NovelToon NovelToon
Asmara Dunia Lain

Asmara Dunia Lain

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Cinta Beda Dunia / Fantasi Wanita
Popularitas:16.6k
Nilai: 5
Nama Author: Cancer Star

Rukmini gadis desa yang berwajah manis, hilang mendadak tanpa ada yang tau keberadaan nya , 2 tahun kemudian dia kembali ke desa nya, dari mana kah rukmini menghilang
yuk simak cerita selanjutnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cancer Star, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 Mimpi Lastri

Di taman istana rukmini dan pangeran hanggara patih terlihat duduk berdua di pinggir kolam menikmati jernih nya air kolam yang air nya langsung mengalir dari pengunungan belakang istana.

" Sekar Arum, Betulkah Kamu Mau Menjadi Istriku ? " lontar pangeran hanggara patih pada rukmini.

" Betul Pangeran, Saya Bersedia Menjadi Istrimu Asalkan Pangeran Akan Selalu Setia Kepadaku." sahut rukmini memandang pangeran hanggara patih.

" Percayalah Padaku, Saat Aku Melihatmu Aku Sudah Cinta Dan Hendak Menjadikanmu Istriku."

Rukmini tersenyum kearah pangeran hanggara patih, pangeran hanggara patih membalas senyuman rukmini dan menggenggam jemarinya dan berucap lembut " Kakek Akan Menikahkan Kita, Tidak Lama Lagi Kamu Akan Menjadi Ratu Di istana Ini Sekar Arum, Semua Penduduk Di Istana Kancana Ini Akan Patuh Apapun Yang Kamu Perintahkan."

" Betulkah Pangeran " pungkas nya tak percaya.

" Betul Sekar Arum, Apakah Kamu Sudah Yakin Akan Tinggal Selamanya Bersamaku Di Istana Ini, Apa Kamu Tidak Rindu Desamu." Tandasnya penuh tekanan.

" Aku Yakin Pangeran! Dan... Desa? Desa Siapa Yang Pangeran Maksud ? Bukankah Tempatku Disini?." tanyanya binggung.

Sebetulnya Pangeran hanggara patih hanya mengetest ingatan rukmini saja karna dia tidak mau rukmini ingat desanya dan orang-orang yang di cintainya sehingga bisa saja rukmini meninggalkan nya.

padahal ingatan rukmini tentang desanya, simboknya dan semua orang yang dekat dengannya sudah habis tak bersisa semenjak kakek lingga memerintahkan dayang memberinya air minum saat ditaman istana. Air tersebut sudah dijampi jampi kakek lingga untuk menghapus ingatan rukmini.

terdengar suara terompet yang memekakan telinganya , rukmini yang baru pertama kali mendengarnya begitu kaget dan menutup telinganya karna penasaran rukmini memanggil seorang dayang yang berdiri didepan pintu kamarnya setelah si dayang mendekat rukmini bertanya. " Dayang Nawang Itu Suara Apa ? " tanya rukmini pada dayang nawang.

" Itu Suara Terompet Putei." jelas dayang nawang.

" Suara Terompet Buat Apa, Kenapa Aku Baru Mendengar Nya Sekarang."

" Terompet Itu Dibunyikan Saat Akan Ada Acara Pernikahan." pungkas dayang nawang.

" Pernikahan? Pernikahan Siapa!?Pernikahan Dayang Nawang Yaa Hihi.. " Tawa rukmini.

" iiiiii... Putri Suka Bercanda Juga, Bukan Aku Lah Yang Akan Menikah Tapi Putri Dan Pangeran Hanggara Patih ." kelit nawang sembari mengerak gerakan dagunya .

Wajah rukmini bersemu merah dan tersenyum sendiri membayangkan dirinya akan menikah dengan pangeran Hanggara Patih. dayang nawang yang melihat rukmini tersenyum malu-malu juga ikut tersenyum. tatapan dayang nawang memancarkan rasa iba pada rukmini yang tidak lagi mengingat darimana asalnya.

