata,
"Hey, Kau yang menabrak aku terlebih dahulu, seharusnya aku yang melaporkan mu" Ketus Ken,
Renata Mengambil telpon nya berusaha menghubungi seseorang,
"Apa yang kaulakukan?? Jawab Ken,
"Aku mau melaporkanmu" Jawab Renata
Dengan cepat Ken Mengambil Hp. Renata, dan melemparnya ke belakang jok,
"Hey.. Huaa.. Huaaa.. Renata mulai berlinang air mata dan menjambak kembali rambut Ken,,
"Sudah kuduga, kau mau menculikku" Bicara Rena,
"Aku tidak menculikmu, Ahhhh" Kesal Ken,
"Kau harusnya bertanggung jawab yang menabrakku," jawab Ken,,
Liat aku berdarah,
Renata berhenti menjambak, Dan Mulai rasa bersalah,
"Kau Mau Membawa ku ke polisi" tanya Rena,
"Ide Bagus" jawab Ken
"Huaaa.... huaaa.. tidak... Lagi lagi Renata Menjambak Rambut Ken,
Plaaak.... tamparan keras ke arah wajah ken,,
"Hey, kenapa kau menamparku ?? Ken mendengus kesal
"Kau Mau melaporkanku" Kesal Rena,
"Astaga, Ken Memegang wajahnya,,
"Lagipula kau yang menghalangi ku di jalan, Aku tidak salah" kesal Rena
"Heeh, Jalan lega kau punya mata tidak?? Ketus Ken,,
"Punya Lah, Lagian nyetir Pake Lengan, bukan pake mata" Dengus kesal Renata,
"Mimpi apa aku semalam" Sambil memegan Kening nya,
Ken yang tiba tiba melihat ada tiga Motor yang mau Mengejarnya, kembali bicara,
"Hey, Nona Kencangkan sabuk pengaman mu," jawab Ken,
"Udah pake" ketus Rena,
Ok,, Ken langsung Tancap gas..
"Hey, Pelan Pelan Bisa Tidak?? " marah Rena,
"Ini pelan" jawab santai,
Pelan katamu?? Plakk...
Lagi lagi Ken kena Tamparan oleh Renata,
"Hey kenapa kau menamparku lagi" kesal Ken,
"Cepat berhenti...!!!". Teriak Rena..
Kini Motor tersebut berusaha memepet Ken dari Kiri dan Kanan, sambil memukul kaca mobil menggunakan Tongkat besi,
Trang...
"Apa itu??,, siapa mereka ?? Takut Rena, wajah nya kini tidak karuan,
"Berpeganganlah nona" Ken bicara