LIMERENSI CINTA

Juan juan langsung menuruti perkataan Li Hua dan membiarkan bibinya memeluk dirinya. Saat dirinya mendekati Li Hua serta menatap dengan bola matanya yang besar menggemaskan dengan warna abu-abu membuat Li Hua terperanjat karena mengetahui asal warna bola mata tersebut. Warna bola mata ini? Benar-benar pria yang brengsek! Dia sungguh tidak bertanggung jawab setelah menodai Louise. Li Hua menyembunyikan geramnya begitu mengetahui identitas pria yang berani menghancurkan masa depan sahabatnya itu.

Yuwen yang melihat tingkah laku Li Hua merasa jika bibinya mengetahui identitas papa kandungnya yang selama ini maminya sendiri mengaku tidak mengetahui siapa papa kandungnya dan Juan juan.

Apakah Ā yí Li Hua sepertinya mengetahui siapa papa kandungku? Aku harus bertanya lebih jelas kepada Ā yí Li Hua. Yuwen mencoba mencari informasi mengenai keberadaan papa kandungnya melalui sahabat baik maminya.

”Sini Ā yí mau memeluk Juan juan. Ā yí sangat rindu pada Juan juan.” Gadis tersebut langsung memeluk kedua anak sahabatnya yang sangat menawan dan menggemaskan.

Juan juan langsung berhamburan dan menenggelamkan tubuh mungilnya ke pelukan hangat bibinya yang merupakan sahabat maminya dan Li Hua langsung menyambut pelukan gadis kecil yang menawan dan menggemaskan.

“Ā yí Li Hua, Juan juan juga kangen dengan Bibi. Ā yí kemana saja sih?” Juan juan merasa jika bibi Li Hua-nya, tidak mengunjungi mereka bertiga dalam waktu dekat.

”Maafkan Bibi, sayang. Ā yí ada urusan saat itu.” Li Hua merasa bersalah kepada gadis kecil yang menatapnya dengan wajah gemasnya.

“Begitu ya, Ā yí pasti sibuk sama seperti mami.” Gadis kecil yang bernama Juan juan mengerti jika gadis itu sangat sibuk seperti maminya sehingga mempunyai sedikit waktu untuk menjenguk mereka.

...****************...

Sementara itu, kedua dokter muda yang dikenal serta diakui di dunia kedokteran karena kejeniusan mereka di bidang tersebut, selesai menangani operasi dengan cepat dan hasilnya sangat mengagumkan karena operasi tersebut hanya berlangsung selama dua puluh menit saja.

“Dokter Angela, Anda sangat hebat sekali bisa menangani pasien dalam kurun waktu yang cukup cepat dan hasilnya sungguh di luar dugaan. Jahitan Anda selalu rapi dan akurat.” Beberapa dokter magang yang membantunya langsung memuji guru mereka yang sudah terkenal di berbagai belahan bumi.

Ketika Angela dan Yongrui keluar dari ruangan tersebut. Mereka langsung dikerubungi oleh para dokter serta pimpinan atau petinggi rumah sakit tersebut.

Tidak hanya dokter magang atau professor atau dokter senior, perawat juga mengagumi kehebatan gadis tersebut karena tidak ada dokter seperti gadis itu. “Rumah sakit kami sungguh beruntung jika Anda bekerja di sini.” Rektor rumah sakit menyanjung Angela yang merupakan gadis sangat berbakat di dunia kedokteran.

“Angela shījiě memang sangat berbakat, bahkan aku saja tidak mampu mengejarnya.” Yongrui memuji kehebatan gadis tersebut yang selalu dia kagumi serta dia cintai secara diam-diam.

“Bisa saja kalian. Oh iya, Yongrui juga hebat kok. Karena operasi selesai, aku akan pulang dan menemani anak-anakku.” Gadis tersebut meminta izin pada atasannya untuk mengizinkannya pulang karena ingin menemani kedua anaknya yang pastinya sudah menunggunya di kediamannya.

