NovelToon NovelToon
Putri Itu Bisa Membaca Pikiran!

Putri Itu Bisa Membaca Pikiran!

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Pembaca Pikiran
Popularitas:24.4k
Nilai: 5
Nama Author: indah yuni rahayu

Tag khusus : Membaca Pikiran
Thalita terbangun kembali setelah meminum racun buatan suaminya.
Deo begitu ambisius ingin menyingkirkan istrinya itu agar bisa menikahi adiknya.
Namun takdir berkata lain, Thalita kembali hidup dan memasuki area istana kerajaan sebagai seorang putri yang terbuang.
Thalita yang awalnya seorang wanita kantoran itu harus menjalani berbagai rintangan sebagai seorang putri buangan.

Apakah Lita mampu mengubah takdirnya menjadi putri yang terhormat ?
Dan apakah ia bisa menundukkan hati sang pangeran yang begitu dingin di kerajaan itu ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah yuni rahayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Agak lain

Pagi ini Putri Zhiping sudah berada di dapur istana. Kedatangannya yang tiba - tiba itu membuat koki istana tersentak kaget.

"Yang Mulia Putri, apa yang Anda lakukan di dapur istana ?" sapa Tian dengan begitu hormat.

Lalu Putri Zhiping tersenyum, "Jangan takut, aku hanya ingin mengecek kesiapan di dapur untuk acara perayaan hari kelahiran raja nanti. Apa boleh?"

Tian mengangkat kepalanya, "Salam hormat saya, tentu saja boleh. Putri Zhiping tidak perlu khawatir, kami sudah lama bekerja di dapur istana dan tidak pernah mengecewakan para tamu pada saat acara perayaan atau yang lainnya."

Putri Zhiping tampak meneliti semua bahan mentah yang ada di dapur, ia juga bertanya - tanya akan diolah menjadi apa semua bahan itu ?

Sebagai koki istana yang bertanggung jawab, Tian pun dengan detail menceritakan beberapa resep menu makanan nantinya. Dengan gamblang ia bercerita dan sesaat ada sesuatu yang membuat Putri Zhiping mengerutkan dahi.

"Kamu hanya mengolah kentang sebagai lauk ?" Putri Zhiping tidak sepemikiran dengan koki istana. Dalam dunia modern, kentang bisa diolah menjadi aneka makanan.

Mendengar pertanyaan Putri Zhiping, Tian menjadi ragu lalu balik bertanya, "Apakah ada olahan lain selain menjadikan kentang sebagai lauk ?"

Sebagai wanita kantoran yang handal dalam urusan dapur, Thalita yang terjebak dalam tubuh putri buangan itu pun menjelaskan bahwa ada olahan khusus yang membuat kentang bisa menjadi nilai tertinggi sebagai bahan mentah.

"Apa itu Tuan Putri?" Tian sangat penasaran dan jika bisa ia akan berkarya agar makanan di istana tidak itu - itu melulu. Ternyata penyampaian Thalita diterima dengan baik. "Donat kentang."

Tian tertegun dengan dua kalimat yang baru saja ia dengar itu. "Apa itu donat kentang, Putri Zhiping ?"

Putri Zhiping pun menerangkan bagaimana bisa kentang diolah menjadi sebuah donat. Makanan yang bolong tengahnya. Dan Tian pun siap mencatat.

"Aku akan mempraktekkan untuk membuat donat kentang. Pelayan Wei, bisakah kamu menyiapkan bahan yang aku butuhkan?"

"Oh, tentu saja putri, katakanlah!" Pelayan Wei sudah siap.

Putri Zhiping pun menyebutkan bahan yang ia inginkan seperti telur ayam, tepung terigu, gula halus, garam halus dan ragi.

"Apakah di zaman ini ada ragi ?"

"Ragi ? Tentu saja ada, Anda bisa menemukan semua bahan makanan di dapur istana ini." ujar Tian yang membuat putri Zhiping tersenyum lega.

