Andrea Meyla anak tunggal dari Anadiya dan Akbar.
Bertubuh mungil, Rambut hitam panjang sedikit bergelombang, wajah cantik, putih mulus, bersih, bermata gelap.
Dia suka tidur, membaca, ngemil, mojok di perpustakaan, dan berenang. Dia paling mahir gaya batu! hehe.
Bilang saja suka berendam tapi tidak bisa berenang.
Dia akrab dipanggil Rere gadis yang ceria, mudah bergaul dengan siapapun.
Punya hobi lain yang gak banyak orang tau, hobi memanah dan menembak.
Tinggal bersama Rita dan Daniel, mereka adalah Oma dan opanya. Namun tidak lama, Daniel meninggal dunia karena serangan jantung.
Andrea tidak pernah menggubris kedua orang tuanya yang sudah lama berpisah alias cerai.
Rere sangat menginginkan sebuah keluarga lengkap nan bahagia sudah sirna sejak dia duduk dibangku menengah pertama. Gadis itu tidak pernah ikut campur urusan rumah tangga ayah dan bundanya lagi setelah berpisah.
Meskipun tidak ada KDRT, tak ada pedang hanya bermodalkan mulut perang pun jadi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ladysti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Foto
...🌼 Putih Abu-Abu 🌼...
Setibanya di rumah Andrea duduk didepan tv dan memejamkan matanya. Perlakuan Bayu padanya membuat Rere kesal bukan main.
'breng sek! gue kepikiran si Bayu kan jadinya, sampe Andra ga gue liat seharian dikelas' umpatnya dalam hati. Sambil menyentuh bibirnya. Perasaan kesal menyelimuti sepanjang hari.
…
"Eh. Udah pulang. Makan yuk, kamu ganti baju dulu gih" Rita datang dari dapur rampung menyiapkan makan malam. Rere berdiri dan mencium punggung tangan Omanya "iya oma" jawab nya singkat dan kemudian menuju kamar.
...
"Kling!"
Suara notifikasi membangunkan Andrea ditengah malam. Ia lupa mematikan ringtone di handphonenya, "lah, gila, cowok sial an!" umpatnya
kiriman sebuah foto dirinya tengah berciuman dengan Bayu lewat aplikasi pesbuk.
- Messenger -
Bayu Hirata putra [[bagus kan, gue buat wallpaper loh😊]]
Andrea [[heh. Hapus ga lo!😡]]
Bayu Hirata putra [[kalo gue ga mau..🤭]]
Andrea [[gue bakal hancurin hape lo😠]]
Bayu Hirata putra [[oh gitu? Sebelum lo hancurin foto lo bakal viral duluan 😘]]
Rere sedang mengetik tapi Bayu Hirata putra sudah "off",dia hendak mengumpati pria itu, namun tiba-tiba menghilang
'bayu breng sek! Dia sengaja ambil foto saat gue ga tau' umpat Andrea dalam hati, Dia mengacak rambutnya kasar.
.....
Karena terbangun ditengah malam, Rere kembali mengantuk dijam lima pagi.
"sayang! Bangun re. Astaga anak ini susah sekali dibangunin, pingsan ya?"
Rita terus mengguncang tubuh cucunya agar bangun. Dan berhasil, tapi dia masih ogah-ogahan untuk bangun dan hanya meng-iyakan saja, padahal oma-nya sudah heboh sejak masuk kamarnya.
"Iya.. oma,udah bangun nih, hoooaaammm" ucap Rere sembari meregangkan tubuhnya.
sedari tadi malas-malasan bangun akhirnya tersadar jika hari ini ada ulangan bahasa inggris.
'mampus gue..' umpat Andrea dalam hati.bLalu melompat dari tempat tidur, Dia bergegas mandi secepat kilat. Dia hanya menguncir rambut panjangnya ala kadarnya.
Meskipun asal-asalan gadis itu tetap terlihat cantik, mungkin bisa dibilang seksi di mata para lelaki.
"Oma! Andrea berangkat ya" teriak Andrea terburu, setelah mencium punggung tangan Rita, kemudian dengan secepat kilat menyambar roti dipiring omanya. Dan menggigit roti itu kemudian berlari ke arah Abang gojek yang sudah menunggunya.
Oma-nya dibuat geleng-geleng dengan tingkat cucunya.
"Ayo bang ngebut, uda telat banget ni!" Rere membuat bang ojek kewalahan.
"Iya neng, sabar" ucap bang gojek ikut panik punggungnya ditabokin cewek cantik.
DiSEKOLAH
"tumben mbaknya terlambat, tunggu disini sampai osis jemput ya" Ucap pak satpam sekolah.
''kirain gue doang yang telat'' bisik Andra tepat dibelakang telinga Andrea.
"Eh, Andra? Tumben lo telat?" Andrea lumayan terkejut ada seseorang yang menyenggol lengannya.
"Gue ga sengaja kesiangan gara-gara main game semalaman" ujar Andra santai.
"Oh"
Setelah itu gak ada lagi percakapan, hanya diam dalam pikiran masing-masing.
'hampir aja gue salting' batinnya, Andra selalu sukses buat Rere deg-degan dimana pun.
Sesekali Rere curi pandang sambil menunggu ketos datang Rere malah berharap ketos tak kunjung datang, Andra tengah asyik dengan ponselnya pun tersenyum smirk sadar bahwa dia terus dilihatnya.
Rere masih mengagumi teman sekelasnya hingga saat ini, tanpa dia sadari Rere menatap Andra tak berkedip.
"Hallo Andrea... Gimana kalo wajah gue bolong gara-gara lo liatin kaya gini" ucap Andra sambil menangkup kedua pipinya.
dia pun tersadar, dia malu tertangkap basah curi-curi pandang, wajahnya merah seperti udang goreng.
"Sorry, sorry. Gue ga sengaja!" kan.. Salting sendiri jadinya.
"Lo manis banget soalnya" ucap Andrea lirih.
tapi masih bisa didengar olehnya. Tapi Andra biasa saja tidak menganggapnya serius,
dia malah terus menggodanya.
...
Kami yang terlambat akhirnya masuk juga. Cukup lama mungkin pelajaran pertama sudah selesai, mereka berdua asyik bercanda hingga sedikit melupakan ulangan bahasa inggrisnya.
"Panggilan kepada Andrea meyla dan Andra putra, silahkan menuju ruang BK" spiker sekolah pun berbunyi dan membuat keduanya segera bergegas pergi ke ruang BK.
"Silahkan duduk" ucap guru BK
"Kalian tau apa kesalahan kalian?" sambungnya.
"Ya pak. Kami terlambat. Dan tertinggal ulangan bahasa inggris" sahut Andra dengan sikap tenang.
Sedangkan Rere menunduk karena mengantuk.
"Saya tidak ingin marah marah hari ini, kalian cabut rumput dilapangkan basket setelah pulang sekolah, akan ada hukuman lagi dari pak Andre karena kalian tidak mengikuti ulangan beliau, hanya itu saja. Kalian boleh pergi " terang gurunya panjang lebar.
Andrea dan Andra hanya mengangguk lalu menuju kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.
"Lo kok telat sih, masuk bareng Andra lagi" ucap Fani dengan raut wajah keponya.
"Gue kesiangan, trus lupa kalo hari ini ada ulangan. Dia juga sama, dan kita dihukum buat cabut rumput dilapangan basket" jelas Rere, tapi matanya masih menatap Andra lekat.
"lihat nona muda ini, yang ngajak bicara siapa yang dilihat siapa.." gerutu Fani.
bersambung ..