Zhao ling adalah seorang yang sangat terkenal di benua langit emas karna di usia nya yang sangat muda dia berhasil mencapai ranah pendekar suci padahal jika ingin mencapai ranah itu setidak nya membutuhkan ratusan tahun.
Zhao ling bukan hanya di kenal sebagai pendekar tingkat suci termuda tapi dia juga mendapat julukan sebagai pendekar api karna memiliki tiga buah api surgawi dari seratus jenis api surgawi dan dia juga di kenal sebagai alkemis tingkat 7 termuda yang pernah ada di benua langit emas.
namun ketika dia ingin meningkatkan kultivasi nya ke ranah pendekar bumi dia harus gagal dalam penerobosan karna tidak sanggup menahan petir kesengsaraan
namun ketika dia mengira dia mati di bawah petir itu ternyata dugaan nya salah dia kembali hidup di tubuh seorang pemuda sampah dari klan Zhao yang bernama sama dengan nya.
bagai mana kelanjutan cerita ini terus ikuti legenda pendekar api (Zhao ling)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fauzi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pulang
Di sebuah hutan yang gelap karna tidak ada cahaya matahari yang bisa menerangi hutan itu karna rimbun pepohonan, dari semua itu terlihat sekerabat sperti petir yang melesat dengan cepat keluar dari hutan itu.
"ini benar-benar luar biasa elemen petir benar-benar mengerikan, pantas saja mereka yang memiliki elemen ini sangat sombong" gumam seorang pemuda yang tak lain adalah Zhao ling yang berlari menggunkan elemen petir miliknya ke arah luar hutan gelap, dan karna dia menggunkan elemen petir kecepatan pergerakan nya di luar akal sehat karna di setiap dia berlari hanya terlihat kilatan petir saja.
Zhao ling terus melesat keluar hutan itu hingga lima jam kemudian dia sudah sampai di perbatasan hutan gelap.
"ughh akhirnya bisa melihat matahari lagi, aku heran kenapa hutan itu tidak bisa di masuki oleh cahaya matahari sedikitpun" gumam Zhao ling yang melihat hutan yang menjadi tempat tinggal nya beberapa minggu ini.
"sudah lah itu bukan urusanku, saat kekuatan ku cukup aku akan menelusuri hutan ini mencari keberadaan api tulang dingin" gumam Zhao ling kemudian dia meninggalkan tempat itu menuju kota wunzen.
sekitar tiga jam kemudian Zhao ling tiba di gerbang kota itu tapi karna perubahan bentuk tubuhnya dia sama sekali tidak di kenali tapi Zhao ling sama sekali tidak peduli dia hanya ingin masuk ke dalam kota itu dan menemui keluarganya.
tapi sebelum pulang Zhao ling menyempatkan dirinya untuk pergi ke restoran terlebih dulu untuk mengisi perutnya.
"selamat datang di restoran bunga tuan muda, anda ingin memesan apa" tanya pelayan ramah
"berikan saja aku makan terbaik di sini" ucap Zhao ling dan dia memberikan lima koin emas
"baik tuan muda kami akan segera menyiapkan nya" ucap pelayan itu dan pergi untuk menyiapkan pesanan Zhao ling.
Zhao ling duduk di sudut restoran itu dia sengaja memilih tempat paling sudut karna dia ingin makan dengan damai.
"hey apa kalian dengar ke adaan istri patriak Zhao lin semakin memburuk, aku dengar dia jatuh sakit setelah anak nya di kabarkan mati di hutan gelap " ucap seorang pengunjung membuat Zhao ling membeku di tempat duduk nya karna yang sedang mereka bicara kan tentu dia tau itu tidak lain adalah ibu dari tubuh yang ia tempati yang berarti ibunya juga.
"ya kau benar, padahal anak ke tiga nya itu adalah sampah tapi masih mereka sayangi kalau aku memiliki anak seperti itu pasti sudah aku usir dari rumah" ucap rekan nya, mendengar itu Zhao ling hanya mengepalkan tangan nya dia sangat marah tapi dia hanya bisa memendamnya untuk saat ini karna dia tidak ingin kekuatannya di ketahui sekarang.
