Jangan cari FAEDAH di novel ini ya, nggak bakal nemu 🤣
Tiap bab nya nganu semua 🙏
😈😈😈
Setelah melewati one night stand, Davin mencari wanita itu. Ternyata wanita itu adalah wanita dewasa dengan sejuta pesona. Davin membuat malam-malam diantara mereka terus terasa panas.
Davin × Viona.
Adult Romance 21+++
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim.nana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 8 - Davin si Anak Berandal
"Davin stop!" bentak Viona, dadanya sudah tak beraturan karena ulah anak berandal satu ini. Dan Davin mengangkat wajahnya dengan senyum seringai.
"Katakan, sudah mengingatku?"
"Aku tidak perlu menjawabnya! lepas tanganku!" titah Viona, karena kedua tangannya masih dicekal.
"Kamu terlalu menggoda untuk dilepas," ucap Davin yang tidak peduli ucapan Viona, kedua gunung itu terekspose sempurna, mengantung tanpa penyangga. Davin ingin sekali menyesapnya lagi, namun sayang ia ingat ini dimana dan bukan di hotel. Bisa gawat jika keinginannya semakin menuntut. Tidak mungkin dia mengungkung Viona disini.
"Nanti malam pesankan satu hotel untuk kita," ucap Davin, satu tangannya mencekal pergelangan tangan Viona, sementara tangan yang lain berkeliling mengitari tibuh Viona seolah sedang mencari sesuatu.
"Ah!" desah Viona tak bisa ditahan, dia benci sekali mulutnya yang berkhianat ini.
"Jangan keluarkan suara itu disini, aku bisa tidak tahan," bisik Davin.
Dan kepala Viona benar-benar mendidih mendengarnya.
"Jauhkan tangan mu dari dadaku!"
"Hem kenapa?"
Viona menarik dan membuang nafasnya asal.
"Katakan apa maumu?"
"Temui aku malam ini di hotel."
"Baiklah, sekarang lepaskan aku!"
"Jangan menipuku."
"Tidak!"
"Benar?" tanya Davin, bicara persis di depan bibir Viona hingga nafas keduanya beradu. Disaat tatapan mereka bertemu dengan jarak yang begitu dekat, Davin segera menurunkan tangannya dan menuju inti tubuh Viona. Sekejab saja dia bisa menyentuh inti yang sudah basah itu.
"Jangan berani menggerakan tanganmu!"
"Tidak," jawab Davin.
Tapi ucapannya tak pernah sama dengan apa yang dia lakukan. Karena setelahnya Davin mencium bibir Viona dan mulai memainkan tangannya di bawah sana. Bermain tepat dibagian paling sensitif.
"Davin!" erang Viona, cairan itu mengalir di jari-jari Davin yang bermain di bawah sana. Davin menyeringai, jika sudah seperti ini Viona tak akan bisa lagi menghindar darinya.
"Siang ini aku sudah melayani mu, malam nanti giliran kamu yang harus melayani aku," ucap Davin setelah baju Viona terpasang sempurna.
Viona yang baru melayang belum medapatkan kesadaran. Satu yang dia yakini, Davin pasti memiliki foto ataupun video tentang malam pertama mereka kemarin, dan Viona harus segera menghapus itu.
Satu-satunya cara adalah mengikuti keinginan anak berandal ini.
"Ngomong-ngomong dimana kissmark ku? kenapa aku tidak melihatnya?"
"Aku tutup menggunakan foundation."
"Oh, anak pintar," ucap Davin, dia bahkan mengelus puncak kepala Viona dengan sayang dan Viona langsung menepis tangan itu dengan kasar.
"Jangan lancang, usia mu bahkan jauh lebih dari pada aku!"
"Jangan marah-marah, usia bukan penentu dewasa atau tidaknya seseorang. Contohyaa kamu, pura-pura lupa denganku, itu kekanak-kanakan sekali. Padahal jelas-jelas kita sudah melewati malam yang panas ..."
"Bahkan akan mengulanginya lagi dan lagi ..."
Viona kehabisan kata-kata.
Bagaimana mungkin keluarga Alteza yang terhormat bisa memiliki anak seberandal ini?
Mereka berdua kemudian membuat kesepakatan untuk kembali bertemu di salah satu hotel bintang 5 di kota ini. Davin melihat sendiri saat Viona melakukan reservasi untuk kamar mereka nanti malam.
Setelah mendapatkan nomor kamar, mereka pun berjanji akan bertemu di sana jam 8 malam ini.
"Sampai bertemu nanti malam, ingat jangan kabur, mencarimu adalah hal yang paling mudah yang bisa kamu lakukan," ucap Davin yany mulai bangkit untuk keluar.
"Kamu ingat kan? aku adalah anak dari keluarga Alteza," timpal Davin, setelah mengedipkan sebelah matanya genit Davin pun keluar dari ruangan itu.
Meninggalkan Viona yang menatapnya tajam dan mengumpat di dalam hatinya.
25/26?