Cassandra Zahra Aqila
Wanita cantik berusia 24 tahun, seorang istri dari seorang pengusaha muda yang bernama Damar Aditya Gunawan,
Pernikahan mereka sudah berjalan selama dua tahun dan semua berjalan baik baik saja serta bahagia, kebahagiaan itu pun bertambah karena saat ini Cassandra sedang hamil anak pertama mereka yang berusia 6 bulan.
Tapi kebahagian itu hancur seketika setelah kedatangan adik kandung Casandra yaitu Chelsea Zara Audra yang menjadi duri di dalam rumah tangga nya.
Kehancuran casandra bukan hanya kehilangan suaminya tapi juga kehilangan buah hatinya, yang lebih parah kedua orang tuanya pun tidak membantu nya.
Mampukah Casandra bangkit dari kehancuran dan keterpurukan nya
Serta adakah cinta sejati untuknya
ikuti terus ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kemarahan papa dimas
"Citra kemana kamu pergi, apa dia dirumah? Lebih baik aku pulang kerumah dulu" ucap Damar dan berlalu pergi untuk kerumah yang dulu di tempati dia dan Casandra
Setelah menempuh perjalanan beberapa menit akhirnya Damar telah sampai di depan rumah yang dulunya dia tempati bersama Casandra, entah mengapa melihat rumah itu dia merasakan kesedihan yang sangat besar dalam hatinya tapi karena dia masih di buta kan rasa nikmat bersama El jadi dia menepis semua rasa di hatinya.
Damar pun keluar rumah itu tapi saat baru akan masuk halaman rumah, rumah itu tertulis plang besar jika sedang di jual dan itu membuat Damar shock.
"A-apa di jual? Sejak kapan, aku tidak menjual rumah ini dan apa ini kenapa casandra menjual rumah ini lalu dimana dia?" tanya damar kebingungan sendiri
"Apa mungkin dia ada di rumah papa mama, tapi mama dan papa ada di sini dan menginap di hotel" ucap Damar kebingungan
"Aaakkkhhh.... Casandra dimana kamu?" jerit frustasi Damar
Tidak lama damar mendapat telpon dari Sang papa agar datang ke kantor saat ini juga
"Halo pa, ada apa?" tanya Damar
"kekantor sekarang ada rapat" ucap papa singkat dan mematikan sambungan telepon tanpa mendengar jawaban Damar dan itu membuat Damar bingung.
" Ada apa dengan papa tidak biasanya dan ada rapat apa maksudnya ini" tanya Damar bingung tapi tetap pergi menuju kantor karena bingung.
Perasaan Damar saat ini campur aduk sampai tidak tau mana yang lebih baik, dia merasa bingung.
Tidak lama kemudian Damar sudah sampai di kantor dan di sambut asisten
"Tuan anda di tunggu tuan besar di ruang rapat saat ini juga" ucap asisten Damar
"Papa di ruang rapat kenapa papa ikut rapat bukanya papa tidak mau lagi ikut campur masalah kantor" ucap Damar bingung
"Saya tidak tau tuan, mari tuan karena semua direksi dan pemegang saham sudah berkumpul di " ucap sang asisten
"Apaaa...! Ada apa ini kenapa begini?" ucap Damar terkejut dan segera pergi menuju ruang rapat
Setelah sampai di ruang rapat damar di pandangi semua orang berbagai expresi
"Maaf saya terlambat " ucap Damar berjalan masuk, tapi Damar terkejut saat dia akan duduk di kursi kebesaran nya Damar di usir papanya dan di suruh duduk di kursi paling belakang,
"Baiklah karena semua sudah berkumpul mari kita mulai rapatnya" ucap papa Dimas
"Hari ini saya Dimas Arya Gunawan sebagai pemilik sah perusahaan ini mencabut kuasa dan jabatan Damar Aditya Gunawan sebagain CEO dari perusahaan DAG CORP di hari ini juga dan saya yang akan kembali memimpin perusahaan ini" ucap papa Dimas tegas
DEGGG...!!!
