Siera adalah gadis muda cantik yang selalu gagal dalam percintaan,namun dia selalu bermimpi ingin mempunyai kekasih yang romantis dan perhatian....
kisah cinta nya selalu berakhir tragis karna para mantan Siera yang membenci dan mengangapnya sebagai wanita ketinggalan jaman,perkara ia selalu berpegan tegu kepada lisan nya yang ingin menikah dulu baru melakukan hal intim....
soo bagaimana kisah cinta Siera selanjutny???
yuk mampir dan baca......
(dibawa umur di larang baca⚠️)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 16~~MPBB
"Hoaaammm...akhirnya tiba." Anton terbangung dan menguap dengan suara keras.
"Cih! Meresahkan."Desis Fanny mencibir Anton dengan sinis.
"Haiiissss...sudah jangan ribut,ayo kita turun."
Kami bertiga pun berjalan keluar menuju ke arah mobil jemputan kami,sedangkan Edgar sudah terlebih dahulu menungu kami di dalam mobil,saat hendak masuk....
"Mobil ini tidak muat untuk 4 orang,kalian pakai saja mobil yang di depan."Selah Edgar dingin.
Aku dan yang lain saling menatap satu sama lain dengan tatapan bingun,akhirnya aku pun memutuskan untuk mengunakan mobil yang ada di depan bersama Fanny....
"Fa.kita pakai saja mobil yang ada di depan."
"Ok."Jawab Fanny.
Namun saat hendak melangka,tiba-tiba."Kamu mau kemana? Kamu disini bersamaku,biarkan teman mu bersama Anton."
"Tapi tuan-"
"Kamu itu asisten ku,sudah lakukan saja apa yang aku perintahkan."Potong Edgar memerintah sambil mengibaskan tangan dengan malas.
"Ha ha ha ha,Ra.kamu dengan boss saja,biar aku yang bersama Fanny."Putus Anton tertawa canggung dan menarik Fanny masuk ke salam mobil.
"Kamu masih menungu siapa? Ayo masuk."Tegur Edgar kepadaku yang sedang kebingunan.
"Hah! I-iya tuan,maaf." aku bergegas masuk dan menutup pintu mobil.
Mobil kami pun beriringan pergi meningalkan bandara menuju hotel penginapan kami dengan kecepatan tinggi,tak butuh waktu lama kami pun tiba....
"Ayo turun."Ajak Edgar dingin,turun dari mobil.
Aku hanya bisa memutar bola mata dengan malas,lalu ikut turun,dan saat kami dengan melangkah masuk,kami di kagetkan dengan suara teriakan keras dari seorang wanita....
"Sayang!"Seru wanita tersebut berlari kecil dan berhambur di memeluk Edgar dengan manja.
Deg...deg...deg
Kami bertiga terpaku melihat pemandangan yang langkah itu,jantung seketika berdetak dengan kencang,namun aku hanya bisa diam....
"Wanita itu pasti kekasih nya,hah bodoh sekali kamu siera."Batinku.
"Ayo kita masuk."Ajak ku membawa kedua sahabatku masuk,dan meningalkan Edgar dan wanita itu.
Di dalam lift,aku menunduk sedih,entah aku harus apa,aku mau marah,tapi kami tidak mempunyai hubungan spesial selain atasan dan asisten,akhirnya aku memilih diam meratapi nasih ku yang selalu di permainkan oleh takdir....
"Ra."Panggil Fanny.
"Iya."
"Kamu kenapa?"
"Hah tidak apa-apa,a-aku hanya sedikit lelah."
Sebaik mungkin aku menyembunyikan perasaanku,karna aku tidak mau kedua sahabatku mengetahuinya...
kami pun berjalan masuk ke dalam kamar,dan kamar bersebelahan dekat kamar kami,aku dan Fannya pun mulai menatap barang kami dan bersiap untuk mandi,namun....
Tok...tok...tok
"Tungu!" sahutku dari dalam kamar,dan melangkah ke arah pintu.
Cekleekkkkk
"kenapa kamu tidak menunguku?" ternyata orang yang mengetuk pintu itu adalah Edgar,dan sekarang dia sedang mempertanyakan hal bodoh kepadaku.
"Tidak tuan,kami hanya ingin beristirahat karna besok akan kembali bekerja."Ucapku menatap wajah tampan boss ku dengan dingin.
Edgar pun tersenyum dan melangkah mendekati,perlahan ia mengelurkan tangan kekar nya ke arah ku,dan mengelus pipi sebelah ku dengan lembut....
"Kamu marah?"Tanya Edgar dengan lembut.
Plak
"Maaf tuan,aku kurang paham dengan apa maksud anda.dan aku mohon,mulai sekarang jangan sembarangan menyentuhku."
aku mengibas tangan Edgar dengan keras,sampai membuat pria itu tersentak kaget,karna aksi ku....
"Hey,sayang dia bukan siapa-siapa."Jelas Edgar kembali ingin menyentuhku.
"Maaf,aku tidak memiliki hak untuk mengurus urusan pribadi atasan ku,permisi tuan,sekarang waktu aku istirahat."
Aku pun hendak berbalik,namun tak ku sangka Edgar malah mengendongku bak karung beras,dan berjalan menuju kamar nya,aku yang panik langsung meronta sambil memukul pundak kekar nya....
"Lepaskan aku! Kalau tidak aku akan berteriak!"Jeritku sambil meronta.
"Silahkan saja,itu lebih baik,karna aku bisa langsung mengekspos hubungan kita dan menikahi mu."Tantang Edgar tampa takut.
"Dasar gila! Lepaskan aku! Kita tidak memilik hubungan apapun."
Aku mengumpat kesal,karna sifat percaya diri yang dimiliki atasan ku itu,selama ini dia tidak mengatakan apa-apa,kecuali menciumku secara random,mengingat itu membuat amarah ku semaking membara....
"Lepaskan!"
"Maaf sayang,aku tau kamu pasti sedang cemburu,jadi mari,kubuat kamu lebih rilex."
Brakkkkk
Blammm
Edgar membuka dan menutup pintu dengan kasar,lalu ia membawaku menuju kasur,seluruh tubuh ku semaking gemetar takut,walaupun aku belum melakukan apa-apa dengan pria sampai sekarang,tapi aku bukanlah anak kecil yang tidak mengerti apa-apa....
"Tu-tuan ini salah,tolong lepaskan aku."
Brukkkkkk
"Jangan pernah menganggap kita tidak memiliki hubungan apa-apa,karna milik ku sejak kamu masih kecil,kucing manis ku."
"Tunggu! Apa yang baru saja dia ucapkan? Apakah aku tidak salah dengar."batin ku mencoba menjernihkan ucapan Edgar yang barusan.
"Apa maksudmu? Siapa kekasih mu sejak kecil?"Tanyaku menatap Edgar dengan selidik.
"Kamu."
contohnya kayak gini :
"Yura," gumam Felix pelan.
kmu biasanya dialog kan
"Yura". Gumam Felix pelan
itu tanda bacanya koma kyk cntoh ku di atas ☝️
seharusnya tanda koma bukan titik
ini menurutku yg pas tanda bacanya