" 𝘒𝘢𝘴𝘪𝘢𝘯 𝘚𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘎𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘐𝘯𝘪, 𝘗𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘖𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘛𝘶𝘢 𝘕𝘺𝘢 𝘚𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘔𝘦𝘯𝘨𝘬𝘩𝘢𝘸𝘢𝘵𝘪𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘕𝘺𝘢 𝘋𝘢𝘯 𝘔𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘚𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘒𝘦𝘩𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘈𝘱𝘢𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘎𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘠𝘢𝘯𝘨 𝘚𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘊𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬 𝘋𝘢𝘯 𝘉𝘢𝘪𝘬 𝘏𝘢𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢. 𝘔𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘐𝘵𝘶𝘭𝘢𝘩 𝘠𝘢𝘯𝘨 𝘔𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘒𝘢𝘬𝘦𝘬 𝘓𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘔𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘩 𝘕𝘺𝘢 𝘔𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘐𝘴𝘵𝘳𝘪 𝘗𝘢𝘯𝘨𝘦𝘳𝘢𝘯 𝘏𝘢𝘯𝘨𝘨𝘢𝘳𝘢 𝘗𝘢𝘵𝘪𝘩." gumamnya lirih.

Dayang nawang menggeserkan badannya hingga lebih dekat lagi dengan rukmini sambil membisikkan sesuatu di telinga rukmini. " Putri Gadis Yang Paling Beruntung Karna Berhasil Meluluhkan Hati Pangeran. Banyak Loh Putri Putri Dari Istana Tetangga Yang Mengharapkan Diperistri Pangeran Hanggara Patih Dan Mereka Semua Sangat...........Cantik Tapi Tak Seorang Pun Yang Pangeran Hanggara Patih Sukai , Aku Tidak Tahu Kenapa Pangeran Tidak Tertarik Pada Putri Putri Kerjaan Tetangga."

" Yang Bener Dayang "

" Benar Putri " rukmini merasa tersanjung mendengar penuturan dayang nawang.

...----------------...

Malam hari didesa rukmini tampak para pria duduk di pos ronda sambil minum kopi pemberian warga. semenjak hilang nya rukmini mereka mengadakan ronda setiap malam karna ada desas desus penculikan gadis-gadis di desanya. walaupun sudah 3bulan rukmini menghilang namun tidak pernah ada warga yang melapor bahwa anak gadis-gadis nya menghilang tapi sebagian warga yang siap siaga mereka tetap sukarela melakukan nya malam dan dinginnya udara malam tidak membuat bapak bapak yang mendapatkan giliran ronda bermalas-malasan dipost . mereka bergiliran memantau rumah warga . malam ini giliran jupri, sapri daman dan udin ngeronda. saat mereka sedang asyik menikmati kopi dan pisang goreng yang dibawa ibu lurah tiba-tiba udin nyeletuk.

" Malam Ini Kok Dingin Sekali Ya ? Rasanya Sampai Masuk Kedalam Tulang-Tulangku. Padahal Aku Sudah Minum 2 Gelas Kopi."

" Iya Nih Bulu Kudukku Juga Tiba-tiba Meremang Semua." Timpal daman.

" Alahhh.. Itu Hanya Perasaan Kalian Berdua Aja Malahan Dari Tadi Aku Kegerahan." Sambung jupri.

" Tapi Betul Ko Pri Aku Merasa Malam Ini Aneh Sekali ." Potong sapri sembari menyimuti badan nya dengan sarung.

Saat mereka sedang asyik berdebat tiba-tiba dari jauh terdengar musik tradisional.

" Eee... Kalian Diam Dulu Coba Dengar Baik-baik Seperti Ada Suara Musik." Celetuk sapri mencoba menegur ketiga temannya yang masih berdebat masalah suasana.

