NovelToon NovelToon
My Brother Love You

My Brother Love You

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Putri asli/palsu / Saudara palsu
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

"Dia bukan adik kandungmu, Raja. Bukan... hiks... hiks..."


17 tahun lamanya, Raja menyayangi dan menjaga Rani melebihi dirinya. Namun ternyata, gadis yang sangat dia cintai itu bukan adik kandungnya.

Namun, ketika Rani pergi Raja bahkan merasa separuh hidupnya juga pergi. Raja pikir, dia telah jatuh cinta pada Rani. Bukan sebagai seorang kakak..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3. Benci itu Entah Bagaimana Datangnya

Waktu berlalu semakin cepat, kini Rani dan Hani sudah berusia 10 tahun.

Rani semakin menjadi anak dengan pribadi yang sangat baik. Dia punya hati yang begitu baik, tulus dan jujur. Sementara Hani, karena kehidupannya yang keras. Hani menjadi seseorang yang bahkan tak segan melakukan hal buruk hanya demi mengisi perutnya yang terasa lapar. Jika sang ibu tiba-tiba sakit dan tidak bisa memetik daun teh.

Murni sudah sering sakit-sakitan sekarang. Cuaca yang kurang baik, dan pekerjaan yang makin tak menghasilkan. Membuatnya harus sering menahan lapar dan menahan dingin. Supaya dia tetap bisa memberikan Hani makan dan pakaian yang layak.

Sekarang Hani juga sudah sekolah, Murni harus bekerja semakin keras. Membuatnya terkadang melupakan waktu makan dan waktu istirahat. Seseorang yang hanya mengandalkan upah kurang dari Rp 3.000 setiap harinya. Memang sungguh mengalami kesulitan yang besar dalam kehidupannya (ini terjadi di tahun 1995)

"Bu, sepatu Hani sudah rusak" adu gadis kecil berkuncir satu dengan pakaian sekolah yang meski bersih tapi karena tidak di setrika, jadi terlihat kurang rapi.

"Uhukk, uhukk. Kalau begitu pakai sepatu yang di beri oleh dokter Jacky itu saja..."

Hani terlihat kesal mendengar ucapan ibunya.

"Huuh, ibu. Itu kan bekas pakai si Rani. Semua orang di sekolah tahu itu bekas Rani. Mereka akan mengata-ngatai aku Bu!" keluh Hani.

"Kan yang penting sepatunya masih bagus nak, masih bisa dipakai. Pakai saja yang itu itu ya nak, jangan dengarkan omongan orang..."

"Ibu memang tidak mengerti!" pekik gadis kecil berusia 10 tahun itu yang tetap memakai sepatunya yang rusak pergi ke sekolah.

Hani berangkat ke sekolah dengan kesal. Singkong rebus yang di masak ibunya untuk sarapan pun belum sempat dia sentuh, karena dia merasa kesal sekali pada ibunya tadi.

Di tengah perjalanan menuju ke sekolah. Sebuah mobil sedan Toyota Corolla KE70 melintas di samping Hani.

Dan setelah berjalan beberapa jauh, mobil itu terlihat mundur. Jendela kacanya terbuka, dan seorang gadis berkuncir dua dengan pita berwarna ungu tampak tersenyum dan menyapa Hani.

"Hani, kamu baru berangkat? ayo ikut denganku. Kita ke sekolah bersama!" ajak Rani dengan tulus.

Di samping Rani, Raja tampak memegang lengan adiknya.

"Hati-hati Rani, jangan mengeluarkan kepala dari mobil seperti itu. Berbahaya!" kata Raja yang memang sangat sayang pada Rani.

Rani menoleh ke arah Raja. Kakaknya yang sekarang sudah SMP itu memang selalu sangat memperdulikannya.

"Aku tidak khawatir, kan kak Raja memegang ku. Aku tidak akan jatuh!" ujarnya dengan senyuman manja yang seketika langsung menukar pada Raja.

Sementara Hani yang melihat kedekatan antara kakak dan adik di depannya itu menjadi kesal.

"Hani, ayo" ajak Rani lagi.

Hani yang memang lelah berjalan segera masuk ke dalam mobil Raja itu. Dia duduk di bagian depan dekat di sebelah supir mereka.

"Sepatu kamu rusak ya?" tanya Rani.

"Bukannya ayah sudah berikan sepatu dan tas baru untukmu? Hani?" tanya Raja santai.

Hani hanya diam.

Tapi Rani berpikir, "apa dia tidak suka sepatunya ya? Em, aku akan katakan pada ibu. Untuk membelikan Hani sepatu yang lain!' batin Rani.

Sampai di sekolah Rani, Raja membuka pintu mobil untuk adiknya. Dia bahkan mengantarkan Rani sampai ke kelasnya.

"Ini botol minumnya. Ingat untuk tidak minum satu botol dengan orang lain ya. Bukan tidak mau berbagi, tapi ini demi kesehatan kamu. Paham!" kata Raja mengusap lembut kepala Rani.

Rani mengangguk dengan cepat. Dia sudah kelas 4 SD. Tapi kakaknya selalu memperlakukan dan menasehatinya seperti anak TK saja.

Melihat Raja sangat sayang pada Rani. Entah kenapa Hani menjadi sangat kesal.

"Kak Raja, terimakasih tumpangannya" kata Hani yang memang sejak tadi berjalan di belakang Raja dan Rani.

Raja hanya menoleh sekilas ke arah Hani. Lalu mengangguk perlahan.

"Sama-sama. Sebenarnya kita kan selalu searah saat pergi dan pulang. Kamu bisa tunggu di depan jalan, supaya kamu tidak perlu berjalan lebih jauh saat ke sekolah" kata Raja.

Hani yang mendengar itu sangat senang.

"Baiklah" katanya cepat.

