Di Jodohkan

"Sayang duduk sini dekat Mama panggil Anita kepada Vina"

"Mama mau ngomong apa sih kok serius amat "

"Mama mau kasih ketemu kamu sama anak teman mama,kamu mau kan tanya Anita kepada sang putri"

"yah ketemu,yah ketemu aja ma, ngapain juga tanya pendapat aku Jawab Vina dengan ekspresi cuek "

"Kamu yakin ? mama mau panggil mereka malam ini kerumah loh tanya Anita lagi "

"yakin mah,lagian yah masa begitu doang harus tanya aku sih mah. tapi kok tumben acara nya di rumah, biasanya kan diluar "

"iya kan mama mau kasih kenal kamu sama anak teman mama, jadi makan di rumah aja biar lebih leluasa "

"kok jadi Vina si mah, emang anaknya teman mama itu ngak ada temen apa harus dikenalin sama Vina"

"hahahaha,kamu ini lucu deh sayang, mereka itu calon suami kamu,calon mertua kamu, jadi yah kenalin sama kamu lah masa sama abang Al"

"apa !!! mama ngak lucu ah bercandanya aku tuh serius tau mah!!"

"yah mama juga serius sayang "

"ngak ah mama ni becanda aja, udah aku mau ke kamar "

"iiihh sini dulu mama belum selesai bicara,Vina mama serius, Mama mau jodohin kamu sama anak teman mama itu "

"ngak mau maa !! Aku ini masih kelas 12 masa depan aku masih panjang mah,mama yang bener aja dong masa mau jodohin aku sama orang yang sama sekali aku ngak tau"

"yah makanya mama mau kenalin sama kamu sebentar malam sayang "

"tapi mah aku ngak kenal sama dia,nikah itu bukan main-main mah,aku mau nikah nya itu 1x seumur hidup "

"iya sayang, makanya mama pilihkan calon suami yang cocok untuk kamu, mau yah ketemu aja kok "

"aku ngak kenal ma,masa mama main jodohin aku sama orang yang aku ngak kenal.lagian juga aku masih SMA,aku tuh masih mau lanjut kuliah ma, cita-cita aku gimana ma"

"sayang ngak mungkinkan Mama jodohin kamu sama orang yang Mama ngak tau, ini loh keluarga nya mama kenal, kamu masih bisa lanjut kuliah kok"

"tapi mah,aku ini masih sekolah apa kata orang kalau aku nikah muda "

"kan ketemu dulu sayang, makannya nanti malam itu mama mau kenalin sama kamu "

"tau ah aku mau ke kamar bete sama Mama ucap Vina pergi menuju ke kamarnya "

\*\*\*\*\*\*

Malam pun tiba dimana Leo dan kedua orang tuanya bersiap-siap untuk pergi menghadiri acara yang sudah di rencanakan beberapa bulan yang lalu.

"bunda masa Leo harus tunangan sama anak teman bunda itu sihh.leo masih muda loh protes Leo kepada sang bunda"

"boy ini tuh bukan cuma masalah dia anak teman bunda atau bukan,ini juga permintaan almarhum kakek kamu boy"

"tapi pah_

"udah-udah ngak ada tapi-tapian ayok berangkat sebelum terlambat ngak enak sama keluarga Wiliam udah nunggu pasti"

Mereka pun pergi menggunakan satu mobil.tidak ada percakapan dia antara mereka selama di jalan,lebih tepatnya Leo yang cosplay menjadi orang bisu.

Dia tidak menanggapi percakapan orang tuanya,dia sibuk dengan pikirannya sendiri.Tidak berselang lama hanya sekitar 30 menit mereka sudah memasuki halaman rumah yang bernuansa Eropa itu

Setelah memarkirkan mobilnya mereka pun masuk ke dalam rumah berlantai dua itu dan di sambut ramah dengan pemilik rumah yang tidak lain adalah Wiliam dan Anita.

"hey calon besan canda Anita kepada Tina teman masa kecilnya setelah bersalam-salaman"

"hahaha,amin maaf yah lama habis macet,tau sendiri lah jakarta gimana kata Tina"

"Leo salam Tante Anita ucap Tina kepada Leo"