NovelToon NovelToon
Scary Night

Scary Night

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Horror Thriller-Horror / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / TKP
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Mr Light

Tama adalah seorang kurir pengantar barang yang melihat kejadian mengerikan di depan matanya, pada malam itu iya menyaksikan pembunuh*n yang dilakukan pria bertopeng

Detektif Lee ditugaskan saat itu menyelidiki kasus pembunuh*n berantai tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr Light, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 5 Mencari Jejak

Mobil patroli polisi pun akhirnya datang dan polisi langsung memborgol pria itu.

Yoona sangat ketakutan, iya masih berada di belakang punggung detektif Lee.

"Apa kau baik-baik saja? Luka mu harus di obati, lebih baik kita ke rumah sakit" ucap detektif Lee.

"Aku tidak apa-apa, aku baik-baik saja".

"Tapi lehermu sepertinya berdarah".

"Aku akan mengobatinya di rumah, terimakasih detektif, kau sudah menolongku".

"Izinkan aku mengantar mu sampai ke rumah, aku hanya ingin memastikan kau baik-baik saja".

Yoona hanya mengangguk, di jalan mereka hanya berbincang sedikit, detektif Lee hanya menanyakan dimana yoona bekerja,.

Sesampainya mereka di apartemen yoona, yoona pun berpamitan, detektif Lee hanya memandangi yoona hingga bayangan yoona menghilang dari pandangannya.

Detektif Lee menghubungi Hangjun menanyakan perihal orang yang iya cari,

Ada urusan pribadi yang harus iya selesaikan

"Dimana kau? Apa kau sudah menemukan alamatnya"? Ucap detektif Lee.

"Aku akan mengirimkan alamatnya detektif, tapi untuk apa kau mencari orang ini"?

"Kirim saja alamatnya, itu bukan urusanmu".

"Baik, baik detektif".

Hangjun mengirimkan alamatnya ke detektif Lee, karena sudah larut malam, dia memutuskan untuk mencarinya besok saja.

*

*

Keesokan harinya..

Pagi buta detektif Lee langsung mencari alamat orang itu, untuk kasus pribadinya iya hanya bekerja sendiri di luar institusinya.

Setibanya di rumah itu, detektif Lee memandangi dari arah luar jendela, sepertinya rumah itu sudah lama tidak ditempati.

"Apa yang sedang kau cari " ucap salah satu tetangga yang di sekitar rumah.

"Aku mencari orang di rumah ini bi"?

"Aku sudah lama tidak melihatnya, memangnya kau siapa nya?".

"Aku hanya kenalan nya saja".

"Terimakasih, lain kali aku akan kembali"

Detektif Lee menaiki mobilnya, dan berencana balik untuk pulang, tiba-tiba ada seseorang yang berdiri di depan mobilnya, detektif Lee langsung menghampirinya.

"Apa yang kau lakukan"? ucap detektif Lee

"Untuk apa kau mencari seseorang di rumah itu"?

"Apa kau mengenalnya? dimana orang itu sekarang"?

"Aku melihatnya dua bulan lalu di wilayah taman anggrek, kau bisa mencarinya di sana"

"Apakah kau mengenali keluarganya"?

"Aku tidak melihat satupun keluarganya, yang ku tahu dia mempunyai seorang anak laki-laki, tapi anak itu belum pernah ku lihat"

"Terimakasih atas informasimu, hubungi aku jika kau melihat nya lagi"

Detektif Lee memberikan kartu namanya dan kembali ke kantornya,

"Dari mana saja kau" ucap salah satu rekan detektif lee

"Memangnya ada apa"?

" Pak Jang dari tadi mencari mu, dia menyuruhmu ke ruangannya".

" Nanti aku akan kesana".

* *

*Tok... tok*

"Masuk"

"Apa bapak mencari saya"

"Dari mana saja kau? Apa kau masih menyelidiki kasus bodoh itu"?

Detektif lee hanya bisa diam, iya tidak berani melawan atasannya.

"Aku sudah peringatkan jangan macam- macam, fokus saja sama kasus baru mu, kalau sampai kasus ini tidak tuntas, aku terpaksa menggantimu dengan yang lain, kau boleh pergi".

Detektif lee menundukkan badan lalu pergi dari ruangan itu,

Iya hanya duduk di kursinya menatap laporan kasus di mejanya.

*

*

Kak Ina menghubungi Tama untuk menjemput sol ke sekolahnya, karena saat itu iya kerja lembur jadi tidak bisa menjemput Sol.

Telepon Tama berdering , Tama langsung mengangkat teleponnya

"Ada apa kak In"?

"Tama, bisakah kau menjemput Sol ke sekolahnya, hari ini ada kerjaan mendadak jadi aku tidak bisa menjemputnya".

