Menceritakan tentang seorang pria yang memiliki wajah tampan namun hidup sendirian di karenakan kedua orangtuanya sudah meninggal akibat kecelakaan, di karenakan ia sudah tidak punya apa apa ia pun bekerja keras untuk memenuhi kebutuhannya. dan suatu ketika saat Alex sudah tidak kuat akan kehidupannya tiba-tiba sistem muncul dalam hidupnya.
[Ding]
[ sistem perubahan kehidupan aktif!]
ikuti perjalanan alex dengan sistem!! (Harem)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ry zee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
keluarga Jiangxi
Alex yang melihat mereka menyerang bersamaan, ia pun menggunakan langkah bayangan itu mengalah kan mereka. Dengan cepat mereka satu persatu di kalahkan.
pak tua yang melihat pertarungan di depan matanya tidak menyangka betapa cepatnya anak muda itu mengalahkan orang orang yang rata rata memiliki ilmu beladiri yang tinggi.
Alex yang sudah selesai membereskan mereka pun langsung mendekati pria tua dan membantunya berdiri, pria tua itu pun berkata.
" terimakasih nak sudah membantu kakek" ucap pria tua itu.
" iya kek sama sama" ucap Alex dengan tenang. Pria tua itu pun kembali berkata.
" perkenalkan nama saya yujian." ucap pak yujian sambil mengulurkan tangannya.
" Alex." ucapnya singkat.
setelah mereka berkenalan pak yujian pun mengajak Alex ke kediamannya yang berada di kota yinyun. Namun Alex menolak ajakannya karna ia memiliki urusan. Mendengar tolakan Alex pak yujian tak mempermasalahkannya, ia pun meminta berukar nomer telpon sambil berkata.
" kalo kamu membutuhkan sesuatu datang lah ke kediaman keluarga Jiangxi," ucap pak yujian selesai bertukar no ponselnya. mendengar ucapan pak yujian Alex pun menganggukan kepalanya.
selesai berbincang dengan Alex pak yujian pun berpamitan untuk pulang karna ia sudah di jemput oleh anak buahnya.
setelah pak yujian pergi Alex pun langsung naik ke mobilnya dan pergi menuju hotel hyron bintang lima.
Sesampainya disana Alex pun langsung ke ruangan Olivia. Olivia yang melihat Alex di ruangannya langsung berdiri dan menyambutnya.
" selamat datang pak Alex." ucap Olivia menyambut kedatangan Alex. Alex yang melihatnya hanya menganggukkan kepalanya dan langsung duduk di tempat duduk yang sudah di siapkan untuknya.
" apakah sudah ada perkembangan ?" tanya Alex ke Olivia, Olivia yang mendengar pertanyaan Alex langsung mengambil berkas perusahaan dan menunjukkannya kepada Alex.
" perkembangannya lumayan pesat pak dalam beberapa hari terakhir." ucap Olivia sambil menunjukkan data data keuangan hotel. Alex yang melihatnya merasa kagum karna baru beberapa hari perkembangan hotelnya sudah lumayan pesat, ia pun berkata.
" luar biasa pekerjaan kamu Olivia saya tidak menyangka hanya beberapa hari kamu sudah mendapatkan perkembangan yang lumayan pesat." puji Alex.
Mendengar pujian Alex, Olivia merasa senang dan bahagia. Alex pun kembali berkata.
" karna saya tak mempunyai urusan lagi saya akan pulang" ucap Alex.
Mendengar ucapan Alex Olivia merasa kecewa karna Alex datang kesini hanya ingin melihat perkembangan hotel dan bukan dirinya. Melihat wajah kecewa Olivia Alex merasa bingung, ia pun bertanya.
" Olivia kamu kenapa?" tanya Alex.
Mendengar pertanyaan Alex, Olivia pun menjawab.
"saya gak papa pak." ucap Olivia dengan murung.
Merasa heran dengan Olivia Alex pun bertanya ke sistem dalam hatinya.
"Sistem ini dia kenapa?" tanya Alex dalam batinya.
[ mungkin dia gak mau kalo tuan pulang!]
mendengar jawaban sistem Alex pun semakin bingung, ia pun menyuruh sistem membuka setatus Olivia.
[Nama: Olivia. Umur: 22 tahun. Keterampilan: Menyanyi. Kecantikan: 87. Kesukaan Cindy ke Alex: 75% ' cinta']
Alex yang mendengar suara sistem pun tak menyangka bahwa Olivia menyukainya sebesar 75%. Alex pun langsung melihat ke Olivia dan berkata.
"apa kamu gak mau aku pulang." ucap Alex dengan tenang.
Mendengar ucapan Alex, Olivia pun menganggukan kepalanya dengan pelan.
Melihat anggukkan kepala Olivia, Alex pun mendekati Olivia sambil berkata.
" aku akan menemanimu disini" ucap Alex, mendengar ucapan Alex, Olivia pun merasa sangat bahagia,
Mereka pun menghabiskan waktunya dengan mengobrol.