Jantung Damar seakan mau lepas saat mendengar ucapan papanya tanpa konfirmasi padanya terlebih dahulu,
"Papa maksudnya apa ini, kenapa Damar di lengserkan dari jabatan Damar?"tanya damar bingung
"Apa kamu masih tidak mau mengakui kesalahanmu atau kamu pura pura gak tau apa kesalahanmu, karena mengingat jasamu memajukan perusahaan berapa tahun ini maka kamu tidak di pecat tapi kamu harus bekerja dari bawah kamu bekerja sebagai karyawan biasa" ucap ayah Dimas tegas
"Bagaimana dewan direksi?" tanya papa Dimas
Semuanya pun berfikir dan akhirnya menyetujui apa yang di putuskan oleh papa Dimas
"Baiklah karena semua sudah setuju kita akhiri rapat ini dan terima kasih semua maaf telah membuang waktu kalian" ucap papa Dimas
"Tidak masalah tuan jika begitu kami permisi" ucap sala satu orang disana dan semuanya pun keluar tinggalah papa Dimas dan Damar
"Pa ada apa ini sebenarnya?" tanya Damar kalut
Plakk... Plakk...
Bukan jawaban yang di dapat Damar tapi tamparan di kedua pipi nya
"Dasar anak kurang ajar br*****k kamu Damar, apa papa dan mama pernah mendidik kamu menjadi orang yang seperti ini, apa kurang kasih sayang kami, apa kurang pendidikan kamu sampai kamu membuat kami sangat kecewa dan malu, kamu sudah menyakiti kami sebagai orang tua yang selalu membanggakan kamu" ucap papa Dimas marah besar
"Apa yang kamu cari dengan berselingkuh, apa gunanya berselingkuh punya wanita semua sama bentuk lalu kamu masih cari yang lain, kamu serakah Damar kamu pikir dengan berselingkuh kamu di kira pria hebat, kamu tidak ingat bagaimana Casandra menemani kamu dari perusahaan ini masih kecil dan ada di bawah, dialah yang membantu kamu bekerja keras sana sini meminta bantuan teman temanya karena tidak ingin kita menderita, saat nama sakit dialah yang merawat mamamu pagi merawat mamamu siang bekerja pulang kerja mengurus kamu lagi, tapi di saat kamu ada di puncak kamu dengan tega berselingkuh dengan adik kandung Casandra hanya karena di rayu sedikit dan lebih parah lagi kamu tidak tau jika Chelsea sudah mengambil uang perusahaan sebesar 5 miliar dengan menipu tanda tangan kamu, itu wanita yang kamu suka hingga mengorbankan istri sempurna seperti Casandra dan juga cucuku" ucap ayah Dimas hingga menangis saat ingat jasad cucunya yang sangat cantik sakit hatinya
Damar terduduk di lantai dia bingung sakit hati shock campur aduk,
"kau akan menyesal di seumur hidup mu damar, kau pikir kau akan bahagia bersama wanita perebut itu, kau pikir dia gadis baik baik? Gadis baik mama yang tega mengambil suami orang apa lagi itu suami kakaknya sendiri, jika dia wanita baik baik dia pasti tau rasa sakit wanita lain saat suami diambil orang apa lagi itu saudara sendiri apapun alasannya selingkuh itu tidak benar," ucap papa Dimas
"Papa tidak tau kemana Casandra pergi tapi jika pun papa tau jangan harap kamu bisa menemuinya lagi, surat cerai sudah di buat nanti sore akan sampai di tangan mu jadi cepat tandatangani biarkan Casandra mencari kebahagiaan dia sendiri, sudah cukup dia menanggung beban sendiri tanpa orang tua atau saudara karena mereka sama bejadnya. Jika kau ingin tetap menikah dengan Chelsea itu terserah kamu tapi jangan minta restu kami sampai mati pun tidak akan kami restui dan satu lagi kembalikan uang 5 milyar itu minta padanya atau kamu yang harus bayar, itu uang orang banyak jadi papa tunggu besok pagi jika sampai besok pagi tidak ada siap siap kalian berdua aku penjarakan" ucap papa Dimas sembari pergi dari ruangan itu.
Bertambah shock damar mendengar ucapan papanya, dengan cepat damar bangun dan pergi dari perusahaan itu menuju rumah Chelsea,
Sedangkan di Posisi Casandra saat ini dia berada di rumah pribadi miliknya yang jauh dari orang orang yang dia kenal, disana Casandra masih tertidur di atas tempat tidur dalam kondisi di infus karena kesehatan Casandra belum membaik,
Agung dan Mira lah yang membawanya pergi dari rumah sakit atas permintaan Casandra, rumah lamanya sudah di serahkan ke mertuanya.
Bersambung
kisah keluarga yg sangat baik hati, lugas, tegas, dan tidak bertele tele.
semangat berkarya thor.
di karungin boleh gak sih 🥺