"Aku akan meminta Yoona untuk menjemputnya kak, aku sekarang lagi mengantar barang"

"Maaf aku sudah merepotkan kalian".

Tama pun menghubungi Yoona dan memintanya menjemput Sol, Yoona saat itu berada di apartemen, dan langsung menjemput Sol.

Setibanya Yoona di sekolah, Yoona tidak melihat keberadaan sol, lalu Yoona menanyakan kepada guru yang masih berada di sekolah.

"Maaf, apakah kau melihat Sol? Aku tidak melihatnya dari tadi" ucap Yoona.

"Sol? Tadi dia bilang padaku untuk menunggu ibunya disini, ku pikir dia sudah pulang".

"Ibunya memintaku untuk menjemputnya"

Terlihat kecemasan pada diri Yoona, Yoona menduga Sol diculik, Yoona dan gurunya Sol berkeliling mencari, tapi tidak di temukan juga.

Yona langsung menghubungi kak Ina, mamanya sol, tanpa pikir panjang kak Ina pun meninggalkan pekerjaannya dan pergi ke sekolahnya Sol, di sana ia bertemu dengan Yoona dan gurunya sol

"Apa kau sudah mencarinya sekeliling sekolah"? tanya kak Ina.

"Sudah kak, tapi aku tidak menemukan Sol sama sekali".

"Jangan jangan Sol dibawa sama ayahnya, kita harus lapor polisi" ucap kak Ina.

Merek berdua pun pergi ke kantor polisi, di sana sudah ada detektif yang menerima laporannya,

"Detektif tolong, anak saya hilang"?

"Hilang? Dimana anakmu hilang?

" Disekolah, biasanya aku menjemputnya tapi kulihat di sudah tidak ada disekolah, aku curiga dia di culik".

"Diculik? Bagaimana kau yakin dia diculik, siapa yang menculiknya"?

"Ayahnya, ayahnya sangat menginginkannya, tapi pengadilan memutuskan hak asuh di tanganku.

"Baiklah laporannya sudah kami terima, dan akan segera kami selidiki".

"Tolong secepatnya detektif, hanya dol satu satunya milikku, aku takut terjadi sesuatu padanya

Tiba-tiba detektif lee keluar ruangannya.

"Bukankah gadis yang waktu itu"pikirnya

"Ada apa ini"?. Ucap detektif lee kepada rekannya.

Mendengar suara itu Yoona langsung melirik ke belakang.

"Haa detektif yang waktu itu" gumamnya dalam hati.

Lalu rekan detektif menjelaskan perihal sol yang diculik oleh ayahnya kepada detektif Lee.

"Kami akan segera mencarinya, harap anda tenang, serahkan semuanya kepada kami".

"Terimakasih detektif, terimakasih" ucap kak Ina dengan wajah yang sangat khawatir.

Kak Ina dan Yoona pun keluar dari kantor polisi, detektif Lee tiba tiba berlari ke arah Yoona.

"Apa lukamu sudah sembuh"? Tanya detektif Lee.

Yoona terdiam, dia hanya menangguk sambil memegangi lehernya yang saat itu di perban,

Yoona belum bercerita kepada Tama tentang kejadian yang dia alami, Yoona pun sebenarnya juga tidak masuk kerja hari itu, lukanya terasa sangat perih dan hanya mengobatinya di rumah saja.

Kak Ina pun langsung melemparkan pandangan ke arah Yoona,

"Apa yang terjadi pada mu? Tanya kak Ina.

Yoona seketika gelagapan, jika kak Ina tau pasti dia akan bercerita kepada Tama,

Yoona pun langsung memegangi tangan kak Ina dan perlahan menariknya dari tempat itu.

"Nanti akan ku ceritakan padamu, yang penting sekarang Sol harus di temukan, tolong jangan beritahu Tama tentang ini, aku tidak mau membuatnya khawatir.

Yoona menyuruh kak Ina untuk istirahat pulang dan menyerahkan semuanya ke detektif, semoga Sol segera di temukan.

Kak Ina dan Yoona pun berpisah pulang ke apartemennya masing masing.

Wajah cemas terlihat di wajah kak Ina, kak Ina takut jika sol di bawa ke Luar Negeri oleh ayahnya untuk dijual. Padahal suaminya dulu tidak pernah peduli kepada Sol dan kak Ina.

1
Nurul Fardian
bagus
Mr Light
makasi masukannya, kedepannya akan di perhatikan lagi 🙏
nina_alyno
titik dua akhir dialog jangan sampai lepas
Mr Light
suka banget ceritanya
Joysee Thokchom
Wah, bikin baper!
Diana
cerita ini benar-benar menarik perhatianku. Teruslah menulis, author!
Isabel Hernandez
Cerdik dan mengejutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!