Setelah menunggu beberapa saat akhirnya makanan yang di pesan Zhao ling telah tiba dia langsung makan dengan lahap tampa memperdulikan tatapan orang lain, dia hanya ingin cepat makan dan kembali ke rumah nya karna dia sangat mencemaskan ibunya.
setelah setengah jam akhirnya makanan Zhao ling sudah habis dia kemudian langsung keluar dari restoran dan tampa berpikir dia langsung menuju klan Zhao.
Lima belas menit kemudian dia sampai di gerbang klan Zhao tapi dia di halangi oleh dua orang penjaga gerbang.
"maaf siapa anda, dan keperluan apa di klan Zhao" ucap penjaga gerbang itu bertanya
"Zhao ling dan aku ingin bertemu dengan ibuku" ucap dingin Zhao ling dan dia langsung menerobos tanpa memperdulikan keterkejutan pengunjung.
"di di dia tu taun mu muda ke ketiga " ucap salah satu penjaga gerbang dengan gagap bagai mana tidak kabar tentang kematian Zhao ling susah tersebar di kota itu.
di sisi Zhao ling dia langsung berlari menuju kediaman ibunya dan sesampai di sana dia langsung masuk ke dalam kediaman itu dan langsung menuju kamar ibunya, dan sesampai di depan pintu kamar ibunya yang terbuka dia melihat dua orang pria dan dua orang wanita, mereka adalah keluarganya dan dia dapat melihat seorang wanita yang terbaring lemah di kasur badan nya juga kurus seperti kekurangan makan.
Zhao ling langsung masuk hal itu membuat ke tiga orang yang ada di samping wanita itu terkejut tapi Zhao ling tidak peduli dia menatap ke wanita itu dan berlutut di samping nya dan bergumam lirih
"ibu ling er pulang" gumam Zhao ling dengan airmata nya yang telah jatuh
"adik ketiga/ling er" seru kaget ketiga orang itu yang tak lain adalah ke dua kakak nya dan juga ayah nya, Zhao ling tidak membalas seruan mereka dia hanya menatap wajah kurus ibunya seraya mengusap wajah nya, hal itu membuat Yun Li terbangun dia menggerakkan kan matanya dengan lemah dan samar-samar dia melihat samar-samar seorang pemuda yang sangat dia kenali walaupun sudah berubah banyak.
setelah memastikan bahwa pemuda yang ada di di sampingnya adalah orang yang sangat dia rindukan Yun Li langsung duduk dengan lemas dan menangis memeluk Zhao ling.
"hiks hiks ling er ling er ku masih hidup" ucap Yun Li lemah sedangkan Zhao ling hanya membalas pelukan ibunya dia merupakan arus hangat di hatinya ya dia sudah lama tidak merasakan pelukan seorang ibu dia dari dulu hanya berpaut pada kekuatan dan juga balas dendam yang membuat hatinya sudah tertutupi oleh dendam nya sendiri.
cukup lama Yun Li memeluk Zhao ling dia melepas semua keluh kesah yang dia alami selama kehilangan anak nya itu, dan setelah itu Yun Li melepas anak nya itu dan gantian Zhao Bing lah yang langsung memeluk Zhao ling dengan erat.
"adik ketiga hiks hiks kau jahat membuatku takut dan kawatir" ucap Zhao Bing dengan tersedu dia tidak kuasa menahan tangis nya.
"maaf kan aku kakak Bing, aku juga tidak ingin menghilang tampa kabar seperti ini tapi ada sesuatu yang tidak bisa aku jelaskan sekarang" ucap Zhao ling yang mengerti kekhawatiran keluarganya tapi dia juga tidak mungkin menjelaskan semua yang dia alami hal itu akan membongkar kekuatannya dia belum mau hal itu terjadi sebelum dia merasa cukup kuat, dan dia berencana akan menunjukkan kekuatannya saat pertandingan tantangan nya tiga tahun lagi bersama Ye Hu.
setelah puas melepas rindu dengan keluarganya Zhao ling pamit untuk beristirahat, dan kondisi Yun Li sedikit membaik setelah kembalinya Zhao ling dia sudah mau kembali makan dan berita kepulangan Zhao ling tersebar dengan cepat ke seluruh klan ada yang senang dan ada juga yang biasa saja, mereka yang merasa biasa saja adalah orang -orang yang selalu memperlakukan Zhao ling dengan buruk, dan bagi mereka mati atau hidup Zhao ling bukan masalah.