"Bagus. Langkah pertama mari kita kupas kulit kentang. Untuk percobaan ini kita buat satu kilo kentang saja." begitu mendapat perintah, semua pelayan dapur istana ikut membantu.

Kentang itu kemudian dikukus dan dihaluskan. Butuh waktu dua jam menyelesaikan karya yang bagi Tian sungguh menakjubkan itu.

Kini donat kentang siap disajikan.

"Kenapa aku sebut donat, karena bolong tengahnya." Putri Zhiping mengambil satu kue itu lalu memakannya. Ia begitu menikmati karena begitu empuk dan enak.

Putri Zhiping memberi komando agar semua orang mencicipi dan mereka semua menyukai karya yang terbaru itu. "Ini, sungguh enak !"

Tian akan mencoba membuat sendiri nanti.

Setelah puas berada di dapur, Putri Zhiping beristirahat sebentar. Pelayan Wei dengan telaten melayani majikannya yang tampak kelelahan itu.

"Putri Zhiping sangat hebat, dari mana Anda mendapatkan ketrampilan memasak?" tanya pelayan Wei yang membuat Thalita gelagapan.

"I-itu, saat aku masih bersama ibuku di desa." sahutnya asal, tidak mungkin kan jika dia bercerita telah bertransmigrasi, itu malah akan membuatnya konyol.

Selesai beristirahat putri Zhiping beranjak, "Pelayan Wei, bisakah kamu mengantarku ketempat pangeran yang kemarin ?"

Pelayan Wei tergagap, "Ma-maksud Putri, pangeran Liang Zee ?"

"Ah, iya itu maksudku. Ingatanku mengenai nama seseorang sepertinya kurang bagus."

"Apakah Anda yakin akan bertemu sekarang ?"

"Iya, setelah dipikir - pikir, aku yang salah dan harus meminta maaf."

"Baik Putri, segeralah bersiap, saya akan meminta pengawal untuk menyiapkan kereta kuda, perjalanan kita akan sangat jauh."

Putri Zhiping mengangguk patuh.

Pelayan Wei menuju kandang kuda, di sana ada seorang pemuda yang bertugas mengurus kuda - kuda lalu meminta pemuda bernama Zan Zizi untuk menyiapkan kereta kuda.

"Siapa yang akan pergi ?" tanya Zan Zizi.

"Putri Zhiping."

"Kudanya tinggal satu, tapi agak laen."

"Aku tidak perduli dengan kudanya, siapkan segera !"

"Baiklah." karena kuda hitam ini agak lain maka Zan Zizi yang akan memegang kendali.

Putri Zhiping sudah siap. Begitu mengagumkan dirinya ketika berjalan menuju kereta kuda. Penampilannya jauh dari rumor yang beredar. Lebih cantik dan elegan.

Zan Zizi sampai tak bisa berkedip mengagumi sosok yang akan menaiki kuda.

Begitu putri Zhiping dan pelayan Wei naik, kereta kuda segera berjalan.

"Kita akan pergi kemana Putri?" tanya Zan Zizi ramah dan tetap pada kekagumannya.

Putri Zhiping melempar pandang ke arah pelayan Wei karena tidak tahu harus menjawab apa, "Ke kerajaan Timur." sahut Pelayan Wei kemudian.

Kereta kuda mulai bergerak dan akan membutuhkan waktu satu jam untuk sampai ke sana.

Putri Zhiping begitu menikmati pemandangan. Sorot matanya jatuh pada deretan sawah yang gersang. "Kenapa sawah itu dibiarkan gersang?" tanyanya yang entah ia tujukan pada siapa. Pelayan Wei tak bisa menjawab. Zan Zizi yang akhirnya membuka suara.

"Penduduk di musim kemarau sangat sulit mendapatkan air untuk irigasi jadi, mereka para petani memilih menganggur di musim ini."

