Nadif - Casanova Time Traveler

Di malam yang tenang, Nadif duduk sendirian di kamar kontrakannya yang sederhana, memandangi poster konser terakhir yang dia hadiri. Penampilannya yang menawan di Gelora Bung Karno baru-baru ini membuatnya merasa hidupnya lebih baik di kehidupan yang kedua ini. Meskipun dia mencapai banyak hal dalam karir musiknya, dia tak bisa melupakan masa lalu yang suram. Kini, dia bertekad untuk tidak cepat puas.

Sambil membolak-balik laporan keuangan dari Y*uTube, royalti lagu, endorsement, dan panggung, Nadif teringat akan sebuah kesempatan yang bisa mengubah hidupnya lebih jauh. Beberapa perusahaan akan menghasilkan dividen tinggi di akhir tahun 2012 ini. Dengan pengetahuan masa depannya sebagai seorang time traveler dan keuntungan besar yang dia peroleh, dia memutuskan untuk memasang modal besar pada saham-saham tersebut.

Dia menatap ponselnya, mengirim pesan kepada dua sahabatnya, Ryo dan Rama.

“Bro, gue ada rencana besar. Gue mau ngumpul di kontrakan buat ngomongin sesuatu yang penting.”

Ryo membalas dengan cepat,

“Oke, bro. Gue dan Rama bakal kesana.”

Beberapa jam kemudian, Ryo dan Rama tiba di kontrakan Nadif. Mereka duduk di ruang tamu sederhana yang dihiasi dengan poster musik dan beberapa barang pribadi.

Nadif memulai,

“Gue udah mikirin rencana besar buat investasi saham. Ini bakal jadi kesempatan emas buat kita. Gue ga mau sukses sendirian, makanya ngajak lo berdua.” kata Nadif dengan percaya diri.

Rama penasaran,

“Apa rencananya, bro?”

Nadif mengeluarkan daftar saham yang sudah dia persiapkan.

“Gue tau perusahaan terbaik dunia yang bakal kasih kita dividen tinggi di akhir tahun 2012 ini. Ini dia daftarnya."

A*&T - Perusahaan telekomunikasi ini dikenal sebagai salah satu pemberi dividen tertinggi di Amerika Serikat, dengan sejarah panjang pembayaran dividen yang stabil.

Exx*nM*bil - Sebagai salah satu perusahaan energi terbesar di dunia, ExxonMobil memberikan dividen yang solid dan merupakan salah satu saham dividen yang paling diandalkan.

Pr*cter & G*mble - Raksasa barang konsumsi ini memiliki reputasi yang baik dalam memberikan dividen yang stabil dan terus meningkat selama bertahun-tahun.

J*hnson & J*hnson - Perusahaan farmasi dan peralatan medis ini merupakan salah satu "dividend aristocrats," yang berarti mereka telah meningkatkan dividen setiap tahun selama beberapa dekade.

C*ca-C*la - Perusahaan minuman global ini terkenal dengan kebijakan dividen yang kuat, membayar dividen yang terus meningkat selama bertahun-tahun.

Ch*vron - Sebagai salah satu perusahaan minyak terbesar, Chevron menawarkan dividen yang menarik, didukung oleh keuntungan besar dari sektor energi.

Pf*zer - Perusahaan farmasi ini juga memberikan dividen yang kompetitif, menjadikannya pilihan menarik bagi investor yang mencari pendapatan stabil.

G*neral El*ctric (GE) - Pada tahun 2012, GE masih dianggap sebagai salah satu pemberi dividen terbaik di sektor industri, meskipun beberapa tahun kemudian mengalami penurunan.

*BM - Perusahaan teknologi ini terkenal dengan kebijakan dividen yang baik, yang merupakan daya tarik tambahan selain dari pertumbuhannya dalam sektor teknologi.

V*rizon C*mmunications - Seperti AT&T, Verizon juga memberikan dividen yang tinggi dan stabil, menjadikannya pilihan populer di kalangan investor yang fokus pada pendapatan dividen.