Seluruh pekerja serta petinggi di rumah sakit mengetahui jika gadis berbakat tersebut melahirkan dua anak hasil dari pemerkosaan dan menyayangkan kejadian kelam itu, sehingga tidak mempermasalahkan sehingga langsung memberikan izin begitu saja.

“Pulang saja. Jika ada operasi darurat, Anda akan kami panggil.” Direktur rumah sakit tersebut mengizinkan dengan syarat gadis tersebut harus datang jika pihak rumah sakit memanggilnya

Gadis yang bernama Angela lebih tepatnya bernama Angela Greek yang sangat terkenal di kedokteran dunia, memiliki segudang prestasi yang sudah diakui oleh WHO, salah satu organisasi dunia di bidang kesehatan. Gadis tersebut mengangguk menyetujui. “Baiklah, terima kasih banyak sudah mengizinkan saya pulang.”

“H—ha… Dokter Angela, Anda santai aja. Ngomong-ngomong, kapan-kapan bawa anak Anda, ya. Mereka sangat menawan dan menggemaskan seperti Anda.”

“Tentu saja, jika tidak terlalu sibuk, saya akan membawa mereka mengunjungi rumah sakit ini.”

“Santai saja, semua ini karena kerja keras Dokter Angela sehingga rumah sakit kami bisa berada di desa ini.” Petinggi rumah sakit tak menyangka jika gadis tersebut berhasil mengubah struktural desa Nuije sehingga menjadi desa yang maju dan otonom.

“Baiklah, sampai jumpa.” Gadis tersebut melambaikan tangannya kepada atasan serta rekan-rekannya dan meninggalkan kerumunan itu. Yongrui langsung mengejar ibu tunggal itu karena ikut gadis tersebut.

“T—tunggu… Shījiě, izinkan aku ikut, aku kangen sekali dengan anak-anak.” Yongrui mengejar gadis tersebut untuk ikut. Suaranya membuat gadis tersebut menoleh dan berhenti berjalan.

“Ada apa, Yongrui? Mengapa kau mengejarku?”

”Aku ikut, Shījiě, aku ingin menemui anak-anak Shījiě, sudah berapa lama aku tak berjumpa dengan mereka, aku kangen jadinya.”

”Begitu ya, baiklah kau bisa ikut aku saja.”

...****************...

Sementara itu di perusahaan utama grup Fu.

”Fù shàoyé. Ini gawat, grup Yu mencabut modal yang ditanamkan kepada grup Fu.” Robby langsung menerobos masuk ruang kerja pribadi Anming untuk mengabari pihak dari grup Yu menelepon dirinya untuk memberi tahu pemutusan modal serta kerja sama grup Yu denga grup Fu.

Anming Fu langsung terkejut begitu mendengarkan berita yang dibawa oleh Robby kepadanya.

“Benarkah? Apakah pihak grup Yu bilang? Mengapa mereka tiba-tiba berkeinginan untuk memutuskan kerja sama?” Anming merasa bingung serta heran karena selama ini kerja sama antara pihak grupnya dengan grup Yu baik-baik saja tanpa ada kendala atau masalah.

“Saya, tidak tahu. Mereka juga tidak mengumumkan alasan yang membuat mereka harus memutuskan kerja sama mereka dengan grup Fu. Alasannya hanya adalah karena Yú dàshī yang menginginkan kerja sama grupnya dengan grup Fu berakhir.” Robby menjelaskan panjang lebar mengenai alasan yang menurutnya tidak masuk akal.

“Itu mustahil! Grup Fu-ku tidak memiliki masalah dalam kerja sama ini bahkan sudah berjalan hampir dua tahun. Robby, selidiki! Cari tahu mengapa Yú dàshī memutuskan kerja sama dengan grup Fu yang sudah berjalan dua tahun!”

“Baik, Fù shàoyé. Saya akan menyelidiki.” Malam ini, aku harus lembur, astaga bisa-bisa aku jadi bujang lapuk seperti Fù shàoyé.