Jupri, daman dan udin akhirnya berhenti bicara mereka menajamkan pendengarannya yang kebetulan malam ini begitu sunyi tiada suara warga satupun yang terdengar hanya suara jangkrik dan burung hantu seakan nyanyian malam ini untuk warga desa.

" Iya Sap, Aku Juga Dengar Tapi Kira-kira Suaranya Dari Arah Mana Ya." daman balik bertanya pada sapri.

" Sepertinya Dari Arah Hutan. Siapa Yang Memainkan Musik Di Dlam Hutan Malam-malam Begini, Lagi Pula Yang Punya Radio Hanya Kepala Desa, Pak Lurah Dan Haji Sobri Lagi Pula Rumah Mereka Kan Di Sebelah Sana Bukan Di hutan." Seloroh jupri sambil menunjuk arah rumah kepala desa, haji sobri dan pak lurah yang berlawanan arah terdengar nya suara musik itu. walaupun rasa takut mulai menghantui dirinya.

" Kali Aja Ada Warga Desa Sebelah Yang Lagi Hajatan." ujar sapri mencoba menghibur ketiga temannya juga dirinya padahal bulukuduknya sudah berdiri dari tadi.

" Kok Jadi Serem Ya." pungkas damang kembali.

Tiba-tiba terdengar suara lolongan anjing bersahutan sahutan dari dalam hutan dimana pohon tua itu berdiri kokoh. di dalam kamar yang begitu luas tampak lastri tidur dengan gelisah sebentar bentar balik kiri lalu balik lagi ke kanan.

" Lastri, Aku Akan Menikah Dengan Pangeran Yang Sangat Tampan. Kamu Datang Yah Bersama Sari, Ningsih Dan Simbokku Aku Sangat Bahagia Kalau Kalian Mau Datang Jangan Lupa Yah." rukmini berlalu meninggalkan Lastri yang berdiri mematung tanpa bisa mengucapkan apapun. setelah rukmini menjauh barulah lastri berteriak memanggil rukminiii.

" Rukminiii,.... Rukminiii Kembali Simbokmu Sakittttttt..... " teriak lastri dengan deraian airmata bercucuran dikedua matanya.

" Lastri.. Lastri... Bangun Nduk, Kamu Kenapa? Bangun Lah Jangan Buat Simbok Takutttttt.." Mbok marni menguncang guncangkan tubuh lastri yang terus berteriak memanggil rukmini dengan air mata di pipinya , Lastri tersentak dan duduk memandang wajah simboknya dengan perasaan binggung.

" Rukmini Mana Mbok.. Tadi Dia Di Sini Kan." Dengan wajah yang masih basah menangis.

" Kamu Mimpi Nduk , Rukmini Tidak Ada Disini Mangkannya Jangan Tidur Menjelang Maghrib." Lastri menghambur memeluk simboknya sambil menangis tersendu sendu rasa rindu nya pada rukmini yang sudah di anggap adik tak bisa di tahan lagi. hanya tangisan yang terdengar dari bibirnya.

" Rukmini Sebetulnya Kamu Dimana... Kami Semua Merindukan Mu Huhuhuhuh..... " Kata Lastri Lirih Disertai Tangis Pilu... " Yaallah Lindungi Rukmini Dimana Pun Dia Berada, Tabahkan Lah Hati Mbok Sukiyem Menerima Semua Cobaan DariMU YaAllah " Doa nya dalam hati.

1
CiCi Sila Syawal
next
Yuli
baik kakak terimakasih sudah membaca novelnya akan segera di update bab terbaru nya 😊
T3rr0r1st
Dijamin ngakak mulu!
Yuli: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Robert
cerita ini memicu imajinasiku, aku merasa seakan-akan hidup di dunia lain ketika membacanya.
Max Goof
Aku nggak sabar nunggu chapter berikutnya, cepet update ya thor!
Yuli: sudah ada kelanjutannya ya /Smile/ selamat menikmati cerita author.. dan ditunggu kelanjutan nya akan segera diterbitkan/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!