"Perusahaan-perusahaan ini dikenal karena memberikan dividen yang stabil dan sering kali meningkat dari tahun ke tahun, menjadikannya pilihan yang menarik bagi investor yang mencari pendapatan dari dividen". kata Nadif menjelaskan.

"Kita harus masukin modal besar ke saham-saham ini.”

Ryo menilai daftar tersebut dengan serius.

"Gue udah denger nama-nama ini, tapi apakah lo yakin ini bakal berhasil?”

Nadif tersenyum.

"Gue yakin, bro. Lo berdua mesti percaya sama gue. Kita cuma perlu sabar dan nunggu hasilnya.”

Rama mengangguk,

"Oke deh, gue dan Ryo bakal cari modal dulu. Kita bakal jual beberapa aset orang tua kita dulu buat modal di awal ini.”

***

Setelah beberapa hari mencari modal, Rama dan Ryo kembali ke kontrakan Nadif dengan kabar baik.

“Bro, modal udah siap. Sekarang kita tinggal nunggu sinyal dari lo untuk mulai investasi,” kata Rama.

Nadif mengangguk puas.

“Oke, kita bakal mulai sekarang. Ingat, ini rahasia. Jangan ada yang tahu tentang ini.”

Ryo menambahkan,

"Oke, ayo kita buktiin.”

Mereka bertiga mulai memasukkan modal ke saham-saham yang telah mereka pilih. Nadif memberikan arahan untuk setiap langkah yang harus diambil dan memastikan semua berjalan sesuai rencana.

***

Beberapa bulan berlalu, dan akhirnya tiba saatnya untuk memeriksa hasil investasi mereka. Dividen yang mereka terima sangat mengesankan. Rama dan Ryo sangat senang dengan hasil tersebut.

“Ini lebih dari yang gue bayangin. Jackpot gede bro!”

Ryo tersenyum lebar. “Ini luar biasa, bro. Kita berhasil!”

"Jangan terlalu senang dulu, kalo kalian percaya dan mau ngikutin gue, yakin deh, di 2024 kalian bakal rasain yang namanya Financial Fredoom." kata Nadif.

"Yaudah, sekarang kita safe keuntungan kita ini. Nanti tahun 2013 gw bakal kasih kalian arahan lagi, pakai keuntungan yang kalian dapet ini buat modal."

Rama dan Ryo mengangguk, mereka sekarang memiliki kepercayaan penuh untuk mengikuti arahan Nadif.

“Btw setidaknya kita harus ngerayain ini. Gimana kalau kita camping di pantai untuk malam tahun baru?”

Nadif setuju,

“Itu ide yang bagus. Kita bisa ngerayain keberhasilan kita di Pantai Selatan Jogja, kayaknya asik.”

Mereka bertiga pun setuju, lalu mereka merencanakan semua persiapan untuk camping dan merayakan malam tahun baru di pantai. Mereka berangkat ke pantai dengan semangat tinggi.

 ***

Pantai Selatan Jogja menyambut mereka dengan suasana malam yang indah. Pasir putih bersinar di bawah cahaya bulan yang menyinari langit malam Yogyakarta. Nadif, Ryo, dan Rama sudah menyiapkan semuanya. Api unggun menyala dengan hangat, dan makanan lezat sudah siap di meja.

Ryo sedang menyusun beberapa peralatan di sekitar api unggun.

“Bro, lo yakin semuanya udah siap? Gue udah cek beberapa kali, tapi pengen memastikan.”

Nadif tersenyum.

“Iya, bro. Malam ini bakal seru. Kita udah siap.”

Rama, yang sedang mempersiapkan tenda, menambahkan,

“Kalau lo ada masalah dengan tenda, kasih tau aja. Gue dan Ryo bisa bantu.”

Nadif mengangguk.

“Oke, thanks. Gue rasa semua udah siap. Kita tinggal nunggu Jessy, Diva, dan Anggun.”

Saat matahari mulai tenggelam, Jessy, Diva, dan Anggun akhirnya tiba. Jessy turun dari mobilnya dan langsung berlari memeluk Nadif.