Rani juga tersenyum senang. Dia sebenarnya sangat ingin berteman dengan Hani. Hanya saja Hani yang entah kenapa selalu menghindar dan menjauh darinya.

Rani meraih tangan Hani.

"Jika pulang kita juga bisa pulang bersama Hani" kata Rani bersemangat.

Tapi Hani menepis tangan Rani.

"Kalau pulang aku harus ke perkebunan" kata Hani.

"Ya sudah, tidak apa-apa. Saat berangkat sekolah saja" kata Raja tak mau ambil pusing juga, "Rani!" panggil Raja.

Rani menoleh ke arah kakaknya.

"Kakak pergi dulu, baik-baik di sekolah ya!" kata Raja yang lagi-lagi mengusap kepala Rani dengan lembut.

Setelah Raja pergi, Rani mendekat ke arah Hani, tapi Hani malah menghindar dan pergi begitu saja.

"Hai Rani"

"Selamat pagi Rani"

"Kamu sudah mengerjakan PR..."

Teman-teman Rani segera menghampiri Rani. Melihat itu Hani menjadi kesal. Setiap hari selalu seperti itu. Hani merasa Rani hanya pamer kekayaan dan pamer tentang temannya yang banyak pada Hani.

Padahal sebenarnya tidak seperti itu. Rani juga tidak tahu, kenapa Hani seolah sangat membencinya.

Jam istirahat berlalu, seorang anak di kelas itu mengaku kehilangan kotak pensil dan semua isi yang ada di dalamnya.

Guru sudah bertanya apa ada yang melihatnya. Tapi semua tidak ada yang menjawab.

Hingga di periksa satu persatu pun kotak pensil itu tidak di temukan.

Hingga saat pulang tiba. Rani yang kebetulan ingin mengajak Hani pulang bersama. Meminta supirnya menepikan mobil, karena dia akan memanggil Hani yang ada di dekat parit besar yang ada di samping semak-semak di jalan.

"Hani" panggil Rani.

Tapi Rani langsung terkejut, dia melihat kotak pensil teman sekelasnya itu yang hilang ada di tangan Hani, dan sepertinya Hani akan membuangnya ke parit besar itu.

"Hani, itu milik Sari kan? kenapa ada padamu?" tanya Rani.

Namun bukanya menjawab, Hani malah melemparkan kotak pensil itu ke parit besar di depannya.

Byurr

"Hani, kenapa di buang? kamu tahu kan tadi, Sari sampai menangis karena mencarinya. Itu hadiah dari ayahnya" kata Rani.

"Dia pantas menangis. Aku hanya pinjam pensilnya, pensilku habis. Dia tidak mau pinjamkan. Dia pantas mendapatkan itu!" kata Hani yang terlihat sangat kesal dan dendam pada Sari.

"Kenapa kamu tidak pinjam padaku..."

"Diam Rani! jangan sok baik padaku. Padahal kamu juga sama seperti mereka yang menertawakan aku saat kalian mendapati karet di kaos kakiku, sama seperti mereka kamu juga tertawa saat perutku bunyi karena kelaparan. Munafik!"

Rani mendekati Hani.

"Hani, kamu salah. Aku tidak pernah..."

"Halah, munafik!" sela Hani yang makin kesal pada Rani, dan...

Byurr

***

Bersambung...

1
اختی وحی
lagi
ɳσҽɾ: siap grakk, mohon maaf lahir dan batin 💜
total 1 replies
Anggye syahab
kan kann selalu 1 kali aja😩😩
ɳσҽɾ: mohon maaf lahir dan batin sayangkoohhh 💜
total 1 replies
Anggye syahab
updatenya selalu 1 kali aja
ɳσҽɾ: 🙈🙈🙈🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️✌️
total 1 replies
اختی وحی
lgi thor
ɳσҽɾ: siap grakk 🚴🏿‍♀️🚴🏿‍♀️🚴🏿‍♀️
total 1 replies
Anggye syahab
beneran menguras emosi baangett..knp jarang update kak..dan gak bisa yaa update 2 episode😭
ɳσҽɾ: wkwk 🤣🤣🤣
Anggye syahab: update lagi gakkk😒 aku nangis nech😭😭😭😭😭😭😭😭
total 3 replies
اختی وحی
lagi thor
ɳσҽɾ: siap grakk 🚴🏿‍♀️🚴🏿‍♀️🚴🏿‍♀️
total 1 replies
Vita
selalu di tunggu kelanjutannya, suka suka suka
kalea rizuky
si hani uda bner jd orang kaya malah berulah
ɳσҽɾ: iya ya, padahal damai itu indah kan
total 1 replies
kalea rizuky
raja emang ngeselin dia bukan adek kandungmu karena emaknya adek mu menderita
ɳσҽɾ: ho'oh 🤒
total 1 replies
kalea rizuky
klo q jadi hani aq akan jd jahat enak aja dr bayi menderita gara2 kelakuan murni loh
kalea rizuky
endless love bukan kok mirip
ɳσҽɾ: auntum in my heart bukan?
total 1 replies
kalea rizuky
jahat bgt lu
Ziana Farhat
up lagi, best
Ziana Farhat
up lagi
ɳσҽɾ: he'em
total 1 replies
Priscillia Ajha
lanjut lah greget bener sama Hani mau apa dia
ɳσҽɾ: yupz 💜
total 1 replies
Priscillia Ajha
greget sama Hani, yang salah Murni lah, kenapa dia balasnya ke Rani.
Ziana Farhat: emang
total 1 replies
Sing Alan Kong
next
Miss Karang Devanand
lanjut
ɳσҽɾ: oke 💪
total 1 replies
Susilawati
best ❤️❤️❤️❤️❤️
Mpok Salamah
keren, menarik, bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!