Aku adalah seorang wanita yang bernama NANA, dan aku juga memiliki seorang kekasih bernama niko,
Kami memiliki hubungan yang sangat amat lama, sampai pada akhirnya keluarga dari niko menyuruh kami untuk segera melangsungkan pernikahan.
Kami pun akhirnya melangsungkan pernikahan dengan cukup sederhana, Kala itu aku masih belum memiliki banyak uang untuk acara pernikahan secara mewah.
Setelah kami menikah dan menjadi pasangan suami istri, semua keluarga kami sangat bahagia, Namun setelah beberapa tahun aku menikah dengan niko, aku mulai cemas dalam hubungan ku.
Karena aku..........???????????
Mau tau kelanjutan ceritanya, pantau terus ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kak Eja , isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB. 5
^^^Selamat membaca kesayangan author❤💐^^^
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
tok....
tok.....
tok.....
( suara ketukan pintu)
Nana pun segera membuka kan pintunya, dan ternyata adalah teman kerjanya , ia mengajak nana untuk naik ke ruang direktur karena ada rapat koordinasi .
" na ayuk naik, sudah menunggu semua itu"
" iya sebentar, baru saja aku mau mengerjakan berkas berkas ini"
" ya sudah cepetan , itu bisa di kerjakan nanti yang penting kita naik dulu untuk rapat"
Mereka segere naik ke ruang meeting untuk melakukan rapat bulanan rutin, tak lupa nana juga menyiapkan catatan penting untuk menulis beberapa hal.
Di tengah rapat , petugas dapur menyiapkan beberapa kopi dan juga snak untuk di bagikan kepada para staf yang ikut rapat.
" untuk kopi dan juga snak nya bisa mengambil satu satu ya" ucap petugas dapur
Karena yang lumayan lama, nana memutuskan untuk kembali dulu ke ruang kerjanya. Nana harus segera menyelesaikan berkas berkas yang sudah menumpuk di meja nya " aku sepertinya harus kembali ke ruangan dulu, rapat ini terlalu lama jika aku tidak kembali ke ruangan maka berkas ku tidak akan selesai" kata nana.
Nana segera kembali ke ruangan nya, beberapa rekan kerja nya sudah mulai mengerjakan tugasnya di meja masing masing.
Beberapa jam kemudian waktunya istirahat, rekan kerja nana mengajaknya untuk beristirahat terlebih dahulu , dan bertanya tanya kepada nana,
" cie yang baru nikah"
" ih apaan sih kalian ini, kalian buruan nikah"
" kapan nih punya anak"
" haduh masih jauh itu, kan aku sekarang masih statusnya kontrak, masih belum boleh hamil lah"
" iya juga sih, jika sudah lepas kontrak segera progam na "
" iya pasti itu"
Banyak rekan kerja nana yang sudah menikah juga, tetapi mereka sudah lepas kontrak jadi jika hamil tidak di permasalah kan , sejujur nya nana juga ingin sekali segera memiliki seorang anak.
Melihat rekan kerjanya yang tengah hamil, nana berusaha untuk tidak iri padanya, karena suatu saat nana juga akan merasakan hamil seperti itu , namun saat ini nana harus bisa menahan nya dulu.
Jam istirahat sudah selesai, kini nana dan juga rekannya kembali untuk bekerja , tinggal beberapa berkas lagi pekerjaan nana akan selesai " huft tinggal sedikit lagi pekerjaan ku selesai" .
Pekerjaan nana tergolong berat daripada pekerjaan dari rekan kerjanya, pasalnya setiap harinya nana harus memenuhi target dan juga mengerjakan laporan setiap bulannya, tak hanya itu nana juga terkadang di anggap memiliki pekerjaan yang sungguh santai dari rekannya.
Ada beberapa rekan nana yang menginginkan posisi nana di situ, tetapi atasan nana tidak mengijinkan . Atasan nana sudah sangat mempercayai kinerja nana yang lumayan bagus itu, dan selalu mengumpulkan laporan bulanan tepat pada waktunya.
Tanpa nana sadari jam sudah menunjukkan pukul 14:15 , sudah saat nya nan untuk pulang kerja , hari ini nana mendapati shift pagi "pulang dulu ya teman aku , sudah waktunya pulang " ucap nana.
Nana menuju tempat finger pulang, di sana sudah banyak yang mengantri untuk melakukan finger pulang.
.
.
.
.
Oke, sudah scan ( sembari menempal kan telunjuk nya di alat finger)
.
.
.