"Sayang, akhirnya aku nyampe! Malam ini pasti bakal seru!”

Nadif membalas pelukan Jessy.

"Makasih ya sayang dah datang kesini. Kamu duduk istirahat aja dulu, pasti capek.”

Diva menyapa Rama dengan penuh kasih.

“Hai Ram, makasih ya dah ajak aku gabung sama kalian malam ini, aku senang banget.”

“Aku juga senang. Malam ini bakal tambah spesial buat aku karena ada kamu disini.”

Disisi lain Anggun tersenyum dan berkata pada Ryo.

“Aku nggak sabar ngerayain tahun baru sama kamu.”

Ryo memandang wajah Anggun dengan tatapan dengan lembut. “

"Aku juga. Malam ini mungkin jadi kenangan yang gak bakal bisa kita lupain.”

Malam semakin larut dan kembang api mulai meledak. Suara sorakan dan musik meriah mengisi udara. Mereka semua berkumpul di sekitar api unggun, menikmati makanan dan suasana.

Namun, di tengah-tengah keceriaan itu, yang saat itu Ryo sedang duduk berdua disebelah Anggun, menikmati hangatnya api unggun, dia merasa saatnya tepat untuk mengungkapkan perasaannya kepada Anggun. Dengan hati yang berdebar, dia berkata,

“Anggun, aku udah lama ngerasa kalau kita punya perasaan yang lebih dari sekadar teman. Aku mau kita jadi pasangan.”

Anggun terkejut namun sangat bahagia. “Aku juga merasa sama. Aku udah lama pengen bilang kalau aku tertarik sama kamu. Malam ini, aku ingin kita mulai sesuatu yang baru.”

Di saat yang sama, Rama merasakan momen yang tepat untuk menyatakan perasaannya kepada Diva.

“Diva, aku udah lama jatuh hati sama kamu. Malam ini, aku mau kita jalin hubungan yang lebih serius.”

Diva tersenyum lebar dan membalas,

“Aku juga sama Ram. Selama ini aku ngerasa nyaman banget sama kamu.”

Nadif dan Jessy melihat kawan-kawan mereka yang sudah mojok dengan pasangan masing-masing sambil menikmati api unggun suasana pantai di malam hari. Jessy memeluk Nadif dengan hangat.

“Sayang, lihat deh teman-teman kita akhirnya saling jadian. Aku senang banget!”

Nadif membalas pelukan Jessy dengan penuh kasih.

“Iya sayang, aku juga senang. Malam ini spesial banget buat kita semua.”

Saat perayaan tahun baru berlanjut, Anggun dan Ryo, serta Diva dan Rama, merayakan hubungan baru mereka dengan penuh kegembiraan. Nadif dan Jessy merasa bahagia melihat teman-teman mereka akhirnya bisa berpasangan dan menemukan cinta.

Setelah kembang api berhenti, mereka semua menuju tenda untuk tidur. Suasana malam di pantai sangat tenang, dengan suara ombak yang lembut dan angin sepoi-sepoi.

“Selamat malam, sayang,” kata Jessy saat berbaring di tenda bersama Nadif.

“Aku senang bisa lewatin malam ini sama kamu.”

Nadif memeluk Jessy.

“Selamat malam juga, sayang. Aku juga senang bisa ada di sini sama kamu.”

Diva dan Rama di tenda sebelah saling berbisik.

“Selamat tahun baru, sayang,” kata Rama sambil memeluk Rama.

Diva membalas,

“Selamat tahun baru, sayang. Malam ini adalah awal yang baru untuk kita.”

Anggun dan Ryo juga saling berbisik di tenda mereka.

"Selamat tahun baru, sayang,” kata Ryo sambil memeluk Anggun.

Anggun membalas,

“Selamat tahun baru, sayang. Malam ini bakal jadi kenangan yang paling indah buat aku.”

Dengan perasaan bahagia dan penuh harapan, mereka semua tertidur di bawah bintang-bintang yang bersinar, siap menyambut tahun baru dengan awal yang baru dan penuh cinta.