Menikah karena perjodohan orang tua, tidak menghalangi cinta antara Farrel dan Anastasya. Namun, hubungan yang tadinya sudah indah harus hancur berkeping-keping karena pemuda itu lebih mementingkan sahabat, daripada Tasya istrinya sendiri. Sehingga tidak tahu bahwa istrinya mengidap penyakit mematikan. Segalanya terbongkar setelah Tasya mengalami kecelakaan bermotor yang hampir menghilangkan nyawa gadis itu. Hal itu pula membuat Tasya koma hingga bertahun-tahun lamanya.
Bagaimanakah kisah rumah tangga pasangan remaja tersebut? Akan kah Farrel dan orang tua Anastasya menyesal sudah mementingkan hal lain daripada gadis malang tersebut? Jangan lupa tinggalkan jejak biar Mak Autor semagat nulisnya ya🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zaenab Usman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Nonton Bioskop.
🍁🍁🍁🍁🍁🍁
...HAPPY READING......
.
.
"Enak ya jadi Elo, Rel. Misalkan mama dan papa sibuk, tapi masih memiliki kakek serta nenek dari mama. Berbeda dengan gue, yang sudah tidak punya lagi. Mereka semua sudah meninggal dunia," ucap Tasya wajahnya yang tadinya tersenyum mendadak muram.
"Tapi sekarang Elo nggak sendirian lagi, Sya. Elo punya gue, dan ceritakan bila memiliki masalah di sekolah atau tempat lain. Gue siap kok menjadi teman curhat, Elo. Tapi tolong jangan seperti tadi malam lagi karena itu tidak baik untuk diri elo sendiri. Bayangkan jika Elo dalam keadaan tidak sadar, tiba-tiba ada pria asing memanfaatkan hal itu. Maka sudah pasti masa depan Lo akan hancur. Karena gue tidak mungkin selalu bisa mengawasi dua puluh empat jam." Sambil berbincang ringan, Farrel tetap memberi nasehat untuk istrinya. Meskipun belum dewasa dan layak untuk menikah, akan tetapi Farrel memiliki pemikiran yang dewasa. Tanpa diingatkan dia sudah tahu seperti apa tanggung jawab seorang suami.
"Ya, akan gue usahakan. Namun, gue tidak bisa berjanji, Rel. Hidup gue enak bagi yang memandang aja, tapi nyatanya begitu pahit bagi gue yang menyandang status putri dari pasangan suami pebisnis. Gue rasanya lelah banget," keluh gadis itu karena selama ini orang tuanya selalu sibuk pada usaha mereka. Namun, hal yang membuat Tasya merasa seperti anak pungut adalah perhatian orang tuanya pada sang kakak berbanding terbalik. Mereka sangat perhatian dan sering pula menghabiskan waktu bersama.
"Sorry, gue nggak bermaksud buat membuat Elo sedih, Sya. Dan tidak bermaksud juga untuk membela papa ataupun mama. Mungkin Elo yang merasa dikucilkan karena sering tinggal bersama pelayan. Soalnya menurut gue sih mereka sangat sayang sama, Elo," kata Farrel karena kedua mertuanya memang baik dan perhatian pada Tasya jika masalah uang. Hanya waktu bersama yang tidak bisa mereka berikan.
"Entahlah! Mungkin iya salah Gue yang terlalu baper." imbuh gadis itu tersenyum getir. Sebab hanya dia yang merasakan betapa sakitnya berada di posisinya saat ini.
"Ya, mungkin Elo yang terlalu baper. Buktinya semua kebutuhan Elo selalu di nomor satukan." kata pemuda itu membenarkan. "Hari ini kita nonton bioskop mau, nggak? Daripada diam di rumah," tawarnya karena masih banyak waktu bila tidak ada kegiatan lain.
"Elo serius? Gue jelas mau lah,"
"Ya serius lah. Kalau begitu kita berangkatnya setelah ini. Kita kan tidak punya stok bahan makanan lagi, jadi sekalian berbelanja. Setelah itu baru deh nonton, agar tenang juga," jawab Farrel karena sudah beberapa bulan terakhir mereka memang membeli belanja kebutuhan sendiri, bukan mama nya lagi. Namun, jika untuk pakaian masih di laundry seperti awal mereka menikah. Sedangkan membersihkan rumah tersebut, ada pelayan dari rumah orang tuanya datang setiap dua kali dalam satu minggu.
"Oke, gue setuju. Kalau gitu gue mau beresin bek---"
"Non-no! Gue yang akan membersihkan semua ini. Elo pergi bersiap-siap aja. Karena biasanya kan cewek tu lama, beda sama cowok yang tinggal mandi dan pakai baju sudah berangkat," cegah Farrel karena dia sendiri juga mau mandi.
"Baiklah! Gue duluan ya," dengan hati riang, Tasya kembali ke kamarnya. Dia langsung mandi dan setelahnya bersiap untuk berbelanja sekaligus menonton bioskop. Meskipun terdengar sederhana, tapi baginya itu sudah merupakan sesuatu yang perlu diabadikan.
...BERSAMBUNG......
kapan mau update lagi selalu aq tunggu😊