Chantika anak yang tidak diinginkan oleh ibu kandungnya dan di besarkan oleh ayah dan ibu angkat. setelah besar bertemu kembali dengan ayah kandungnya dan di amanahkan untuk mengelola perusahaan ayah kandungnya.
jatuh cinta kepada anak sahabat papi lalu menikah dan hidup bahagia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Renav Renren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sahabat papi
Setelah berbulan-bulan mempelajari seluk-beluk perusahaan akhirnya Chantika sudah bisa menguasainya. Walaupu Chantika masih terus di temani oleh bang Deris.
Tok...tok...tok...
Ceklek
" Permisi Bu saya cuma mau memberi tahu bahwa kita harus berangkat menemui Pak Haryo dari PT. angkasa ." kata kak Adri asisten Chantika atas rekomendasi om Dodo jadi Chantika mempunyai dua asisten.
" Baiklah kak Adri, Mbak indah sudah siap." Tanya Chantika yang beranjak dari duduknya mengambil tas dan ponselnya.
Chantika memanggil Adri dengan sebutan kakak karena memang lebih tua dari Chantika. Kak Adri adalah anak dari salah satu orang kepercayaan papinya Chantika namanya om Charles.
Om Charles meninggal dunia karena kecelakaan dan Kak Adri pun setelah lulus di minta untuk bekerja di perusahaan papinya Chantika. Sebelumnya Kak Adri menjabat sebagai salah satu assisten om Dodo dan kini di minta menjadi asisten Chantika.
Sama dengan halnya bang Deris Chantika juga sangat mengenal Kak Adri.
" Sudah Bu sudah di depan." jawab kak Adri bersikap profesional
Chantika dan kak Adri pun keluar ruangan Chantika dan kemudian mereka pertiga pun masuk ke dalam lift yang akan mengantar mereka ke lobby.
Di depan lobby sudah menunggu mobil yang akan membawa mereka ke tempat pertemuan. Chantika duduk di belakang bersama dengan mbak indah sedang kak Adri duduk di sebelah supir.
Mereka pun sampai di restoran tempat di adakan pertemuan.
" Selamat siang Bu Chantika selamat datang." Pak Haryo menyambut ke datangan Chantika.
" Selamat siang juga pak Haryo terima kasih."
" Mari silahkan duduk." Pak Haryo mempersilahkan kami untuk duduk.
" Akhirnya saya bertemu dengan anaknya Jordan juga. Gimana sehat?." tanya pak Haryo.
" Alhamdulillah sehat."
" Saya dulu teman kuliah papi sama mama kamu. Walaupun pun tak Seakrab Jordan dengan Dodo dan Charles tapi hubungan kami cukup baik."
" Walaupun sekarang perusahaan kamu yang pegang saya harap tetap bisa berkerjasama terus. Tapi kamu tenang saja saya bekerja secara profesional kok tidak berdasarkan pertemanan kamu bisa tanya Adri." jelas pak Haryo.
" Insyaallah selama masih sesuai nggak ada alasan untuk tidak bekerja sama." Jawab Chantika.
Akhirnya mereka pun membahas tentang kerja sama mereka.
" Baiklah pak Haryo untuk waktunya nanti kami akan memberikan kembali." ucap Chantika.
" Oh iya nggak masalah kami akan tunggu konfirmasi nya. Kalau begitu kami pamit undur diri dulu selamat siang "
" Selamat siang juga."
Pak Haryo dan sekretaris nya pun pergi meninggalkan ruangan VVIP tempat mereka ketemuan.
" Kak Adri lebih baik kita makan siang di sini aja soalnya tanggung." Ucap Chantika saat melihat jam tangannya
" Oh iya sudah setengah dua belas ya." ucap kak Adri yang ikut melihat jam tangannya.
" Ya sudah Bu saya bilang dulu ke pelayan untuk membawakan buku menunya." Mbak Indah pun pergi meninggalkan Chantika dan Kak adri.
" Kak, kakak kenal pak Haryo." Tanya Chantika.
" Kenal, kamu tenang aja walaupun wajahnya sanggar tapi pak Haryo sangat baik dan juga sangat bertanggung jawab dalam pekerjaan." jelas kak Adri.
" Kok kak Adri bisa tahu apa yang mau Chan tanya."
" Dulu juga aku juga bertanya seperti itu dengan om Dodo."
Mbak indah pun kembali bersama pelayan dan mereka pun langsung memesan makanan.
Chantika juga bertanya letak musholla restoran karena sebentar lagi adzan Dzuhur.
Setelah shalat dan makan siang mereka pun kembali ke kantor.