Robby lantas langsung meninggalkan ruangan pribadi Anming sembari mengomentari nasibnya yang keseringan kerja lembur karena perusahaan serta atasannya yang memiliki banyak masalah.

Mengapa tuan besar Yu sampai memutuskan kerja sama dengan grup Fu? Seingatku papa cukup dekat dengan Yú dàshī dan ide kerja sama ini merupakan ide papa sebelum meninggal dan juga merupakan wasiat papa agar aku bisa bekerja sama dengan grup Yu. Anming merasa ide mendiang papanya tidak ada masalah, sampai pemutusan kerja sama grup Fu dengan grup Yu harus berhenti secara tiba-tiba.

...****************...

Berita pemutusan kerja sama grup Fu dengan grup Yu dilaporkan oleh asisten pribadi grup Yu kepada tuan besarnya.

“Dàshī, saya sudah menyampaikan keinginan Anda pada Robby, sekretaris pribadi grup Fu.”

“…”

“Apakah dàshī ada keinginan bekerja sama dengan desainer Margosha? Seingat saya, dà xiǎojiě sangat menyukai dunia desain.”

“…”

“Baiklah, akan saya atur janji dengan desainer Margosha.”

“… ”

”Keliatannya dà xiǎojiě sangat pandai bersembunyi, tuan besar. Perusahaan grup Yu yang bergerak di bidang IT belum mendapat laporan mengenai keberadaan nona besar.”

“…”

“Baik, dàshī. Saya akan menyuruh perusahaan IT grup Yu terus melacak keberadaan dà xiǎojiě.”

Telepon langsung terputus begitu saja begitu pihak penerima mendengar jawabannya, membuat sekretaris pribadi tuan besar Yu hanya berharap jika nona besarnya tidak menyulitkan dirinya. Dà xiǎojiě, Anda jangan menyulitkan kami semua selama sepuluh tahun. Apakah Anda tidak kangen dengan dàshī?

...****************...

Di kediaman mewah dan megah milik pemilik perusahaan terbesar di seluruh dunia, di ruangan keluarga terlihat jika pria paruh baya sangat senang begitu mendengar laporan bawahannya, membuat pria yang baru saja tiba langsung bertanya pada pria tua tersebut.

“Yú shū shu, mengapa Anda terlihat senang sekali? Apakah petunjuk mengenai keberadaan You you ada?” Pria itu bertanya dengan rasa penasaran sembari melepaskan mantel mewahnya dan menaruhnya di gantungan mantel yang berada di dekat ruangan tersebut.

”Xiù, apakah kau tidak sibuk? Kau selalu saja mampir untuk mengunjungiku.” Pria tersebut merasa tidak enak jika menantunya selalu mampir ke kediamannya meski belum mendapatkan petunjuk sama sekali mengenai keberadaan putrinya.

Pria itu dengan tenang menjawab pria tua yang sudah dia anggap paman sendiri.

”Tenang saja, Yú shū shu. meski sibuk aku tetap mengunjungi Shū shu."

”Xiu, kau ini. Jangan terlalu sering dan jangan lupa Paman titip salam untuk keluarga Gong-mu.”

“Shū shu, kau tidak usah sungkan padaku. Aku adalah tunangan You you.” Pria tersebut duduk di sofa dengan gaya elegan dan bermartabat sesuai dengan ajaran keluarga Gong-nya.

“Iya, kau benar, kau adalah tunangan You you.” Pria tua itu menyetujui ucapan yang dikatakan oleh Xiu tanpa ada bantahan.

...----------------...

Novel baru telah terbit. Author butuh dukungan dari kalian. Jangan lupa tinggalkan jejak kalian guna mendukung kemajuan Author. Pay pay dan Xie xie.

Kosakata:

Shījiě \= kakak perempuan senior

Fù shàoyé \= tuan muda Fu

Yú dàshī \= tuan besar Yu

Dàshī \= tuan besar

Dà xiǎojiě \= nona besar

Yú shū shu \= paman Yu

Shū shu \= paman

Ā yí \= bibi