"Itu tidak bagus. Musim kemarau sangat panjang, lalu mereka makan apa jika tidak bertani?"

Sebuah pemikiran yang tajam tak terlintas di benak Zan Zizi, lalu bagaimana bisa putri buangan berpikir demikian?

Zan Zizi tak menyahut karena itu bukan ranahnya.

Putri Zhiping heran dengan cara pandang penduduk kerajaan Utara yang begitu dongkol. Sepulang bertemu pangeran Liang Zee, Putri Zhiping berkeinginan untuk menegur perdana menteri pertanian. Meski sebagai wanita kantoran, ilmu tentang bertani juga masuk dalam otaknya.

Selama perjalanan putri Zhiping mendengar beberapa hati rakyat yang mengeluh kelaparan. Ini begitu miris dan harus diperbaiki. Putri Zhiping berteriak untuk menghentikan kereta yang membuat dua orang di sampingnya bertanya.

"Pelayan Wei, apa kamu bawa bekal makanan?"

Pelayan Wei pikir putri sudah lapar dan ingin makan, dengan segera ia memperlihatkan bekal yang di bawa termasuk kue donat kentang.

Putri Zhiping lantas mengambil semua bekalnya lalu turun dari kereta kuda. Membagi semua makanannya dengan anak - anak kecil yang mengeluh dua hari belum makan.

Zan Zizi sangat terpukau dengan perlakuan putri ini yang agak laen dari putri yang ada di istana.

Zan Zizi dan pelayan Wei tak berani bertanya, Putri Zhiping mengerti kata hati dua orang itu.

"Anak - anak kelaparan, mereka sudah dua hari tidak makan. Kalian tidak keberatan kan jika aku berbagi dengan mereka ?"

"Tidak Tuan Putri!" sahut keduanya kompak.

Lalu melanjutkan perjalanan, ditengah perjalanan mereka dihadang sekelompok penjahat.

"Berhenti!"

1
Anita M
Bagus sangat menarik
Kam1la: terima kasih Kak, semoga terhibur!
total 1 replies
IndraAsya
👣👣👣
ig@Siskamarcelina048
laannnjuuuuuuuuuttttttt 🤗 🤗 🤗
semangat thor,, sehat and sukses slalu 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻😘
ig@Siskamarcelina048: Aamiin 🤲🏻
makaciiww doa ny 💗💗
Kam1la: semoga tetap sehat selalu....
total 4 replies
Frando Wijaya
cih 😒💢....lo tuh gk ada bedany tuh...gk punya etika Dan hanya Tau cari gara2
Frando Wijaya: ya 👍👍👍
Kam1la: terima kasih kak, sudah mau mampir!
total 2 replies
Frando Wijaya
HA! dsr tua bangka busuk....lo emng gk layak sebut raja... melainkn tua bangka busuk!
Frando Wijaya
peramal? emngny apaan peramal itu?
Kam1la
terima kasih Kak....!
ig@Siskamarcelina048
like coment gift..
semangat truss yaa thor,, 💪🏻💪🏻💪🏻😘
ig@Siskamarcelina048
semangat truss yaa thor,, huaighting 💪🏻💪🏻💪🏻😘
ig@Siskamarcelina048
Zan Zizi 🤔🤔🤔 siapa kau sebenarnya???
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus
Yunita Widiastuti
nekpir..
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Yurniati
siapa kah itu gerangan,,,,,🤔🤔
sahabat pena
buat nasi goreng aja
sahabat pena
jgn2 zan zi pangeran dari Kerajaan lain yg sdg nyamar ya?
sahabat pena
Luar biasa
sahabat pena: sama sama trs semangat thor 💪💪💪
Kam1la: terima kasih kak sudah mampir.
total 2 replies
sahabat pena
ya ampun anggun dikit kek putri ... masa nguap mulutnya ga di tutup 🤣🤣🤣🤣
sahabat pena
kepedean.. jgn harap.. mimpi kamu putri jinan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!