Nana menuju tempat parkir motor nya, tak lupa ia mengeluarkan tanda masuk kawasan tempat kerjanya itu.
sesampai nya di kontrakan, nana mengetuk pintu kamar.
tok...
tok...
tok...
Niko pun membuka kan pintu , beberapa hari kedepan niko akan tinggal di kontrakan nana, karena niko masih memiliki libur yang lebih lama di bandingkan dengan nana.
Nana segera mengganti pakaian dan lanjut memasak untuk niko, ia senantiasa membantu istri nya. Niko dan nana berbagi tugas, nana memasak dan niko mencuci piring dan menanak nasi.
" sayang tolong cuci piringnya dan memasak nasi ya"
" iya sayang, kamu hari ini masak apa"
" ini aku masak kesukaan kamu "
" wah enak sekali itu kelihatannya"
" iya jelas dong sayang, habis ini aku buatkan susu untuk mu ya "
"iya sayang"
Mereka saling membantu jika melakukan pekerjaan rumah, pada dasar nya rumah tangga yang harmonis itu yaitu dengan saling membantu satu sama lain, melakukan pekerjaan dengan bersama, membuat suasana menjadi damai.
Sembari menunggu masakan nana matang, nana membereskan barang barang dan juga beberapa baju yang ia bawa kemarin dan belum sempat di bereskan.
Melihat barang yang berserakan membuat nana risih, niko pun tak tinggal diam ia juga segera membantu istrinya itu untuk beberes barang barang.
Kini masakan nana sudah matang, nasi yang di masak suaminya juga sudah matang.
" sayang masakan ku sudah matang, ayo kita makan"
"iya sayang"
Menikmati makan berdua setelah menikah itu sangat membahagiakan, bahkan bisa menjadi hubungan semakin harmonis .
Nana merasa sangat bahagia setelah menikah, apapun mereka lakukakan berdua , saling melengkapi dan saling membantu.
ting...
ting...
ting..
Di tengah tengah enak nya makan bersama, ponsel niko pun berbunyi, ternyata bos nya yang menelfon, niko segera mengangkat telfon itu " iya bos, ada apa" jawab niko
" kapan kamu mulai masuk bekerja lagi niko"
" kan libur saya masih 2 hari bos"
" karena di sini urgent, kamu besok silahkan masuk kerja "
" tapi bos kan saya masih libur, masih belum bisa kembali bekerja lagi"
" saya tidak mau tahu"
"baiklah bos besok saya usahakan untuk bisa masuk kerja"
"iya"
Niko pun merasa kesal, perjanjian di awal ia sudah pengajuan cuti untuk menikah dan sudah di acc akan tetapi cutinya belum habis sudah harus masuk bekerja " sial sekali, padahal aku sudah meminta ijin cuti untuk tidak masuk beberapa hari, besok sudah di suruh masuk saja" ucap kesal niko.
Niko mengambil ponsel dan menghubungi teman nya, untuk menanyakan apakah akan masuk bekerja juga besok.
kringg...
kringg...
kringg...
" halo ko"
" kamu besok masuk kerja tidak"
" tidak sepertinya ko, soalnya aku pulang "
" tapi kan semua di suruh masuk kerja "
" iya juga sih, lihat nanti saja "
" oke lah"
Selesai makan nana membereskan dan mencuci piring bekas makan barusan, dia juga segera mandi karena tubuh yang begitu sudah lengket sejak tadi.
Niko masih memikirkan , akan kah niko besok masuk bekerja atau tidak, karena ia masih ingin menikmati waktu berdua dengan nana " apakah sebaiknya aku tidak bekerja saja, tetapi jika aku tidak bekerja bisa bisa nanti aku di keluarkan" kata niko.
Niko pun meminta pendapat kepada nana, sembari menunggu nana selesai mandi niko.
Tak begitu lama nana selesai mandi, dan niko ingin mengajak nya berbicara "sayang aku ingin bertanya kepadamu", niko masih belum bisa untuk meninggal kan nana merantau lagi.
" ada apa sayang" jawaba nana
" tadi bosku menelfon, besok aku harus sudah masuk bekerja"
" lo kan kamu sudah ijin cuti menikah sayang, kenapa sudah suruh masuk kerja saja"
" katanya urgent di sana, dan harus segera masuk kerja, gimana sayang"
" ya udah terserah kamu saja, kalo memang urgent kamu tidak papa berangkat"
" sebenarkan aku tidak tega ninggalin kamu sayang, apalagi kita baru beberapa hari menikah"
" mau gimana lagi sayang"
" maaf ya sayang"
" iya tidak papa, segera kemas barang kamu sayang yang mau di bawa besok"
...****************...
