Akibat sering di manfaatkan oleh wanita yang dekat dengan nya hanya karena materi membuat seorang pria pewaris tunggal dari kerajaan bisnis milik orang tua nya harus pura-pura menjadi pria biasa yang bekerja sebagai Bodyguard agar bisa menemukan wanita yang benar-benar tulus pada nya.dan saat menjadi bodyguard sepupu nya sendiri ia malah jatuh cinta dengan gadis SMA bernama Nayara Maheswari yang merupakan sahabat sepupunya sendiri,namun ternyata gadis itu cukup sulit di dekati lantaran baru saja merasakan sakit hati atas penghianatan kekasih nya,apakah Sagara mampu merebut hati Nayara dan menjadi penyembuh luka hati nya??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ria maryati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
seperti Abg.
"emang bener kan kalian cocok sama gatal dan murahan,apa penghianat seperti kalian ino punya malu?aku rasa tidak".kata Nayara dengan berani,rasa sakit karena dikhianati pasti ada tapi Nayara tak ingin terlalu memikirkan toh masa depan nya masih panjang.
Romy dan Larisa semakin terbakar amarah mendengar perkataan dari Nayara."cukup Nayara jangan merasa paling suci kamu seharusnya kamu ngaca kenapa aku sampai mengkhianati kamu dengan Larisa,selama kita pacaran kamu tidak pernah mau jalan berdua dengan ku bahkan setiap aku ingin menyentuh mu saja kamu selalu menghindar aku tidak terus menjalin hubungan seperti anak kecil aku laki-laki normal dan Larisa lah yang memberikan semua itu".teriak Romy,yamg membuat Larisa tersenyum bangga karena merasa di bela sedangkan Dinda dan Nadia yang mendengar kan ucapan Romy merasa tersulut amarah karena sahabat nya di sakiti.
"Ya iyalah kamu bela si wanita murahan mu itu,orang kamu sudah di beri segala nya termasuk apem nya yang berjamur itu hahaha".ucap Nadia sambil tertawa cukup kencang sehingga membuat beberapa pengunjung cafe juga ikut tertawa
"heh Larisa yang kata nya cewek paling cantik situ waras apa begok sih,ucapan Romy barusan itu secara tidak sengaja juga merendahkan diri mu karena memberikan segalanya termasuk tubuh mu yang ngak seberapa itu,bukan nya kecewa ehh malah tersenyum bangga dasar dodol makanya jangan kebanyakan ngangkang".timpal Dinda yang semakin membuat para pengunjung cafe tertawa semakin kencang,sontak saja membuat Larisa dan Romy semakin marah karena merasa di permalukan bahkan beberapa pengunjung cafe tak segan mencemooh mereka berdua.
sedangkan Saga yang dari tadi hanya memperhatikan drama di depan nya hanya tersenyum samar."ini semua gara-gara kamu gadis miskin".teriak Larisa sambil mengangkat tangan nya hendak menampar Nayara tapi belum sempat tangan nya mendarat di pipi Nayara ada tangan kekar yang mencengkram pergelangan tangan Larisa.
"turunkan tangan mu nona,jangan sampai perbuatan mu semakin membuat kamu dan pasangan mu itu semakin malu".ucap Saga dengan wajah datar nya lalu menyentak tangan Larisa dengan keras hingga hampir terhuyung ke belakang.
"siapa kamu berani ikut campur urusan ku hah".ujar Larisa lagi dengan cepat ia mengambil jus jeruk di hadapan nya dan hendak menyiramkan nya ke wajah Saga.
Byurrr___bukan Saga yang terkena siraman jus itu melainkan punggung Nayara,karena saat melihat Larisa yang mengambil jus dan hendak menyiram kan ke Saga reflek Nayara menarik Saga ke belakang dan punggung nya lah yang di jadikan tameng sehingga kini baju Nayara basah.
melihat Nayara yang mengorbankan diri nya membuat hati Saga sedikit berdesir,sedangkan Dinda dan Nayara hanya melonggo melihat kejadian itu.
"kalian berdua memang sudah kelewatan,kalian yang salah dengan menjadi penghianat tapi bukan nya minta maaf malah semakin nglunjak benar-benar pasangan yang serasi,kau silahkan ambil cowok brengsek ini aku menyumbangkan nya untuk mu".ucap Nayara sambil menunjuk wajah Laura."tapi sebelum itu rasakan ini".
Byurr___byurrr___seketika wajah Larisa dan Romy juga mendapat siraman dari jus milik Romy sendiri."sekarang impas".setelah itu Nayara memilih keluar dari cafe mood nya sudah rusak dan tak mungkin melanjutkan makan di tempat itu bahkan ia keluar terlebih dulu tanpa memperdulikan ke dua sahabat nya dan juga Saga,melihat Nayara yang kuar Dinda dan Nadia pun juga menyusul mereka tahu pasti Nayara sedang tidak baik-baik saja.
setelah sampai di mobil mereka melihat Nayara yang menunggu di samping mobil dengan berdiri."maaf gara-gara aku makan siang nya jadi gagal".ucap Nayara saat Dinda dan Nadia menghampiri diri nya.
Dinda dan Nadia langsung memeluk Nayara,mereka yakin jika Nayara pasti sedih meski dari tadi Nayara terlihat biasa saja tapi dalam hati nya pasti ingin menangis.
"menangis lah jangan di tahan kami berdua akan selalu ada buat kamu".kata Dinda di tengah-tengah mereka masih berpelukan,seketika tangis Nayara pecah di pelukan ke dua sahabat nya itu bagaimana pun hubungan nya dengan Romy sudah lama dan sekarang dengan mudah nya Romy mengkhianati diri nya bersama perempuan yang selalu membenci Nayara.
melihat ketiga gadis yang tengah berpelukan sambil menangis itu membuat Saga merinding."dasar cewek kalau patah hati nangis dan jangan lupakan pelukan teletabies nya".gumam Saga pelan sambil membuka pintu mobil."udah kan pelukan nya nanti di sambung lagi para nona-nona cantik sekarang masuk mobil dulu tuh di liatin banyak orang".kata Saga dengan senyum di buat semanis mungkin,meski dalam hati merasa geli sendiri melihat tingkah para gadis SMA ini.
ketiga gadis itu pun melepaskan pelukan mereka baru lah Saga bisa melihat wajah Nayara yang merah karena menangis bukan nya prihatin dalam hati Saga malah senang."kenapa kalau wajah nya merah gitu semakin cantik sih".ucap Saga dalam hati tak sadar ia malah senyum-senyum sendiri.
"om ngapain sih senyum-senyum ngak jelas gitu".kata Dinda merasa aneh saat melihat Saga senyum-senyum sendirian.
"ngak apa-apa ayo buruan masuk nona,nanti papa anda marah-marah kalau kelamaan belum pulang-pulang".jawan Saga lalu segera duduk di kursi kemudi begitu juga dengan ketiga gadis iti juga langsung masuk ke dalam mobil,terpaksa mereka akan mekan siang di rumah Dinda saja nanti.
setelah beberapa menit perjalanan Mereka telah tiba di rumah Dinda,mereka di sambut oleh mama nya Dinda dengan antusias menyambut para sahabat putri nya.
"siang tante".ucap Nayara dan Nadia bersamaan
"siang Sayang,kok baru sampai sih?tanya bu Ayu mama nya Dinda
"iya Ma tadi agak macet".sahut Dinda berbohong ia tak mungkin bilang jika mampir ke cafe dan ada keributan.
"ohh,ya sudah kalian bersih-bersih dulu kita makan siang bareng kebetulan tante juga belum makan siang".
"oke tan".
"oke ma".jawab mereka hampir bersamaan,membuat bu Ayu hanya geleng-geleng melihat tingkah mereka bertiga
sedangkan Saga yang baru masuk ke dalam rumah sambil senyum-senyum berjalan dwngan kedua tangan nya di masuk kan ke dalam saku celananya,san sesekali bersiul seperti orang yang sedang jatuh cinta saja.
"kamu kenapa tumben senyum-senyum gitu?tanya bu ayu yang heran dengan tingkah Saga
"ngak tahu pokok nya lagi seneng aja".jawab Saga dengan enteng nya.
"setelah ini kita makan siang bareng sama temen-temen nya Dinda buruan bersih-bersih dulu".titah bu Ayu saat Saga melewati nya
"oh dengan senang hati".ucap Saga sambil berjalan menaiki tangga dengan wajah ceria nya
"Dasar seperti Abg yang sedang jatuh cinta saja".kata bu Ayu lagi
dh lh mungkin ini jln damian dn dinda bersatu
lanjut thor....
lanjut thor....